Anda di halaman 1dari 2

- Secara etimologi, globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yakni “globalize” atau

“menyeluruh” dan imbuhan “ization” atau “proses”. Susunan suku kata yang membentuk
kata “globalization” itu diartikan sebagai proses mendunianya segala sesuatu. Jadi,
pengertian globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah.

Mengutip penjelasan Hadion Wijoyo dkk, dalam Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi,
globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran
pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.

Menurut sosiolog Indonesia Selo Soermardjan, globalisasi adalah proses terbentuknya


komunikasi dan organisasi di antara masyarakat yang berbeda di seluruh dunia dengan
tujuan yang sama.

Sedangkan Tomlinson dalam buku Globalization and Culture (1999), mendefinisikan


globalisasi sebagai penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang digunakan ketika
manusia menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, globalisasi membuat banyak hal makin
mudah dijangkau, secara fisik maupun dengan sarana teknologi. Globalisasi bisa
memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, mulai dari kemajuan akses
transportasi, informasi, hingga ekonomi. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif.
Khusus di bidang politik

Berikut ini sejumlah dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang politik

1. terhadap Dampak positif globalisasi bidang politik


 Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas.
 Hak Asasi Manusia semakin diakui keberadaannya
 Masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung

2. Dampak negatif globalisasi terhadap bidang politik


 Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggalkan.
 Masyarakat cenderung mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan
umum.

Dampak Globalisasi di Bidang Politik

Adanya globalisasi tentu berpengaruh pada berbagai sektor kehidupan, termasuk di


bidang politik. Secara konsep, politik menuntun manusia pada ketertiban dunia,
fokus pada pembuatan undang-undang sebagai acuan pemecahan masalah,
keamanan dan ketertiban dalam sistem dunia.

Hal tersebut kemudian menuntun manusia untuk melakukan politiknya dan dilakukan
dengan berbagai skala, baik kecil maupun besar, bahkan mengglobal. Lalu, apa saja
dampak positif dari globalisasi di bidang politik?

Semakin Diakuinya Hak Asasi Manusia


Setiap manusia yang terlahir di dunia memiliki hak asasi. Hal tersebut dianggap
sebagai sebuah anugerah dan harus dihormati oleh seluruh manusia di berbagai
negara. Artinya, hak asasi memiliki diakui secara global, termasuk hak asasi politik.

Terbentuknya Sistem Politik

Sistem politik digunakan untuk mencapai kebaikan bersama. Artinya, sistem ini
sengaja dibuat untuk menciptakan tujuan bersama di berbagai bidang. Indonesia
juga memiliki sistem politiknya sendiri. Dalam pembentukannya, rakyat Indonesia
berhak membentuk sistem politik yang mereka terapkan.

Tercipta Hubungan Diplomatik Antar Negara

Hubungan ini diciptakan untuk menjalin kerja sama antar negara, baik di bidang
politik, ekonomi, budaya, hingga aspek kenegaraan lainnya. Hubungan diplomatik
makin meningkat dibarengi dengan tingginya arus globalisasi.

Globalisasi memang memiliki dampak positif, namun tetap membawa dampak


negatif. Apa saja dampak negatif globalisasi?

 Ideologi asing makin mudah masuk ke sebuah negara


 Negara makin kehilangan identitas
 Nasionalisme makin luntur
 Kebebasan makin tak terbatas
 Menghalalkan berbagai cara berpolitik
 Konflik antar negara makin meningka
 Sering terjadi aksi anarkis yang sulit dihindari.

Bidang Politik
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas menjaga kedamaian dunia
bisa kita ambil sebagai contoh yang paling sering terdengar di telinga. Negara-negara saling
memiliki keterkaitan satu sama lain demi menjaga kedamaian melalui wadah PBB.

Bukan haya perdamaian, banyak juga kerja sama antar negara yang memiliki ruang lingkup
regional, seperti ASEAN (Asia Tenggara) dan Uni Eropa (Eropa). Inti dari globalisasi bidang
politik ini, setiap negara punya perannya masing-masing untuk bekerja sama atau mengatur
negara lain yang terikat satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai