BEST PRACTICE
PARALON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PJOK MASA
PJJ DAN PTMT PADA MATERI LOMPAT JAUH
SISWA KELAS V SDN BALONGJERUK
KECAMATAN KUNJANG KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Karya Best Practice ini disusun dalam rangka mengikuti lomba Best Practice Tingkat Kabupaten Kediri
Oleh
SEPTEMBER, 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
Hari : Senin
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………….. ii
LEMBAR PUBLIKASI ……………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………….. iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. vii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. viii
ABSTRAK …………………………………………………………… ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..…………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………… 4
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………. 5
D. Manfaat Penulisan …………………………………………… 5
Halaman
4. Dampak Pembuatan Media Pembelajaran bagi Peserta
Didik SDN Balongjeruk ……………………………. 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Parameter Kemampuan Lompat Jauh ……………….. 13
Gambar 2.2 : Kerucut pengalaman belajar Edge Dale ……………. 18
Gambar 2.3 : Alat dan bahan pembuatan media pembelajaran
lompat jauh ………………………………………….. 20
Gambar 2.4 : Proses pemotongan pipa paralon dengan gergaji ……. 21
Gambar 2.5 : Proses penyambungan paralan dengan keni ...……….. 22
Gambar 2.6 : Proses pemasangan dan penyambungan …………….. 22
Gambar 2.7 : Peralatan yang sudah jadi siap digunakan …………… 23
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ABSTRAK
Sugianto, 2021. Paralon sebagai media pembelajaran PJOK pada materi lompat
jauh SDN Balongjeruk Kunjang Kediri tahun 2021/2022, Best
Practice, 2021.
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis
merumuskan permasalahan, yaitu.
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan media pembelajaran
lompat jauh dengan media paralon pada siswa kelas V SDN
Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri tahun pelajaran
2021-2022?
3. Bagaimana dampak penggunaan media pembelajaran lompat jauh
dengan media paralon pada V SDN Balongjeruk Kecamatan Kunjang
Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2021-2022?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah ini adalah.
1. Untuk mengetahui pengertia media pembelajaran.
4
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah yang dapat diambil dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Pendidik
1) Sebagai media dalam menanamkan konsep Mata pelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sehingga dapat memperbaiki
mutu pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
2) Menambah variasi dalam proses belajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan dengan menggunakan media pembelajaran paralon.
3) Membantu mengembangkan bentuk alat pelajaran yang cepat dalam
mengajarkan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sehingga siswa
akan lebih mudah memahami apa yang disampaikan guru.
2. Bagi Peserta Didik
1) Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan dengan menggunakan media
pembelajaran paralon pada lompat jauh.
2) Merangsang siswa agar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
menyenangkan bagi siswa SDN Balongjeruk Kunjang Kediri.
3) Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan
serta bersemangat dalam belajar sehingga prestasi dan hasil
belajar siswa SDN Balongjeruk Kunjang meningkat dari nilai
kompetensi.
5
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. Pengertian Pembelajaran
Berbagai definisi mengenai pembelajaran dikemukakan oleh para
ahli. Salah satunya yaitu Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) yang
mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang
dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada
siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat
membantu siswa dalam menghadapi tujuan.
Definisi pembelajaran menurut Oemar Hamalik (2005: 57) adalah
suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai
tujuan pembelajaran. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses
8
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Dari definisi di atas, pembelajaran adalah sutu proses interaksi yang
terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar
untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran harus didukung dengan baik
oleh semua unsur dalam pembelajaran yang meliputi pendidik, peserta
didik, dan juga lingkungan belajar.
3. Pembelajaran Lompat Jauh PJOK
Lompat jauh merupakan salah satu bagian dari nomor lompat dalam
olahraga atletik. Ada beberapa definisi tentang lompat jauh, diantaranya
menurut J.M Ballesteros, (1979: 54) mengemukakan bahwa, "lompat jauh
adalah hasil dari kecepatan horisontal yang dibuat sewaktu dari awalan
dengan gaya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak. Hasil dari
kedua gaya menentukan gerak parabola dari titik pusat grafitasi".
Hal senada disampaikan oleh Djumidar, (2007: 40) menjelaskan
bahwa ”Lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horisontal yang dibuat dari
ancang-ancang dengan gerak vertikal yang dihasilkan dari kaki tumpu,
formulasi dari kedua aspek tadi menghasilkan suatu gaya gerak parabola
dari titik pusat grafitasi”. Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan
dapat disimpulkan bahwa lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat
sejauh-jauhnya yang didahului dengan lari awalan kemudian diteruskan
dengan menolak pada papan tumpuan, baru lepas tapak, melayang di udara,
dan akhirnya mendarat kembali pada bak pasir.
Perlu ditekankan di sini bahwa gerakan-gerakan tersebut di atas
merupakan suatu rangkaian gerakan yang berkelanjutan atau tidak terputus-
putus. Dalam pelaksanaannya gerakan lompat jauh terdapat beberapa gaya,
hal ini seperi dijelaskan oleh Arma Abdoellah (1981: 67) menyatakan
bahwa: pada nomor lompat jauh kita kenal 3 macam gaya, yaitu:
a. gaya jongkok,
b. gaya schenepper dan
c. gaya jalan.
9
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran.Media ada yang tinggal dimanfaatkan oleh
Guru (by utilization) dalam kegiatan pembelajarannya, artinya media
tersebut dibuat oleh pihak tertentu (produsen media) dan guru tinggal
13
BAB III
PEMBAHASAN
Gambar 2.3
Alat dan bahan pembuatan media
pembelajaran ompat jauh dari batang
paralon
Gambar 2.4
Proses pemotongan dengan gergaji paralon untuk media pembelajaran
lompat jauh
18
Gambar 2.6
Proses pemasangan dan penyambungan paralon
Gambar 2.7
Peralatan yang sudah jadi siap digunakan peserta
didik SDN Balongjeruk Kunjang
A. Media Pembelajaran
Media salah satu alat komunikasi dalam penyampaian pesan tentunya
sangat bermanfaat jika diimplementasikan ke dalam proses pembelajaran,
media yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut disebut sebagai
media pembelajaran. Jadi televisi, film, foto, rekaman audio, gambar yang
diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media
komunikasi apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran
maka media itu disebut media pembelajaran. Media pembelajaran ini salah
20
25
B. Langkah-Langkah dalam Pembuatan Media Pembelajaran
Dalam proses pembuatan media pembelajaran dari paralon alat dan
bahan yang diperlu disiapkan adalah,
1) Batang Paralon
2) Sambungan paralon
3) Gergaji
5) Gunting
6) Meteran
7) Spidol
Setelah bahan dan alat telah tersedia maka, potong pipa paralon sesuai
ukuran yang diinginkan dan bisa ditambahkan lem paralon sebagai alat
21
perekat, serta untuk membelokkan tambahkan alat yang namannya ada keni
paralon.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan dalam penulisan makalah
tentang judul paralon sebagai media pembelajaran PJOK pada materi lompat
jauh SDN Balongjeruk Kunjang Kediri tahun pelajaran 2021/2022 adalah
sebagai berikut.
1. Paralon adalah alternative pemilihan media pembelajaran PJOK pada
materi lompat jauh, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk
diterapkan
pada pembelajaran penjasorkes kombinasi lari dan lompat di sekolah.
27
2. Bagi guru mata pelajaran lain, diharapkan bisa menggunakan media
pembelajaran lain yang bisa dijadikan karya inovatif dalam pembuatan
media pembelajaran ini pada saat musim pandemic covid-19
yang terbuat dari paralon pada materi lompat jauh dan akhirnya mampu
mengembangkan modifikasi sarana dan prasarana yang lebih menarik,
disenangi siswa, ekonomis agar pembelajaran dapat efektif dan tujuan
pembelajaran tercapai.
3. Bagi pembaca, diharapkan makalah ini bisa dijadikan referensi untuk
mengembangkan media-media pembelajaran guna dan manfaatnya sebagai
sarana untuk pengembangan kompetensi guru yang profesional.
23
DAFTAR PUSTAKA
Cronbach, 1970. Essensial of Psychological Testing, 3rd Edition, New York, NY:
Happer and Row
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Rineka
Cipta
Djamarah Syaiful Bahri. 2002: 13. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rusli Lutan. (2000). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode.
Jakarta DEPDIKBUD
Bilamana dikemudian hari terbukti bahwa makalah saya adalah karya pihak lain
atau hasil plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
SUPRIYONO, S.Pd
NIP 19710802 200012 1 001
25
SURAT KETERANGAN
No. ……………………………………………….
Adalah benar-benar hasil karyanya sendiri dan belum pernah diusulkan sebagai
Penilaian Angka Kredit guru di lingkungan cabang dinas pendidikan wilayah
Kediri.
Alat peraga paralon yang telah selesai dibuat dan telah digunakan oleh siswa
siswa SDN Balongjeruk Kunjang Kediri
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Dengan membaca, peserta didik mampu mendeskripsikan kombinasi gerak dasar jalan,
lari, dan lompat pada olahraga lompat jauh
▪ Melalui pengamatan, peserta didik mampu mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan,
lari, dan lompat pada olahraga lompat jauh
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Peserta didik di minta untuk mengucapkan salam, dan berdoa sebelum 10 menit
belajar (Religius)
▪ Menghafal Pancasila (Nasionalis)
▪ Membaca Materi Pembelajaran (Literasi)
▪ Mengaitkan materi sebelumnya dengan yang akan di pelajari, di harapkan di
kaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
▪ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan di
pelajari dalam kehidupan sehari – hari (Motivasi)
Inti Mengamati 50 menit
▪ Peserta didik mengamati penjelasan dan gambar materi kombinasi gerak
dasar jalan, lari, dan lompat pada lompat jauh (Creativity and innovation)
Menanya
▪ Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat pada lompat jauh (Critical
30