A. KOMPETENSI INTI:
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Mengumpulkan data data observasi, wawancara, angket,
observasi lapangan dokumentasi,
dalam bentuk 4.3.2 Melakukan pengolahan data dengan editing, coding,
makalah yang tabulasi
dilengkapi dengan 4.3.3 Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk
peta, bagan, gambar, makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, foto tabel, grafik, foto, dan/atau video
dan/atau video
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berbasis aktivitas diharapkan peserta didik mampu memahami dan
menyajikan langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta dengan
penuh rasa syukur, ingin tahu, teliti dan bertanggungjawab.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sifat studi geografi
2. Metode analisis data geografi
3. Teknik penguimpulan data
4. Variabel penelitian
5. Teknik analisis data
6. Teknik analisis data kuantitatif
7. Teknik analisis data kualitatif
8. Langkah langkah penelitian ilmu geografi
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery based learning dan Project based learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
G. SUMBER BELAJAR
Geografi Kelas X SMA, penerbit Yudhistira
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Indikator Pertemuan 1 :
3.3.1 Mengidentifikasi sifat studi geografi
3.3.2 Menjelaskan metode analisis data geografi
B. KEGIATAN INTI
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberi stimulus yaitu ditugasi membaca buku teks
dan sumber lainnya yang membahas sifat studi geografi dan
analisis data geografi (LITERASI)
Peserta didik mengamati powerpoint yang ditayangkan guru
melalui LCD tentang sifat studi geografi dan analisis data
geografi 100 menit
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik menemukan permasalahan apa saja yang
dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta didik diberikan
pengalaman untuk menanya, mencari informasi, dan
merumuskan masalah (BERFIKIR KRITIS)
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan (perorangan atau
kelompok) tentang sifat studi geografi dan analisis data
geografi (KOLABORATIF)
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan hipotesis. Guru membimbing siswa dalam
menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan
(KOMUNIKATIF)
Verification (memferifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahanhasil
pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari
sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta
mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
Peserta didik ditugasi untuk menjelaskan sifat studi geografi
dan analisis data geografi di depan kelas (KOLABORATIF)
Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik di bimbing untuk menggeneralisasikan hasil
kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang
serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan
metakognisi peserta didik (berfikir kritis)
B. KEGIATAN INTI
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberi stimulus yaitu ditugasi membaca buku
teks dan sumber lainnya yang membahas teknik
pengumpulan data dan variabel penelitian
Peserta didik mengamati powerpoint yang ditayangkan
guru melalui LCD tentang teknik pengumpulan data dan
variabel penelitian 100
menit
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik menemukan permasalahan apa saja yang
dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta didik
diberikan pengalaman untuk menanya, mencari informasi,
dan merumuskan masalah
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan (perorangan
atau kelompok) tentang teknik pengumpulan data dan
variabel penelitian
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan hipotesis. Guru membimbing siswa dalam
menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
Verification (memferifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil
pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari
sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta
mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
Peserta didik ditugasi untuk menjelaskan teknik
pengumpulan data dan variabel penelitian di depan kelas
Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil
kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang
serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih
pengetahuan metakognisi peserta didik.
B. KEGIATAN INTI
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberi stimulus yaitu ditugasi membaca buku
teks dan sumber lainnya yang membahas teknik analisa
data dan data kuantitatif
Peserta didik mengamati powerpoint yang ditayangkan
guru melalui LCD tentang teknik analisa data dan data
kuantitatif 100menit
Verification (memferifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil
pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari
sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta
mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
Peserta didik ditugasi untuk menjelaskan teknik analisa
data dan data kuantitatif di depan kelas
Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil
kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang
serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih
pengetahuan metakognisi peserta didik.
B. KEGIATAN INTI
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberi stimulus yaitu ditugasi membaca
buku teks dan sumber lainnya yang membahas teknik
analisa data kualitatif dan langkah-langkah penelitian
geografi
Peserta didik mengamati powerpoint yang ditayangkan
guru melalui LCD tentang pendekatan dan metode 90 menit
analisis geografi
Verification (memferifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil
pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari
sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta
mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu
kesimpulan.
Peserta didik ditugasi untuk menjelaskan teknik analisa
data kualitatif dan langkah-langkah penelitian geografi
di depan kelas
Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil
kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan
yang serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih
pengetahuan metakognisi peserta didik.
B. KEGIATAN INTI
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik diberi stimulus yaitu ditugasi membaca
buku teks dan sumber lainnya yang membahas
langkah-langkah penelitian geografi
Peserta didik mengamati powerpoint yang
ditayangkan guru melalui LCD tentang pendekatan
dan metode analisis geografi 90 menit
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik menemukan permasalahan apa saja
yang dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta
didik diberikan pengalaman untuk menanya, mencari
informasi, dan merumuskan masalah
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan
(perorangan atau kelompok) tentang pendekatan dan
metode analisis geografi
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengemukakan pendapat dan hipotesis. Guru
membimbing siswa dalam menentukan hipotesis
yang relevan dengan permasalahan.
Verification (memferifikasi)
Peserta didik mengecek kebenaran atau
keabsahanhasil pengolahan data melalui berbagai
kegiatan, atau mencari sumber yang relevan baik
dari buku atau media, serta mengasosiasikannya
sehingga menjadi suatu kesimpulan.
Peserta didik ditugasi untuk menjelaskan pendekatan
dan metode analisis geografi di depan kelas
Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan
hasil kesimpulannya pada suatu kejadian atau
permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini
juga dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta
didik.
Peserta didik Menyajikan hasil observasi lapangan
dalam bentuk laporan yang dilengkapi dengan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video
b. Observasi
Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal,
makperlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam
pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus
mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala
bertingkat.
Seorang peneliti harus melatih dirinya untuk melakukan pengamatan. Banyak
yang dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan
dari masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan calon
peneliti tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas yang kita
amati, tidak memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi munurut kita hal
tersebut adalah masalah yang perlu diteliti.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan non-
partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat secara
langsung, sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan observasi
non partisipan adalah observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak menyatu
dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.
Menurut Nasution, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan observasi, antara lain:
1) Harus diketahu dimana observasi dapat dilakukan, apakah hanya ditempat-
tempat pada waktu tertentu atau terjadi diberbagai lokasi?
2) Harus ditentukan siapa-siapa sajakah yang dapat diobservasi, sehingga benar-
benar representatif?
3) Harus diketahui dengan jelas data apa yang harus dikumpulkan sehingga
relevan dengan tujuan penelitian.
4) Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data, terutama berkaitan
dengan izin pelaksanaan penelitian.
5) Harus diketahui tentang cara-cara bagaimana mencatat hasil observasi.
c. Angket (Kuesionare)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali
data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada
penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk
pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan
(kuantifikasi), disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan
penelitian.
Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah (a) untuk memperoleh informasi yang
relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan (b) untuk memperoleh informasi
dengan reliabel dan validitas yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam
menyusun kuesioner, pertanyaan-pertanyaan yang disusun harus sesuai dengan hipotesa
dan tujuan penelitian.
3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-sub variabel yang lebih spesifik dan
tunggal.
4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus unit analisisnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner, antara lain:
1) Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam kuesioner juga harus sesuai dengan
variebel-veriabel penelitian, yang biasanya sudah didefinisikan dalam definisi
operasional, yang mengandung indikator-indikator penelitian sesuai dengan
permasalahan penelitian.
2) Tiap pertanyaan dalam kuesiner adalah bagian dari penjabaran definisi operasional,
sehingga dapat dianalisa dengan tepat untuk menjawab permasalahan penelitian.
2) Pertanyaan tentang pendapat dan sikap, yang menyangkut masalah perasaan dan
sikap respondsen tentang sesuatu
3) Pertanyaan tentang informasi. Pertanyaan yang menyangkut apa yang diketahui oleh
responden
4) Pertanyaan tentang persepsi diri. Responden menilai perilakunya diri dalam
hubungannya dengan orang lain.
Ditinjau dari segi cara pemakain kuesioner, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh
peneliti, antara lain:
1) Pakailah bahasa yang sederhana yang dapat dipahami oleh responden.
5) Bila ingin menanyakan suatu perasaan atau tanggapan yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan, tanyakan terlebih dahulu hal-hal yang menyenangkan.
d. Study Kepustakaan
Langkah ini di pergunakan untuk mendapatkan kelengkapan data dari hasil, penelitian
sebelumnya atau mengkaji dari konsep atau teori yang berlaku dan berkembang saat
ini.
Gejala, fakta dan kenyataan geografi hakekatnya adalah merupakan informasi yang
bersifata kualitatif namun kesimpulan penelitian geografi harus berbentuk keputusan yang
eksak dan obyektif ke dalam bentuk angka atau kuantitatif. Dalam analisa geografi di
terapkan metode analisis kualitatif (informasi data dari bentuk gambar, bagan, diagram ,
potret dan peta) dengan analisa perbandingan, relasi interelasi, interaksi dan Metode
kuantitatif dengan mengolah dan interprestasi data yang berbentuk angka dengan
perhitungan matematik dan statistik.
Metode dan analisis data penelitian yang merupakan ciri khas geografi adalah :
1) Analisa Lokasi (Letak lokasi absolute dan relative /bujur dan lintang) yang
menunjukkan karakteristik daerah tertentu.
Teknik Geografi dalam Analisa Data yang di gunakan dalam penelitian geografi
adalah :
1. Teknik Pemetaan
Menggunakan peta sebagai bahan analisis seperti : luas lokasi penelitian, jarak lokasi,
contoh : luas daerah bencana akibat dampak dari bencana, jarak kota terdekat dengan
lokasi bencana, dll
Didalam penelitian geografi selalu menggunakan peta di dalam setiap laporan yang
dibuat, baik lokasi penelitiannya, maupun dalam analisa keruangannya
Aspek yang dinilai : Tadarus dan doa, mengucapkan salam, Ibadah wajib, Ibadah sunah,
Bersyukur, Tawakal, Memelihara hubungan baik.
2. Penilaian Sikap Sosial
Aspek yang dinilai : Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong royong, Sopan santun, dan
Percaya diri.
PENELITIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PROYEK
Indikator :
4.3.1 Mengumpulkan data data observasi, wawancara, angket, dokumentasi,
4.3.2 Melakukan pengolahan data dengan editing, coding, tabulasi
4.3.3 Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video
Langkah Kerja :
a. Kumpulkan berbagai informasi tentang penelitian geografi
b. Siapkan Laptop dan peralatan tulis
c. Susun informasi tentang analisis fenomena geosfer (fisik dan sosial) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
d. Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
1 3.3.1 Mengidentifikasi Penelitian Diberikaan judul C2 1 Perhatikan judul penelitian dibawah ini
sifat studi geografi penelitian geografi “Faktor Penyebab banjir yang melanda kawasan ciliwung
geografi siswa Jakarta” Dari judul penelitian di atas merupakan salah satu
mengidentifikasi sifat sifat studi geografi...
studi geografi dari a. Fisik
judul tersebut b. Sosial
c. Teknik
d. Regional
e. Kuantitatif
3.3.3 Mengidentifikasi Disajikan beberapa 3. Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian
teknik teknik pengumpulan geografi adalah dengan wawancara yaitu...
penguimpulan data siswa a. melakukan pertanyaan secara langsung kepada
data menentukan teknik responden
wawancara b. melihat langsung objek yang diteliti
c. menyebarkan pertanyaan kepada responden melalui
lembaran kertas
d. melihat berbagai dokumen dalam bentuk tulisan atau
yang lainnya
Kompetensi Dasar/ IPK Materi Indikator Soal Level No. Bentuk Soal
Kogniti Soal
No f
3.3 Memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta
3.3.8 Menjelaskan
langkah langkah 8. Di bawah ini langkah pertama dalam melakukan penelitian
penelitian ilmu
geografi adalah....
geografi Disajikan beberapa
langkah penelitian A. membuat judul
geografi B. menetapkan rnasalah
C. studi pustaka
D. survei data
E. menentukan hipotesis
PEDOMAN PENSKORAN