Anda di halaman 1dari 5

Mengungkap Makna dibalik Lagu “Satu” Dewa 19

“Dewa 19” pasti semua orang tahu tentang salah satu band yang sangat populer

di blantika musik tanah air ini. Karya-karya dari band ini bisa dibilang cukup berhasil

mengebrak industri musik, dengan sentuhan tangan dingin Ahmad Dhanii yang

menciptakan lagu-lagu berkualitas. Kali ini akan membahas salah satu lagu yang

menurut saya mempunyai makna yang tinggi yaitu lagu “satu”. Lagu ini bercerita tentang

ketuhanan. Dari lirik lagu dan video musik nya kalau kita amati secara mendalam maka

kita kan mengetahui bahwa kagu ini bercerita tentang ketuhanan.

Dari segi lirik

Sebenarnya dari lirik mungkin sederhana tetapi mempunyai kata yang puitis dan penuh

makna. Secara keseluruhan lirik lagu dari lagu “satu” yaitu

Satu

Aku ini adalah dirimu

Cinta ini adalah cintamu

Aku ini adalah dirimu

Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu

Darah ini adalah darahmu

Chorus:

Tak ada yang lain selain dirimu

Yang selalu ku puja

Ku sebut namamu di setiap hembusan nafasku


Ku sebut namamu, ku sebut namamu

Dengan tanganmu aku menyentuh

Dengan kakimu aku berjalan

Dengan matamu aku memandang

Dengan telingamu aku mendengar

Dengan lidahmu aku bicara

Dengan hatimu aku merasa

Coba kita uraikan lirik tersebut menjadi beberapa bagian

1. Bagian Pertama

Aku ini adalah dirimu

Cinta ini adalah cintamu

Aku ini adalah dirimu

Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu

Darah ini adalah darahmu

Di lirik lagu tersebut dari kata “aku” dan “kamu” menggambarkan manusia

(aku=manusia) dan tuhan (kamu=tuhan), dan bahwa kita dan tuhan itu satu. Dari

beberapa lirik tersebut mengungkapkan bahwa kita sebagai manusia adalah

bagian kecil dari tuhan, karena dalam penciptaan manusia kita diberikan ruh

yang ruh tersebut berasal dari tuhan yang mengandung dzat Tuhan (Allah SWT).

Jadi, segala yang kita miliki adalah milik Tuhan, hati ini milik tuhan, raga ini milik

tuhan, jiwa ini milik tuhan. Dengan kata lain Tuhan juga ada dalam diri kita.

Selanjutnya dari lirik “rindu ini adalah rindumu” lirik ini juga dapat mengartikan

bahwa kita yang berasal dari tuhan pasti pada akhirnya akan kembali kepada
Tuhan, semua makluk yang diciptakannya juga merupakan bagian dari Tuhan

dan pasti juga akan kembali ke Tuhan. Tidak peduli apapun agama dan

kepercayaan kita, pasti akan kembali kepada tuhan. Hidup kita di dunia ini

karena Tuhan dan akan hidup kekal saat kembali ke Tuhan lagi.

2. Bagian kedua

Tak ada yang lain selain dirimu

Yang selalu ku puja

Ku sebut namamu disetiap hembus nafasku

Ku sebut namamu, ku sebut namamu

Kembali lagi bahwa dalam diri kita terdapat bagian dari Tuhan maka sudah

selayaknya dalam memperlakukan diri ini dengan baik. Kita mengakui bahwa

kita beriman hanya kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah SWA) tanpa

menyekutukannya. Di dalam Islam lirik “Tak ada yang lain selain dirimu, yang

selalu kupuja” bisa disamakan dengan lafal “Asyhadu Allaillaha ilallah” yang

berarti saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Kedua kalimat itu sama

sama mengakui tentang ke-esa-an Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa.

Maka dalam setiap langkah hidup kita dan dalam setiap tindakan kita akan

berhubungan dengan Tuhan. Untuk itu kita dianjurkan mengingat Tuhan dalam

hal apapun, saat kita bernafas pun kita tetap mengingat Tuhan. Karena

sebenarnya Tuhan itu sangat dekat dengan kita.

3. Bagian Ketiga

Dengan tanganmu aku menyentuh

Dengan kakimu aku berjalan

Dengan matamu aku memandang

Dengan telingamu aku mendengar


Dengan lidahmu aku bicara

Dengan hatimu aku merasa

Apa yang kita miliki, semua adalah milik Tuhan jadi dalam melakukan apapun

kita menggunakan kepunyaan Tuhan karena kita itu satu dengan Tuhan. Mungkin

Tuhan sebagai Maha Mengetahuai salah satunya mengetahui apa yang selalu kita

kerjakan karena kita mnegerjakan apapun dengan menggunakan kepunyaan Tuhan

jadi pasti Tuhan juga tahu setiap saat yang kita lakukan.

Dari Video Musik

Video musik lagu ini mempunyai rasa seperti abstrak dan mistik yang kental

dengan banyak makna yang ada. Kita bisa melihat gambaran-gambaran tentang

keagamaan dalam video ini, seperti tarian sufi, burung merpati yang biasanya identik

dengan nasrani, tempat lapang yang mungkin ini sebagai pengandaian dari padang

mahsyar, pakaian putih yang menunjukkan kesucian. Terdapat juga bagian yang

menunjukkan para personel/orang menggenakan pakaian yang berbeda beda, ada

yang menggunakan pakaina sufi (islam), pakaian nasrani, pakaian hindu-budha,

bahkan pakaian yahudi, Jadi dari ini kita dapat memaknai bahwa lagu ini bukan hanya

tentang Tuhan dari pandang Islam tapi Tuhan yang dapat diartikan sesuai dengan

kepercayaan masing-masing dan dapat dimaknai juga bahwa dari perbedaan

keyakinan itu sebenarnya kita tetap berasal dari satu Tuhan (kalau dimaknai Islam

maka kita semua berasal dari Allah SWT) yang nantinya kita akan kembali lagi tanpa

memandaang agama apa yang kita anut pasti semua kembali hanya kepada-Nya.

Selain perbedaan agama, juga dalam baik dan buruk tingkah laku kita. Bagaimanapun

manusia tetap dipandang sama oleh Allah SWT karena yang membedakan hanyalah

ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita semua memang pada akhiiirnya lan kembali
kepada Allah, tetapi proses kembalinya itu berbeda-beda tergantung bagaimana kita

menjalani kehidupan kita di Dunia ini dengan membawa sebagian dari Allah.

Didalam musik video tersebut terdapat banyak sekali simbol-simbol tentang Kita

kepada tuhan. Jika masih ingat dengan tangga yang bentuknya ada yang spiral atau

kurang beraturan menuju ke atas, mungkin penggambaran tersebut sebagai simbol

dari tujuan kita yang utama/akhir kita yaitu kembali ke tempat Allah yang tinggi

dengan jalan yang tidak mudah.

Sumber :

youtube.com

Anda mungkin juga menyukai