Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IMUNISASI

A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam sistem kesehatan nasional (SKN –
2004) bahwa puskesmas merupakan unit pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh
derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi tidak hanya
sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan
keluarga. Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari upaya
kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Dimana UKM
terdiri dari upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan. Dalam
melaksanakan kegiatan puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu
wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dilaksanakan untuk mendukung Visi
Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang yaitu “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
yang Bermutu dan Berkeadilan Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang” dan Misi Puskesmas Rawat Inap
Danau Panggang yaitu “Mengembangkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan
Terjangkau, Mendorong Masyarakat dalam Menciptakan Germas, Mewujudkan
Masyarakat Mandiri dalam Memelihara Kesehatan Melalui JKN” dan Tata Nilai
Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang yaitu RAWA (Responsif, Aman, Wawasan
dan Akuntabel), dan Janji Layanan Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang yaitu
“Memberikan Pelayanan Kesehatan dengan Ramah dan Profesional kepada
Masyarakat” dan Moto Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang yaitu “Mitra
Masyarakat Sehat”.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular
yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah
satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development
Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
B. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud kesehatan yang
optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM), di mana kesehatan P2P merupakan salah satu
faktor penting untuk meningkatkan kualitas SDM karena baik pemberantasan dan
pencegahan penyakit menular masih sangat diperlukan dimasyarakat.
Kegiatan imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Mulai
tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
(PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak,
Polio, Tetanus serta Hepatitis B.
Beberapa penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan merupakan
komitmen global yang wajib diikuti oleh semua negara adalah eradikasi polio
(ERAPO), eliminasi campak – pengendalian rubella (EC-PR) dan Maternal Neonatal
Tetanus Elimination (MNTE).
Masalah lain yang harus dihadapi adalah munculnya kembali PD3I yang
sebelumnya telah berhasil ditekan (Reemerging diseases), timbulnya penyakit-
penyakit menular baru (Emerging Infectious Diseases) serta penyakit infeksi yang
betul-betul baru (new diseases).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan
Imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh
desa/kelurahan pada tahun 2014.
b. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1
per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.
c. Global eradikasi polio pada tahun 2018.
d. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella 2020.
e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practise and waste disposal management).
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Imunisasi Imunisasi rutin di Posyandu
BIAS DT/ TD pada murid SD/MI
Penatalaksanaan KIPI
Pengambilan Vaksin
Pemantauan suhu lemari es vaksin
Imunisasi TT pada WUS / Bumil
Kampanye Imunisasi Measles Rubella
Pencatatan da pelaporan IDL dan UCI
Penyuluhan Pelaksanaan Imunisasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Tatalaksana program Imunisasi (P2P ) berdasarkan :
1. Tata Laksana Pelayanan di Poli Imunisasi
a. Pelayanan Imunisasi Bayi :
1. Petugas memanggil pelanggan sesuai urutannya
2. Pelanggan lama dan baru (Pelayanan imunisasi pelanggan)
3. Petugas meminta buku KIA
4. Melakukan penimbangan pelanggan
5. Mencatat hasil penimbangan (BB Pelanggan) di kartu status, buku KIA,
dan buku Register Penimbangan
6. Pelanggan menuju ke Ruang Tunggu Poli Imunisasi
7. Petugas memanggil nama Pelanggan sesuai antrian
8. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
9. Bila ada kontraindikasi : Rujuk ke Poli MTBS
10. Bila tidak ada kontraindikasi : Petugas mencatat imunisasi yang akan
diberikan dalam buku KIA, register Imunisasi
11. Petugas melakukan inform concent dan memberikan imunisasi saat ini.
12. Petugas memberikan KIE, jadwal kunjungan ulang dan resep
13. Pelanggan menuju ke kasir dan Unit obat sambil membawa resep &
pelanggan pulang
b. Pelayanan Imunisasi TT :
1. Petugas memanggil pelanggan sesuai urutannya
2. Pelanggan lama dan baru (Pelayanan Imunisasi TT)
3. Pelayanan Imunisasi TT WUS bukan CPW/Hamil
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Mencatat hasil screning TT pada kartu status, kartu TT, buku Register
TT
6. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
7. Memberikan KIE dan menjelaskan jadwal kunjungan ulang
8. Pelanggan ke kasir
c. Pelayanan Imunisasi TT Hamil
1. Petugas meminta surat pengantar pelanggan dari Poli KIA
2. Mencatat hasil screning TT di kartu status pelanggan, kartu TT, buku
KIA, buku Register TT
3. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
4. Memberikan KIE dan menjelaskan jadwal kunjungan ulang
5. Pelanggan ke kasir
d. Pelayanan Imunisasi TT CPW
1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, konseling pranikah,
screning TT
2. Status TT lengkap
3. Petugas mencatat hasil screning TT di kartu TT, buku Register TT
4. Memberikan kartu TT kepada pelanggan
5. Pelanggan ke kasir
6. Status TT belum lengkap
7. Petugas mencatat hasil screning TT di kartu TT, buku Register TT
8. Inform Concent dan memberikan Imunisasi TT
9. Memberikan KIE dan menjelaskan kapan kunjungan ulang
2. Tata Laksana Pelayanan Imunisasi di masyarakat
Strategi dalam penyelenggaraan Penanggulangan penyakit Menular meliputi :
a. Mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam
melakukan pencegahan dengan imunisasi ,Melakukan sweeping
imunisasi,Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan,penanaman
pohon dan mengajak masyarakat untuk hidup PHBS,Penanganan KLB.
b. Menggembangkan jejaring kerja,koordinasi,dan kemitraan serta kerja sama
lintas program,lintas sektor dan internasioanal mengajak lintas program
dalam mendukung kegiatan dengan Pertemuan linsek untuk membahas suatu
kegiatan misalkan didalam pelaksaan PIN,Pelaksanaan MR,Mengajak
keluarga yang menolak Imunisasi.
c. Meningkatkan penyediaan sumberdaya dan pemanfaatan teknologi.
d. Mengembangkan sistem informasi. Selalu mengikuti pelatihan pelatihan
yang ada untuk meningkatkan kompentensi ketrampilan.
e. Meningkatkan dukungan penelitian dan pengembangan
f. Promosi kegiatan Dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada
masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyrakat dengan
harapan ada perubahan PHBS serta suatu tindakan pencegahan atau
preventif.
g. Pemeliharaan rantai dingin.
Kegiatan ini meliputi :
1. Pemeliharran kulkas vaksin
2. Pemantauan suhu vaksin setiap hari
3. Pencairan bunga es dalam kulkas vaksin.
h. Bias Kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali untuk memberikan
imunisasi DT/ Campak pada siswa kelas 1 SD dan pemberian imunisasi Td
pada siswa kelas 2 dan 5.
i. Pelaksanaan PIN Suatu kegiatan pemberian imunisasi polio tetes pada balita
usia 0-59 bln. Kegiatan ini dilakukan bersama sama kader serta lintas sektor.
j. Melakukan rujukan kasus Rujukan yang dilakukan pada kasus kasus tertentu
misalkan TB, Kusta, Diare, Ispa. Rujukan dilakukan bila tidak dapat
ditangani di puskesmas.
k. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan tatalaksana penderita Pneumonia,
balita, Diare, TB,Kusta dan IVD. Serta melakukan penjaringan kasus suspek
dengan mencari penderita TB, Kusta, HIV dan malaria.
F. SASARAN
Sasaran pedoman pelayanan kesehatan P2. IMUNISASI UPT. Puskesmas
Rawat Inap Danau Panggang adalah Pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi yang memiliki potensi untuk menjadi wabah penyakit di
masyarakat ataupun pada kelompok usia tertentu dan kelompok masyarakat disuatu
tempat dan pada waktu tertentu
G. PERAN LINTAS PROGRAM

No. Program Kegiatan Program Terkait Peran

1 Penanggung Jawab UKM Essensial Pelaksanaan Kegiatan Imunisasi Upaya yang termasuk dalam Koordinasi dengan lintas upaya terkait
mulai tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan UKM Essensial
monitoring hingga evaluasi kegiatan pengembangan ,UKP kefarmasian Koordinasi dengan lintas sektor terkait
dan laboratorium serta jaringan
pelayanan kesehatan dan jejaring
Sosialisasi kegiatan Imunisasi
fasilitas kesehatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Imunisasi

Pembinaan pada Pelaksanaan Imunisasi


sekaligus hasil capaiannya

2 Koordinator upaya P2P Pelaksanaan Kegiatan Imunisasi Upaya yang termasuk dalam Koordinasi dengan Penanggung jawab UKM
mulai tahap persiapan, pelaksanaann kegiatan UKM Essensial Esensial
monitoring hingga evaluasi kegiatan pengembangan ,UKP kefarmasian
dan laboratorium serta jaringan Mempersiapkan rencana kegiatan Imunisasi
pelayanan kesehatan dan jejaring
fasilitas kesehatan
Koordinasi kegiatan Imunisasi dengan lintas
program serta lintas sektor

Mengelola kegiatan pelayanan Imunisasi

Memonitoring dan evaluasi kegiatan


pelaksana kegiatan Imunisasi

Pembinaan dan sekaligus pembahasan


capaian kegiatan pelaksanaan Imunisasi
3 Pelaksana Pelayanan Imunisasi Pelaksanaan Kegiatan Imunisasi Upaya yang termasuk dalam Koordinasi dengan Koordinator pelayanan
mulai tahap persiapan, pelaksanaann kegiatan UKM Essensial P2P
monitoring hingga evaluasi kegiatan pengembangan ,UKP kefarmasian
dan laboratorium serta jaringan Melaksanakan kegiatan pelayanan Imunisasi
pelayanan kesehatan dan jejaring
fasilitas kesehatan
Melaksanakan asuhan keperawatan Imunisasi

Mendidik tentang pengetahuan pada kelurga


dan petugas yang lain

Melaksanakan pencatatan dan pertanggung


jawaban pelaporan kegiatan Imunisasi

4 Lintas program Pelaksanaan Kegiatan P2P mulai KIA Koordinasi dengan Pelaksana pelayanan
tahap persiapan, pelaksanaann Imunisasi
monitoring hingga evaluasi kegiatan
GIZI Melaksanakan kegiatan pelayanan Imunisasi

KESLING Melaksanakan asuhan keperawatan Imunisasi

PROMKES Mendidik tentang pengetahuan pada kelurga


dan petugas yang lain

PERKESMAS Melaksanakan pencatatan dan pertanggung


jawaban pelapoaran kegiatan imunisasi

LANSIA Rujukan kasus PD3I

KRR Penjaringan kasus PD3I

RUANG TINDAKAN Pemeriksaan KIPI

RUANG PEMERIKSAAN UMUM Penyuluhan kesehatan


RUANG LABORATORIUM Konsultasi Imunisasi

RUANG FARMASI KIE Imunisasi

5 Penanggun g Jawab Tim Mutu Memantau dan memastikan kegiatan Upaya yang termasuk dalam Koordinasi dengan tim mutu terkait, tim audit
Puskesmas sosialisasi kegiatan UKM sesuai kegiatan UKM esensial eksternal dan Kepala puskesmas
standart
Memantau serta memastikan kegiatan
pelayanan Imunisasi berjalan sesuai standar
dan tidak beresiko baik untuk masyarakat dan
petugas.

Memastikan agar pelaksanaan kegiatan


pelayanan Imunisasi berhasil dengan baik dan
bisa memenuhi apa yang diharapkan
masyarakat di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Rawat Inap Danau Panggang
No Linsek Terkait Peran

1 Camat Bertanggung jawab di Wilayah kecamatan, merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan
dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan puskesmas
H. P
2 Kepala desa Bertanggung jawab di wilayah desa beserta jajarannya, merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan
peningkatan dalam kegiatan pelaksanaan puskesmas E

3 TOMA Sebagai pemberi motivator dan penggerak masyarakat agar terlibat dalam semua kegiatan. Biasanya melakukan
pendekatan bagi warga yang menolak suatu kegiatan dengan alasan budaya, agama dll

4 Kader kesehatan Membantu pendataan sasaran yang belum sekolah termasuk anak yang putus sekolah

Menggerakan orang tua sasaran untuk datang kepos pelayanan imunisasi/posyandu

Menggerakan orang tua sasaran untuk datang kepos pelayanan imunisasi/posyandu

Mengengalikan massa yang datang

Mengatur jalanya pelaksanaan imunisasi

Mencatat sasaran yang sudah diimunisasi dan memberikan tanda pada ujung jari bawah

Melaporkan pada petugas kesehatan apabila dicurigai adanya kipi

Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin

5 Kepala sekolah Bertanggung jawab di wilayah sekolah, merencanakan,penggerak,pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam
kegiatan pelaksanaan puskesmas

6 Guru Memberikan informasi kepada orang tua murid tentang pelaksanaaan ORI

Membantu memberikan penyuluhan pada orangtua murid

Memberikan data sasaran murid yang akan diimunisasi

Membantu menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan imunisasi

Membantu mengatur jalanya pelaksanaan imunisasi

Membantu mencatat anak yang sudah selesai diimunisasi dan memberi tanda pada jari anak dengan pen maker

Melaporkan pada petugas kesehatan apabila dicurigai ada KIPI


RAN LINTAS SEKTOR
I.
2022
N
Nama Kegiatan Apri Septembe
o Januari Februari Maret Mei Juni Juli Agustus Oktober November Desember
l r
1 Imunisasi rutin di Posyandu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 BIAS DT/ TD pada murid SD/MI                   √    
3 Penatalaksanaan KIPI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pengambilan Vaksin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pemantauan suhu lemari es vaksin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pemantauan ketersediaan stock vaksin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Imunisasi TT pada WUS / Bumil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Kampanye Imunisasi Measles Rubella               √ √      
9 Penyuluhan Pelaksanaan Imunisasi                   √ √  
Pencatatan dan pelaporan IDL dan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 UCI

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


J. PEMBIAYAAN /ANGGARAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana BOK Kabupaten
Hulu Sungai Utara sebesar …… dan JKN sebesar ….. . Pembiayaan ini juga
untuk kegiatan pelaksanaan kampanye imunisasi measles rubella, BIAS DT/Td
dan Pertemuan koordinasi pencegahan penyakit menular.
K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Pelaksanaan kegiatan dievaluasi setelah selesai kegiatan sesuai dengan jadwal
yang sudah di tetapkan.
2. Laporan dan evaluasi di buat setiap selesai kegiatan Imunisasi sesuai dengan
format yang sudah di tetapkan.
3. Pelaksana pelayanan Imunisasi merekap laporan pelaksanaan pelayanan Program
Imunisasi
L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan:
a. Jadwal pelaksanaan kegiatan Imunisasi
b. Absensi peserta Penyuluhan / pertemuan/sosialisasi Imunisasi
c. Notulen pertemuan
d. Hasil kegiatan pelayanan Imunisasi
2. Pelaporan
Pelaporan oleh penanggung jawab upaya/ pelaksana pelayanan Imunisasi di
lakukan setiap selesai kegiatan, mingguan dan bulannan
3. Evaluasi Kegiatan:
a. Evaluasi pada pelaksanaan pelayanan Imunisasi
b. Evaluasi pada kesesuian Kegiatan pelayanan Imunisasi dengan Standar
Operasional Prosedure (SOP) dan Kerangka Acuan Kegiatan
c. Evaluasi terhadap capaian kegiatan Imunisasi
d. Evaluasi terhadap rencana tindak lanjut kegiatan Imunisasi

Danau Panggang, September 2021


Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Penanggungjawab Program Imunisasi
Danau Panggang

H. Irfani, S.Kep., Ns H. Syamsul, S.Kep, Ns


NIP. 19730906 199303 1 007 NIP. 19840819 200904 1 003

Anda mungkin juga menyukai