Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Perkenalan, Diskusi
dan kesepakatan
tentang kontrak
perkuliahan. Ruang
lingkup mata kuliah
kewarganegaraan
diperguruan tinggi:
Etika Berwarga
Negara
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Ekonomi dan Bisnis Manajemen U001700007 Oni Tarsani, S.Sos., M.Ikom

Abstract Kompetensi
Pada materi ini akan menjelaskan dan Mahasiswa mampu memahami dan
menguraikan kesepakatan tentang menjelaskanPentingnya Etika Berwarga
kontrak perkuliahan. Ruang lingkup Negara
mata kuliah kewarganegaraan
diperguruan tinggi: Etika Berwarga
Negara
Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan
tentang kontrak perkuliahan.
Ruang lingkup mata kuliah
kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika
Berwarga Negara

1. Perkenalan

2. Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan.

3. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi:


Etika Berwarga Negara

1. Perkenalan

Perkenalan Dosen dan mahasiswa sebelum perkuliahan di mulai. Pemilihan Ketua Kelas di
tunjuk oleh Dosen.
Games Berkenalan (10 – 15 menit) :
- Seluruh Mahasiswa dimohonkan untuk berdiri.
- Mohon kursinya di pinggirkan dahulu.
- Mahasiswa berbaur untuk memperkenalkan diri : Sebutkan diri Anda siapa atau apa
yang anda ingin dikenal/diingat .
- Setelah 5 menit kemudian, perkenalan antar mahasiswa diberhentikan.

Semua mahasiswa diminta untuk Pejamkan mata : (Ingat kembali proses yang baru saja
Anda lakukan).
- Berapa orang yang Anda kenal ?
- Siapa saja yang Anda kenal ?
- Apakah Anda hanya berkenalan dengan sesama jenis ?
- Apakah Anda yang mendatangani orang lain?

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


2 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
- Atau Anda menunggu orang lain mendatangi Anda ?

Pelajaran apa yang Anda peroleh dari kegiatan ini ?

2. Diskusi dan Kesepakatan tentang Kontrak Perkuliahan.

MANFAAT MATA KULIAH:

1. Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang membahas tentang bagaimana sikap


seseorang warga negara sehingga dapat menjadi seorang individu yang mampu
berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan.

2. Menyelesaikan konflik dalam masyarakat secara damai berdasarkan nilai-nilai


Pancasila dan nilai-nilai universal.

3. Memiliki wawasan berbangsa dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi.


4. Memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi.
5. Memiliki pemahaman internasional beserta tantangannya, dan
6. Mempunyai pemahaman tentang civil society (masyarakat madani).

DESKRIPSI MATA KULIAH :

1. Kewarganegaraan bersama-sama dengan mata kuliah Agama dan Etik UMB


merupakan kelompok mata kuliah pembentuk karakter dan akhlak individu yang
diterapkan di Universitas Mercu Buana, untuk menghasilkan tenaga profesional
yang beretika.
2. Mata kuliah ini diberikan untuk memberikan dasar bagi pengembangan kemampuan
intelektual mahasiswa agar dapat menjadi warganegara yang baik dan
bertanggungjawab bagi kemampuan bersaing bangsa.

3. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika

Berwarga Negara.

1. Negara dan Sistem Pemerintahan.


Negara adalah organisasi yang melindungi individu, wilayah, dan masyarakat yang
lemah dari individu atau penguasa yang otoriter.
Dalam Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa sistem pemerintahan yang kita anut adalah Sistem Pemerintahan
Presidensial.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


3 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
Hal yang perlu kita sadari bahwa apapun sistem pemerintahan yang dilaksanakan
oleh suatu negara, tidaklah sempurna seperti yang diharapkan oleh masyarakatnya.

2. Pancasila & Implementasinya.

3. Identitas Nasional.
Ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa yangmembedakannya dengan bangsa-bangsa
lain di dunia.

4. Demokrasi antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia.


Makna Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh, dan untuk rakyat.

5. Hak dan Kewajiban Warga Negara.


6. Konstitusi &Rule of Law.
Rule of law diartikan sebagai penegakan hukum, dimana segala sesuatu harus
dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku.

7. Hak Asasi Manusia .


Hak Asasi Manusia yaitu Hak-hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpa hak-
hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.

8. Geopolitik.
Geopolitik atau wawasan nasional Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai dirinya yang bhineka, dan lingkungan geografisnya yang berwujud negara
kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

9. Geostrategi.
Sesuai dengan paradigma ketatanegaraan Negara Republik Indonesia, maka
Ketahanan Nasional (Tannas) merupakan salah satu konsepsi politik dari Negara
Republik Indonesia.
Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrateginya bangsa
Indonesia.
Geostrategi/Ketahanan Nasional Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan
konstelasi (keadaan) geografis negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,
tujuan dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia, serta
memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.

10. Otonomi Daerah.


Otonomi daerah berasal dari kata otonomi dan daerah.
Dalam bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos dan namos.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


4 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
Autos berarti sendiri.
Namos berarti aturan atau undang-undang.
Sehingga dapat dikatakan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau
kewenangan untuk membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri.

11. Masyarakat Madani.


Masyarakat Madani adalahmasyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.

12. Good governance.


Good governance bermakna : tata kepemerintahan yang baik.
Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan
prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa.

13. Globalisasi.
Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara
ke wilayah/negara lain atau proses masuknya suatu negara ke dalam pergaulan
dunia.

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Tujuan akhir setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :


1. Mengetahui unsur, fungsi Negara dan Pemerintahan yang berjalan.
2. Menggunakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami Identitas Nasional dan mampu mengembangkannya.
4. Memahami makna Demokrasi dan mengembangkan sikap demokrasi
5. Memahami serta menggunakan hak dan kewajiban warganegara
6. Memahami dan peka terhadap permasalahan dan pelaksanaan rule of law yang ada
dilingkungannya.
7. Memahami hak asasi manusia, lembaga penegak HAM dan mengembangkan sikap
yang menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.
8. Memahami kondisi geograsi, penduduk, dan lingkungan di Indonesia serta
mengimplementasikan konsep Wawasan Nusantara.
9. Memahami pengertian dan model otonomi daerah, serta implementasi otonomi
daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Menggunakan konsep Ketahanan Nasional dalam memecahkan persoalan yang
muncul dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


5 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
11. Memahami ciri dan karakteristikMasyarakat Madani dan mampu mengembangkan
menjadi masyarakat madani di Indonesia.
12. Memahami prinsip dan penerapan Good Governance di dalam pemerintahan, dan
lembaga swasta, serta otonomi daerah.
13. Memahami berbagai tantangan Globalisasi dan dapat menyiapkan diri untuk
menghadapi permasalahan yang timbul.

PELAKSANAAN PERKULIAHAN :

Metode Pembelajaran :

- Mahasiswa di haruskan membaca setiap topik yang akan dibahas pada pertemuan
yang akan datang dan menuliskan pemahamannya pada formulir 1, untuk
diserahkan kepada Dosen.
Apabila mahasiswa tidak menyerahkan formulir 1 yang telah di isi, maka dianggap
tidak hadir pada perkuliahan.
- Mahasiswa dibagi dalam berapa kelompok.
Jumlah kelompok sesuai dengan jumlah topik bahasan per pertemuan.
Pada setiap pertemuan masing-masing kelompok harus membuat tugas berupa
makalah dan power point kasus teranyar yang terkait dengan topik pada pertemuan
minggu tsb.
Satu kelompok harus mempresentasikan tugasnya di depan kelas.
Kelompok lain memberikan tanggapan /pendapat /argument.

Untuk Ketidakhadiran Mahasiswa maksimal  5 kali : Berbagai keperluan seperti tidak ada
kabar, sakit, ijin dan terlambat masuk kelas.
Ketidakhadiran lebih dari 5 kali otomatis mendapatkan nilai E (tidak lulus). Toleransi
keterlambatan kehadiran Mahasiswa maksimal 15 menit dari jadwal kuliah yang ditetapkan.
Mahasiswa harus berpakaian sopan dan berperilaku sopan, dilarang memakai
sandal/Sepatu sandal dilingkungan kampus. Mahasiswa dilarang makan, minum, merokok,
mencorat-coret tembok, kursi dan melakukan aktivitas lain yang mengganggu di dalam kelas
(di dalam area kampus).
Segala bentuk alat komunikasi selamaperkuliahan berlangsung dibuat getar.Diharapkan
seluruh mahasiswa turut menjaga dan memelihara ketertiban dan kebersihan kampus.
Mahasiswa di haruskan membeli buku Pendidikan Kewarganegaraan dan membaca setiap
topik yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang dan menuliskan
pemahamannya pada Formulir 1, untuk diserahkan kepada Dosen pada pertemuan

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


6 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
selanjutnya. Apabila mahasiswa tidak menyerahkan formulir 1 yang telah diisi, maka
mahasiswa dianggap tidak hadir pada perkuliahan.

PEMBUATAN MAKALAH :

BAB I. PENDAHULUAN :

A. Latar Belakang Masalah


B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
E. Kerangka Teori/Pemikiran

BAB II. PEMBAHASAN


BAB III. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA.

- Jumlah halaman minimal : 15halaman.


- Huruf Arial : 11
- 1,5 Spasi
- Ukuran Kertas : A4
- Tugas dijilid rapi.

Tugas Makalah (tugas kelompok) dibuat ke dalam bentuk ms word (di jilid rapi) dan
dikumpulkan pada saat perkuliahan. Untuk presentasi, tiap-tiap kelompok membuat power
point (setiap anggota kelompok harus ada soft coppynya).

Rancangan Pembelanjaran :
1. Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup
mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara.
2. Negara dan Sistem Pemerintahan.
3. Pancasila dan Implementasinya.
4. Identitas Nasional.
5. Demokrasi antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia.
6. Hak & Kewajiban Warganegara.
7. Konstitusi & Rule of Law.
8. Ujian Tengah Semester/UTS.
9. Hak Asasi Manusia.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


7 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
10. Geopolitik.
11. Geostrategi
12. Otonomi Daerah.
13. Masyarakat Madani.
14. Good Governance.
15. Globalisasi.
16. Ujian Akhir Semester/UAS.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara memiliki


kesadaran bela negara dengan berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan
kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.
Mahasiswa calon intelektual bangsa yang di mana pada masanya nanti akan melahirkan
pemimpin di negeri ini. Karena itu diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan
menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan
waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya
pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan
kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai
keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.
Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini antara lain
sebagai berikut:
- agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan
komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM,

- agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan


berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai,

- agar mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya


menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan
nilai-nilai universal,

- agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan,
HAM, dan demokrasi,

- agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai


persoalan kebijakan publik,

- agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


8 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana warga negara itu tidak hanya
tunduk dan patuh terhadap negara, namun juga mengajarkan bagaimana sesungguhnya
warga negara itu harus toleransi dan mandiri. Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat
membuat setiap generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan
juga pengembangan karakter publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang
lebih luas juga tecakup dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan
tersebut bisa dipelajari tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi
jika Pendidikan ini di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.
Jika merujuk pada tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan kewarganegaraan yang
terdapat dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003, maka dapat terlihat bahwa fungsi
pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah :
- sebagai pendidikan demokrasi dan pendidikan kebangsaan. Sebagai pendidikan
demokrasi karena bertujuan membentuk warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab (pasal 3), dan

- sebagai pendidikan kebangsaan karena bertujuan membentuk warga negara yang


memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air (pasal 37).

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


9 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.
Daftar Pustaka

1. Ismail, Rizabuana, Pendidikan Kewarganegaraan, USU Press, 2009.


2. Nieke Masruchiyah, M. Said Nisar, Komisi Hak Asasi Manusia, 2006
3. Srijanti dkk, Pendidikan Kewarganegaraan untuk mahasiswa, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2009.
4. Sumarsono et. Al, Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia Pustaka utama, 2006.

2020 Pendidikan Kewarganegaraan -


10 Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Oni Tarsani., S.Sos., M.Ikom.

Anda mungkin juga menyukai