TEKNIK KESEPAKATAN KELOMPOK,

MERUMUSKAN KESEPAKATAN DAN

RENCANA PELAKSANAAN

Oleh
Wulandari, SKM, M.Kes
 TEKNIK KESEPAKATAN
KELOMPOK

Pada teknik ini penetapan prioritas masalah

dan perioritas jalan keluar tidak dilakukan
dengan menganalisis data yang dikumpulkan
melainkan dari kesepakatan pihak ketiga yakni
sekelompok orang orang tertentu yang
dimintakan khusus untuk itu
 TEKNIK KESEPAKATAN KELOMPOK
TERDIRI DARI

1. Untuk mengumpulkan pendapat

2. Untuk merumuskan gagasan baru
1. UNTUK MENGUMPULKAN PENDAPAT

1. Synthetic Group Tecnique

 Dari berbagai pendapat (umumnya adalah para
ahli) yang dikemukakan akan dapat ditetapkan
prioritas masalah yang dihadapi

2. Delphi Tecnique
 Menggunakan teknik survei dari sekelompok
para ahli. Seri daftar pertanyaan dikirimkan
secara berurutan. Pertanyaan pertama umum,
pertanyaan kedua khusus.
Masalah yang paling banyak dipilih adalah
perioritas
3. Interacting Group Teknique
 Identik dg pertemuan biasa. Peranan agenda dan
pimpinan pertemuan amat menentukan. Peserta
diminta mengemukakan pendapatnya secara bebas. Di
akhir pertemuan pimpinan mengambil kesimpulan yang
dalam hal ini adalah perioritas masalah atau
penyelesaian masalah yang dicari

4. Formal Planing Group Technique

 Pada dasarnya teknik ini sama dg Interacting Group
Teknique, hanya saja pimpinan sidang menjelaskan
terlebih dahulu berbagai masalah yang aka dibahas,
lengkap dg latar belakang.
4. Brainstorming teknique
 Identik dengan Interacting Group Teknique. Bedanya
pemimpin petemuan menantang peserta untuk
mengemukakan pendapat sebanyak2nya (many idea),
sebebas-bebasnya (wild idea), dengan menghindari
sejauh mungkin adanya kritik (no critism)

5. Delbecq Teknique
 Nama lainnya nominal group teknique. Dibedakan atas 4
tahap yakni peserta menulis pendapatnya untuk
didiskusikan, pimpinan pertemuan mengumpulkan dan
menuliskan semua pendapat peserta, pemimpin
pertemuan memimpin diskusi, pemimpin pertemuan
melakukan pemungutan suara.
5. Brainwriting tecnique
 Sekitar 6-8 ahli duduk pada satu meja. Pendapat yang
paling banyak mendapat dukungan suara adalah
perioritas masalah yang dicari.

6. Nominal interacting teknik

 Pada teknik ini ditemukan adanya lobby antar peserta
yang dilaksanakan setiap selesainya satu tahap.
Pertukaran pendapat mendapatkan kesepakatan akan
lebih cepat tercapai

7. Estimate discuss estimate technique

 Pada teknik ini pungutan suara secara tertulis dan
diskusi terhadap hasil yang dicapai dilakukan secara
bergantian.
2. UNTUK MERUMUSKAN GAGASAN BARU

a. Syntetic techique
 Memancing peserta kelompok untuk melahirkan
gagasan baru

b. Lateral thinking teknique

 Gagasan baru tersebut dirangsang dengan
mendiskusikan secara mendalam dan tuntas
maasalah yangs edang dicari jalan keluarnya
dari sudut pandang yang berbeda
 MERUMUSKAN KESEPAKATAN

 Usahakan dulu adanya konsensus, jika tidak

mungkin lakukan pemungutan suara . Tapi
sebaiknya menggunakan kriteria yang disusun
dalam bentuk matrik.
 RENCANA PELAKSANAAN

Untuk dapat melaksanakan suatu rencana susun

plan of action (rencana pelaksanaan)
 Manfaat
1. Dapat membantu administrator mengenal
berbagai kegiatan yang akan dilakukan sesuai
dengan urutannya
2. Dapat membantu administrator mengetahui
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
suatu kegiatan tau rencana secara keseluruhan
3. Dapat membantu administrator mengawasi
pelaksanaan rencana terutama pengawasan
kegiatan, waktu dan sumber.
 Proses
1. Memahami selengkapnya rencana yang akan
dilaksanakan
2. Memahami selengkapnya kemampuan yang
dimiliki
3. Menyusun jaringan kegiatan yang akan
dilaksanakan
4. Menetapkan waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan setiap kegiatan
5. Menetapkan sumber yang diperlukan untuk
melaksanakan setiap kegiatan