Anda di halaman 1dari 4

LOGO MITRA

PERJANJIAN KERJA SAMA


ANTARA
……………………………………………….
DENGAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

NOMOR : ……………………
NOMOR : ……………………

TENTANG
MAGANG MAHASISWA DAN REKRUTMEN TENAGA KERJA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didasari oleh keinginan untuk saling
menunjang dalam melaksanakan program kerja sama antara dunia industri dengan
pendidikan tinggi dan peningkatan kompetensi lulusan, pada hari ........ tanggal ………
bulan ………. tahun ………………………… (…./…./……), bertempat di Jepara, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Alamat Kantor : ……………………………………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama …………………… yang
berkedudukan di ……….., alamat …………….., dan untuk selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

II. Nama : Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag.


Jabatan : Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Alamat Kantor : Jln. Taman Siswa No. 09 Tahunan, Jepara, Jawa Tengah,
59427.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Jepara yang berkedudukan di Jepara, alamat Jln. Taman Siswa No. 09 Tahunan,
Jepara, Jawa Tengah, dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang untuk selanjutnya masing-masing disebut
PIHAK, dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan
diri dalam Perjanjian Kerja Sama, yang selanjutnya disebut dengan “Perjanjian”,
dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

(1) PARA PIHAK bersepakatan mengadakan kerja sama dalam program penyebaran
informasi lowongan kerja PIHAK PERTAMA, baik melalui perekrutan tenaga kerja
untuk lulusan maupun mahasiswa.
(2) PIHAK KEDUA dapat menempatkan mahasiswa dan lulusannya yang memenuhi
standar kualifikasi dari PIHAK PERTAMA sebagai tenaga kerja di PIHAK PERTAMA.
(3) PIHAK PERTAMA bersedia menerima mahasiswa dan lulusan dari PIHAK KEDUA
dalam program perekrutan tenaga kerja sepanjang memenuhi ketentuan dan
persyaratan yang ditetepkan oleh PIHAK PERTAMA.
(4) PIHAK PERTAMA dapat memberi kesepakatan bagi mahasiswa PIHAK KEDUA
untuk melakukan magang atau training di tempat PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
TUGAS PARA PIHAK

(1) PIHAK PERTAMA akan menginformasikan kepada PIHAK KEDUA tentang kegiatan
rekrutmen yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA mendistribusikan informasi lowongan internship dan lowongan
kerja yang dipersiapkan oleh PIHAK PERTAMA kepada mahasiswa dan lulusan
serta memfasilitasi untuk dapat diselenggarakan seleksi di kampus Universitas
Islam Nahdlatul Ulama Jepara.
(3) PIHAK PERTAMA memberikan penilaian terhadap performa mahasiswa dan
lulusan dari PIHAK KEDUA yang melakukan kegiatan internship dan bekerja di
tempat PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
HAK PARA PIHAK

(1) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan penjelasan dari PIHAK PERTAMA tentang
ketentuan dari program perekrutan tenaga kerja.
(2) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pemaparan profil perusahaan, kebutuhan
tenaga kerja, dan peluang kerja yang tersedia dari PIHAK PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan hasil evaluasi mahasiswa atau lulusan yang
melakukan kerja praktik, magang, atau bekerja pada PIHAK PERTAMA.
(4) PIHAK KEDUA berhak memperoleh informasi mengenai ketentuan
penyelenggaraan psikotes dari PIHAK PERTAMA.
(5) PIHAK PERTAMA akan memberikan laporan tertulis kepada PIHAK KEDUA
mengenai hasil seleksi kerja atau internship yang dilakukan PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan dan berakhir dalam
waktu 5 (lima) tahun.
(2) Apabila salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum
jangka waktu berakhir, maka pihak yang berkeinginan untuk itu harus
memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu
sekurang- kurangnya 30 hari sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian.
(3) Pengakhiran Perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana
dimaksud pada Ayat (1), akan berlaku efektif setelah adanya persetujuan tertulis
dari pihak lainnya.
(4) Dalam hal PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum
berakhirnya jangka waktu Perjanjian sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), maka
pengakhiran Perjanjian ini tidak mempengaruhi hak dan kewajiban PARA PIHAK
untuk menyelesaikan terlebih dahulu kegiatan yang sedang dilaksanakan sebagai
akibat Perjanjian ini.

Pasal 5
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

(1) Untuk keperluan Perjanjian ini, Keadaan Kahar adalah keadaan-keadaan yang
terjadi di luar kekuasaan atau kemampuan salah satu atau PARA PIHAK, yang
mengakibatkan PIHAK tersebut tidak dapat melaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian ini sebagaimana mestinya, meliputi:
a. bencana alam seperti gempa bumi, angin taufan, banjir besar, kebakaran besar,
tanah longsor, wabah penyakit selain Covid-19;
b. pemogokan umum, penutupan kegiatan oleh pihak yang berwenang, perang,
kerusuhan, huru hara, pemberontakan, sabotase, terorisme; dan
c. perubahan atau penetapan kebijakan Pemerintah atau peraturan perundang-
undangan atau putusan/perintah lembaga peradilan.
(2) PIHAK yang mengalami Keadaan Kahar wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah
terjadinya Keadaan Kahar dengan disertai keterangan resmi dari instansi
pemerintahan terkait mengenai terjadinya Keadaan Kahar.
(3) PIHAK yang terkena Keadaan Kahar wajib melakukan usaha terbaiknya dengan
bekerjasama dengan PIHAK lainnya untuk sesegera mungkin melanjutkan kembali
pelaksanaan dari kewajiban PIHAK yang terkena Keadaan Kahar.
(4) Apabila akibat Keadaan Kahar berlangsung selama jangka waktu 2 (dua) bulan
berturut-turut, maka PARA PIHAK setuju untuk mengakhiri Perjanjian ini.
(5) Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, maka PIHAK yang mengalami Keadaan Kahar
dapat mengajukan modifikasi dan/atau penyesuaian pelaksanaan Program kepada
PIHAK lainnya untuk memastikan b`ahwa program tetap dapat berjalan sampai
selesai, paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sesudah pemberitahuan
Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

PASAL 6
KORESPONDENSI

Semua pemberitahuan, permintaan, dan/atau usulan yang dibuat sehubungan


dengan Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan diserahkan secara
langsung, melalui e-mail, atau alat komunikasi lainnya kepada masing-masing PIHAK
yang alamatnya disebutkan di bawah ini.

1. PIHAK PERTAMA
……………………………………………….
Nama : ………………………………..
Jabatan : ………………………………..
Alamat : ………………………………..
Telepon : ………………………………..
Faksimili : ………………………………..
E-mail : ………………………………..

2. PIHAK KEDUA
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Nama : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.
Jabatan : Kepala Pusat Pengembangan Karir, Alumni, dan Konseling
Alamat : Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara, Jawa Tengah, 59427
Telepon : 0291 595320
Faksimili : 0291 592630
E-mail : ……………………………….

PASAL 7
PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan/perbedaan dalam penafsiran dan/atau dalam


melaksanakan isi Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
secara musyawarah untuk mufakat.

PASAL 8
LAIN – LAIN

Hal–hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
kemudian atas kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan, baik dalam bentuk surat
menyurat antara Kedua Belah Pihak atau dituangkan dalam kesepakatan tambahan
(addendum) atau dalam bentuk lainnya yang merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini.

PASAL 9
PENUTUP

(1) Surat menyurat, dokumen–dokumen, lampiran–lampiran, yang berhubungan


dengan Perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dengan Perjanjian ini.
(2) Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), masing–masing bermaterai cukup dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,

Dr. H. Mahalli, M.Pd. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai