Masjid ini adalah masjid tertua di daerah Kalimantan Selatan, bahkan Sultan
Suriansyah ini menghabiskan waktu yang panjang dalam membangun masjid ini yakni
pada tahun ke 156 hingga 1550 sebelum masehi. Ia adalah raja Banjar pertama yang
menjadi pemeluk agama Islam yang sangat taat dan kuat.
Masjid ini adalah masjid yang berada di Kelurahan Kuin Utara yang merupakan Ibukota
dari Kerajaan Banjar.
Gamelan Banjar adalah seni karawitan dengan peralatan musik gamelan yang berkembang di
kalangan suku Banjar di Kalimantan Selatan. Gamelan Banjar yang ada di Kalsel ada 2 versi yaitu :
Seni pertunjukan : Perpaduan antara Tonil Melayu dan cerita seribu satu malam
Seni ukir :
Seni ukir berkembang karena adanya kebiasaan para bangsawan dan orang kaya untukmembuat
rumah secara mewah, yang dipenuhi dengan ukiran indah.
Seni sastra : Seni madihin merupakan salah satu bentuk sastra tradisi ( sastra lisan ) oleh
masyarakat Kal-sel dijadikan kesenian khas daerah, yang berisi sair dan pantun yang dinyanyikan.
Sarat dengan nasehat – nasehat yang bermanfaat dan diselingi dengan humor yang segar.
Untuk menghibur raja – raja atau pejabat. Isi syair dan pantun berisi pujian – pujian sang raja dan
pejabat istana.
Lamut adalah sebuah tradisi berkisah yang berisi cerita tentang pesan dan nilai-nilai keagamaan,
sosial dan budaya Banjar. Lamut merupakan seni cerita bertutur, seperti wayang atau cianjuran.
Bedanya, wayang atau cianjuran dimainkan dengan seperangkat gamelan dan kecapi, sedangkan
lamut dibawakan dengan terbang, alat tabuh untuk seni hadrah.