Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

“SEL VOLTA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

LUCIANA D.L.SIANIPAR
RITO S.P.PARDOSI
MARIA Y PANE

SMAN 1 HABINSARAN
 JUDUL :Pembuatan Baterai menggunakan Kulit Durian dan Ampas Kelapa
 TUJUAN :
- Menguji apakah kulit durian dan ampas kelapa merupakan sel volta yang
mempunyai daya hantar listrik

 ALAT DAN BAHAN :


 Alat
1. Pisau

 Bahan
1. Baterai jam kecil
2. Kulit durian
3. Ampaskelapa
4. Jam dinding

 PROSEDUR KERJA
1. Baterai dibuka dan keluarkan isinya

2. Limbah kulit durian ampas kelapa dicincang halus


3. Masukkan kulit durian ke dalam baterai dan bungkus rapat kembali
4. Pasang baterai kulit durian kedalam jam dan amati jarum jam bergerak serta
berapa lama bergerak

5. Ulangi langkah 1 s/d 4 untuk ampas kelapa

 LANSADAN TEORI
Sel volta atau sel Galvani adalah bagian dari sel elektro kimia yang di dalamnya
terjadi reaksi redoks spontan yang menghasilkan listrik. Dalam selvolta, katoda adalah
kutub positif (tempat terjadinya reaksi reduksi), sedangkan anoda adalah kutub negative
(tempat terjadinya reaksi oksidasi). E◦selvolta didapatkan dari E◦ Katoda dikurangi E◦
Anoda menggunakan data E◦ pada deret volta yang makin kekiri unsur Hidrogen
semakin kecil nilai E nya (E◦ selvolta = E◦ Katoda - E◦ Anoda atau E◦ selvolta = E◦ reduksi -
E◦ oksidasi) Sel volta banyak digunakan dalam industry antara lain akumulator dan
berbagai baterai. Prinsip selvolta juga dapat digunakan untuk mencegah korosi.
Selvolta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan pada reaksi
redoks elektro kimia.
Selvolta terdiri atas dua elektroda yang terhubung dan dapat menghasilkan
listrik, jembatan garam, dan juga larutan elektrolit tempat elektroda ditempatkan.
Prinsip Kerja Sel Volta.
Jembatan garam adalah dinding berpori yang memisahkan katoda dana noda sel
volta. Jembatan garam adalah ruangan elektrolit yang mempertahankan kenetralan
pada batang elektroda.
Sel volta terdiri dari beberapa bagian, yaitu Voltmeter, Jembatan Garam, Anoda,
dan Katoda.
Voltmeter adalah komponen yang berfungsi untuk menentukan besarnya
potensial sel. Voltmeter disusun secara parallel terhadap letak komponen yang diukur
dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada
sebuah bak elite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik.
Jembatan Garam (Salt Bridge) adalah tabung berbentuk U yang mengandung
larutan pekat elektrolit inert seperti Kalium Klorida, Kalium Nitrat dan lain-lain dalam
agar-agar atau gelatin. Jembatan garam melengkapi rangkaian listrik dengan
memungkinkan pergerakan ion dari satu larutan kelarutan lainnya tanpa mencampur
dua larutan.
Jembatan garam juga membantu dalam menjaga netralitas listrik dari larutan
dalam dua setengah sel.
Anoda atau elektrode negative merupakan tempat terjadinya reaksi oksidasi.
Pada gambar, yang bertindak sebagai anoda adalah elektrode Zn/seng (zink electrode).
Katoda atau elektrode positif adalah tempat terjadinya reaksi reduksi. Pada
gambar, yang bertindak sebagai katoda adalah elektrode Cu/tembaga (copper
electrode)
Elektro kimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvani dan sel
elektrolisis. Suatu sel elektrokimia terdiri dari dua elektroda, yang disebut katoda dana
noda, dalam larutan elektrolit. Pada elektroda katoda terjadi reaksi reduksi. Sedangkan
reaksi oksidasi terjadi pada anoda. Sel elektrokimia dapat dibagi menjadi:
1) Sel Volta / Sel Galvani merubah energy kimia menjadi listrik Contoh: batere (sel
kering) dan accu
2) Sel Elektrolisis à merubah energy listrik menjadi energy kimia Contoh: penyepuhan,
pemurnian logam Dalam selvolta, reaksi redoks spontan digunakan sebagai sumber
aruslistrik. Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis,
listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks yang tidak spontan. Sel
elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah.
Elektron memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap
electron dari katoda dan mengalami reduksi. Sementara itu, spesi lain akan melepas
elektron di anoda dan mengalami oksidasi. Jadi sama seperti pada selvolta, reaksi di
katoda adalah reduksi, dan reaksi di anoda adalah oksidasi. Akan tetapi muatan
elektrodanya berbeda. Pada sel volta, katoda bermuatan positif, dan anoda
bermuatan negatif. Pada sel elektrolisis, katoda bermuatan negative dan anoda
bermuatan positif. Deret volta diurutkan berdasarkan urutan potensial reduksi
semakin ke kiri, semakin kecil sehingga sifat pereduksi semakin kuat (logam semakin
reaktif atau semakin mudah mengalami oksidasi). Potensial elektroda standar suatu
elektroda adalah daya gerak listrik yang timbul karena pelepasan electron dari reaksi
reduksi. Karena itu, potensial elektroda standar sering juga disebut potensial reduksi
standar. Potensial ini relative karena dibandingkan dengan elektroda hydrogen
sebagai standar. Nilai potensial elektroda standar dinyatakan dalam satuan Volt (V).
Untuk elektroda hidrogen, E 0 nya adalah 0,00V.
- Bila Eo > 0 à cenderung mengalami reduksi (bersifat oksidator)
- Bila Eo < 0 à cenderungmengalamioksidasi (bersifatreduktor)
Potensial standar sel adalah nilai daya gerak listrik sel yang besarnya sama dengan
selisih potensial reduksi standar elektroda yang mengalami reduksi dengan potensial
reduksi standar elektroda yang mengalami oksidasi. Eosel = Eoreduksi–Eooksidasi
Potensial elektroda merupakan ukuran besarnya kecenderungan suatu unsure
untuk melepas atau menyerap elektron. Untuk membandingkan kecenderungan
oksidasi atau reduksi dari suatu elektroda pembanding yaitu elektroda hidrogen.
Potensial yang dihasilkan oleh suatu elektroda yang dihubungkan dengan elektroda
hydrogen disebut potensial elektroda.
Ada dua kemungkinan:  Jikapotensial elektroda bertanda (+) maka elektroda
lebih mudah mengalami reduksi. Jikapotensial elektroda bertanda (-) maka elektroda
lebih mudah mengalami oksidasi. Harga potensial sel tergantung pada jenis elektroda,
suhu, konsentrasi ion dalam larutan, dan jenis ion dalam larutan. Unsur/elektroda
yang mempunyai E lebih kecil akan mengalami oksidasi dan berfungsi sebagai anoda,
dengan E ̊ oksidasi = -E ̊ reduksi.
Syarat reaksi redoks berlangsung spontan, yaitu logam untuk anoda terletak
sebelah kiri logam untuk katoda dalam deret volta. Deret Volta merupakan urutan
logam-logam (ditambah hidrogen) berdasarkan kenaikan potensial elektroda
standarnya.

Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Semakin ke kiri letak suatu logam dalam deret volta, maka logam tersebut
semakin mudah teroksidasi. Sebaliknya, semakin ke kanan suatu logam dalam deret
volta, maka logam tersebut semakin mudah tereduksi. Oleh karena itu, untuk
melindungi suatu logam dari reaksi oksidasi (perkaratan) maka logam tersebut perlu
dihubungkan dengan logam yang letaknya lebih kiri dari logam tersebut dalam deret
volta atau disebut sebagai perlindungan katodik
Baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energy dan mengeluarkan
tenaganya dalam bentuk listrik. Terdapat 2 proses kimia listrik pada baterai yaitu, proses
pengisian dan proses pengosongan, dimana pada saat pengisian/charge energy listrik
diubah menjadi energy kimia dan saat pengosongan/discharge energy kimiadi ubah
menjadi energy listrik.
Baterai terdiri atas beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan
energy listrik dalam bentuk energy kimia. Sel baterai tersebut dinamakan elektroda-
elektroda. Elektroda negatif (katoda), berfungsi sebagai pemberi elektron (penghantar).
Elektroda positif (anoda) yang terbuat dari batang karbon berfungsi sebagai penerima
elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari kutub positif (anoda)
ke kutub negatif (katoda). Sedangkan electron akan mengalir dari katoda menuju anoda.
Energi listrik selain dapat diperoleh dari bahan non-organik, juga dapat diperoleh
dari bahan organik, seperti buah. Kita dapat menggunakan buah jeruk nipis sebagai
sumber listrik pengganti baterai.

 KESIMPULAN
- Sel volta merupakan suatu sel elektro kimia yang mengubah zat kimia menjadi energi
listrik
- Katoda (+) tempat terjadinya reduksi sedangkan anoda (-) tempat terjadinya oksidasi

Anda mungkin juga menyukai