Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau Tahun 2018
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau Tahun 2018
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
1. Latar Belakang . .................................................................. 1
2. Tujuan ................................................................................ 3
3. Lingkup Penilaian ............................................................... 3
PEDOMAN PENILAIAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Penghargaan Industri Hijau adalah program
pemberian penghargaan kepada perusahaan
industri yang telah menerapkan prinsip industri
hijau dalam proses produksinya;
2. Perusahaan Industri adalah Setiap Orang yang
melakukan kegiatan di bidang usaha Industri yang
berkedudukan di Indonesia;
3. Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses
produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya secara
berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan
pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat;
4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dibidang perindustrian.
Pasal 2
Program Penghargaan Industri Hijau bertujuan
memberikan motivasi kepada perusahaan industri
untuk menerapkan prinsip industri hijau.
Pasal 4
Ketentuan dan tata cara penilaian Penghargaan Industri
Hijau diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri
Pasal 5
(1) Untuk membantu pelaksanaan tugas kesekretariatan
kegiatan Penghargaan Industri Hijau, dibentuk Tim
Sekretariat Penghargaan Industri Hijau;
(2) Tim Sekretariat berasal dari Pegawai Negeri Sipil
dan/atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja dari unit yang membawahi urusan Industri
Hijau dan Lingkungan Hidup;
(3) Tim Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri.
Pasal 7
(1) Menteri menetapkan penerima Penghargaan
Industri Hijau berdasarkan rekomendasi dari Dewan
Pertimbangan;
(2) Perusahaan industri yang ditetapkan sebagai
penerima Penghargaan Industri Hijau diberikan
Piala dan/atau sertifikat yang diserahkan pada acara
Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau;
(3) Program Penghargaan Industri Hijau sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan setiap 1
(tahun) sekali.
Pasal 8
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan Penghargaan Industri Hijau dibebankan kepada
anggaran Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.
Pasal 10
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Maret 2016
MENTERI PERINDUSTRIAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SALEH HUSIN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN INDUSTRI TENTANG PEDOMAN
PENILAIAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Pasal 1
Memberlakukan Pedoman Penilaian Penghargaan
Industri Hijau sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri ini.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Maret 2018
Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri
PEDOMAN PENILAIAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Lingkup Penilaian
Lampiran:
1. Formulir Pendaftaran
2. Matriks Isian Penghargaan Industri Hijau
3. Matriks self assesment perusahaan industri terhadap kriteria
penilaian
4. Format Sinopsis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sektor industri berperan sangat strategis dalam pembangunan
nasional karena mempunyai misi mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja.
Pertumbuhan positif ekonomi nasional yang disokong oleh
industri nasional, ternyata juga diiringi oleh semakin
meningkatnya tingkat konsumsi sumber daya alam baik dalam
bentuk bahan/material, energi dan air. Dengan tingkat
konsumsi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,
dikhawatirkan akan mempercepat krisis sumber daya alam dan
menurunnya daya dukung lingkungan. Unuk itu pemanfaatan
sumber daya alam di segala sektor tak terkecuali di sektor
industri dituntut untuk lebih bijak.
2. Tujuan
Pedoman ini bertujuan memberikan acuan yang seragam bagi
Tim Teknis, Dewan Pertimbangan, perusahaan industri yang
akan mengikuti program penghargaan, dan pihak lain yang
terkait dalam penilaian Penghargaan Industri Hijau sehingga
proses penilaian dapat berjalan secara konsisten, transparan,
akuntabel, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Lingkup Penilaian
Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Peraturan
Nilai
Investasi Rp. 1.000.000.000 –
< Rp. 1.000.000.000 > Rp. 15.000.000.000
Tenaga Rp. 15.000.000.000
Kerja
5
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Pengembangan Industri
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 No. 88 /BPPI/PER/3/2018
BAB II
TIM PELAKSANA PENILAIAN PENGHARGAAN INDUSTRI
HIJAU
1. Sekretariat
Sekretariat bertugas melakukan persiapan, penyebarluasan
informasi, menerima pendaftaran, seleksi kelengkapan
administrasi, entry database, pengaturan jadwal kegiatan,
koordinasi dan hal-hal lain terkait dengan pelaksanaan
kegiatan Penghargaan Industri Hijau.
2. Tim Teknis
Tim Teknis bertugas melakukan verifikasi dokumen, verifikasi
lapangan, dan penilaian. Tim Teknis terdiri dari unsur
pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, lembaga
konsultan dan instansi terkait lainnya. Kriteria anggota Tim
Teknis antara lain adalah sebagai berikut:
a) Memiliki pengetahuan dalam bidang proses produksi
industri.
b) Memiliki pengetahuan dalam bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
c) Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri.
3. Dewan Pertimbangan
Dewan Pertimbangan bertugas melakukan review dan
memberi masukan terhadap hasil penilaian perusahaan
industri peserta Penghargaan Industri Hijau yang dilakukan
oleh Tim Teknis serta menyampaikan calon penerima
penghargaan kepada Menteri Perindustrian. Dewan
Pertimbangan terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi,
lembaga penelitian, dan instansi terkait lainnya. Kriteria
anggota Dewan Pertimbangan adalah sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan dalam bidang proses produksi
industri.
2. Memiliki pengetahuan dalam bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
3. Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri.
4. Memiliki pengetahuan dalam bidang kebijakan publik,
ekonomi, dan hukum.
BAB III
PENDAFTARAN DAN SELEKSI PESERTA PENGHARGAAN
INDUSTRI HIJAU
BAB IV
PENILAIAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
1. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dibedakan antara industri besar, industri
menengah dan industri kecil.
Untuk industri besar, aspek penilaian terdiri dari:
a) Proses Produksi, meliputi program efisiensi produksi, material
input, energi, air, teknologi proses, sumber daya manusia, dan
lingkungan kerja di ruang proses produksi;
b) Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi, meliputi program
penurunan emisi GRK, pemenuhan baku mutu lingkungan, dan
sarana pengelolaan limbah/emisi;
c) Manajemen Perusahaan, meliputi standar operasional,
Corporate Social Responsibility (CSR), penghargaan, dan
kesehatan karyawan.
Tabel 2.
Kriteria Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Kategori Industri Besar
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
A PROSES PRODUKSI 70
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Ada Komitmen manajemen puncak (top
management) tapi belum tersedia 1
program atau rencana kerja
11
11
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
12
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Belum ada komitmen manajemen
0
puncak (top management)
b. Tingkat capaian - > 75% tercapai 4
penerapan program
sesuai dengan - 50% < x ≤ 75% tercapai 3
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
b. Rasio produk - rata-rata pencapaiannnya 97% < x ≤
terhadap material 4
100%
input
- rata-rata pencapaiannnya 90% < x ≤
3
97%
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
material input (raw material index 2
reduction) 2,5%< x ≤5,0%
13
13
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
14
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
material input (raw material index 1
reduction) 0% < x ≤ 2,5 %
- Belum melakukan upaya efisiensi
0
penggunaan material input
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Ditempatkan di gudang/ruangan khusus
untuk material input, dilakukan
pemantauan mutu material, 3
menerapkan prinsip FIFO (first in first
out)
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
energi (energy index reduction) 2
2,5% < x ≤ 5,0%
15
15
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
16
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
energi (energy index reduction) 1
0% < x ≤ 2,5 %
- Belum ada upaya efisiensi energi 0
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
c. Melakukan kegiatan - Melakukan kegiatan manajemen energi
manajemen energi 4
setiap tahun
yang dituangkan
dalam bentuk - Melakukan kegiatan manajemen energi 2
3
laporan. tahun sekali
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
manajemen energi
4) Air a. Upaya efisiensi air - Telah melakukan efisiensi penggunaan
air (water index reduction) 4
>15%
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
air (energy index reduction) 3
10% < x ≤ 15%
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
air (water index reduction) 2
5,0% < x ≤ 10 %
17
17
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
18
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
air (water index reduction) 1
0% < x ≤ 5,0 %
- Belum ada upaya efisiensi air 0
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
0
c. Upaya konservasi - Upaya konservasi sumber air sudah
sumber air 4
berjalan
- Sudah melakukan kajian, perencanaan
3
teknis dan konstruksi
- Sudah melakukan kajian dan
2
perencanaan teknis
- Sudah melakukan kajian 1
- Belum melakukan upaya konservasi air 0
18
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
d. Melakukan kegiatan - Melakukan kegiatan manajemen air
4
manajemen air yang setiap tahun
dituangkan dalam - Melakukan kegiatan manajemen air 2
bentuk laporan. 3
tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air 3
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
2
tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air
1
> 3 tahun sekali
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Belum melakukan Reduce, Reuse,
0
Recycle dalam kegiatan proses produksi
19
19
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
20
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
b. Segregasi air limbah
- Sudah melakukan segregasi air limbah
dari proses produksi
dari proses produksi, air limbah
domestik dan air hujan. Air limbah dari 4
proses produksi diolah di IPAL terpisah
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Sudah melakukan segregasi air limbah
dari proses produksi, air limbah
domestik dan air hujan. Pengolahan Air
1
limbah dari proses produksi diolah di
IPAL bercampur dengan air limbah
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Belum modifikasi mesin/peralatan atau
0
ada perencanaan penggantian
21
21
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
22
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
d. Kinerja Peralatan
1.) Batch System - Overall Equipment Effectiveness 4
≥ 85%
- Overall Equipment Effectiveness 3
60% ≤ x < 85%
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
e. Penerapan SOP - Tersedia tiga SOP (penanganan
penanganan material material input, proses produksi dan 4
input, proses maintenance); dilaksanakan
produksi, dan
- Tersedia dua SOP (penanganan
maintenance
material input dan/atau proses produksi 3
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
1
produksi/maintenance); tetapi tidak
dilaksanakan
- Belum memiliki SOP penanganan
material input dan/atau proses produksi 0
dan/atau maintenance
f. Inovasi produk - Dalam tahap sudah atau sedang
4
memperoleh paten
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Komersial 3
- Sedang dalam tahap uji coba 2
23
23
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
24
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Masih dalam tahap kajian 1
- Belum ada inovasi 0
g. Tingkat produk reject - ≤ 0,5% 4
terhadap total produk
- 0,5% < x ≤ 1,0% 3
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Peningkatan kapasitas SDM proses
produksi memenuhi persyaratan
1
eksternal dan internal
0% < x ≤ 35%
- Belum ada upaya Peningkatan kapasitas
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
pelatihan kompetensi 3
10% < x ≤ 15%
- Jumlah SDM yang sudah memperoleh
pelatihan kompetensi 2
5,0% < x ≤ 10%
- Jumlah SDM yaung sudah memperoleh
pelatihan kompetensi 1
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
0% < x ≤ 5,0%
25
25
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
26
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Belum ada SDM yang memperoleh
0
pelatihan kompetensi
7) Lingkungan Melakukan - Ada program, dijalankan secara berkala
Kerja di Ruang pemantauan dan 4
setiap 6 bulan sekali
Proses Produksi penilaian kinerja K3L
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Memenuhi target penurunan emisi GRK:
2
33% < x ≤ 66%
- Memenuhi target penurunan emisi GRK:
1
0% < x ≤ 33%
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- 90% < x ≤ 95% memenuhi 1
- ≤ 90% memenuhi 0
27
27
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
28
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
3. Sarana a. Operasional sarana - Sarana lengkap dan seluruhnya
Pengelolaan pengelolaan limbah 4
beroperasi dengan baik
Limbah / Emisi dan emisi (sesuai
- Sarana lengkap, tapi hanya beroperasi 3
persyaratan yang
sebagian
berlaku)
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
C MANAJEMEN PERUSAHAAN 10
1) Standar a. Produk - 75% < x ≤ 100% produk memiliki
4
Operasional sertifikat
- 50% < x ≤ 75% produk memiliki
3
sertifikat
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
mengimplementasikan
- Memiliki perencanaan sistem manajemen 1
29
29
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
30
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Belum memiliki perencanaan sistem
0
manajemen
2) CSR a. Penerapan CSR yang - Ada kebijakan CSR yang berkelanjutan,
berkelanjutan dilaksanakan, dilakukan pemantauan dan 4
evaluasi serta ada pelaporan
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Memiliki 2 Program CSR yang 2
berkelanjutan
- Memiliki 1 Program CSR yang 1
berkelanjutan
- Tidak menerapkan CSR 0
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
0
4) Kesehatan Pemeriksaan - Dilakukan medical check up secara 4
karyawan kesehatan karyawan periodik setiap 1 tahun sekali
- Dilakukan medical check up secara 3
periodik setiap 2 tahun sekali
- Dilakukan medical check up secara 2
periodik setiap 3 tahun sekali
- Dilakukan medical check up secara 1
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
periodik >3 tahun
- Belum pernah dilakukan medical check 0
up
31
31
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampiran
Industri Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Tabel 3.
Kriteria Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Kategori Industri Menengah
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
A PROSES PRODUKSI 70
1) Program a. Kebijakan perusahaan - Ada Komitmen manajemen puncak
efisiensi produksi dalam penerapan (top management), ada perencanaan 4
efisiensi produksi (rencana kerja), dilaksanakan sesuai
dengan rencana serta dilakukan
pemantauan/evaluasi
- Ada Komitmen manajemen puncak
(top management), ada perencanaan
(rencana kerja), dilaksanakan sesuai 3
dengan rencana, tapi tidak dilakukan
pemantauan/evaluasi
- Ada Komitmen manajemen puncak
33
34
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
program
2) Material a. Sertifikat/izin Material - 100% material input yang digunakan
4
Input Input memiliki sertifikat/izin
- 90% < x < 100% material input yang 3
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
menghasilkan per unit produk rata 0
0 < x ≤ 70%
35
35
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
36
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
0% < x ≤ 20 %
- Belum melakukan substitusi 0
e. Penanganan material - Ditempatkan di gudang/ruangan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
khusus untuk material input, dilakukan 2
pemantauan mutu material
37
37
38
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Ditempatkan di gudang/ruangan
1
khusus untuk material input
- Belum ada upaya penanganan
0
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
material
3.) Energi a. Upaya efisiensi energi - Telah melakukan efisiensi penggunaan
energi (energy index reduction) 4
> 7,5%
- Telah melakukan efisiensi penggunaan
energi (energy index reduction) 3
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Melakukan kegiatan manajemen
dalam bentuk laporan 3
energi 2 tahun sekali
39
39
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
40
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- 0% < x ≤ 10% 1
- Belum melakukan daur ulang air 0
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
d. Melakukan kegiatan - Melakukan kegiatan manajemen air
setiap tahun 4
manajemen air yang
41
41
42
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
yang dituangkan - Melakukan kegiatan manajemen air 3
dalam bentuk laporan 2 tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air
2
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
3 tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air 1
> 3 tahun sekali
- Belum pernah melakukan kegiatan 0
manajemen air
5) Teknologi a. Penerapan Reduce, - Melakukan Reduce, Reuse, Recycle
4
Proses Reuse, Recycle (3R) dalam kegiatan proses produksi
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
dialirkan ke badan air
(selokan/parit/sungai/laut)
43
43
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
44
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
4
Proses Untuk Jangka
Waktu 1 Tahun - Melakukan penggantian 3
Terakhir mesin/peralatan
- Sudah ada perencanaan modifikasi
2
mesin/peralatan
- Sudah ada perencanaan penggantian
1
mesin/peralatan
- Belum ada perencanaan modifikasi
0
atau penggantian mesin/peralatan
44
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
d. Kinerja Peralatan
1.) Batch System - Overall Equipment Effectiveness
4
≥ 85%
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
0
< 20%
2.) Continuous - Overall Equipment Effectiveness
4
System ≥ 95%
- Overall Equipment Effectiveness
3
70% ≤ x < 95%
- Overall Equipment Effectiveness
2
50% ≤ x < 70%
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Overall Equipment Effectiveness
1
30% ≤ x < 50%
- Overall Equipment Effectiveness
0
0% < x < 30%
45
45
46
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
- Komersial 3
- Sedang dalam tahap uji coba 2
- Masih dalam tahap kajian 1
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
eksternal dan internal
65% ≤ x < 100%
47
47
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
48
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
0
pelatihan kompetensi
7) Lingkungan Melakukan - Ada program, dijalankan secara 4
Kerja di Ruang pemantauan dan berkala setiap 6 bulan sekali
2
berkala setiap 2 tahun sekali
- Ada program, dijalankan secara 1
berkala lebih dari 2 tahun sekali
- Belum ada program pemantauan dan
0
penilaian kinerja K3L
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
1) Pemenuhan a.d. Limbah Cair - 100% memenuhi 4
Baku Mutu
Lingkungan - 98% < x ≤ 100% memenuhi 3
49
49
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
50
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
0
b.e. Limbah Gas dan - 100% memenuhi 4
Debu
- 98% < x ≤ 100% memenuhi 3
- 95% < x ≤ 98% memenuhi 2
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
B3 (perizinan dan
prasarana sesuai - Terdapat sarana, beroperasi tapi tidak 3
persyaratan yang memiliki izin
- Terdapat sarana, memiliki izin tidak
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
25% < x ≤ 50% produk memiliki
- sertifikat 2
51
51
52
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
0% < x ≤ 25% produk memiliki
- sertifikat 1
b.
yang dibuktikan mengimplementasikan, melakukan
4
dengan dokumen monev dan melakukan rencana aksi
sistem manajemen
- Memiliki perencanaan,
mengimplementasikan dan melakukan 3
monev
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Memiliki 2 Program CSR yang
2
berkelanjutan
53
53
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
54
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR
PENILAIAN (%)
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Tabel 4.
Kriteria Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Kategori Industri Kecil
A PROSES 70
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
PRODUKSI
1) Program a. Kebijakan perusahaan - Ada perencanaan (rencana kerja), ada
Efisiensi dalam penerapan komitmen ,dilaksanakan sesuai
4
Produksi efisiensi produksi dengan rencana serta dilakukan
pemantauan/evaluasi
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
produksi
- 0% < x ≤ 15 % tercapai 1
- Belum tercapai atau tidak ada
0
program
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
material input menghasilkan per unit produk rata- 4
rata >75%
57
57
58
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
0
input ramah lingkungan
59
59
60
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
material.
- Ditempatkan di gudang/ruangan
khusus untuk material input, dilakukan
pemantauan mutu material, 3
menerapkan prinsip FIFO (first in first
out)
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
- Ditempatkan di gudang/ruangan
khusus untuk material input, dilakukan 2
pemantauan mutu material
- Ditempatkan di gudang/ruangan
1
khusus untuk material input.
- Belum ada upaya penanganan 0
material
3) Energi a. Upaya efisiensi energi - Telah melakukan efisiensi penggunaan
energi (energy index reduction) 4
> 7,5 %
60
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
terhadap total penggunaan energi 2
1,0% < x ≤ 2,0 %
61
61
62
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
terbarukan
c. Melakukan kegiatan - Sudah melakukan pencatatan dengan
manajemen energi evaluasi secara rutin dan sudah ada 4
dibuktikan dengan tindak lanjut hasil evaluasi
adanya catatan - Sudah melakukan pencatatan dengan 3
evaluasi secara rutin
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
0
air
b. Melakukan kegiatan - Melakukan kegiatan manajemen air 4
manajemen air yang setiap tahun
dibuktikan dengan - Melakukan kegiatan manajemen air 2 3
adanya catatan tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air 3 2
tahun sekali
- Melakukan kegiatan manajemen air > 1
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
3 tahun sekali
63
63
64
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
mesin/peralatan, seluruhnya
material input bahan
- Tersedia SOP/Instruksi Kerja/Form
baku, maintenance
Kerja dengan lengkap, dilaksanakan 3
mesin/peralatan)
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- 1,0% < x ≤ 1,5% 3
65
65
66
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
1
yang berlaku
- Belum ada upaya pengelolaan limbah 0
b. Pemanfaatan limbah - Digunakan kembali di perusahaan
4
sendiri untuk proses produksi
- Digunakan kembali di perusahaan
3
sendiri, bukan untuk proses produksi
- Digunakan oleh pihak lain untuk
2
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
proses produksi
67
67
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
68
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA BOBOT INDIKATOR SKOR
(%)
- Digunakan oleh pihak lain, bukan
1
untuk proses produksi
- Belum ada upaya pemanfaatan 0
c. Pengujian kualitas - Dilakukan secara periodik setiap 3
4
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
limbah bulan
- Dilakukan secara periodik setiap 6
3
bulan
- Dilakukan secara periodik setiap 1
2
tahun
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
2
- 70% < x ≤ 80% memenuhi 1
- ≤70% memenuhi 0
Lingkungan (K3L) 4
alat perlindungan diri (APD),
memasang rambu-rambu K3L dan
tersedia alat P3K
- Sudah menerapkan penggunaan alat
perlindungan diri (APD), memasang
3
rambu-rambu K3L, dan tersedia alat
P3K
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Sudah memasang rambu-rambu K3L 2
dan tersedia alat P3K
69
69
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
70
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA BOBOT INDIKATOR SKOR
(%)
- Sudah memasang rambu-rambu K3L 1
C MANAJEMEN PERUSAHAAN 10
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
sertifikat
- 0% < x ≤ 15 % produk memiliki
1
sertifikat
- Belum ada produk memiliki sertifikat 0
b. Sistem Manajemen - Memiliki perencanaan,
yang dibuktikan mengimplementasikan, melakukan 4
dengan dokumen monev dan melakukan rencana aksi
sistem manajemen
- Memiliki perencanaan,
mengimplementasikan dan melakukan 3
monev
70
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
manajemen
- Belum memiliki sertifikat system 0
manajemen
2) Charity atau Kepedulian terhadap - Ya, konsisten dilakukan setiap 6 bulan 4
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
peningkatan usaha
terkait - 1 kegiatan yang diikuti 1
71
71
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
72
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
(%)
- Belum ada penghargaan 0
- 1 penghargaan 1
2. Cara Penilaian
A. Cara penilaian untuk kategori industri besar
a) Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria sebagaimana
tercantum pada Tabel 2.
b) Pemberian skor untuk masing-masing kriteria adalah 0-4.
c) Penilaian setiap aspek merupakan jumlah perolehan skor
dari setiap aspek dibagi dengan skor maksimal dikali
dengan bobot aspek.
- Bobot Aspek Proses Produksi = 70% (0,7)
Skor Maksimal Aspek Proses Produksi= 96
- Bobot Aspek Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi =
20% (0,2)
Skor Maksimal Aspek Kinerja Pengelolaan
Limbah/Emisi = 20
- Bobot Aspek Manajemen Perusahaan = 10% (0,1)
Skor Maksimal Aspek Manajemen Perusahaan = 24
d) Total Perolehan Nilai merupakan hasil penjumlahan dari
masing-masing nilai setiap aspek dikali 100.
jumlah skor A jumlah skor B jumlah skor C
Total Skor = x 0,7 + x 0,2 + x 0,1
total maks skor A total maks skor B total maks skor C
e)e) Contoh
Contoh
Perhitungan
Perhitungan
: :
Tabel
Tabel5.5.
Contoh
Contoh
Perhitungan
Perhitungan
Penilaian
Penilaian
Industri
Industri
BesarBesar
Jumlah
Jumlah Jumlah
Jumlah
Nilai Nilai
Aspek
AspekPenilaian
Penilaian Bobot Perolehan
Bobot Perolehan Skor Skor
SetiapSetiap
SkorSkor Maksimal
Maksimal
Aspek Aspek
Proses
ProsesProduksi
Produksi
(A)(A) 70%70% 75 75 96 96 (75/96)(75/96)
x x
0,7 =0,55
0,7 =0,55
Kinerja
KinerjaPengelolaan
Pengelolaan 20%20% 18 18 20 20 (18/20)(18/20)
x x
Limbah/Emisi
Limbah/Emisi(B)(B) 0,2 =0,18
0,2 =0,18
Manajemen
Manajemen 10%10% 20 20 24 24 (20/24)(20/24)
x x
Perusahaan
Perusahaan(C)(C) 0,1 = 0,08
0,1 = 0,08
Total
TotalPerolehan
Perolehan (0,55
(0,55
+ 0,18
+ 0,18
+ 0,8)
+ x0,8)
100 x= 100
81 = 81
Nilai:
Nilai:(A+B+C)
(A+B+C)X 100
X 100
B.B. Cara
Cara penilaian
penilaian untuk
untuk kategori
kategori industri
industri menengah
menengah
a)a)Penilaian
Penilaiandilakukan
dilakukan berdasarkan
berdasarkan kriteria
kriteria sebagaimana
sebagaimana
tercantum
tercantum pada
pada Tabel
Tabel 3. 3.
b)b)Pemberian
Pemberian
skorskor untuk
untuk masing-masing
masing-masing kriteria
kriteria adalahadalah
0-4. 0-4.
c)c) Penilaian
Penilaian setiap
setiap aspek
aspek merupakan
merupakan jumlah
jumlah perolehan
perolehan skor skor
darisetiap
dari setiap aspek
aspek dibagi
dibagi dengan
dengan skor skor maksimal
maksimal dikali dikali
dengan
dengan bobot
bobot aspek.
aspek.
- - Bobot
Bobot Aspek
Aspek Proses
Proses Produk
Produk = 70%
= 70% (0,7) (0,7)
Skor
Skor Maksimal
Maksimal Aspek
Aspek Proses
Proses Produksi=
Produksi= 96 96
- - Bobot
Bobot Aspek
Aspek Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan dan Kesehatan
dan Kesehatan
Kerja
Kerja = 20%
= 20% (0,2)
(0,2)
Skor
Skor Maksimal
Maksimal Aspek
Aspek Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan dan dan
Kesehatan
Kesehatan Kerja
Kerja = 16= 16
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri Hijau
74 74
74 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian
Nomor dan
88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
-
Bobot Aspek Manajemen Perusahaan = 10% (0,1)
- Bobot Aspek Manajemen Perusahaan = 10% (0,1)
Skor Maksimal Aspek Manajemen Perusahaan = 24
Skor Maksimal Aspek Manajemen Perusahaan = 24
d) Total Perolehan Nilai merupakan hasil penjumlahan dari
d) Total Perolehan Nilai merupakan hasil penjumlahan dari
masing-masing nilai setiap aspek dikali 100.
masing-masing nilai setiap aspek dikali 100.
jumlah skor A jumlah skor B jumlah skor C
Total Skor = x 0,7 + x 0,2 + x 0,1
total maks skor A total maks skor B total maks skor C
e) Contoh Perhitungan :
e) Contoh Perhitungan :
Tabel 6. Contoh Perhitungan Penilaian Industri Menengah
Tabel 6. Contoh Perhitungan Penilaian Industri Menengah
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Nilai Setiap
Aspek Penilaian Bobot Perolehan Skor
Nilai Setiap
Aspek Penilaian Bobot Perolehan Skor Aspek
Skor MaksimalAspek
Skor Maksimal
Proses Produksi (A) 70% 80 96 (80/96) x
Proses Produksi (A) 70% 80 96 (80/96) x
0,7 =0,58
0,7 =0,58
Pengelolaan 20% 15 16 (15/16) x
Pengelolaan 20% 15 16 (15/16) x
Lingkungan dan 0,2 =0,19
Lingkungan dan 0,2 =0,19
Kesehatan Kerja (B)
Kesehatan Kerja (B)
Manajemen 10% 20 24 (20/24) x
Manajemen 10% 20 24
(20/24) x
Perusahaan (C) 0,1
Perusahaan (C) 0,1
= 0,08
= 0,08
Total Perolehan (0,58 + 0,19 + 0,08) x 100 = 85
Total Perolehan (0,58 + 0,19 + 0,08) x 100 = 85
Nilai :
Nilai :
(A+B+C) X 100
(A+B+C) X 100
e) Contoh Perhitungan :
Tabel 7. Contoh Perhitungan Penilaian Industri Kecil
Aspek Penilaian Bobot Jumlah Jumlah Nilai
Perolehan Skor Setiap
Skor Maksimal Aspek
BAB
BABVV
PANDUAN
PANDUANTEKNIS
TEKNISPENILAIAN
PENILAIAN
Dalam
Dalammelakukan
melakukanpenilaian
penilaianpenghargaan
penghargaan
industri
industri
hijau,
hijau,
TimTim
Teknis
Teknis mengacu
mengacu kriteria
kriteria yang
yang telah
telahditetapkan padaBuku
ditetapkanpada Buku
Pedoman
Pedoman Penilaian
Penilaian Penghargaan
PenghargaanIndustri
IndustriHijau.
Hijau.Sistem
Sistem
penilaian
penilaianberdasarkan
berdasarkanskala ratingdengan
skalarating dengan
menggunakan
menggunakan
skor
skor
angka
angka
00 sampai
sampai dengan
dengan4 4(angka
(angkanol
nolsebagai
sebagaiskor
skor
terendah
terendah
dandan
angka
angka
empat
empatsebagai
sebagaiskor
skortertinggi).
tertinggi).Penetapan
Penetapanskor
skor
didasarkan
didasarkan
pada
pada
hasil
hasil
evaluasi/analisa
evaluasi/analisadari
darimasing-masing
masing-masingkriteria
kriteriadengan
dengan
menggunakan
menggunakan
indikator
indikatoryang
yangtelah
telahada.
ada.
1.
1.PROSES
PROSESPRODUKSI
PRODUKSI
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR
SKOR
Program
Program a.a. Kebijakan
Kebijakan - Ada
- Ada
Komitmen
Komitmen
Efisiensi
Efisiensi perusahaan
perusahaan manajemen
manajemen puncak
puncak (top
(top
Produksi
Produksi dalam
dalam management
management ), ada
), ada
penerapan
penerapan perencanaan
perencanaan (rencana
(rencana 4 4
efisiensi
efisiensi kerja),
kerja),
dilaksanakan
dilaksanakan
produksi
produksi sesuai
sesuai
dengan
denganrencana
rencana
serta
serta
dilakukan
dilakukan
pemantauan/evaluasi
pemantauan/evaluasi
- Ada
- Ada
Komitmen
Komitmen
manajemen
manajemen puncak
puncak (top
(top
management
management ), ada
), ada
perencanaan
perencanaan (rencana
(rencana
3 3
kerja),
kerja),
dilaksanakan
dilaksanakan
sesuai
sesuai
dengan
dengan rencana,
rencana,
tapi
tapi
tidak
tidakdilakukan
dilakukan
pemantauan/evaluasi
pemantauan/evaluasi
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri
Industri
HijauHijau 79
79
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau 79
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Lampiran
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri
Pengembangan Industri
No. 88
No./BPPI/PER/3/2018
88 /BPPI/PER/3/2018
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR
SKOR
- Ada Komitmen
- Ada Komitmen
manajemen
manajemen puncak (top(top
puncak
management ), ada
management), ada 2 2
perencanaan
perencanaan (rencana
(rencana
kerja), tapitapi
kerja), belumbelum
dilaksanakan
dilaksanakan
- Ada Komitmen
- Ada Komitmen
manajemen
manajemenpuncak (top(top
puncak
management ) tapi
management) tapi 1 1
belum tersedia program
belum tersedia program
atau rencana
atau kerja
rencana kerja
- Belum adaada
- Belum komitmen
komitmen 0
manajemen puncak (top(top 0
manajemen puncak
management
management) )
Penjelasan:
Penjelasan:
1.
1. Kebijakan
Kebijakan perusahaan
perusahaan yang
yangdapat
dapatmendukung
mendukungpenerapan
penerapan
efisiensi produksi adalah kebijakan yang khususnya
efisiensi produksi adalah kebijakan yang khususnya terkait
terkait
dengan
denganproduksi,
produksi,antara
antaralain penghematan
lain penghematanpenggunaan
penggunaanmaterial
material
input/bahan baku dan bahan penolong, energi dan air. Kebijakan
input/bahan baku dan bahan penolong, energi dan air. Kebijakan
perusahaan
perusahaan iniini tertuang
tertuangdalam bentukKeyKey
dalambentuk Performance
Performance
Indicator (KPI) atau target yang terukur.
Indicator (KPI) atau target yang terukur.
Target
Targetyang
yangterukur
terukur: :
a.a. Industri
IndustriBesar,
Besar,minimal meliputi
minimal 5 (lima)
meliputi aspek,
5 (lima) yaituyaitu
aspek,
efisiensi
efisiensipenggunaan
penggunaanmaterial,
material, energi dandan
energi air; air;
penurunan
penurunan
emisi GRK; tingkat produk reject
emisi GRK; tingkat produk reject..
b.b. Industri
IndustriMenengah,
Menengah, minimal meliputi
minimal 5 (lima)
meliputi aspek,
5 (lima) aspek,
yaitu efisiensi penggunaan material, energi dan air; ratio
yaitu efisiensi penggunaan material, energi dan air; ratio
produk
produkterhadap material
terhadap input;
material tingkat
input; produk
tingkat reject
produk . .
reject
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
o Dokumen kebijakan efisiensi sumber daya;
o Dokumen kebijakan yang berisikan KPI atau target 1 (satu)
tahun terakhir;
Data Primer:
Wawancara terkait dengan program penerapan efisiensi produksi
dan pelaksanaannya.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dokumen kebijakan efisiensi sumber daya.
Identifikasi dokumen kebijakan yang berisikan KPI atau
target.
Observasi penerapan program di lapangan.
Identifikasi laporan hasil pemantauan/evaluasi program.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Program b. b.Tingkat > 75% 4
Program Tingkat > tercapai
75% tercapai 4
Efisiensi
Efisiensi capaian
capaian
Produksi penerapan
penerapan 50% < x ≤ <75% 3
Produksi
program sesuai 50% x ≤tercapai
75% tercapai 3
program sesuai
dengan 25% < x ≤ <50% 2
dengan
komitmen 25% x ≤tercapai
50% tercapai 2
komitmen
perusahaan
perusahaan 0% <0% x ≤<25% 1
dalam x ≤tercapai
25% tercapai 1
dalam
meningkatkan
meningkatkan
BelumBelum
tercapai atau tidak 0 0
efisiensi
efisiensi tercapai atau tidak
produksi ada program
ada program
produksi
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Penerapan
Penerapankebijakan program
kebijakan efisiensi
program produksi
efisiensi akan berdampak
produksi akan berdampak
terhadap
terhadappeningkatan efisiensi
peningkatan dan dan
efisiensi efektivitas penggunaan
efektivitas penggunaan
sumber daya yang merupakan salah satu upaya untuk mencapai
sumber daya yang merupakan salah satu upaya untuk mencapai
industri hijau
industri yang
hijau berkelanjutan.
yang Indikator
berkelanjutan. peningkatan
Indikator efisiensiefisiensi
peningkatan
dan
danefektivitas adalah
efektivitas tercapainya
adalah KPI atau
tercapainya KPI target yang telah
atau target yang telah
ditetapkan oleh
ditetapkan perusahaan.
oleh perusahaan.
2.2. Sumber
Sumber Data/Informasi:
Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
Data
Datakegiatan produksi
kegiatan yangyang
produksi dijadikan sebagai
dijadikan KPI dalam
sebagai 1
KPI dalam 1
(satu) tahun terakhir.
(satu) tahun terakhir.
Data
DataPrimer:
Primer:
Wawancara
Wawancara terkait dengan
terkait pencapaian
dengan program.
pencapaian program.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dokumen kebijakan yang berisikan data KPI
dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Identifikasi dan evaluasi data pencapaian program dalam 1
(satu) tahun terakhir.
Realisasi
Rumus Perhitungan = x 100%
Target / KPI
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Bukti sertifikat/izin material input yang digunakan untuk proses
produksi
Data Primer:
Wawancara terkait dengan penggunaan material input sertifikat
bahan baku dan bahan penolong.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi sertifikat material input yang dimiliki
baik dari nasional maupun internasional, berupa SNI, ASTM,
CoA, MSDS dan lain-lain.
Rumus Perhitungan =
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data penggunaan material input 1 (satu) tahun terakhir
Neraca Massa
Data kapasitas produksi 1 (satu) tahun terakhir
Diagram proses produksi
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan material input.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung efisiensi penggunaan material input terhadap produk
dengan rumus: jumlah produk utama per tahun dibagi
jumlah penggunaan material input per tahun.
∑ Produk
Rasio Produk terhadap Material Input =
∑ Material Input
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data penggunaan material input dalam 3 (tiga) tahun
terakhir
Data jumlah produksi dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan penggunaan
material input dan kapasitas produksi
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan material input.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung intensitas material dengan rumus: jumlah material
input yang digunakan per tahun dibagi jumlah produk per
tahun.
∑ Material input per tahun
Intensitas material =
∑ Produk per tahun
Contoh perhitungan:
Jumlah
Jumlah
material Intesitas Efisiensi material
Tahun produk
input material (Persen)
(Ton)
(Ton)
2014 1000 900
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi jenis, kategori dan sumber material
input yang digunakan pada industri dari data yang diperoleh.
Bila diperlukan gunakan sumber informasi atau daftar
panduan berbagai bahan berdasarkan referensi yang ada
(peraturan, data empiris, hasil riset, dan lain-lain).
Identifikasi dan evaluasi jenis material input yang digunakan
sebelum dilakukan substitusi bahan.
Evaluasi dampak yang dihasilkan dari subsitusi material yang
dilakukan.
Hitung persentase material subsitusi yang digunakan dengan
rumus: jumlah material yang disubstitusi dibagi
dengan jumlah total material sebelum disubstitusi.
2. Sumber Data/Informasi:
Data Sekunder:
Data penerimaan material (waktu, volume, jenis, supplier)
Data pemakaian material (waktu, volume, jenis)
Data stok di gudang (volume, jenis, expired
date/kadaluarsa)
Data Primer:
Observasi lapangan meliputi: proses penerimaan, penyimpanan
di gudang, dan penggunaan material.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi penyimpanan material input di gudang/ruangan
Identifikasi pemantauan mutu material
Identifikasi penerapan prinsip FIFO
Identifikasi pemisahan berdasarkan jenis material
SUB
SUBASPEK
ASPEK KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Energi
Energi a. a.Upaya efisiensi
Upaya Telah Telah
efisiensi melakukan efisiensiefisiensi
melakukan 4 4
energi
energi penggunaan energi
penggunaan energi
(energy index reduction
(energy )
index reduction )
> 7,5 >
% 7,5 %
Telah Telah
melakukan efisiensiefisiensi
melakukan 3 3
penggunaan energi
penggunaan energi
(energy index reduction
(energy )
index reduction )
5,0% 5,0%
< x ≤ 7,5%
< x ≤ 7,5%
Telah Telah
melakukan efisiensiefisiensi
melakukan 2 2
penggunaan energi
penggunaan energi
(energy index reduction
(energy )
index reduction )
2,5% 2,5%
< x ≤ 5,0%
< x ≤ 5,0%
Telah Telah
melakukan efisiensiefisiensi
melakukan 1 1
penggunaan energi
penggunaan energi
(energy index reduction
(energy )
index reduction )
0<x0 ≤<2,5%
x ≤ 2,5%
BelumBelum
ada upaya
ada efisiensi 0
upaya efisiensi 0
energienergi
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Konservasi energi
Konservasi adalah
energi upayaupaya
adalah sistematis, terencana,
sistematis, dan
terencana, dan
terpadu guna
terpadu melestarikan
guna sumber
melestarikan energienergi
sumber serta meningkatkan
serta meningkatkan
efisiensi pemanfaatannya.
efisiensi Efisiensi
pemanfaatannya. energienergi
Efisiensi adalah adalah
istilah umum
istilah umum
yang
yangmengacu padapada
mengacu penggunaan
penggunaan energienergi
lebih sedikit untuk untuk
lebih sedikit
menghasilkan
menghasilkanjumlah output
jumlah yang yang
output sama.sama.
2.2. Sumber
SumberData/Informasi:
Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
Data penggunaan
Data penggunaanenergi dalamdalam
energi 3 (tiga) tahun terakhir
3 (tiga) tahun terakhir
Data kapasitas produksi dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Data kapasitas produksi dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Laporan Pelaksanaan
Laporan Program
Pelaksanaan Konservasi
Program Energi Energi
Konservasi
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan sumber
energi dan penggunaan energi
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan energi.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung intensitas energi dengan rumus: jumlah
penggunaan energi untuk proses produksi dan atau
utilitas per tahun dibagi jumlah produksi per tahun.
Contoh perhitungan:
Jumlah
Jumlah
energi Intesitas Penurunan intensitas
Tahun material
input Energi energi (Persen)
(Ton)
(MJoule)
2014 221.700 100
SUB
SUBASPEK
ASPEK KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Energi
Energi b. b.
Upaya
Upaya PenggunaanRasioRasio
Penggunaan penggunaan
penggunaan
energienergi
Energi
Energi
Terbarukan
Terbarukanterbarukan 4 4
terbarukan
terhadap
terhadap
total total
penggunaan
penggunaan
energy
energy
> 3,0%
> 3,0%
RasioRasio
penggunaan
penggunaan
energienergi
3 3
terbarukan
terbarukan
terhadap
terhadap
total total
penggunaan
penggunaan
energienergi
2,0%2,0%
< x ≤<3,0%
x ≤ 3,0%
RasioRasio
penggunaan
penggunaan
energienergi
2 2
terbarukan
terbarukan
terhadap
terhadap
total total
penggunaan
penggunaan
energienergi
1,0%1,0%
< x ≤<2,0%
x ≤ 2,0%
RasioRasio
penggunaan
penggunaan
energienergi
1 1
terbarukan
terbarukan
terhadap
terhadap
total total
penggunaan
penggunaan
EnergiEnergi
0 < x0 ≤
< 1,0
x ≤%1,0 %
RasioRasio
penggunaan
penggunaan
EnergiEnergi
0 0
Terbarukan
Terbarukan
terhadap
terhadap
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Energi
Energiterbarukan
terbarukan
adalah
adalah
energi
energi
yangyang
dihasilkan
dihasilkan
dari sumber
dari sumber
energi
energiyang
yang
berkelanjutan,
berkelanjutan,
antara
antara
lain lain
panaspanas
bumi,bumi,
angin,angin,
sinar sinar
matahari,
matahari,aliran
aliran
dandan
terjunan
terjunan
air, air,
dan dan
lain-lain.
lain-lain.
RuangRuang
lingkuplingkup
untuk
untukmenghitung
menghitungenergi
energi
terbarukan
terbarukan
yangyang
berkaitan
berkaitan
dengandengan
proses
prosesproduksi
produksi
termasuk
termasuk
penggunaan
penggunaan
di gudang
di gudang
bahanbahan
baku baku
dan
danproduk,
produk,
seperti
seperti : solar
: solar cell cell
untukuntuk
kebutuhan
kebutuhan
energienergi
di ruang
di ruang
produksi
produksimaupun
maupungudang
gudang
bahan
bahan
baku;
baku;
penggunaan
penggunaan
biomassa
biomassa
untuk
untukproses;
proses;mikrohidro;
mikrohidro;
bio bio
ethanol,
ethanol,
biofuel;
biofuel;
pemanfaatan
pemanfaatan
geothermal;
geothermal;pemanfaatan
pemanfaatan
energi
energi
dari dari
arus arus
laut/gelombang
laut/gelombang
air air
laut
lautdan
danlain-lain.
lain-lain.
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri Hijau
98 98
98 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data penggunaan energi dan sumber energi yang
digunakan.
Laporan Pelaksanaan Konservasi Energi.
Dokumen kajian, perencanaan, desain teknik, instalasi dan
operasional penggunaan energi terbarukan pada industri.
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan jenis energi
energi terbarukan yang digunakan.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen Penggunaan Energi (jumlah
dan sumber).
Rasio penggunaan energi terbarukan dihitung dengan
rumus: jumlah energi terbarukan yang digunakan
untuk proses produksi dan/atau utilitas dibagi
dengan total jumlah penggunaan energi.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Dokumen pelaksanaan manajemen energi oleh auditor energi
internal dan/atau lembaga yang telah terakreditasi.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan kegiatan manajemen energi.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen pelaksanaan manajemen
energi.
Penilaian kegiatan manajemen energi dalam kurun waktu 1
(satu) tahun.
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan penggunaan
air bagi industri (sumber dan jumlah penggunaan air).
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan air.
Hitung intensitas penggunaan air dengan rumus: jumlah
penggunaan air untuk proses produksi dan atau
utilitas per tahun dibagi jumlah produk per tahun.
∑ Penggunaan air
Intensitas air =
∑ Produk per tahun
Contoh perhitungan:
Volume Jumlah
Efisiensi Air
Tahun penggunaan produk Intesitas Air
(%)
air (M3) (Ton)
2014 110 1000
= 3,6
= - 4,7
Data Primer:
Data Primer:
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan
Observasi lapangan dan wawancara terkait dengan
penggunaan air bagi industri (sumber dan jumlah kebutuhan
penggunaan air bagi industri (sumber dan jumlah kebutuhan
air).
air).
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan air.
Hitung tingkat daur ulang air dengan rumus: volume
penggunaan air daur ulang untuk proses produksi
dan/atau utilitas dibagi dengan total volume
penggunaan air untuk proses produksi dan/atau
utilitas.
SUB
SUBASPEK
ASPEK KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Air
Air c. c.Upaya
Upaya UpayaUpaya
konservasi sumber sumber4 4
konservasi
Konservasi
Konservasi air sudah berjalan
air sudah berjalan
sumber air air
sumber 3
SudahSudah
melakukan kajian, kajian,
melakukan 3
perencanaan teknis dan
perencanaan teknis dan
konstruksi
konstruksi
SudahSudah
melakukan kajian kajian2
melakukan 2
dan perencanaan teknis teknis
dan perencanaan
SudahSudah
melakukan kajian kajian1
melakukan 1
BelumBelum
melakukan upaya upaya 0 0
melakukan
konservasi air
konservasi air
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Konservasi
Konservasisumber dayadaya
sumber air adalah upaya upaya
air adalah memelihara
memelihara
keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi
keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi
sumber
sumber daya air air
daya agaragar
senantiasa tersedia
senantiasa dalam dalam
tersedia kuantitas dan
kuantitas dan
kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk
kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk
hidup, baik
hidup, pada
baik waktu
pada sekarang
waktu maupun
sekarang yang akan
maupun yangdatang
akan datang
yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan terpadu
yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan terpaduguna guna
melestarikan
melestarikan sumber dayadaya
sumber air yang semakin
air yang terbatasterbatas
semakin dan dan
menjaga kelangsungan daya dukung lingkungan. Konservasi
menjaga kelangsungan daya dukung lingkungan. Konservasi
sumber daya
sumber dayaair air
dapat dilakukan
dapat melalui
dilakukan kegiatan
melalui perlindungan
kegiatan perlindungan
dan pelestarian sumber air, pengawetan air, dan pengelolaan
dan pelestarian sumber air, pengawetan air, dan pengelolaan
kualitas
kualitasair.air.
Bentuk kegiatan
Bentuk konservasi
kegiatan yang dapat
konservasi yang dilakukan
dapat dilakukan
antara lain membuat sumur resapan, bio pori, penampungan
antara lain membuat sumur resapan, bio pori, penampungan air air
hujan,
hujan, kolam tampung,
kolam kolam
tampung, resapan,
kolam penanaman
resapan, pohon dan
penanaman pohon dan
lain-lain.
lain-lain.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa hasil pelaksanaan program konservasi sumber air.
Jika konservasi air di area pabrik sudah optimal, maka
konservasi dapat dilakukan diluar area pabrik.
SUB
SUBASPEK
ASPEK KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Air
Air d. d.Melakukan
Melakukan Melakukan kegiatankegiatan
Melakukan 4 4
kegiatan
kegiatan manajemen air setiap
manajemen air setiap
manajemen air air
manajemen tahun tahun
yangyang Melakukan kegiatankegiatan
Melakukan 3 3
dituangkan
dituangkan manajemen air 2 tahun
manajemen air 2 tahun
dalam bentuk
dalam bentuksekali sekali
laporan.
laporan. Melakukan kegiatankegiatan
Melakukan 2 2
manajemen air 3 tahun
manajemen air 3 tahun
sekali sekali
Melakukan kegiatankegiatan
Melakukan 1 1
manajemen air >3 tahun
manajemen air >3 tahun
sekali sekali
BelumBelum
pernahpernah
melakukan 0
melakukan 0
kegiatan manajemen
kegiatan air
manajemen air
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Kegiatan
Kegiatanmanajemen air air
manajemen digunakan untuk untuk
digunakan mengevaluasi
mengevaluasi
penggunaan air air
penggunaan dandan
mengidentifikasi peluang
mengidentifikasi penghematan
peluang air
penghematan air
serta
sertarekomendasi peningkatan
rekomendasi efisiensi
peningkatan pada penggunaan
efisiensi air
pada penggunaan air
dan penggunaan
dan sumber
penggunaan air. Laporan
sumber manajemen
air. Laporan air mencakup:
manajemen air mencakup:
laporan hasil
laporan pengukuran,
hasil pencatatan,
pengukuran, monitoring
pencatatan, dan tindak
monitoring dan tindak
lanjut/rencana
lanjut/rencanaaksiaksi
penghematan penggunaan
penghematan air secara
penggunaan air secara
berkala.
berkala.
Pedoman PenilaianPenilaian
Pedoman Penghargaan Industri Hijau
Penghargaan 109Hijau
Industri
109
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau 109
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampiran
Industri Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap laporan hasil pelaksanaan
manajemen air.
Penilaian kegiatan manajemen air.
2. Sumber Data/Informasi:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
Diagram alir proses produksi.
Diagram alir proses produksi.
Dokumen neraca massa, energi, dan air.
Dokumen neraca massa, energi, dan air.
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau 111
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
111
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau 111
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampiran
Industri Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi penerapan 3R.
Cek signifikansi hasil penerapan 3R dengan data historis
kinerja produksi dalam 1 (satu) tahun.
Penjelasan:
1. Segregasi air buangan adalah pemisahan berbagai jenis air
buangan menurut sumbernya. Proses pengolahan di Instalansi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) hanya untuk air buangan dari
proses produksi.
2. Sumber Data/Informasi
Data sekunder:
Dokumen tata letak atau layout pabrik.
Data primer:
Wawancara dan pemeriksaan langsung upaya segregasi air
buangan.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi segregasi air buangan yang dilakukan oleh industri.
2. Sumber Data/Informasi:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
Dokumen layout tata letak mesin/alat pabrik sebelum dan
Dokumen layout tata letak mesin/alat pabrik sebelum dan
sesudah penerapan peningkatan teknologi proses dan
sesudah penerapan peningkatan teknologi proses dan
mesin/peralatan.
mesin/peralatan.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi program peningkatan atau pengembangan teknologi,
mesin/peralatan dan pelaksanaan di lapangan.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data mesin/peralatan utama yang digunakan dalam proses
produksi.
Data waktu produksi aktual, data waktu produksi yang di
rencanakan.
Data kapasitas terpasang dan data kapasitas aktual
Data Good product dan reject product
Hasil perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE).
Data Primer:
Wawancara terkait dengan kinerja mesin/peralatan.
Observasi di ruang produksi terkait kinerja mesin/peralatan
dan produksi.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Tahapan perhitungan OEE meliputi:
2. Sumber Data/Informasi:
Data Sekunder:
SOP penanganan material input (pemesanan, penerimaan,
penyimpanan dan pemakaian)
SOP proses produksi (operasional mesin/peralatan dan
maintenance mesin/peralatan).
Laporan implementasi SOP.
Data Primer:
Wawancara dan observasi terkait dengan penerapan SOP dalam
proses produksi.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan, analisa dan evaluasi SOP.
Evaluasi laporan pelaksanaan SOP penanganan material input
dan SOP proses produksi.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Laporan Pelaksanaan Riset dan Desain Produk.
Dokumen kajian, perencanaan, desain, penelitian dan
pengembangan produk.
Dokumen paten.
Data Primer:
Observasi lapangan dengan melihat proses penelitian dan
pengembangan produk yang telah dilakukan dan yang sedang
berjalan.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen hasil penelitian dan
pengembangan terhadap jumlah produk yang telah
dikomersialisasikan, produk yang mendapatkan paten, uji coba
produk dan kajian.
Data Primer:
Observasi lapangan pada proses produksi, QC, gudang produk,
dan wawancara terkait dengan reject rate pada industri.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen proses produksi dan QC
Flow
Analisis dan evaluasi data reject pada tiap unit atau line
produksi, data Pareto kerusakan dan perbaikan produk
(rework), Failure Modes and Effect Analysis (FMEA), dan
reject konsumen
Hitung tingkat produk reject terhadap total produk dengan
rumus: jumlah produk reject dibagi dengan total
jumlah produk yang dihasilkan.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Dokumen laporan pelaksanaan program peningkatan kapasitas
SDM baik eksternal maupun internal dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan program peningkatan kapasitas SDM.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Jenis persyaratan eksternal dan internal peningkatan
kapasitas SDM yang harus diikuti.
Hitung peningkatan kapasitas SDM dengan rumus: jumlah
SDM yang memenuhi persyaratan internal dan
ekstrernal dibagi dengan jumlah SDM di proses
produksi.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Sumber
SumberDaya
Dayab. b.Jumlah
Jumlah
SDM SDM JumlahJumlah
SDM yang
SDMsudah
yang sudah4 4
Manusia
Manusia yangyang
sudah
sudah memperoleh
memperoleh
pelatihan
pelatihan
memperoleh
memperolehkompetensi
kompetensi
pelatihan
pelatihan > 15%> 15%
kompetensi
kompetensi JumlahJumlah
SDM yang
SDMsudah
yang sudah3 3
memperoleh
memperoleh
pelatihan
pelatihan
kompetensi
kompetensi
10% <10%x ≤ <15,0%
x ≤ 15,0%
JumlahJumlah
SDM yang
SDMsudah
yang sudah2 2
memperoleh
memperoleh
pelatihan
pelatihan
kompetensi
kompetensi
5,0% 5,0%
<x≤< 10,0%
x ≤ 10,0%
JumlahJumlah
SDM yang
SDMsudah
yang sudah1 1
memperoleh
memperoleh
pelatihan
pelatihan
kompetensi
kompetensi
0% < 0%
x ≤ <5,0%
x ≤ 5,0%
BelumBelum
ada SDMadayang
SDM yang 0 0
memperoleh
memperoleh
pelatihan
pelatihan
kompetensi
kompetensi
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Kompetensi
Kompetensikerja
kerjaadalah
adalah
spesifikasi
spesifikasi
pengetahuan
pengetahuan
dan dan
keterampilan
keterampilan
dalam
dalam
pekerjaan
pekerjaan
sesuaisesuai
dengandengan
standard
standard
kerja kerja
yang
yang
dipersyaratkan.
dipersyaratkan.
SalahSalah
satu satu
bentukbentuk
pelatihan
pelatihan
yang relevan
yang relevan
contohnya
contohnyaTeknik
Teknik
Produksi
Produksi
Bersih,
Bersih,
Manajemen
Manajemen
Lingkungan
Lingkungan
Berorientasi
BerorientasiKeuntungan
Keuntungan
(MeLok),
(MeLok),
minimisasi
minimisasi (waste (waste
limbah limbah
minization
minization ), dan
), dan
lain-lain.
lain-lain.
2.2. Sumber
Sumber
Data/Informasi:
Data/Informasi:
Bukti
Buktikeikutsertaan
keikutsertaan
dalamdalam
pelatihan
pelatihan
kompetensi
kompetensi
yang yang
relevan
relevandalam
dalam
1 (satu)
1 (satu)
tahuntahun
terakhir,
terakhir,
seperti seperti
teknik teknik
Pedoman
Pedoman
PenilaianPenilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri
130Hijau 130
130 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
implementasi produksi bersih, ISO 14000, Melok, konservasi
energi, 3R, Total Quality Management, Six Sigma, Good
House Keeping dan lain-lain.
Wawancara, perhitungan jumlah SDM yang mengikuti
pelatihan kompetensi dalam 1 (satu) tahun terakhir.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Hitung peningkatan kompetensi SDM dengan rumus: jumlah
SDM yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi dibagi
dengan jumlah SDM yang bekerja di proses produksi.
b. Faktor kimia yang terdiri dari debu, awan, kabut, uap logam,
asap serta gas dan uap.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi pelaksanaan monitoring dan penilaian
kinerja K3L pada industri
2. Sumber Data/Informasi:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi kebijakan dan program penurunan emisi GRK
perusahaan;
Evaluasi realisasi penurunan emisi GRK.
Hitung pemenuhan penurunan emisi GRK dengan rumus:
nilai target penurunan emisi GRK dibagi dengan nilai
realisasi penurunan emisi GRK.
≤ 90% memenuhi 0
Penjelasan:
Penjelasan:
1. Pemenuhan baku mutu lingkungan adalah sesuatu yang sangat
1. Pemenuhan baku mutu lingkungan adalah sesuatu yang sangat
penting untuk diperhatikan. Kewajiban industri untuk melakukan
penting untuk diperhatikan. Kewajiban industri untuk melakukan
pengelolaan limbah (cair, padat, gas/debu) merupakan upaya
pengelolaan limbah (cair, padat, gas/debu) merupakan upaya
pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan dan upaya
pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan dan upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan secara
perlindungan dan pengelolaan lingkungan secara
berkesinambungan. Untuk meminimasi dampak limbah terhadap
berkesinambungan. Untuk meminimasi dampak limbah terhadap
lingkungan dapat mengacu pada baku mutu yang telah
lingkungan dapat mengacu pada baku mutu yang telah
ditetapkan. Ukuran kinerja perusahaan akan terlihat bagaimana
ditetapkan. Ukuran kinerja perusahaan akan terlihat bagaimana
upaya dan target pemenuhan terhadap baku mutu lingkungan
upaya dan target pemenuhan terhadap baku mutu lingkungan
ini dapat dicapai atau adanya perbaikan (peningkatan)
ini dapat dicapai atau adanya perbaikan (peningkatan)
pemenuhan baku mutu yang telah ditetapkan.
pemenuhan baku mutu yang telah ditetapkan.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Bukti pemenuhan baku mutu untuk limbah cair (dokumen hasil
pengujian yang merujuk pada parameter baku mutu limbah cair
yang berlaku) pada periode 1 (satu) tahun terakhir.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan upaya pemenuhan baku mutu limbah
cair.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi laporan baku mutu limbah cair dengan detail seluruh
parameter sesuai yang disyaratkan dari peraturan yang berlaku.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Bukti pemenuhan baku mutu untuk emisi gas dan debu
(dokumen hasil pengujian yang merujuk pada parameter baku
mutu emisi gas dan debu yang berlaku).
Data Primer:
Wawancara terkait dengan upaya pemenuhan baku mutu emisi
gas dan debu.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi laporan baku mutu emisi gas dan debu dengan detail
seluruh parameter sesuai yang disyaratkan dari peraturan yang
berlaku.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
3.3.Sarana
Sarana a. a. Operasional
OperasionalSarana Sarana
lengkaplengkap
dan dan 4 4
Pengelolaan
Pengelolaan sarana
sarana seluruhnya
seluruhnya
beroperasi
beroperasi
Limbah
Limbah // pengelolaan
pengelolaandengan dengan
baik baik
Emisi
Emisi limbah
limbah
dan dan Sarana
Sarana
lengkap,
lengkap,
tapi tapi 3 3
emisi
emisi
(sesuai
(sesuai
hanyahanya
beroperasi
beroperasi
persyaratan
persyaratansebagian
sebagian
yang
yang Sarana
Sarana
tidak tidak
lengkap
lengkap 2 2
berlaku)
berlaku) dan semuadan semua
saranasarana
beroperasi
beroperasi
dengan dengan
baik baik
Sarana
Sarana
tidak tidak
lengkap
lengkap 1 1
dan tidak
dan tidak
dioperasikan
dioperasikan
BelumBelum
ada sarana
ada sarana 0 0
pengelolaan
pengelolaan
limbahlimbah
/ /
emisiemisi
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Pengelolaan
Pengelolaanlimbah
limbah
adalah
adalah
kegiatan
kegiatan
terpadu
terpadu
yang yang
meliputi
meliputi
kegiatan
kegiatanpengurangan
pengurangan (minimization
(minimization), segregasi
), segregasi (segregation
(segregation ), ),
penanganan
penanganan (handling
(handling ), pemanfaatan
), pemanfaatan
dan pengolahan
dan pengolahan
limbah.limbah.
Pengolahan
Pengolahanlimbah
limbahadalah
adalah
upaya
upaya
terakhir
terakhir
dalamdalam
sistem sistem
pengelolaan
pengelolaanlimbah
limbah
setelah
setelah
sebelumnya
sebelumnya
dilakukan
dilakukan
optimasi
optimasi
proses
prosesproduksi
produksi
dandan
pengurangan
pengurangan
sertaserta
pemanfaatan
pemanfaatan
limbah.limbah.
Pengolahan
Pengolahanlimbah
limbah
dimaksudkan
dimaksudkan
untukuntuk
menurunkan
menurunkan
tingkattingkat
cemaran
cemaranyang
yang
terdapat
terdapat
dalam
dalam
limbah
limbah
sehingga
sehingga
aman aman
untuk untuk
dibuang
dibuangkeke
lingkungan.
lingkungan.
OlehOleh
sebab
sebab
itu, industri
itu, industri
perlu perlu
memiliki
memiliki
sarana
saranapengolahan
pengolahan
limbah
limbah
yangyang
sesuai
sesuai
dengan
dengan
jenis limbah
jenis limbah
dan dan
emisi
emisiyang
yang
dihasilkannya.
dihasilkannya.
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri140
Hijau
140
140 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
2. Sumber Data/Informasi :
Data sekunder:
Laporan operasional sarana pengelolaan limbah dan emisi dalam
1 (satu) tahun terakhir.
Data Primer :
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi laporan operasional sarana pengelolaan limbah dan
emisi.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Sarana
Sarana b. b.Pengelolaan
PengelolaanTerdapat
Terdapat
sarana,sarana, 4 4
Pengelolaan
Pengelolaan Limbah
Limbah
B3 B3 beroperasi
beroperasi
serta serta
Limbah/Emisi
Limbah/Emisi (perizinan
(perizinan memiliki
memiliki
izin izin
dandan Terdapat
Terdapat
sarana,sarana, 3 3
prasarana
prasarana beroperasi
beroperasi
tapi tidak
tapi tidak
sesuai
sesuai memiliki
memiliki
izin izin
persyaratan
persyaratanTerdapat
Terdapat
sarana,sarana, 2 2
yang
yang memiliki
memiliki
izin tapi
izintidak
tapi tidak
berlaku)
berlaku) beroperasi
beroperasi
Terdapat
Terdapat
sarana,sarana,
tapi tapi 1 1
tidaktidak
memiliki
memiliki
serta serta
izin izin
dan tidak
dan tidak
beroperasi
beroperasi
BelumBelum
ada sarana
ada sarana 0 0
pengolahan
pengolahan
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1.Limbah
LimbahBahan
Bahan
Berbahaya
Berbahaya
dan dan
Beracun
Beracun
(B3) (B3)
adalahadalah
sisa suatu
sisa suatu
usaha
usahadan/atau
dan/atau
kegiatan
kegiatan
yangyang
mengandung
mengandung
bahanbahan
berbahaya
berbahaya
dan/atau
dan/atauberacun
beracun
yang
yang
karena
karena
sifat sifat
dan dan
atau atau
konsentrasinya
konsentrasinya
dan/atau
dan/ataujumlahnya,
jumlahnya,baikbaik
secara
secara
langsung
langsung
maupun
maupun
tidak tidak
langsung,
langsung,
dapat
dapat
mencemarkan
mencemarkan
dan/atau
dan/atau
merusakkan
merusakkan
lingkungan
lingkungan
hidup,
hidup, dan/atau
dan/ataudapat
dapatmembayakan
membayakan
lingkungan
lingkungan
hidup, hidup,
kesehatan,
kesehatan,kelangsungan
kelangsungan
hidup
hidup
manusia
manusia
serta serta
makhluk
makhluk
hidup hidup
lainnya.
lainnya.
Oleh
Olehkarena
karena
itu,itu,
setiap
setiap
kegiatan
kegiatan
yangyang
menghasilkan
menghasilkan
limbahlimbah
B3 B3
wajib
wajibmelakukan
melakukanpengelolaan
pengelolaan
terhadap
terhadap
limbah
limbah
yang yang
dihasilkan.
dihasilkan.
Pengelolaan
PengelolaanLimbah
Limbah
B3 B3
secara
secara
spesifik
spesifik
telah telah
diatur diatur
dalam dalam
Peraturan
Peraturan Pemerintah
PemerintahRI RI
Nomor
Nomor
101 101
tahuntahun
2014 2014
yang yang
menjelaskan
menjelaskanbahwa
bahwa
pengelolaan
pengelolaan
limbah
limbah
B3 merupakan
B3 merupakan
rangkaian
rangkaian
kegiatan
kegiatanyang
yang
mencakup
mencakup
reduksi,
reduksi,
penyimpanan,
penyimpanan,
pengumpulan,
pengumpulan,
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri142
Hijau
142
142 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan
limbah B3. Semua kegiatan pengelolaan tersebut harus memiliki
perizinan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Jenis limbah B3 yang dihasilkan.
Perizinan pengelolaan limbah, manifest pengiriman limbah
B3, dan keterangan pendukung lain yang dimiliki.
Laporan operasional sarana pengelolaan limbah B3 dalam 1
(satu) tahun terakhir.
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi jenis limbah B3 yang dihasilkan, dokumen perizinan,
manifest pengiriman limbah B3, keterangan pendukung lain dan
kondisi operasional sarana pengelolaan limbah B3.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Standar
Standar a. a.Produk
Produk 75% <75%
x ≤ 100%
< x ≤produk
100% produk
4 4
Operasional
Operasional memiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
50% <50%
x ≤ 75%
< x ≤produk
75% produk3 3
memiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
25% <25%
x ≤ 50%
< x ≤produk
50% produk2 2
memiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
0% < 0%
x≤< 25%x ≤produk
25% produk 1 1
memiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
BelumBelum
ada sertifikat
ada sertifikat 0 0
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Standar
Standaroperasional
operasional
bertujuan
bertujuan
untuk untuk
memberikan
memberikan
jaminan jaminan
kepastian
kepastian
mutu
mutu
produk
produk
kepada
kepada
konsumen
konsumen
sesuai sesuai
persyaratan
persyaratan
dan
danspesifikasi
spesifikasi
teknik
teknik
yangyang
berlaku.
berlaku.
Sertifikasi
Sertifikasi
produk produk
dapat dapat
mengacu
mengacukepada
kepada
Standar
Standar
Nasional
Nasional
maupun
maupun
Internasional
Internasional
yang yang
berlaku
berlaku
diantaranya:
diantaranya:
SNI, SNI,
GMP,GMP,
ASME ASME
Code, Code,
ANSI, API,
ANSI,JIS,API, JIS,
British
British
Standar,
Standar,
dandan
standar
standar
lain yang
lain berlaku.
yang berlaku.
Bagi
Bagiperusahaan
perusahaan
industri
industri
yangyang
tidak tidak
memiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
produk produk
karena
karena
produk
produk
yangyang
dihasilkan
dihasilkan
merupakan
merupakan
pesanan
pesanan
langsunglangsung
dari
dari buyer
buyer , maka
, maka
dinilai
dinilai not applicable
not applicable (skor 4).
(skor 4).
2.2. Sumber
Sumber
Data/Informasi:
Data/Informasi:
Data
Datasekunder:
sekunder:
Bukti
Buktidokumen
dokumen
sertifikat
sertifikat
produk
produk
yang yang
dimiliki.
dimiliki.
Data
DataPrimer:
Primer:
Wawancara
Wawancaraterkait
terkait
dengan
dengan
sertifikasi
sertifikasi
produkproduk
perusahaan.
perusahaan.
Pedoman
Pedoman
PenilaianPenilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri
144Hijau 144
144 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi sertifikat produk yang dimiliki.
Hitung rasio produk bersertifikat dengan rumus: jumlah
produk yang bersertifikat dibagi dengan jumlah
produk yang dihasilkan.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Standar
Standar b. b. Sistem
Sistem Memiliki
Memiliki
perencanaan,
perencanaan,4 4
Operasional
Operasional manajemen
manajemen mengimplementasika,
mengimplementasika,
yangyang melakukan
melakukan
monevmonev
dan dan
dibuktikan
dibuktikan melakukan
melakukan
rencana rencana
dengan
dengan aksi sistem
aksi sistem
dokumen
dokumen manajemen
manajemen
Memiliki
Memiliki
perencanaan,
perencanaan,3 3
mengimplementasikan
mengimplementasikan
dan melakukan
dan melakukan
monevmonev
Memiliki
Memiliki
perencanaan
perencanaan2 2
dan sudah
dan sudah
mengimplementasikan
mengimplementasikan
Memiliki
Memiliki
perencanaan
perencanaan1 1
sistem
sistem
manajemen
manajemen
BelumBelum
ada sertifikat
ada sertifikat 0 0
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Beberapa
BeberapaSertifikasi
Sertifikasi
Sistem
Sistem
Manajemen:
Manajemen:
EMS (Environment
EMS(Environment Management
Management System
System ) adalah
) adalah
sistem sistem
manajemen
manajemenlingkungan
lingkungan
(SML)
(SML)
yangyang
dilakukan
dilakukan
perusahaan
perusahaan
meliputi
meliputipengelolaan
pengelolaan
seluruh
seluruh
aspekaspek
kegiatan
kegiatan
perusahaan
perusahaan
(mulai
(mulaidari
dari
masuknya
masuknya
bahan
bahan
baku,baku,
proses
proses
sampaisampai
dengandengan
penangangan
penanganganlimbah).
limbah).
Penerapan
Penerapan
sistem
sistem
ini mengacu
ini mengacu
pada pada
standarisasi
standarisasi
ISOISO
14001.
14001.
QMS (QualityManagement
QMS (Quality Management System
System ) adalah
) adalah
sistem sistem
manajemen
manajemenmutu
mutu
(SMM)
(SMM)
yangyang
dilakukan
dilakukan
untukuntuk
membantu
membantu
memenuhi
memenuhikualitas
kualitas
sesuai
sesuai
peraturan
peraturan
dan persyaratan
dan persyaratan
yang yang
relevan,
relevan,juga
jugauntuk
untuk
meningkatkan
meningkatkan
kepuasan
kepuasan
pelanggan.
pelanggan.
Penerapan
Penerapansistem
sistem
ini mengacu
ini mengacu
padapada
standarisasi
standarisasi
ISO 9001.
ISO 9001.
Pedoman
Pedoman
Penilaian
Penilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri146
Hijau
146
146 Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran Peraturan Kepala Badan
Lampiran Penelitian dan
Peraturan Pengembangan
Kepala Industri dan
Badan Penelitian
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
Data Primer:
Wawancara terkait dengan sertifikasi tersebut diatas.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis sertifikat relevan dengan sistem
manajemen (lingkungan, mutu, K3 dan keamanan pangan)
Identifikasi dokumen yang berisi perencanaan,
pengimplementasian, monitoring dan evaluasi serta rencana
aksi sistem manajemen
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Program pengembangan CSR perusahaan.
Laporan pelaksanaan program yang pernah dilakukan dalam
1 (satu) tahun terakhir.
Data pendukung lainnya.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan program CSR dan hasil penerapan
yang telah dilakukan.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis kegiatan CSR
Evaluasi hasil pelaksanaan program CSR
2. Sumber Data/Informasi:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data sekunder:
Program CSR yang telah dilakukan dalam 1 (satu) tahun
Program CSR yang telah dilakukan dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
terakhir.
Laporan pelaksanaan CSR dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Laporan pelaksanaan CSR dalam 1 (satu) tahun terakhir.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi program yang terkait dengan CSR.
Evaluasi program CSR.
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Bukti penghargaan terkait dengan pengembangan dan
implementasi industri hijau.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan penghargaan yang pernah diterima.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis penghargaan yang pernah diterima.
Hitung jumlah penghargaan terkait dengan pengembangan
industri hijau dalam skala nasional dan internasional yang
pernah diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Sub
SubAspek
Aspek KRITERIA
KRITERIA INDIKATOR
INDIKATOR SKOR SKOR
Kesehatan
Kesehatan Pemeriksaan
Pemeriksaan
Dilakukan medicalmedical
Dilakukan 4 4
karyawan
karyawan kesehatan checkcheck
kesehatan up secara
up secara
karyawan
karyawan periodik
periodik
setiap setiap
1 tahun1 tahun
sekalisekali
Dilakukan medicalmedical
Dilakukan 3 3
checkcheck up secara
up secara
periodik
periodik
setiap setiap
2 tahun2 tahun
sekalisekali
Dilakukan medicalmedical
Dilakukan 2 2
checkcheck up secara
up secara
periodik
periodik
setiap setiap
3 tahun3 tahun
sekalisekali
Dilakukan medicalmedical
Dilakukan 1 1
checkcheck up secara
up secara
periodik
periodik
>3 tahun
>3 tahun
BelumBelum
pernahpernah
dilakukan
dilakukan
0 0
medical
medical check check
up up
Penjelasan:
Penjelasan:
1.1. Pemeriksaan
Pemeriksaankesehatan
kesehatan
tenaga
tenaga
kerja kerja
sangatsangat
pentingpenting
untuk untuk
meningkatkan
meningkatkanderajat
derajat
kesehatan
kesehatan
dan dan
produktivitas
produktivitas
kerja. kerja.
Kapasitas
Kapasitasdandan
produktivitas
produktivitas
pegawai
pegawai
sangatsangat
ditentukan
ditentukan
oleh oleh
keadaan
keadaankesehatannya.
kesehatannya.
Hal Hal
ini dipengaruhi
ini dipengaruhi
oleh banyak
oleh banyak
faktor faktor
termasuk
termasuk
kebiasaan
kebiasaan
hidup
hidup
sehari-hari
sehari-hari
dan kondisi
dan kondisi
lingkungan
lingkungan
pekerjaan,
pekerjaan,yang
yang
pada
pada
akhirnya
akhirnya
akan akan
ikut menentukan
ikut menentukan
kinerja kinerja
masing-masing
masing-masingpegawai.
pegawai.
Tujuan
Tujuan
dari dari
pemeriksaan
pemeriksaan
kesehatan
kesehatan
kepada
kepadapegawai
pegawai
adalah
adalah
untukuntuk
memberi
memberi
jaminan
jaminan
pegawaipegawai
tersebut
tersebutcocok
cocok
untuk
untuk
dipekerjakan
dipekerjakan
dan tetap
dan tetap
dalam dalam
keadaankeadaan
bugar
bugarsepanjang
sepanjang
masa
masa
kerja.
kerja.
SelainSelain
itu, sebagai
itu, sebagai
deteksideteksi
dini dini
Pedoman
Pedoman
PenilaianPenilaian
Penghargaan
Penghargaan
Industri Hijau
Industri Hijau
155 155
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau 155
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampiran
Industri Peraturan Kepala Badan Penelitian dan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018 Pengembangan Industri
No. 88 /BPPI/PER/3/2018
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Laporan hasil laporan medical check up dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan
tenaga kerja.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi terhadap laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga
kerja.
BAB VI
TAHAPAN KEGIATAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
1. Sosialisasi
Sosialisasi Penghargaan Industri Hijau (PIH) dilakukan mulai
bulan Februari tahun berjalan melalui seminar, media massa,
poster, leaflet, website Kementerian Perindustrian, dan lain-
lain.
4. Verifikasi Dokumen
Verifikasi dokumen dilakukan pada saat pendaftaran
dimulai (minggu terakhir bulan Februari) hingga
minggu pertama bulan Maret tahun berjalan, dengan
melakukan evaluasi terhadap dokumen pendaftaran dan
formulir pendaftaran, dan dikembalikan ke Sekretariat paling
lambat dalam 5 (lima) hari kerja.
5. Verifikasi Lapangan
Verifikasi lapangan dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian
dokumen dengan kondisi di lapangan, mulai minggu ketiga
bulan Maret hingga minggu terakhir bulan Agustus
tahun berjalan. Hasil penilaian paling lambat 5 (lima) hari
kerja setelah dilakukan verifikasi lapangan diserahkan kepada
sekretariat.
13. Evaluasi
Agar program Penghargaan Industri Hijau dapat menjadi lebih
baik dan sesuai dengan yang diharapkan maka akan dilakukan
evaluasi. Hasil evaluasi, khususnya mengenai industri yang
mendapatkan peringkat terendah dan belum lolos seleksi awal
akan disampaikan kepada direktorat terkait di lingkungan
Kementerian sebagai bahan masukan dalam rangka
pembinaan.
No. 88/BPPI/PER/3/2018
BAB VII
AGENDA KEGIATAN
164
Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Penghargaan Industri Hijau
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sosialisasi
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
2 Pendaftaran Peserta
3 Seleksi Kelengkapan Administrasi
4 Verifikasi Dokumen
5 Verifikasi Lapangan
6 Evaluasi Hasil Penilaian
7 Penyampaian Hasi Penilaian ke Perusahaan
8 Sanggahan Perusahaan
9 Verifikasi Ulang dan Penilaian
10 Penyampaian Hasil Penilaian ke Dewan Pertimbangan
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
LEMBAR PERTAMA
UNTUK PERUSAHAAN
LAMPIRAN 1
KEPADA:
SEKRETARIAT PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
d/a : PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
INDUSTRI HIJAU DAN LINGKUNGAN HIDUP
Gedung Kementerian Perindustrian Lantai 20
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan 12950
Telepon/ Fax: 021-5252746
Email : www.kemenperin.go.id
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Nomor Pendaftaran
(diisi oleh Sekretariat)
Tanggal Terima
(diisi oleh Sekretariat)
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Alamat
Kontak Person:
Nama
No. Telp dan HP
(………………………….)
LEMBAR KEDUA
UNTUK SEKRETARIAT
KEPADA:
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Nomor Pendaftaran
(diisi oleh Sekretariat)
Tanggal Terima
(diisi oleh Sekretariat)
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Alamat
Kontak Person:
Nama
No. Telp dan HP
(………………………….)
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Kantor :
Telepon : Fax :
Alamat Pabrik :
Telepon : Fax:
Website :
3. Jenis Industri :
4. Skala Usaha : Besar/Menengah/Kecil (*pilih salah satu)
5. Contact Person :
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
222:::2Matriks
Matriks
Matriks
: MatriksIsian
Isian
IsianPenghargaan
Penghargaan
Penghargaan
Penghargaan Industri
Industri
Industri
Industri
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Lampiran 2 : Matriks Isian Penghargaan Industri Hijau
Nama
Nama
NamaNama
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan :::..................................................................
..................................................................
..................................................................
: ..................................................................
Nama
Jenis
Jenis
Jenis Perusahaan
Jenis
Industri
Industri
Industri
Industri ::::..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
: ..................................................................
Jenis Industri : ..................................................................
A.A.
A.Proses
Proses
Proses
A. Proses
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
A.1.
1. Proses Produksi
1.Penggunaan
Penggunaan
Penggunaan
1. Penggunaan
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Daya
Daya
Daya
Daya
1. Penggunaan Sumber Daya
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
No
No
No No Parameter
Parameter
Parameter
Parameter Satuan
Satuan
Satuan
Satuan Target
Target
Target
Target Tahun Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
No Parameter Satuan 2015
2015 Target
2015 2016
2016
2016 2017
2017
2017 2015
2015
2015 Realisasi
20152016
2016
2016
20162017
2017
2017
2017
1 11 Total
1Total
Total
Total
produksi
produksi
produksi
produksi Ton
Ton
Ton
Ton 2015 2016 2017 2015 2016 2017
1 Pemakaian
Total produksi
Pemakaian
Pemakaian
Pemakaian Ton
Pemakaian
Material
Material
Material
Material
Input
Input
Input
Input
2 22 Material
2 Input Ton
Ton
Ton
Ton
2 (bahan
(bahan
(bahan
(bahan
baku
baku
bakubaku
+++ + Ton
(bahan
bahan
bahan
bahan baku
bahan
penolong)+
penolong)
penolong)
penolong)
bahan
Pemakaianpenolong)
Pemakaian
Pemakaian
Pemakaian energi
energi
energi
energi
Pemakaian
3 33 dalam
3dalam
dalam
dalam energi
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan Kwh
Kwh
Kwh
Kwh
3 proses
dalam
proses
proseskegiatan
proses
produksi
produksi
produksi
produksi Kwh
proses
Pemakaian produksi
Pemakaian
Pemakaian
Pemakaian air
air
airair
Pemakaian
4 44 dalam
4dalam
dalam
dalam air
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan m3m
m
m 33 3
4 proses
dalam
proses
proseskegiatan
proses
produksi
produksi
produksi
produksi m3
proses produksi
2.2.
2.Jenis
Jenis
Jenis
2. Jenis
Bahan
Bahan
Bahan
Bahan
Baku
Baku
Baku
Baku
dan
dan
dan
dan
Bahan
Bahan
Bahan
BahanPenolong
Penolong
Penolong
Penolong
2. Jenis Bahan Baku dan Bahan Penolong
Jenis
Jenis
Jenis
Jenis Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
NoNo
No No Jenis Sumber
No Bahan
Bahan
Bahan
Bahan
Baku
Baku
Baku
Baku Bahan
Bahan
Bahan Penolong
Penolong
Penolong
Penolong (lokal/impor)
(lokal/impor)
(lokal/impor)
(lokal/impor)
Bahan Baku Bahan Penolong (lokal/impor)
111 1
1
222 2
3233 3dst
dst
dstdst
3 dst
3.
3.Sumber
SumberEnergi
Energidan
danAirAir
Sumber
Sumber
No
No
Energi
Energi Air Air
11
22
33
44 Dst
Dst
4.
4.EBT
EBTdan
dan3R
3R
No
No Parameter
Parameter Satuan
Satuan Tahun
Tahun
2017
2017
Subsitusi
Subsitusimaterial
materialinput
input
11 (bahan
(bahanbaku
bakudan
danatau
atau Ton
Ton
bahan
bahanpenolong)
penolong)
Pemakaian
Pemakaianenergi
energi
terbarukan
terbarukandalam
dalam kegiatan
kegiatan
22 Kwh
Kwh
proses
prosesproduksi
produksidan
danatau
atau
utilitas
utilitas
33 Produkreject
Produk reject Ton
Ton
Penggunaan
Penggunaanairairdaur
daurulang
ulang
44 untuk
untukkegiatan
kegiatanproses
proses m3m3
produksi
produksi
5.5.SDM
SDM
No.
No. Uraian
Uraian Jumlah
Jumlah
(orang)
(orang)
1.1. Jumlah
Jumlah
tenaga
tenaga
kerja
kerja
keseluruhan
keseluruhan
2.2. Jumlah
Jumlah
tenaga
tenaga
kerja
kerja
di proses
di proses
produksi
produksi
3.3. Jumlah
Jumlahtenaga
tenagakerja
kerjadi di
proses
proses
produksi
produksi
yang
yang
sudah
sudahmengikuti
mengikutipendidikan
pendidikan
dan/atau
dan/atau
pelatihan
pelatihan (persyaratan
(persyaratan internal
internaldandan
eksternal)
eksternal)
4.4. Jumlah
Jumlahtenaga
tenagakerja
kerjadi di
proses
proses
produksi
produksi
yang
yangsudah
sudahmemiliki
memiliki
sertifikat
sertifikat
kompetensi
kompetensi
yang
yangdisahkan
disahkanoleh
olehLembaga
Lembaga Sertifikasi
Sertifikasi
Kompetensi
Kompetensi resmi
resmi
6.6.Kinerja
KinerjaMesin/Alat
Mesin/Alat(Overall Equipment
(Overall Effectiveness
Equipment Effectiveness
/ OEE**)
/ OEE**)
Basis
Basisperhitungan
perhitunganbisa proses
bisa keseluruhan
proses atauatau
keseluruhan satusatu
mesin/unit/alat
mesin/unit/alat
yang
yangmenjadi
menjadibottleneck proses
bottleneck proses
Tahun
Tahun
No
No Indikator
Indikator Satuan
Satuan
2014
2014 2015201520162016
1 1 Waktu
WaktuProduksi
Produksi
(jam/tahun)
(jam/tahun)
Actual
Actual
2 2 Waktu
Waktuproduksi
produksi
(jam/tahun)
(jam/tahun)
yang
yang
direncanakan
direncanakan
3 3 Kapasitas
KapasitasProduksi
Produksi
(ton/tahun)
(ton/tahun)
Terpasang
Terpasang
4 4 Kapasitas
KapasitasProduksi
Produksi
(ton/tahun)
(ton/tahun)
Actual
Actual
(Total Good
(Total Good
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016
Product + Total
Reject Product)
5 Total Good Product (ton/jam)
6 Total Reject Produk (ton/tahun)
OEE
1. Emisi GRK
Tahun 2017
Uraian Satuan
Target Realisasi
Penurunan Emisi
Ton CO2
CO2
2. 2.
Limbah
Limbah
Parameter
Parameter BakuBaku
Mutu
Mutu
NoNo Jenis
Jenis
Limbah
Limbah Hasil
Hasil
Uji Uji
yang
yang
diujikan
diujikan Lingkungan
Lingkungan
1 1 Cair
Cair
2 2 Gas
Gasdandan
Debu
Debu
(*) -(*)contoh
- contoh
parameter
parameter
yang
yang
diujidiuji
pH, pH,
COD,
COD,
BOD,BOD,
TSS,TSS,
dll disesuaikan
dll disesuaikan
dengan
dengan
peraturan
peraturan
yang
yang
berlaku
berlaku
3. 3.
Pengelolaan
Pengelolaan
Limbah
Limbah
Pengelolaan
Pengelolaan Pengoperasian
Pengoperasian
(*) (*)
NoNo Metode/Teknologi
Metode/Teknologi
Limbah
Limbah (24jam/12jam/6jam/kadang2)
(24jam/12jam/6jam/kadang2)
1 1 Limbah
Limbah
Cair
Cair
Limbah
Limbah
GasGas
22
dan
dan
Debu
Debu
PilihPilih
(*) (*)
salah
salah
satusatu
4. 4.
Pengelolaan
Pengelolaan
Limbah
Limbah
B3 B3
No.
No. JenisJenis
Limbah
Limbah
B3 B3 Nomor
Nomor
Perizinan
Perizinan Metode
Metode
Pengelolaan
Pengelolaan
yang
yang
dihasilkan
dihasilkan
1. 1.
2. 2. dstdst
C. C.
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
1. 1.
Sertifikat
Sertifikat
Produk
Produk
No.
No. Jenis
Jenis
Produk
Produk Jenis
Jenis
dandan
No No Lembaga
Lembaga
Sertifikasi
Sertifikasi
Sertifikat
Sertifikat Penerbit
Penerbit
1. 1.
2. 2.
3. 3. dstdst
2.2.Kebijakan
KebijakanCSRCSR
No.
No. Program
Program
CSR CSR Ada/Tidak
Ada/Tidak
(*)
Jenis
(*)
CSRJenis
TahunCSR
2017
Tahun 2017
1.1. Kebijakan
Kebijakan
CSR CSR
2.2. Penerapan,
Penerapan,
monitoring,
monitoring,
evaluasi
evaluasi
dan
dan
pelaporan
pelaporan
Apabila
(*)(*) Apabila
ada,ada,
harus
harus
dapatdapat
dibuktikan
dibuktikan
dengandengan
dokumendokumen
pada saat pada
dilakukan
saatpenilaian
dilakukanolehpenilaian
Tim Teknisoleh Tim Teknis
3.3.Program
ProgramCSRCSR
Berkelanjutan
Berkelanjutan
No.
No. Program
Program
CSRCSR
yangyang
Berkelanjutan
Berkelanjutan
Tahun 2017
Tahun 2017
1.1.
2.2. dstdst
4.4.Penghargaan
Penghargaandi Bidang
di Bidang
Proses
Proses
Produksi
Produksi
dan Lingkungan
dan Lingkungan
No.
No. Penghargaan
Penghargaan Tahun 2017
Tahun 2017
1.1.
2.2. dstdst
5.5.Kesehatan
KesehatanKaryawan
Karyawan
No.
No. Pemeriksaan
Pemeriksaan
Kesehatan
Kesehatan
Karyawan
Karyawan
Tahun 2017
Tahun 2017
1.1.
2.2. dstdst
CATATAN :
1. Isian data 3 (tiga) tahun di mulai dari 3 (tiga) tahun terakhir pada
saat penilaian Penghargaan Industri Hijau .
2. Isian data 1(satu) tahun adalah 1 (satu) tahun terakhir pada saat
penilaian Penghargaan Industri Hijau .
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Lampiran 3. Contoh Matriks Self Assesment Industri Besar terhadap Kriteria
Penilaian Penghargaan Industri Hijau
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
A PROSES PRODUKSI 70
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
b. Tingkat - > 75% tercapai 4 Dari target (KPI) yang telah di Lampiran
capaian tetapkan pada point 1b, beri 1e. Tingkat
penerapan - 50% < x ≤ 75% tercapai 3 penjelasan terhadap hasil Pencapaian
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- 70% < x ≤ 80% material input
yang digunakan memiliki 1
sertifikat/izin
- 0% < x ≤ 70% material input
yang digunakan memiliki 0
sertifikat/izin
175
176
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
b. Rasio produk - rata-rata pencapaiannnya 97% Cantumkan perhitungan Rasio Lampiran
terhadap 4 produk terhadap material input 2b.
< x ≤ 100%
material input untuk data 1 (satu) tahun Perhitunga
- rata-rata pencapaiannnya 90% terakhir dan beri penjelasan n ratio
3
< x ≤ 97% terhadap hasil perhitungannya. produk
- rata-rata pencapaiannnya 80% terhadap
2
< x ≤ 90% material
- rata-rata pencapaiannnya 70% input
1
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
< x ≤ 80%
- rata-rata pencapaiannnya 0 < x
0
≤ 70%
c. Upaya efisiensi - Telah melakukan efisiensi Cantumkan perhitungan efisiensi Lampiran
Penggunaan penggunaan material input (raw penggunaan material input untuk 2c.
Material Input 4 data 3 (tiga) tahun terakhir Perhitungan
material index reduction) >
7,5% dengan mengacu kepada efisiensi
penjelasan buku pedoman penggunaan
- Telah melakukan efisiensi penilaian Penghargaan Industri material
penggunaan material input (raw Hijau. Beri penjelasan terhadap input
3
material index reduction) 5,0% hasil perhitungannya.
< x ≤ 7,5%
- Telah melakukan efisiensi
penggunaan material input (raw
2
material index reduction) 2,5%<
x ≤5,0%
- Telah melakukan efisiensi
penggunaan material input (raw
1
material index reduction) 0% <
x ≤ 2,5 %
- Belum melakukan upaya
efisiensi penggunaan material 0
input
d. Substitusi - Telah melakukan substitusi Apabila Perusahaan Saudara Lampiran
material input 4 melakukan upaya subsitusi 2d.
100%
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
- Telah melakukan substitusi terhadap material input (bahan Perhitungan
3 baku dan bahan penolong) substitusi
60% ≤ x < 100%
cantumkan informasi bahan yang material
- Telah melakukan substitusi
2 disubsitusi untuk 1 (satu) tahun input
20% ≤ x < 60%
terakhir serta perhitungannya
- Telah melakukan substitusi dengan mengacu kepada buku
1
0% ≤ x < 20 % pedoman penilaian Penghargaan
- Industri Hijau. Beri penjelasan
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
1
khusus untuk material input.
- Belum ada upaya penanganan
0
material
3.) Energi a. Upaya efisiensi - Telah melakukan efisiensi Cantumkan perhitungan efisiensi Lampiran
energi 4 penggunaan energi untuk data 3 3a.
penggunaan energi (energy
177
178
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
index reduction) (tiga) tahun terakhir dengan Perhitungan
> 7,5% mengacu kepada penjelasan Efisiensi
- Telah melakukan efisiensi buku pedoman penilaian Energi.
penggunaan energi (energy 3 Penghargaan Industri Hijau.
index reduction) Uraikan secara jelas terhadap
5,0% < x ≤ 7,5% hasil perhitungannya. Jelaskan
Upaya-upaya yang sudah
- Telah melakukan efisiensi dilakukan.
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
energi yang - Melakukan kegiatan manajemen Energi dan Efisiensi Energi secara Manajemen
3
dituangkan energi 2 tahun sekali periodik. sebutkan !!. Penjelasan Energi
dalam bentuk - Melakukan kegiatan manajemen terkait managemen energi
laporan. 2 dilakukan oleh internal oleh
energi 3 tahun sekali
eksternal. Lampirkan laporan
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- Telah melakukan efisiensi dilakukan.
penggunaan air (water index
2
reduction)
5,0% < x ≤ 10 %
- Telah melakukan efisiensi
penggunaan air (water index 1
179
180
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
reduction)
0% < x ≤ 5,0 %
5) Teknologi a. Penerapan - Melakukan Reduce, Reuse, Uraikan secara jelas upaya Lampiran
Proses Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam kegiatan 4 reduce, reuse dan recycle yang 5a. Foto
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
limbah domestik dan air hujan.
produksi 4 domestik. Apabila persahaan limbah dari
Air limbah dari proses produksi Saudara sudah menerapkannya. Proses
diolah di IPAL terpisah dari air Cantumkan dalam lampiran foto Produksi
limbah domestik dan air hujan dan layout pabrik yang
menggambarkan adanya
- Sudah melakukan segregasi air segregasi.
3
limbah dari proses produksi, air
181
182
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
limbah domestik dan air hujan.
Air limbah dari proses produksi
diolah di IPAL bercampur
dengan air limbah domestik
sedangkan air hujan dialirkan ke
badan air
(selokan/parit/sungai/laut)
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
- Belum modifikasi
mesin/peralatan atau ada 0
perencanaan penggantian
d. Kinerja
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
70% ≤ x < 95%
- Overall Equipment Effectiveness
2
50% ≤ x < 70%
- Overall Equipment Effectiveness
1
30% ≤ x < 50%
- Overall Equipment Effectiveness
0
0% < x < 30%
183
184
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
e. Penerapan - Tersedia tiga SOP (penanganan Uraikan secara jelas SOP yang Lampiran
SOP material input, proses produksi 4 diterapkan di perusahaan 5e. Bukti
penanganan dan maintenance); dilaksanakan Saudara, termasuk monitorig dan SOP
material input, evaluasinya. Cantumkan dalam
- Tersedia dua SOP (penanganan
proses lampiran SOP tersebut.
material input dan/atau proses
produksi, dan 3
produksi dan/atau
maintenance
maintenance); dilaksanakan
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
6) Sumber Daya a. Peningkatan - Peningkatan kapasitas SDM Uraikan secara jelas jenis Lampiran
Manusia kapasitas SDM proses produksi memenuhi pelatihan internal/eksternal 6a.Perhitun
4
proses persyaratan eksternal dan khusus untuk karyawan yang gan SDM
produksi yang internal bekerja di bagian proses produksi yang
memenuhi 100% dalam kurun waktu 1 (satu) tahun memenuhi
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
0% < x ≤ 35%
- Belum ada upaya Peningkatan
kapasitas SDM proses produksi
0
memenuhi persyaratan eksternal
dan internal
b. Jumlah SDM - Jumlah SDM yang sudah 4 Uraikan dengan jelas jenis Lampiran
yang sudah memperoleh pelatihan pelatihan kompetensi terhadap 6b.
185
186
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
memperoleh kompetensi karyawan di bagian proses Perhitungan
pelatihan > 15% produksi dalam kurun waktu 1 persentase
kompetensi - Jumlah SDM yang sudah (satu) tahun terakhir. SDM yang
memperoleh pelatihan Perhitungan persentase di memperoleh
3 catumkan di kolom ini dengan pelatihan
kompetensi
10% < x ≤ 15% mengacu kepada penjelasan kompetensi
buku pedoman penilaian
- Jumlah SDM yang sudah Penghargaan Industri Hijau.
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
memperoleh pelatihan
2
kompetensi
5,0% < x ≤ 10%
- Jumlah SDM yaung sudah
memperoleh pelatihan
1
kompetensi
0% < x ≤ 5,0%
- Belum ada SDM yang
memperoleh pelatihan 0
kompetensi
7) Lingkungan Melakukan - Ada program, dijalankan secara Uraikan dengan jelas Lampiran 7.
Kerja di Ruang pemantauan 4 pelaksanaan pemantauan K3L Laporan
berkala setiap 6 bulan sekali
Proses Produksi dan penilaian sesuai dengan Peraturan Menteri Pemantauan
- Ada program, dijalankan secara
kinerja K3L 3 Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lingkungan
sesuai berkala setiap 1 tahun sekali No. 13 Tahun 2011 beserta K3L dan
Peraturan - Ada program, dijalankan secara periode pemantauannya dan hasil uji
Menteri 2 upaya-upaya yang sudah
berkala setiap 2 tahun sekali
Tenaga Kerja dilakukan terkait pemenuhan
dan - Ada program, dijalankan secara terhadap K3L. Cantumkan dalam
1
Transmigrasi berkala lebih dari 2 tahun sekali kolom lampiran hasil pemantauan
No. 13 Tahun - Belum ada program berupa hasil uji untuk periode 1
2011 pemantauan dan penilaian (satu) tahun terakhir.
0
kinerja K3L
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
- 95% < x ≤ 98% memenuhi 2 mereduksi limbah gas dan debu
dalam rangka pemenuhan baku
- 94% < x ≤ 96% memenuhi 1 mutu lingkungan. Cantumkan
- ≤ 94% memenuhi hasil uji laboratorium pada
0 lampiran di periode 1 (satu)
tahun terakhir.
187
188
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
3. Sarana a. Operasional - Sarana lengkap dan seluruhnya Uraikan dengan jelas teknologi Lampiran
Pengelolaan sarana 4 pengolahan untuk limbah dan 3a. sarana
beroperasi dengan baik
Limbah / Emisi pengelolaan emisi perusahaan Saudara. pengelolaan
- Sarana lengkap, tapi hanya 3
limbah dan Lengkap dengan kapasitas, limbah &
beroperasi sebagian
emisi (sesuai volume serta waktu emisi
persyaratan - Sarana tidak lengkap dan oparasionalnya (lebih jelas lihat
yang berlaku) semua sarana beroperasi 2 buku pedoman penilaian
dengan baik penghargaan industri hijau).
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
C MANAJEMEN PERUSAHAAN 10
1) Standar a. Produk - 75% < x ≤ 100% produk Uraikan dengan jelas kepemilikan Lampiran
4
Operasional memiliki sertifikat sertifikat produk yang Saudara 1a.
- 50% < x ≤ 75% produk miliki sesuai dengan jumlah sertifikasi
3 produk yang dihasilkan untuk produk
memiliki sertifikat
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
- 25% < x ≤ 50% produk periode 1 (satu) tahun terakhir
2
memiliki sertifikat (lebih jelas lihat buku pedoman
- 0% < x ≤ 25% produk memiliki penilaian penghargaan industri
1 hijau).
sertifikat
- Belum ada produk memiliki
0
sertifikat
b. Sistem - Memiliki perencanaan, Apabila dalam menjalankan Lampiran
Manajemen kegiatan proses produksi 1b.
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
mengimplementasikan,
yang melakukan monev dan 4 perusahaan Saudara sertifikat
dibuktikan melakukan rencana aksi sistem mengimplementasikan sistem sistem
dengan manajemen manajemen, agar dijelaskan manajemen
dokumen - Memiliki perencanaan, secara lengkap pada kolom ini
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
3 penghargaan industri hijau.
dilaksanakan, dilakukan
pemantauan dan evaluasi, tapi
tidak ada pelaporan
- Ada kebijakan CSR yang
berkelanjutan, sudah 2
dilaksanakan, namun belum
189
190
Nomor 88/BPPI/PER/3/2018
Lampiran Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
dilakukan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan
b. Program CSR - Memiliki >3 Program CSR yang Uraikan dan jelaskan Program Lampiran
yang 4 CSR yang berkelanjutan pada 2b. Program
berkelanjutan
berkelanjutan - Memiliki 3 Program CSR yang perusahaan Saudara pada CSR yang
3 periode 1 (satu) tahun terakhir. berkelanjuta
berkelanjutan
Cantumkan pada lampiran n
- Memiliki 2 Program CSR yang
2 laporan kegiatan CSR beserta
berkelanjutan
foto-fotonya.
- Memiliki 1 Program CSR yang
1
berkelanjutan
- Tidak menerapkan CSR 0
3) Penghargaan Penghargaan - > 3 penghargaan 4 Uraikan dan jelaskan Lampiran
terkait bidang - 3 penghargaan Penghargaan yang diterima 31.
3
produksi dan dalam periode 1 (satu) tahun Sertifikat
pengelolaan - 2 penghargaan 2 terakhitr terkait bidang produksi Penghargaa
lingkungan - 1 penghargaan 1 dan pengelolaan lingkungan n
industri yang industri. Cantumkan pada
pernah diterima - Belum ada penghargaan lampiran sertifikat
dalam jangka 0 penghargaannya.
waktu 1 tahun
terakhir
4) Kesehatan Pemeriksaan - Dilakukan medical check up Uraikan dan jelasakan Lampiran
karyawan kesehatan secara periodik setiap 1 tahun 4 pemeriksaan kesehatan 32. Foto
karyawan sekali karyawan yang dilakukan pada Pemeriksaa
- Dilakukan medical check up perusahaan Saudara di periode 1 n Karyawan
3
secara periodik setiap 2 tahun (satu) tahun terakhir. Cantumkan dan MCU
sekali
ASPEK BOBOT Lampiran
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR Nilai Ulasan Singkat
PENILAIAN (%) Dokumen
- Dilakukan medical check up foto dan dan hasil pemeriksaan
secara periodik setiap 3 tahun 2 MCU.
sekali
- Dilakukan medical check up
1
secara periodik >3 tahun
- Belum pernah dilakukan medical
0
check up
JUMLAH SKOR ASPEK C
Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Lampiran
Lampiran
4 :4
Lampiran Format
:4Format
: Format
Sinopsis
Sinopsis
Sinopsis
SINOPSIS
SINOPSIS
SINOPSIS
TEMA: MENGAPA
TEMA:
TEMA: MENGAPA
PERUSAHAAN
MENGAPA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN SAUDARA
SAUDARALAYAK
SAUDARALAYAK UNTUK
UNTUK
LAYAK UNTUK
MENDAPATKAN
MENDAPATKAN
PENGHARGAAN
PENGHARGAAN
INDUSTRI
INDUSTRI HIJAU
HIJAU
MENDAPATKAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
GAMBAR
GAMBARPRODUK
GAMBARPRODUK
PRODUK
LOGO
LOGOLOGO C CC
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN o
PERUSAHAAN oo
PT ………………………………………….
PT
PT………………………………………….
………………………………………….
Alamat
Alamat
Alamat :: :
Telepon
Telepon
Telepon :: :
Faksimili
Faksimili
Faksimili : : :
Website
Website
Website :: :
Contact
Contact
Person
Person
Contact Person: : :
Email
Email
Email : : :
PROSES PRODUKSI
PROSES
PROSES PRODUKSI
PRODUKSI
AgarAgar
dilengkapi
Agar dilengkapi
dilengkapi Narasi Narasi
terkait
Narasi terkait
upaya
terkait upaya
upayaefisiensi
efisiensi
yang
efisiensi yang dilakukan
yang dilakukan
dilakukandalam
dalam proses
proses
dalam proses
dengan gambar
dengan
dengan gambar gambar
produksi produksi
atau upaya-upaya
atau upaya-upaya yang
yangtelah
telahdilakukan
dilakukan terkait
produksi atau upaya-upaya yang telah dilakukan terkait industriterkaitindustri
industri
terkait dengan
terkait terkait
dengan dengan
hijauhijau
antara
hijauantara
antara
lain:lain:
lain:
kebijakan
kebijakan
kebijakan perusahaan
perusahaan
perusahaan dalam
dalam penerapan
penerapan
dalam penerapan
deksripsi di
deksripsi
deksripsi di di
efisiensiefisiensi
produksi,produksi,
susbtitusi
susbtitusi
material
materialinput,
input, efisiensi
efisiensi
efisiensi produksi, susbtitusi material input, efisiensi pemakaianpemakaian
pemakaian
samping
sampingsamping material material
input,
material input,
efisiensi
input, efisiensi
pemakaian
efisiensi pemakaian
pemakaian energi,
energi, efisiensi
efisiensi
energi, pemakaian
pemakaian
efisiensi pemakaian
air, penggunaan
air, penggunaan
EnergiEnergi
Baru
Baru
Terbarukan
Terbarukan dan
air, penggunaan Energi Baru Terbarukan dan lain-lain dan lain-lain
lain-lain
KINERJA PENGELOLAAN
KINERJA
KINERJA PENGELOLAAN
PENGELOLAANLIMBAH/EMISI
LIMBAH/EMISI
LIMBAH/EMISI
AgarAgar
dilengkapi
Agar dilengkapi
dilengkapi Narasi Narasi
mengenai
Narasi mengenai
mengenaiupaya
upaya
perusahaan
upaya perusahaan
perusahaan dalam
dalam
dalammenurunkan
menurunkan
menurunkanEmisi
EmisiEmisi
dengan gambar
dengan
dengan gambar gambar
CO 2e danCO 2epengelolaan
dan pengelolaan
lingkungan
lingkungan terkait
terkait industri
industri hijau
hijau
CO2e dan pengelolaan lingkungan terkait industri hijau antara antara
antara
terkait dengan
terkait terkait
dengan dengan
lain:lain:
penerapan
lain:penerapan
penerapan
Reduce,
Reduce,
Reuse,
Reduce, Reuse,Recycle
Reuse, Recycle
Recycle (3R)
(3R)(3R)
dalam
dalam proses
dalamproses
proses
deksripsi di
deksripsi
deksripsi di di
produksi,produksi,
peningkatan
peningkatan
teknologi
teknologi
proses,
proses, inovasi
inovasi
produksi, peningkatan teknologi proses, inovasi produk produk
produk ramah
ramahramah
samping
sampingsamping lingkungan,
lingkungan,
lingkungan,pengembangan
pengembangan
pengembangan Sumber
Sumber Daya
Sumber Daya Manusia,
DayaManusia, dan
danlain-lain.
Manusia, lain-lain.
dan lain-lain.
INOVASI PERUSAHAAN
PENGHARGAAN
Agar dilengkapi
dengan gambar Narasi mengenai penghargaan-penghargaan yang diterima
terkait dengan terkait efisiensi proses produksi dan pengelolaan lingkungan
deksripsi di industri.
samping
Ketentuan:
1. Ukuran kertas A5
2. Font : Cambria, Size 10 (untuk keterangan gambar size 8)
s
3. Spasi : 1
i
n 4. Maksimal jumlah halaman: 4 halaman
n
n 5. Dimohon agar tidak merubah format yang tersedia
6. Softcopy dikirimkan dalam bentuk dokumen Microsoft Office Word
(.doc) via email ke industrihijau@gmail.com, dengan email subject:
Sinopsis PT. (nama perusahaan)
i
a
s
h
.
Keterangan :
Data/bukti keterangan lain tertulis yang dapat menunjang penjelasan
Saudara (point 1.) dapat dilampirkan.
, 20……
Pimpinan Perusahaan,
( Nama Lengkap )
Jabatan: