Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :
Kepala Sekolah :
Pengawas Sekolah :

Komponen dan Hasil Evaluasi Hasil Verifikasi


Butir Pemantauan Diri Catatan
Indikator
Ya Tidak Ya Tidak
I. Efektivitas Pengelolaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan
A. Kepatuhan pen- Satuan pendidikan menyediakan sarana
erapan protokol sanitasi dan kebersihan (toilet bersih,
kesehatan da- lam 1
CTPS air mengalir, hand sanitizer, dan
pelaksanaan disinfektan).
pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 pada Satuan pendidikan mampu mengakses
2
satuan pendi- dikan. fasilitas pelayanan kesehatan.
Satuan pendidikan siap menerapkan
3
wajib masker.

Satuan pendidikan memiliki alat


4
pengukur suhu tubuh.

Satuan pendidikan memiliki peta


kesehatan warga sekolah terkait warga
sekolah yang memiliki komorbid tidak
5
terkontrol, tidak memiliki akses
transportasi yang aman, dan riwayat
perjalanan.
Kepala satuan pendidikan melakukan
sosialisasi dan membuat kesepakatan
bersama komite sekolah dengan tetap
6 menerapkan protokol kesehatan, terkait
kesiapan melakukan pembelajaran
tatap muka terbatas di satuan
pendidikan.

B. Efektivitas penge- Kepala satuan pendidikan melakukan


lolaan pembelaja- ran di analisis ketentuan/ kebijakan
masa pan- demi COVID- 7
pembelajaran di masa pandemi COVID-
19 di satuan pendidikan 19.
Kepala satuan pendidikan melakukan
analisis sumber daya sekolah (peserta
8 didik, pendidik, tenaga kependidikan,
sarana pendukung, dan komponen lain
yang relevan).

Kepala satuan pendidikan membuat


rencana kegiatan dan anggaran satuan
pendidikan (RKAS) terkait pendanaan
9 kegiatan sosialisasi, peningkatan
kapasitas, dan pengadaan sarana
prasarana sanitasi, kebersihan, dan
kesehatan satuan pendidikan.

Kepala satuan pendidikan membentuk


satuan tugas yang dapat melibatkan
10
orang tua/wali peserta didik dan
masyarakat sekitar.
Kepala satuan pendidikan menetapkan
kurikulum yang diberlakukan dalam
pembelajaran di masa pandemi COVID-
19 berdasarkan hasil analisis kondisi
11 satuan pendidikan dan bila perlu, dapat
berkoordinasi dengan pengawas
dan/atau dinas pendidikan/ kanwil
Kemenag.

Kepala satuan pendidikan melakukan


12 pengaturan rombongan belajar dan
penjadwalan pembelajaran.

Kepala satuan pendidikan menerbitkan


13
SK Pembagian Tugas Guru.

Kepala satuan pendidikan melibatkan


orang tua peserta didik dalam
14
pembelajaran di masa pandemi COVID-
19.
Kepala satuan pendidikan memantau
dan mengembangkan keadaan
15 psikososial guru agar siap menjalankan
pembelajaran di masa pandemi COVID-
19.
Satuan pendidikan melakukan refleksi
pembelajaran dan memiliki rencana
16
tindak perbaikan/ penyempurnaan
berdasarkan hasil evaluasi.
C. Pelibatan guru dalam
Satuan pendidikan memfasilitasi guru
mer- encanakan,
17 dalam menyusun RPP di masa pandemi
melaksanakan, memberi
COVID-19.
ump- an balik dan
mengembang- kan
rencana tindak lanjut Satuan pendidikan melakukan supervisi
pengembangan 18 guru dalam pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran di masa di masa pandemi COVID-19.
pandemi COVID-19
Satuan pendidikan memberikan umpan
19
balik berdasarkan hasil supervisi.

Satuan pendidikan mengembangkan


rencana tindak pengembangan
20
pembelajaran di masa pandemi COVID-
19.
D. Satuan pendi- dikan Satuan pendidikan melibatkan orang
melibatkan orang tua 21 tua dalam perencanaan pembelajaran
dan komunitas dalam di masa pandemi COVID-19.
merencanakan dan
memberi umpan balik Satuan pendidikan melibatkan
terhadap pelaksa- naan komunitas dalam perencanaan
pembelaja- ran di masa pembelajaran di masa pandemi COVID-
pan- demi COVID-19 22 19.

Luring: Satuan pemerintahan sekitar


Daring: Guru Berbagi
Satuan pendidikan menerbitkan
panduan pendampingan pembelajaran
23
di masa pandemi COVID-19 untuk
orang tua peserta didik.
E. Satuan pendi- dikan Satuan pendidikan melakukan refleksi
melaku- kan refleksi dan dan evaluasi pembelajaran masa CoVid
perbaikan pelaksanaan 24
19, secara internal dan bersama
pembelajaran di masa komunitas
pandemi COVID-19 di
sat- uan pendidikan
Satuan pendidikan membuat dokumen
(Rekomendasi dan
rencana tindak lanjut perbaikan
Laporan perbaikan) 25
pembelajaran di masa CoVid 19 secara
berkala berdasarkan hasil evaluasi.

Jumlah Skor
(Jawaban “ya” diberi skor 1, dan jawaban “tidak” diberi skor 0)
0 0
Tingkat efektivitas pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-
19 (TEP.PKB): TEP.PKB=Jumlah Skor/25 ×100 0 0
Kategori tingkat efektivitas berdasarkan nilai TEP.PKB:

Sangat Efektif (91%-100%) Kurang_Efek Kurang_Efek


Efektif: 76%-90%, tif tif
Cukup Efektif (51-75%)
Kurang Efektif (0-50%)
Hasil Evaluasi Diri Hasil Verifikasi
Komponen dan Indikator Butir Pemantauan Catatan
Ya Tidak Ya Tidak

II. Efektivitas Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 oleh Guru


A. Kepatuhan ter- hadap Guru berkolaborasi dengan orang tua
protokol kesehatan 1 memastikan kesehatan peserta didik sebelum
dalam pelaksanaan mengikuti pembelajaran.
pem- belajaran di masa
Guru berkolaborasi dengan orang tua
pandemi COVID-19
2 memastikan peserta didik siap fisik dan psikis
mengikuti pembelajaran.
Guru memastikan setiap peserta didik tatap
3
muka langsung menjaga jarak.
B. Pelibatan orang tua Guru memastikan setiap peserta didik tatap
dalam meren- canakan, 4
muka langsung menggunakan masker.
melak- sanakan,
memberi umpan balik, Guru memastikan setiap peserta didik yang
dan mengembangkan 5 memasuki ruang kelas sudah melalui protokol
pelaksanaan pem- kesehatan.
belajaran di masa Guru berkolaborasi dengan orang tua dan
pandemi COVID-19. komunitas untuk melakukan pengawasan
6 kesiapan dan pelaksanaan pembelajaran.
Komunitas luring: Petugas kesehatan.
Komunitas Daring: Guru Berbagi
C. Pelibatan peserta Perencanaan:
didik dalam Guru melakukan asesmen diagnosis untuk
merencanakan, 7 memahami kemampuan kognitif dan
melaksanakan, dan nonkognitif peserta didik.
memberi umpan balik
Guru menyusun RPP berdasarkan hasil
terhadap pelaksanaan 8
asesmen diagnosis.
pembelajaran di masa
pandemi COVID-19.
melaksanakan, dan
memberi umpan balik
terhadap pelaksanaan
pembelajaran di masa
pandemi COVID-19. Guru menyusun RPP yang setidaknya memuat
9
tujuan, langkah, dan asesmen pembelajaran.

Guru menyusun RPP yang merancang


pembelajaran dengan mencantumkan
10
komposisi antara Pertemuan Tatap Muka
dengan Pembelajaran Jarak Jauh.
Guru menyusun RPP yang memuat
perencanaan asesmen formatif. Asesmen
11
formatif ini dilengkapi upaya perbaikan dan
pengayaan pembelajaran.
Pelaksanaan:
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
12 dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
di masa pandemi COVID-19.
Guru menjalankan alur pembelajaran di masa
13 pandemi COVID-19 dengan metode tatap
muka dan jarak jauh
Guru menjalankan alur pembelajaran di masa
14 pandemi COVID-19 mulai dari asesmen
diagnosis hingga asesmen sumatif.

D. Upaya refleksi dan Guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap


15
perbaikan pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran.
pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 Guru melakukan perbaikan dan penyesuaian
16
kelas/ mata pelajaran RPP berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi.

Jumlah Skor
0 0
(Jawaban “ya” diberi skor 1, dan jawaban “tidak” diberi skor 0)
Tingkat efektivitas pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19
(TEP.PKB): TEP.PKB=Jumlah Skor/16 ×100 0 0
Kategori tingkat efektivitas berdasarkan nilai TEP.PKB:
Sangat Efektif (91%-100%) Kurang_Efe Kurang_Ef
Efektif: 76%-90%,
Cukup Efektif (51-75%)
ktif ektif
Kurang Efektif (0-50%)

Anda mungkin juga menyukai