Disusun oleh:
Bowo Mukhlis Liandono, S.Kom.
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN BEST
PRACTICE
Disetujui
Kepala SMK Widya Praja Ungaran Guru/Penulis
ii
BIODATA PENULIS
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan Best Practice ini. Penulis menyadari laporan ini mampu terselesaikan dengan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dirjen GTK,
2. UPTD Universitas Negeri Sebelas Maret,
3. Dosen dan Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam proses pembelajaran selama PPG,
4. Rekan sejawat mahapeserta didik PPG TIK Kategori 1 Gelombang 2 yang
selalu bekerja sama, bertukar pikiran, dan memberikan kritik serta saran
dalam setiap tahap kegiatan penyusunan best practice,
5. Kepala SMK Widya Praja Ungaran yang memberikan izin dan dukungan
secara penuh dalam melaksanakan segala tugas,
6. Rekan guru SMK Widya Praja Ungaran yang membantu dalam proses
kegiatan praktik dan penyusunan laporan.
Penulis menyadari bahwa laporan best practice ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul............................................................................................................i
Lembar Pengesahan...................................................................................................ii
Biodata Penulis..........................................................................................................iii
Kata Pengantar...........................................................................................................iv
Daftar Isi....................................................................................................................v
Daftar Tabel...............................................................................................................vi
Daftar Gambar...........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Jenis Kegiatan................................................................................................4
C. Manfaat Kegiatan...........................................................................................4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................................5
A. Tujuan dan Sasaran........................................................................................5
B. Bahan dan Materi...........................................................................................5
C. Langkah Pelaksanaan Kegiatan.....................................................................5
BAB III HASIL PELAKSANAAN...........................................................................10
A. Hasil Pelaksanaan Praktik Baik.....................................................................10
B. Analisis Hasil Belajar....................................................................................10
C. Faktor Keberhasilan Praktik Baik..................................................................12
D. Masalah yang Dihadapi..................................................................................12
E. Solusi..............................................................................................................12
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.........................................................14
A. Simpulan........................................................................................................14
B. Rekomendasi..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
LAMPIRAN...............................................................................................................16
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses interaksi yang terjadi antara guru dan peserta didik
yang bertujuan untuk meningkatan perkembangan mental sehingga menjadi
peserta didik yang mandiri. Upaya tersebut ditempuh dengan menerapkan
kurikulum 2013 yang disusun dengan dilandari pemikiran tantangan pada masa
depan. Perubahan merupakan sesuatu yang harus terjadi pada bidang pendidikan,
perubahan yang terjadi adalah penerapan kurikulum 2013 dari kurikulum
sebelumnya yaitu KTSP. Pemerintah juga membuat perubahan lagi dengan
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Namun, untuk kelas XI dan XII
pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menggunakan
kurikulum 2013.
1
Pembelajaran Animasi 2d dan 3d mengacu pada perubahan pola pikir yang
mengacu pada (1) pembentuk kepribadian yang kreatif; (2) upaya membentuk
karakter peserta didik inovatif. Dalam praktik pembelajaran Animasi 2D dan 3D
di sekolah, upaya untuk mendapatkan pola pikir kreatif dan inovatif belum
berjalan secara maksimal. Guru dan peserta didik mengalami berbagai
permasalahan yang berasal dari berbagai faktor. Adapun latar belakang
permasalahan dalam pembelajaran Animasi 2D dan 3D tersebut antara lain:
1. Minat peserta didik membaca bacaan terkait pelajaran Animasi 2D dan 3D
masih rendah.
2. Guru belum menerapkan model-model pembelajaran yang mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
3. Guru belum menggunakan media pembelajaran berbasis IT yang menarik
perhatian peserta didik.
Maka dari itu, penulis sebagai pengampu Animasi 2D dan 3D berusaha untuk
menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut dengan menerapkan model
pembelajaran dan media yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta
didik dalam pembelajaran Animasi 2D dan 3D. Model pembelajaran yang
digunakan oleh penulis adalah Problem Based Learning yang diharapkan mampu
meningkatkan keaktivan dan kerja sama peserta didik dalam menyelesaikan
masalah dalam materi teknik tweening dan menggunakan media pembelajaran
berbasis IT berupa video tutorial yang bisa memudahkan peserta didik lebih
memahami isi teknik tweening.
9
Menurut Amir (mengutip rumusan Dutch, 1994) menyatakan bahwa Problem
Based Learning merupakan metode instruksional yang menantang peserta didik
agar belajar untuk belajar, bekerja sama dalam kelompok untuk mencari solusi
bagi masalah yang nyata (2009:21). Problem Based Learning dapat diartikan
sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses
penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah (Sanjaya, 2006).
Jadi, model Problem Based Learning merupakan model berlandaskan
konstruktivisme yang menekankan keterampilan untuk menyelesaikan masalah
dengan mambangun mental peserta didik untuk berpikir kritis dan memahami
masalah serta memecahkan masalah yang berhubungan cerita wayang. Sintak
dalam kegiatan Problem Based Learning meliputi (1) orientasi masalah, (2)
mengorganisasikan peserta didik, (3) membimbing penyelidikan individu dan
kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta (5)
menganalisis dan mengevalusi hasil karya.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang menjadi dasar untuk dilaporkan dalam Praktik Baik ini adalah
Penerapan Model Problem Based Learning dan Video tutorial pada Pembelajaran
Animasi 2D dan 3D untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik pada Materi
penggunaan teknik tweening Kelas XI Multimedia Semester Gasal Tahun
10
Pelajaran 2022/2023 SMK Widya Praja Ungaran.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI
Multimedia dengan menerapkan model Problem Based Learning dan video
tutorial ada materi penerapan teknik tweening pada aplikasi animasi 2D Semester
Gasal Tahun 2022.
11
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), setelah
menyimak video tutorial penerapan teknik tweening animasi 2D, peserta didik
mampu :
1. Menentukan urutan kerja pembuatan teknik tweening 2D (C3)
2. Mengimplementasikan teknik tweening animasi 2D (C3)
3. Menentukan urutan kerja pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening (C3)
4. Membuat animasi 2D dengan teknik tweening (C6)
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran meliputi tiga tahap, yaitu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup. Pada kegiatan inti terdapat 5 sintak kegiatan, yaitu
orientasi masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing
penyelidikan kelompok maupun individu, mengembangan dan menyajikan
hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi hasil karya.
Rincian kegiatan pembelajaran dijabarkan dalam tabel di bawah ini.
Kegiatan Inti Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah 210 menit
5. Media Pembelajaran
a. Media pembelajaran menggunakan video tutorial pembuatan animasi 2D
dengan menggunakan teknik tweening yang lebih mudah dipahami oleh
peserta didik. Setiap pergerakan kursor dapat dihentikan sementara dan
peserta didik dapat memahami langkah-lankah dalam video tutorial
tersebut.
15
Gambar 2. Tampilan pretes menggunakan google form
17
BAB III
HASIL PELAKSANAAN
18
Tabel 4. Nilai Keterampilan
Kelomp Nama Anggota Total Skor Nilai Akhir Keterangan
ok
Postes 15 8 7 73%
Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari analisis pretes dan
postest mengalami peningkatan yaitu sebesar 7 %.
19
C. Faktor Keberhasilan Praktik Baik
Secara keseluruhan, kegiatan aksi sudah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan rancangan yang telah disusun. Adapun faktor pendukung
keberhasilannya antara lain:
a. Persiapan dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sudah baik. Hal
ini karena sudah melakukan konsultasi dengan dosen dan guru pamong
sehingga mendapat masukan dan saran untuk menyempurnakan perangkat
yang telah disusun.
b. Kesesuaian model, metode, dan media dengan keadaan yang terjadi di
sekolah. Media yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
c. Intrumen penilaian yang disusun sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik dan waktu yang tersedia.
d. Dukungan dari beberapa pihak yang membantu proses kegiatan
pembelajaran.
E. Solusi
Solusi untuk mengatasi masalah yang dialami adalah sebagai berikut.
a. Melakukan diskusi dan konsultasi dengan teman sejawat, dosen, dan guru
pamong melalui grup whatsapp maupun LMS untuk memperbaiki
perangkat yang disusun.
b. Melakukan pengaturan jadwal praktik dengan menukar jadwal dengan
mata pelajaran lain untuk mendapatkan jadwal praktik sesuai perencanaan.
20
c. Memberikan pengarahan atau pengumuman kepada peserta didik lebih
awal sebelum kegiatan praktik dimulai untuk mempersiapkan HP,
meminta peserta didik saling bekerja sama untuk berbagi sinyal ketika
mengerjakan soal atau tugas secara online.
21
BAB IV
A. Simpulan
Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model Pembelajaran Problem
Based Learning dan menggunakan media video tutorial efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pembuatan animasi 2D
sederhana menggunakan teknik tweening. Hal ini dibuktikan dengan nilai peserta
didik yang meningkat pada kegiatan pretes dan postes sebesar 7 %.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pelaksanaan praktik baik dapat disampaikan rekomendasi
yang relevan sebagai berikut.
1. Pedoman penilaian sebaiknya disampaikan kepada peserta didik pada awal
pembelajaran dengan jelas dan rinci.
2. Guru lebih memperhatikan pembagian waktu sehingga seluruh kegiatan
pembelajaran bisa terlaksana dengan baik.
3. Peserta didik harus lebih dimotivasi agar lebih aktif dan semangat dalam
kegiatan pembelajaran.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
Lampiran 1
2. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati demonstrasi jalannya aplikasi animasi 2D dan diskusi
(C) peserta didik (A) menentukan urutan kerja pembuatan teknik tweening 2D (B)
secara tepat dan benar menurut buku modul (D)
1. Melalui kegiatan praktek yang mengacu pada E-LPKD (C) peserta didik (A) dapat
mengimplementasikan animasi dengan teknik tweening 2D (B) secara tepat dan
benar menurut buku modul (D)
2. Melalui kegiatan praktek yang mengacu pada E-LPKD (C) peserta didik (A) dapat
menentukan urutan kerja pembuatan animasi dengan teknik tweening 2D (B) secara
benar (D)
3. Melalui kegiatan praktek yang mengacu pada E-LPKD (C) peserta didik (A) dapat
membuat (C6) animasi dengan teknik tweening 2D (B) secara benar (D)
Pembelajaran
25
Orientasi 1. Peserta didik menyimak masalah yang Mandiri
Masalah disampaikan guru melalui simulasi pembuatan
animasi dengan teknik tweening pada aplikasi
animasi 2D. Masalah yang akan dipecahkan secara
berkelompk terkait :
a. langkah pembuatan animasi 2D menggunakan
teknik tweening yang sesuai dengan alur
26
Membimbing 1. Peserta didik melakukan penyelidikan secara Bergotong
penyelidikan berkelompok untuk menentukan langkah-langkah royong,
individu membuat animasi 2D dengan teknik tweening mandiri,
maupun kelo kreatif
mpok
27
Menganalis 1. Peserta didik bersama guru membahas materi yang percaya
is dan telah dipelajari melalui LKPD diri, santun
mengevalu 2. Peserta didik diberi penguatan dengan memberikan
jawaban yang seharusnya
asi proses
3. Peserta didik diberi kesempatan bertanya bagi
pemecahan yang masih bingung atau belum paham materi.
masalah. 4. Peserta didik diberikan penilaian atas hasil
karyanya.
28
5. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Penilaian Sikap
i. Teknik penilaian : observasi / pengamatan
ii. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
iii. Instrumen penilaian : terlampir
b. Penilaian Pengetahuan
i. Teknik penilaian : tertulis, penugasan
ii. Bentuk penilaian : uraian
iii. Instrumen penilaian : terlampir
c. Penilaian Keterampilan
i. Teknik penilaian : praktik
ii. Bentuk penilaian : uraian
iii. Instrumen penilaian : terlampir
d. Remedial
i. Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang pencapaian
KD nya tidak tuntas atau dibawah 70.
ii. Tahapan remedial dilaksanakan melalui remedial penugasan individu.
iii. Materi : Menerapkan teknik animasi tweening 2D
iv. Bentuk Soal : Pilihan Ganda (google form)
e. Pengayaan
i. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan minimal (70), akan
diberikan pembelajaran pengayaan.
ii. Materi : Menerapkan teknik animasi tweening 2D
iii. Bentuk Soal : Uraian (Membuat ringkasan cerita)
29
Lampiran 2
KKM : 70
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 3 November 2022
TAHUN 2022
30
A. PENILAIAN PENGETAHUAN
Jumlah Jumlah
No Nama Peserta didik Nilai
Benar Salah
1 Abie Fabian Putra 3 2 60
2 Adam Rallyanda Ramadhan 5 0 100
3 Adang Ilham Priyonggo M. 3 2 60
4 Aditya Dwi Mayoga 3 2 60
5 Angga Pratama 4 1 80
6 Abim Fikrian A. 5 0 100
7 Dio Dwiky Fauzan 5 0 100
8 Ernandi Tri Pamujo 3 2 60
9 Farrah Adina Gunawan 2 3 40
10 Farrel Zaki Arfianto 4 1 80
11 Hayden Nayatama 0 5 0
12 Jesen Kurniawan 4 1 80
13 Mikhael Adhe Cristian 5 0 100
14 Muhammad Ferdinan Setyabudi 3 2 60
15 Zahwa Dina Arifa 2 3 40
31
b. Menganalisis langkah pembuatan animasi 2D dengan teknik tweening
Langkah
Kelompok Anggota pembuatan Skor
teknik
tweening
1 1. Abie Fabian Putra 4 8
2. Adam Rallyanda P.
3. Adang Ilham Proyonggo M.
4. Aditya Dwi Mayoga
5. Angga Pratama Putra
2 1. Abim Fikrian A. 5 10
2. Dio Dwiki
3. Ernandi Tri Pamuji
4. Farrah Adina Gunawan
5. Farrel Zaki Arfianto
3 1. Mikhael Adhe Cristian 4 8
2. Muhammad Ferdinan
3. Hayden Nayatama
4. Jesen Kurniawan
5. Zahwa Dina Arifa
32
B. Rekap Nilai Pengetahuan (Kelompok)
Juml Nilai Ketera
Kata Analisis
Kelompok Anggota ah Akhir ngan
Sukar Watak
Skor
1 1. Abie Fabian Putra 10 8 18 90 Tuntas
2. Adam Rallyanda P.
3. Adang Ilham
Proyonggo M.
4. Aditya Dwi Mayoga
5. Angga Pratama Putra
2 1. Abim Fikrian A. 10 10 20 100 Tuntas
2. Dio Dwiki
3. Ernandi Tri Pamuji
4. Farrah Adina Gunawan
5. Farrel Zaki Arfianto
3 1. Mikhael Adhe Cristian 10 8 18 90 Tuntas
2. Muhammad Ferdinan
3. Hayden Nayatama
4. Jesen Kurniawan
5. Zahwa Dina Arifa
33
1. ANALISIS PENILAIAN PENGETAHUAN (INDIVIDU)
Skor / Butir Soal Total Skor
No Nama Peserta didik Ket
1 2 3 4 5
1 Abie Fabian Putra 10 10 10 10 10 100 T
2 Adam Rallyanda Ramadhan 10 10 10 10 10 100 T
3 Adang Ilham Priyonggo M. 10 10 10 10 10 100 T
4 Aditya Dwi Mayoga 10 10 10 0 0 60 TT
5 Angga Pratama 10 10 10 10 10 100 T
6 Abim Fikrian A. 10 10 10 10 0 60 TT
7 Dio Dwiky Fauzan 10 10 10 10 10 100 T
8 Ernandi Tri Pamujo 10 10 10 0 0 60 TT
9 Farrah Adina Gunawan 10 10 10 10 10 100 T
10 Farrel Zaki Arfianto 10 10 10 0 10 80 T
11 Hayden Nayatama 0 0 0 10 0 20 TT
12 Jesen Kurniawan 10 10 0 10 0 60 TT
13 Mikhael Adhe Cristian 0 10 10 10 0 60 TT
14 Muhammad Ferdinan Setyabudi 10 10 10 10 0 100 T
15 Zahwa Dina Arifa 0 10 10 10 0 60 TT
Jumlah peserta didik 15
Jumlah peserta didik tuntas 8 76%
Postes 15 8 7 76%
34
Data Nilai Peserta didik Remidi
2 Abim Fikrian A. 50 70 70
4 Hayden Nayatama 50 70 70
5 Jesen Kurniawan 50 70 70
35
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
36
D. PENILAIAN SIKAP
1. Lembar Observasi
Sikap
Percaya diri Tanggung Santun Total
No Nama Peserta didik Nilai Predikat
jawab Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Abie Fabian Putra v v 3 10 83 B
2 Adam Rallyanda Ramadhan v v v 10 83 B
3 Adang Ilham Priyonggo M. v v v 11 91 B
4 Aditya Dwi Mayoga v v v 10 83 B
5 Angga Pratama v v v 9 75 B
6 Abim Fikrian A. v v v 9 75 B
7 Dio Dwiky Fauzan v v v 11 91 B
8 Ernandi Tri Pamujo v v v 9 83 B
9 Farrah Adina Gunawan v v v 10 83 B
10 Farrel Zaki Arfianto v v v 10 83 B
11 Hayden Nayatama V v v 9 75 B
12 Jesen Kurniawan v v v 10 83 B
13 Mikhael Adhe Cristian V V V 10 83 B
14 Muhammad Ferdinan Setyabudi V V V 9 75 B
15 Zahwa Dina Arifa V V V 10 83 B
37
Jurnal Penilaian Sikap
Sikap
No Waktu Nama Peserta Kejadian Tindak Lanjut
Positif/Negatif
didik
1
2
3
4
5
6
dst
38
Zoom meeting Diseminasi
39
Presensi Diseminasi
https://wipa.my.id/Penerapan%20Model%20Problem%20Based%20Learning
40