LP Eliminasi
LP Eliminasi
ELIMINASI
Disusun Oleh :
NIM. 18020081
2018/2019
1.1 Pengertian
Eleminasi merupakan proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh.
Eleminasi merupakan pengeluaran racun atau produk limbah dari dalam
tubuh. Menurut kamus bahasa Indonesia, eliminasi adalah pengeluaran,
penghilangan, penyingkiran, penyisihan. Dalam bidang kesehatan, Eliminasi
adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau
bowel (feses).
1.2 Klasifikasi
Eliminasi pada manusia digolongkan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Defekasi
Buang air besar atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk
hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat
yang berasal dari sistem pencernaan (Dianawuri, 2009).
b. Miksi
Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih
terisi. Miksi ini sering disebut buang air kecil.
7) Glukosa
Normal : adanya sejumlah glukosa dalam urine tidak berarti bila
hanya bersifat sementara, misal pada seseorang yang makan gula
banyak menetap pada pasien DM..
8) Volume
Secara normal urine diproduksi oleh ginjal secara terus menerus
pada kecepatan 60–120 ml/Jam (720–1440 ml/hari) dewasa.
Inflamasi
Batuk produktif
Ketidakefektifan pola nafas
Hambatan rasa nyaman
Nyeri telan
3) Karakteristik feses
a) Warna yang normal : kuning (bayi), cokelat (dewasa)
b) Bau yang normal : menyengat yang dipengaruhi oleh tipe makanan
c) Konsistensi yang normal : lunak, berbentuk
d) Frekuensi yang normal : bervariasi ; bayi 4-6 kali sehari (jika
mengonsumsi ASI) atau 1-3 kali sehari (jika mengonsumsi susu
botol) ; orang dewasa setiap hari atau 2-3 kali seminggu
e) Jumlah yang normal : 150 gr per hari (orang dewasa)
f) Bentuk yang normal : menyerupai diameter rektum
g) Unsur-unsur yang normal : makanan tidak dicerna, bakteri mati,
lemak, pigmen empedu, sel-sel yang melapisi mukosa usus, air
4) Pemeriksaan Laboratorium
a) Analisis kandungan feses : untuk mengetahui kondisi patologis
seperti : tumor, perdarahan dan infeksi.
b) Tes Guaiak : pemeriksaan darah samar di feses yang mengitung
jumlah darah mikroskopik di dalam feses.