(RPP)
4.3. Membuat peta tematik Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang teori
wilayah provinsi dan/atau pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
salah satu pulau di Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang teori pengolahan
Indonesia berdasarkan peta data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
rupa Bumi
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis
2. Memahami dan mendeskripsikan teori pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG).
3. Membuat peta tematik tentang wilayah provinsi di daerahnya
C. Materi pembelajaran
Dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis.
Teori pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG).
D. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, Diskusi .
E. MediaPembelajaran
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Modul.
F. Sumber Belajar
Buku Geografi Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013
G. Langkah-langkah Pembelajaran
→ Mendengar
Pemberian materi sistem informasi geografis oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
sistem informasi geografis
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
sistem informasi geografis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi sistem informasi geografis yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sistem informasi geografis yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Merumuskan pertanyaan penelitian geografi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sistem informasi geografis yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi sistem informasi geografis
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi sistem informasi geografis yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri sistem informasi geografis sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
sistem informasi geografis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
b. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada Modul peserta didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca karya tulis ilmiah dan jurnal ilmah dalam kerangka praktik analisis fenomena
geosfer yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang praktik analisis fenomena geosfer yang relevan
Dra. Luh Made Sri Yuniati, M.Pd Purwadany Samuel Pouw, S.Pd.
Pembina Tk. I NIP. 19910615 202012 1 004
NIP. 19670620 199802 2 004
Soal Evaluasi
1. Perangkat Keras (hardware) komputer dari Sistem Informasi Geografis (SIG) yang
berfungsi untuk memasukkan data kedalam jaringan komputer antara lain ...
A. VDU, printer, scanner
B. Scanner, CPU, tape driver
C. Scanner, digitizer, CD Rom
D. CD, flash disk, printer
E. Plotter, printer, CPU
2. Data hasil pengukuran atau pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk bilangan
dinamakan data ...
A. Ordinal
B. B. Kualitatif
C. C. Rasio
D. D. Kuantitatif
E. E. Interval
3. Untuk dapat menginterpretasi catatan populasi spesies dan menelusuri peristiwa
keracunan dan perkembangan populasi, maka hal itu dapat diperoleh seorang ahli
dengan menempatkan SIG di bidang….
A. Pegunungan
B. Perekonomian
C. Transmigrasi
D. Lingkungan
E. Perkotaan
4. Salah satu manfaat SIG di bidang kehutanan adalah….
A. Analisis struktur dan tekstur tanah
B. B. Pemantauan penebangan dan reboisasi
C. C. Inventarisasi produksi tanaman keras
D. D. Pemantauan aktivitas industri hasil hutan
E. E. Analisis banjir dan kerusakan lingkungan
5. Data hasil pengukuran atau pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk bilangan
dinamakan data ...
A. Ordinal
B. B. Kualitatif
C. C. Rasio
D. D. Kuantitatif
E. E. Interval