LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
DISUSUN OLEH :
IRA HASRITA
NIM. 856780178
TAHUN 2022.2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN IPA
NIM : 856780179
ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Ira Hasrita, S. Pd
NIM. 856780179
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat
dan ridho-Nya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional ini (PKP) ini dengan baik. Shalawat serta
salam juga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita
dari alam kegelapan menuju alam terang benderang penuh rahmat. Ucapan
terimakasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang
selalu memberi suport untuk maju, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Pranita Yuliana, M. Pd selaku tutor pembimbing Mata Kuliah Pengembangan
Kemampuan Profesional yang telah membimbing dalam penyelesaian laporan ini.
Serta pihak Pokjar Muaradua dan Pihak dari SDN 13 Pulau Beringin yang telah
memberikan kesempatan untuk melangsungkan penelitian.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjadikan laporan ini
layak dan lebih baik. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam
penyusunan laporan ini, maka diharapkan adanya masukan baik kritik ataupun
saran yang dapat membangun dalam menyempurnakan laporan ini. Laporan ini
diharapkan dapat menjadi bacaan ataupun referensi yang berguna bagi semua
orang terutama guru dan mahasiswa untuk mengkaji tentang peningkatan hasil
belajar siswa menggunakan metode bernyanyi dengan baik.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Muaradua, Desember 2022
penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ................................................................................................ ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat .......................................................................... iii
kata Pengantar ........................................................................................................ iv
Daftar Isi.................................................................................................................. v
Daftar Tabel .......................................................................................................... vii
Daftar Gambar ...................................................................................................... viii
Daftar Lampiran ..................................................................................................... ix
Abstrak .................................................................................................................... x
BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................................... 3
D. Manfaat ................................................................................................................. 3
BAB II Kajian Pustaka ............................................................................................ 4
A. Hasil Belajar ......................................................................................................... 4
B. Metode Bernyanyi ............................................................................................... 5
C. Pelajaran Ipa ......................................................................................................... 6
D. Materi Ekosistem ................................................................................................. 7
BAB III Metode Penelitian ..................................................................................... 9
A. Subjek, Tempat, Dan Waktu Penelitian Serta Pihak Yang Membantu ........ 9
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ........................................................ 9
C. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 13
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan .......................................................... 14
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ..................................... 14
B. Pembahasan Aktivitas Perbaikan Pembelajaran ............................................ 20
C. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan ......................................................... 21
BAB V Penutup .................................................................................................... 23
v
A. Kesimpulan......................................................................................................... 23
B. Saran .................................................................................................................... 23
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 24
Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 26
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
MATERI EKOSISTEM MELALUI HAFALAN DENGAN METODE
BERNYANYI DI KELAS V SD NEGERI 13 PULAU BERINGIN
OLEH
IRA HASRITA
856780179
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penerapan penggunaan metode
bernyanyi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Ekosistem melalui hafalan
di kelas V SD negeri 13 pulau beringin. Berdasarkan hasil belajar Mata Pelajaran IPA
siswa kelas V di SD Negeri 13 Pulau Beringin yang didapatkan dari ulangan harian, dapat
ditemukan rata-rata nilai siswa hanya 66. Dari analisis yang ditemukan, siswa kurang
memahami inti dari pembelajaran karena materi yang dijelaskan hanya berfokus pada
buku tema saja. Metode yang digunakan hanya metode ceramah sehingga kurang
bervariasi dan kurang menarik minat siswa sehingga dilakukan penelitian untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode bernyanyi. Dari hasil penelitian,
didapatkan dari kegiatan perbaikan pembelajaran ini adalah penggunaan metode
bernyanyi dalam mata pelajaran IPA Tema Ekosistem di Kelas V Sekolah Dasar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan nilai rata-rata
hasil belajar siswa pada siklus 1 adalah 72,6 dan pada siklus 2 rata-rata hasil belajar siswa
meningkat menjadi 86,8. Dengan peningkatan ketuntasan siklus 1 sebanyak 48% dan
siklus 2 sebanyak 96%.
ABSTRACT
This study aims to describe the application of the use of the singing method in improving
student learning outcomes in Ecosystem material through memorization in class V SD
Negeri 13 Banyan Island. Based on the learning outcomes of the Science Subject for class
V students at SD Negeri 13 Pulau Beringin obtained from daily tests, it can be found that
the average student score is only 66. From the analysis found, students do not understand
the essence of learning because the material explained only focuses on books theme only.
The method used is only the lecture method so that it is less varied and less attractive to
students so that research is carried out to improve student learning outcomes using the
singing method. From the research results, it was obtained from this learning
improvement activity that the use of the singing method in the Ecosystem Theme Science
subject in Class V Elementary Schools could improve student learning outcomes. This is
shown from the increase in the average value of student learning outcomes in cycle 1 was
72.6 and in cycle 2 the average student learning outcomes increased to 86.8. With an
increase in the completeness of cycle 1 by 48% and cycle 2 by 96%.
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
yang membosankan bagi peserta didik. Maka dari itu peneliti sebagai guru
memiliki keinginan untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan kegiatan
menghafal menggunakan metode yang mudah dilakukan serta riang gembira
dengan metode bernyanyi. Dengan harapan dengan metode ini anak akan lebih
memahami dan mengingat materi inti dari pembelajaran yang ia dapatkan.
Berdasarkan penelitian relevan dari Kartika DKK (2020) Metode menyanyi pada
mata pelajaran IPA di SD dapat membuat siswa lebih aktif dan lebih
memperhatikan materi. Maka dari itu perlu dilakukan upaya peningkatan hasil
belajar siswa yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Komponen Ekosistem Melalui Hafalan Dengan Metode Bernyanyi Di Kelas V SD
Negeri 13 Pulau Beringin”
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang ditemukan yaitu :
a. Hasil belajar siswa rendah
b. Siswa tidak memperhatikan pelajaran
c. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, ditemukan analisis masalah sebagai
berikut :
a. Guru menggunakan metode ceramah sepanjang pelajaran
b. Guru belum menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar
3. Alternatif Masalah
Dari identifikasi dan analisis masalah diatas, maka alternatif masalah yang
dapat dilakukan yaitu “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem
Melalui Metode Bernyanyi Di Kelas V SD Negeri 13 Pulau Beringin”
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini hendaknya dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian-
penelitian selanjutnya mengenai metode bernyanyi dalam meningkatkan hasil
belajar siswa di kelas 5 sekolah dasar
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Menghafal materi pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanti
b. Bagi Guru
Sebagai alternatif pemilihan metode pembelajaran yang efektif dalam
meningkatkan proses pembelajaran
c. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan solusi dari permasalahan yang dihadapi terkait dengan
proses pembelajaran di kelas
d. Bagi Peneliti
Meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik yang profesional dalam
menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien serta menarik dan
menyenangkan
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah bagian yang penting dalam suatu proses pembelajaran.
Menurut Sudjana (2016:3) hasil belajar siswa pada hakikatnya yaitu terjadinya
perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas
mencakup bidang kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik
(keterampilan). Penilaian proses belajar adalah upaya untuk memberikan nilai
atau apresiasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dan
siswa untuk mencapai tujuan- tujuan pengajaran. Hasil belajar merupakan
berbagai pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap (afektif),
apresiasi, dan keterampilan (psikomotorik). Hasil belajar juga merupakan
perubahan yang terjadi pada perilaku secara keseluruhan tidak hanya pada satu
aspek (Suprijono, 2017: 5).
Hasil belajar adalah berbagai perubahan yang dapat terjadi pada diri siswa,
berupa aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan
belajar. Secara sederhana, hasil belajar merupakan kemampuan yang didapatkan
siswa setelah melalui kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Jadi, hasil belajar adalah
perubahan yang terjadi pada siswa hasil dari tindak belajar siswa baik secara
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Menurut Supriadi (2013:67) proses mengajar-belajar dan tingkat pencapaian
hasil proses instruksional pada umumnya bergantung pada beberapa faktor-faktor
yang meliputi:
a. Karakteristik siswa
Karakteristik siswa dapat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran hal
tersebut seperti kecakapan intelektual serta kematangan mental siswa, kondisi
jasmani dan kecakapan ranah karsa (kekuatan, kecepatan), karakteristik ranah rasa
seperti minat dan motivasi, kondisi rumah, dan status sosial dll.
4
b. Karakteristik guru
Guru sebagai mediator dan fasilitator juga dapat berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa, karakteristik guru tersebut berupa intelektual guru, kecakapan ranah
karsa (kecakapan berbicara, keterampilan-keterampilan lainnya), usia dll.
c. Interaksi dan metode
Interaksi antar guru dan siswa, siswa dan siswa dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa. Apabila metode yang digunakan guru tepat, maka hasil belajar
siswa juga sesuai dengan yang diharapkan oleh guru.
d. Karakteristik kelompok
Guru harus memahami karakteristik kelompok (kelas) yang dapat
dimanfaatkan dalam mengatur pelaksanaan proses belajar mengajar.
e. Fasilitas fisik
Fasilitas yang tersedia di sekolah dapat berpengaruh terhadap jalannya proses
belajar mengajar, seperti kondisi sekolah dan kondisi fisik di rumah.
f. Mata pelajaran
Tingkat keluasan, kesukaran, dan kedalaman materi dalam suatu bahan
pelajaran akan mempengaruhi minat belajar siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
g. Lingkungan alam sekitar
Kondisi lingkungan dapat mendukung atau menghambat proses belajar
mengajar siswa baik itu lingkungan sekolah atau lingkungan di sekitar siswa
tinggal.
B. Metode Bernyanyi
5
membangkitkan motivasi belajar dan melalui lagu, dapat membuat suasana
pembelajaran menjadi lebih santai serta materi pembelajaran dapat dengan cepat
dihafal.
Berdasarkan penelitian dari Kartika DKK (2020) Metode menyanyi pada
mata pelajaran IPA di SD dapat membuat siswa lebih aktif dan lebih
memperhatikan materi. Kemudian juga dijelaskan dalam penelitian Zulfitria
(2019) bahwa dengan metode menyanyi yang digunakan untuk hafalan, siswa
lebih tertarik karena situasi belajar yang menyenangkan. Selanjutnya dalam hasil
penelitian oleh Ramadhan DKK(2022) dengan menggunakan metode nyanyian,
siswa memiliki motivasi belajar dan kemampuan belajar IPA yang tinggi sehingga
bernyanyi sangat besar pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa pada saat
belajar IPA. Juga dikemukakan oleh Suhaeri (2021) bahwa dalam menggunakan
metode bernyanyi dapat membuat siswa lebih fokus selama pembelajaran
berlangsung dan memudahkan siswa dalam menghafal materi, karena siswa
merasa materi menjadi lebih mudah saat dipelajari, hal ini menumbuhkan
motivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi.
C. Pelajaran IPA
Menurut Hermono DKK (2012) Sains secara harfiah dapat disebut sebagai
ilmu pengetahuan tentang alam atau yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam. Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan
dengan mengetahui alam secara sistematis. Kemudian dijelaskan oleh Rahayu
DKK (2012) Ilmu pengetahuan alam atau sains merupakan ilmu yang
mempelajari gejala-gejala alam yang meliputi mahluk hidup dan mahluk tak hidup
atau sains tentang kehidupan dan sains tentang dunia fisik. Pendidikan sains
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah. Pendidikan sains diarahkan untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu
sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang alam sekitar.
6
IPA sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah, dapat memberikan peranan
dan pengalaman bagi siswa. Hasil pembelajaran IPA pun dapat sangat
dipengaruhi oleh motivasi dari siswa. Baik itu motivasi internal maupun motivasi
eksternal. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran yang
berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar diharapkan menjadi
wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya
D. Materi Ekosistem
Menurut Karitas (2017) Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi
menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri
atas ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem hutan, padang
rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Ekosistem buatan merupakan ekosistem
yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan
bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.
Bagian hidup dan tak hidup pada sebuah lingkungan saling berinteraksi dan
saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara makhluk hidup dan benda-
benda tak hidup pada sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun
atas individu, populasi, dan komunitas
7
Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. Air dan tanah
merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk
hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh
tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di
dalam tanah. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing,
seekor burung, dan sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut
habitat. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah
tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan
teratai, dan populasi lumut. Sementara itu komunitas adalah populasi makhluk
hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan
komunitas padang rumput.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
2. Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap pelaksanaan ini merupakan tahap implementasi atau penerapan isi
rancangan yaitu melakukan tindakan di kelas. Beberapa hal yang perlu diingat
pada tahap ini yaitu peneliti harus menerapkan apa yang sudah dirumuskan dalam
rancangan dan harus berlaku wajar tidak dibuat-buat.
3. Pengamatan (observasi)
Tahap pengamatan ini dilakukan oleh pengamat yaitu guru dan observer
teman sejawat untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran atau pada saat
tindakan sedang berlangsung.
4. Refleksi (Reflecting)
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
dilakukan. Tujuan dilakukan refleksi yaitu untuk mengidentifikasi masalah-
masalah yang muncul dalam proses pembelajaran serta merencanakan upaya
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan refleksi ini dilakukan setelah
tindakan selesai, kemudian didiskusikan dengan pengamat terkait tindakan yang
sudah dilakukan.
Adapun penjelasan untuk masing-masing tahap dapat dilihat pada gambar 2
sebagai berikut:
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Dan
seterusnya
Gambar 1. Alur PTK (Suharsimi, 2012: 16).
10
Siklus 1
1. Tahap Perencanaan
Adapun kegiatan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut: (1)
Menganalisis kurikulum; (2) Membuat silabus dengan menganalisis kompetensi
inti (KI) (3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan metode bernyanyi (4) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk
proses pembelajaran (5) Membuat lembar penilaian berupa instrument tes (rubrik)
beserta kunci jawaban (6) Menyiapkan media yang akan digunakan (7)
Menyiapkan materi.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini adalah melaksanakan tindakan Pada tahap ini tindakan yang
dilakukan adalah menerapkan dan mengimplementasikan perencanaan yang sudah
dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah: (1) Guru menjelaskan materi yang
dikaitkan dengan alam sekitar (2) Guru membagikan Buku Paket Tematik (3)
Guru merencanakan dan menetapkan urutan-urutan penggunaan bahan dan alat
yang digunakan untuk pelaksanaan metode bernyanyi (4) Siswa melakukan
kegiatan bernyanyi sesuai arahan guru (5) Guru memberikan motivasi atau
penguat-penguat bila anak berhasil ataupun kurang berhasil (6) Siswa mencatat
materi penting yang ditemukan pada lirik lagu yang telah dilakukannya (7)
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar. (9) Siswa
melakukan penilaian (10) Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
3. Tahap observasi
Pada tahap ini, dilaksanakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan lembar observasi Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG)
yang dilakukan satu orang pengamat sebagai pedoman pengamatan. Pengamat
memberikan penilaian terhadap aspek-aspek yang diamati dan memberikan
catatan tambahan yang diperlukan pada setiap siklus.
4. Tahap refleksi
Hasil dari observasi maka dilakukan refleksi, sehingga diketahui apa yang
sudah tercapai dan yang berlum tercapai, kelemahan yang muncul di siklus I akan
11
diperbaiki dan dilanjutkan pada siklus II. Kelemahan pada siklus 1 ini yaitu
kurang memberikan apersepsi, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, kurang
dapat mengelola kelas dengan baik, media audiovisual kurang dapat menjangkau
seluruh siswa dan tidak menyampaikan tindak lanjut.
Siklus 2
1. Tahap Perencanaan
Adapun kegiatan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut: (1)
Menganalisis kurikulum; (2) Membuat silabus dengan menganalisis kompetensi
inti (KI) (3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan metode bernyanyi (4) Membuat lembar penilaian berupa tes esai
tertulis (5) Membuat media yang akan digunakan (6) Membuat lembar observasi
guru dan lembar observasi untuk meliat keadaan pembelajaran di kelas ketika
diterapkan metode demonstrasi (7) Menyiapkan materi.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini adalah melaksanakan tindakan Pada tahap ini tindakan yang
dilakukan adalah menerapkan dan mengimplementasikan perencanaan yang sudah
dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah: (1) Guru menyampaikan apersepsi (2)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (3)Guru menjelaskan materi(4) Guru
membagikan buku paket tematik (5) Guru merencanakan dan menetapkan urutan-
urutan penggunaan bahan dan alat yang digunakan untuk pelaksanaan metode
bernyanyi (6) siswa menyanyikan lagu gubahan dengan judul Rantai Makanan (7)
Guru memberikan motivasi atau penguat-penguat bila anak berhasil ataupun
kurang berhasil (8) siswa membacakan materi pada buku paket (9) Siswa
mencatat materi penting yang ditemukan pada lirik lagu yang dinyanyikannya
(10) Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar. (11)
Siswa melakukan penilaian (12) Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
3. Tahap observasi
Pada tahap ini, dilaksanakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran denga
menggunakan lembar observasi Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) yang
dilakukan satu orang pengamat sebagai pedoman pengamatan. Pengamat
12
memberikan penilaian terhadap aspek-aspek yang diamati dan memberikan
catatan tambahan yang diperlukan pada setiap siklus.
4. Tahap refleksi
Hasil dari observasi maka akan dilakukan refleksi, sehingga diketehui apa
yang sudah tercapai dan belum tercapai. Pada siklus II ini aktifitas guru dan siswa
sudah mencapai indicator keberhasilan yang ingin dicapai. Oleh karena itu PTK
diakhiri dan hasil dari refleksi ini dapat dibuat hasil penelitian.
Keterangan :
X =Nilai rata-rata
∑X =Jumlah nilai semua siswa
N =Banyak siswa yang mengikuti tes (Sudjana, 2013: 109)
13
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
14
peneliti menyiapkan peralatan mengajar berupa media buku tematik, speaker dan
video youtube. Hal tersebut guna mengefisienkan waktu agar proses pembelajaran
dapat segera dilakukan. saat proses pembelajaran, peneliti membuka salam,
berdoa bersama dengan siswa dan mengecek kehadiran siswa dengan
menyebutkan nama-nama siswa di buku absen.
Pada pembukaan, peneliti melakukan apersepsi dengan mengajak siswa
mengamati lingkungan di belakang kelas melewati jendela untuk mengaitkan
materi tentang Ekosistem yang akan dibahas. Kemudian pada proses pelaksanaan
pembelajaran guru menjelaskan sekilas pengertian ekosistem berdasarkan
lingkungan yang telah diamati. Salah satu siswa diminta untuk membacakan teks
yang ada di buku tematik tentang ekosistem dan siswa lain menyimak bacaannya.
Guru membahas dan menjelaskan kembali tentang teks yang telah dibaca dan
disimak oleh siswa. Guru menyiapkan alat untuk memutar musik video lagu
gubahan yang akan dinyanyikan siswa dan menulis lirik lagu di papan tulis.
Siswa diajak menyanyikan lagu gubahan dari lagu “Anak Gembala” yang
digubah liriknya menjadi materi pembelajaran yaitu “Ekosistem” dengan lirik
sebagai berikut :
Ayo lihatlah alam sekitar, Hubungan antara makhluk hidup
Dengan lingkungannya di alam, Itu namanya sebuah ekosistem
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Sungai laut dan juga hutan, Dibuat langsung oleh alam
Itu adalah ekosistem alami, Yang didalamnya banyak kehidupan
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Kebun binatang sawah dan waduk , Itu adalah ekosistem buatan
Hasil buatan tangan manusia, Untuk menjaga kebutuhannya
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Komponen ekosistem terbagi dua, ada biotik dan abiotik
Biotik itu makhluk hidup, benda tak hidup komponen abiotik
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Guru memberikan motivasi kepada siswa bahwa dengan mengingat lirik dari
lagu yang dinyanyikan, siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan pada
15
saat evaluasi. Kegiatan terakhir yang dilakukan oleh peneliti yaitu menutup
pembelajaran dengan menyimpulkan materi bersama-sama siswa dan melakukan
evauasi pembelajaran dengan memberikan soal esai dan diakhiri dengan membaca
doa bersama.
Pada proses perbaikan pembelajaran, dilakukan untuk mengetahui kekurangan
yang dimiliki oleh peneliti. Dalam pembelajaran siklus 1 tersebut hasil refleksi
yang telah didiskusikan oleh pengamat dan peneliti adalah lirik lagu masih kurang
mencakup keseluruhan materi, masih perlu penambahan lirik supaya lebih banyak
muatan yang terdapat di pembelajaran. Kegiatan menyanyikan gubahan lagu
terlalu sedikit dilakukan tidak berulang-ulang sehingga siswa kurang dapat
mengingat lirik lagu dan setelah menyanyikan lagu, guru kurang memberi
kesempatan kepada siswa untuk menghafalkan lirik lagu yang baru saja dipelajari
sehingga menyebabkan siswa kurang hafal lirik lagu tersebut . Guru juga kurang
dalam mengelola kelas, masih terdapat siswa yang tidak memperhatikan dan
siswa yang berbicara dengan siswa lainnya walupun itu hanya sedikit.
Dari hasil refleksi tersebut, diketahui bahwa pada saat proses perbaikan siklus
2, guru harus melaksanakan kegiatan yang kurang pada proses pembelajaran
siklus 1. Yaitu mengembangkan dan melakukan penambahan lirik lagu yang
sudah tersedia di youtube sehingga menjadi lebih kompleks. Menyanyikan lagu
secara berulang-ulang agar siswa terbiasa dengan lirik lagunya dan memberikan
kesempatan siswa untuk menghafal lirik dari lagu supaya dapat mengingat detail
lirik dari lagu tersebut.
Penilaian tes yang dilakukan di akhir pembelajaran dengan jumlah soal 2
berupa esai dan alat evaluasi menggunakan penskoran rubrik, dari 25 siswa yang
dilakukan penilaian diperoleh rata-rata nilai kelas yakni 72,6 dengan ketuntasan
belajar 48%. nilai ketuntasan belajar siswa tersebut adalah sebagai berikut.
16
Tabel 1. Nilai ketuntasan belajar siswa siklus 1
No Kriteria Nilai
1 Nilai kriteria 75
ketuntasan minimal
(KKM)
2 Rata-rata nilai kelas 72,6
3 Persentase ketuntasan 48 %
SIKLUS 2
Siklus dua dilakukan satu kali tindakan yang membahas materi tentang
Ekosistem Sub Tema Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran ke satu. Dalam setiap siklus terdapat empat tahapan yang harus
dijalani bagi peneliti yaitu kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan, kegiatan
observasi dan kegiatan evaluasi. Kegiatan tersebut dilakukan setiap peneliti
melakukan setiap siklus sampai pembelajaran dirasa sudah baik.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yang pertama adalah merencanakan
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada materi
ekosistem dengan menggunakan metode bernyanyi. Adapun kegiatan dalam tahap
perencanaan adalah sebagai berikut : (1) menganalisis kurikulum ; (2) membuat
silabus dengan menganalisis kompetensi inti (KI); (3) Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode bernyanyi (4)
Membuat lembar Kerja Siswa (LKS) untuk proses pembelajaran (5) Membuat
lembar penilaian berupa soal esai dengan alat evaluasi berupa rubrik penilaian (6)
Membuat media yang akan digunakan (7) Membuat lembar observasi guru dan
17
lembar observasi untuk melihat keadaan pembelajaran di kelas ketika diterapkan
metode bernyanyi (8) Menyiapkan materi.
Kegiatan kedua setelah merencanakan yaitu melaksanakan tindakan yang
dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 di SD Negeri 13 Pulau Beringin
pada siswa kelas V dengan jumlah siswa 25 orang. Dalam penelitian ini, peneliti
bertindak sebagai guru dan teman sejawat bersama guru penilai bertindak sebagai
pengamat dan penilai saat proses pembelajaran siklus 2 tersebut. penelitian yang
dilakukan tersebut dalam proses pembelajarannya menggunakan metode
bernyanyi dengan menyampaikan materi ekosistem.
Saat sebelum melaksanakan penelitian, teman sejawat membantu peneliti
untuk melakukan perekaman video proses pembelajaran. guru penilai duduk di
pojok bagian belakang kelas supaya tidak mengganggu konsentrasi siswa dalam
belajar. Peneliti juga menyiapkan peralatan untuk melakukan metode bernyanyi
yaitu speaker, video lagu dan laptop. Hal tersebut guna mengefisiensikan waktu
agar proses pembelajaran dapat segera dilakukan. Saat proses pembelajaran
dimulai kegiatan yang pertama yaitu pembukaan dan apersepsi. Kegiatan dibuka
dengan salam, berdoa bersama dan pengecekan absensi untuk memastikan
kehadiran siswa. Guru menyampaikan apersepsi yaitu mengaitkan pembelajaran
sebelumnya tentang komponen ekosistem dengan materi yang akan dipelajari hari
ini dan guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada proses pelaksanaan pembelajaran kegiatan inti, guru menyampaikan
materi tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem berupa rantai
makanan. Siswa diajak untuk menyimak teks bacaan pada buku tema tentang
rantai makanan yang dibacakan oleh salah satu siswa dikelas. Guru mengulas
kembali intisari dari bacaan tersebut agar siswa lebih mengerti tentang apa yang
telah ia baca dan simak. Guru menuliskan lirik lagu di papan tulis gubahan dari
lagu “Menanam Jagung” dengan judul “Rantai Makanan”. Lirik lagu sebagai
berikut
Ayo kawan kita belajar
Komponen dalam rantai makanan
Ada produsen, konsumen satu
Konsumen dua juga pengurai
18
Makan.makan.makan.dimakan
Itulah proses rantai makanan
Ayo kawan kita belajar
Komponen dalam rantai makanan
Produsen itu tumbuhan hijau
Konsumen satu hewan herbivora
Konsumen dua herbivora
Jadi pengurai itu bakteri
Ada padi dimakan tikus
Tikus dimakan sama si ular
Ular dimakan sama si ular
Elangnya mati diurai bakteri
Makan.makan.makan.dimakan
Itulah proses rantai makanan
Dilakukan penambahan lirik lagu yang di unduh dari youtube dengan kreasi
guru sendiri yang bertujuan menambah hafalan materi siswa tentang contoh rantai
makanan. Siswa diajak untuk menyanyikan lagu secara berulang-ulang supaya
dapat mengingat dan terbiasa dengan lirik serta nada lagu gubahan tersebut. siswa
diberikan waktu 15 menit untuk menghafalkan lagu secara mandiri dengan tujuan
siswa dapat lebih mengingat secara detail lirik lagu agar dapat mengerti inti sari
dari lagu tersebut. Kegiatan terakhir yang dilakukan peneliti yaitu menutup
pelajaran dengan menyimpulkan materi yang belum dipahami. Guru memberikan
tes tertulis berupa soal esai berjumlah 3 soal untuk siklus 2 dan diakhiri dengan
membaca doa bersama.
Penilaian tes yang dilakukan di akhir pembelajaran dengan jumlah soal 3
butir berupa soal esai dari 25 siswa yang dilakukan penilaian diperoleh rata-rata
nilai kelas yakni 86, 8 dengan ketuntasan belajar 96%. Nilai ketuntasan belajar
siswa tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Nilai Ketuntasan belajar siswa siklus 2
No Kriteria Nilai
1 Nilai kriteria 75
ketuntasan minimal
(KKM)
2 Rata-rata nilai kelas 86,8
3 Persentase ketuntasan 96 %
19
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan ketuntasan
siswa kelas V SD Negeri 13 Pulau Beringin. Nilai tersebut digunakan untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode Bernyanyi di siklus 2. Dari data tersebut diketahui bahwa
dari 25 siswa yang melakukan penilaian, terdapat 1 siswa yang masih belum
tuntas yaitu 70. Peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan peneliti berusaha
memperbaiki pembelajaran yang kurang pada siklus 1.
20
materi, karena siswa merasa materi menjadi lebih mudah saat dipelajari, hal ini
menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi. Sejalan dengan
pendapat yang dikemukakan Ramadhan DKK (2022) dengan menggunakan
metode nyanyian, siswa memiliki motivasi belajar dan kemampuan belajar IPA
yang tinggi sehingga bernyanyi sangat besar pengaruhnya terhadap motivasi
belajar siswa pada saat belajar IPA. Maka dari itu peneliti memilih metode
bernyanyi agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Kegiatan perbaikan tersebut
dilakukan dengan 2 siklus. Karena dirasa cukup hanya dengan melaksanakan 2
siklus, pada siklus 2 hasil belajar yang diperoleh oleh siswa sudah baik dan sudah
melebihi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang berlaku yaitu 75.
21
pasti terjadi, akan tetapi diminimalisasi oleh peneliti agar diperoleh hasil belajar
yang maksimal.
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan perbaikan pembelajaran ini adalah
penggunaan metode bernyanyi dalam mata pelajaran IPA Tema Ekosistem di
Kelas V Sekolah Dasar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
ditunjukkan dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1
adalah 72,6 dan pada siklus 2 rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi
86,8. Dengan peningkatan ketuntasan siklus 1 sebanyak 48% dan siklus 2
sebanyak 96%.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan penggunaan metode
bernyanyi adalah lirik lagu yang sesuai dengan materi dan dapat membuat siswa
faham dengan lirik yang dinyanyikan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan
saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi guru, metode bernyanyi juga disarankan untuk materi alam semesta
2. Dalam metode bernyanyi sebaikya lirik dibuat sendiri oleh peneliti sehingga
didapatkan ketepatan dan kesesuaian dengan materi yang akan diajarkan
3. Bagi sekolah, laporan ini dapat dijadikan kajian untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
23
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, Rineka
Cipta, 2010 ) hal 90- 91
Trianto. (2014). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia
Dini. Jakarta : Kencana Prenada
24
Triatnasari,V. (2017). Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas Iii B Min 11 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2016//2017. Jurnal Skripsi : UIN Raden Intan
Lampung
Zulfitria. (2019). Upaya Meningkatkan Hafalan Perkalian Matematika Dengan
Menggunakan Metode Bernyanyi Pada Siswa Kelas 2 SD Di
Muhammadiyah 12 Pamulang Banten. Jurnal Skripsi : Jurnal Instruksional
25
LAMPIRAN
26
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran IPA
Kelas V SD Negeri 13 Pulau Beringin
27
Ketersediaan Sebagai Supervisor 1 dalam Penyelenggaraan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Palembang
Di Palembang
28
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan metode bernyanyi, siswa dapat menyebutkan pengertian ekosistem dan
komponennya
2. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok
pikiran dalam bacaan secara tepat.
3. Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat
pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan. secara tepat.
4. Dengan membuat bagan, siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya secara benar.
5. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi, siswa mampu membuat
teks nonfiksi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
30
Dengan lingkungannya di alam, Itu namanya sebuah ekosistem
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Sungai laut dan juga hutan, Dibuat langsung oleh alam
Itu adalah ekosistem alami, Yang didalamnya banyak kehidupan
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Kebun binatang sawah dan waduk , Itu adalah ekosistem buatan
Hasil buatan tangan manusia, Untuk menjaga kebutuhannya
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Komponen ekosistem terbagi dua, ada biotik dan abiotik
Biotik itu makhluk hidup, benda tak hidup komponen abiotik
Tra..la..la..la.la.la.la 3x
Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan kata-kata yang
sukar serta hal-hal penting seputar bacaan.
Guru memberikan penjelasan kembali tentang “pokok pikiran”.
Siswa saling berdiskusi tentang pokok pikiran serta informasi penting
yang telah mereka tuliskan.
Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan pada buku siswa
tentang jenis makanan hewan.
Siswa menuliskan hal-hal yang masih belum ia pahami ke dalam tabel
pertanyaan yang nanti dapat ia cermati kembali saat siswa sudah
memperoleh jawabannya.
Memahami ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar
dan 4.5. Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam
suatu ekosistem.)
Siswa menuliskan kesimpulan dari hasil kerja kelompok-kelompok
lain yang ditampilkan dalam gallery walk.
Siswa membuat tulisan nonfiksi yang membandingkan dua jenis
hewan berdasarkan jenis makanannya yang terdiri atas tiga paragraf
Kerja Sama dengan Orang Tua
31
D. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
Ira Hasrita, S. Pd
E. LAMPIRAN PENILAIAN
1. Bentuk Penilaian : Tes
Soal :
- Apa yang dimaksud dengan ekosistem ? (skor)
- Sebutkan 2 macam ekosistem beserta contohnya ! (skor)
- Sebutkan 2 komponen ekosistem beserta contohnya ! (skor)
32
SIKLUS I
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian,
nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
33
3.5. Menyiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C 4,2
34
SIKLUS 1
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang
sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
35
3. Mengelola interaksi kelas
Rata-rata butir 3 = C 4
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan
a. IPA
36
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
Y = 4+4,16+4+3,8+4,5+4+4,25 = 4,10
7
37
Gambar 2. Hasil Belajar Siswa Tertinggi Siklus 1
38
Lembar Refeleksi Siklus I
Kekurangan-kekurangan dalam a. lirik lagu masih kurang mencakup
pembelajaran keseluruhan materi
b. masih perlu penambahan lirik supaya
lebih banyak muatan yang terdapat di
pembelajaran
c. Guru juga kurang dalam mengelola
kelas, masih terdapat siswa yang tidak
memperhatikan dan siswa yang
berbicara dengan siswa lainnya
walupun itu hanya sedikit
Kelebihan-kelebihan dalam a. Memberikan pengalaman langsung
pembelajaran terhadap siswa mengenai ekosistem
dengan mengamati lingkungan sekitar
b. Pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan menggunakan metode
bernyanyi
c. siswa antusias dalam pembelajaran
Upaya untuk mengatasi a. mengembangkan dan melakukan
kekurangan dalam pembelajaran penambahan lirik lagu yang sudah
tersedia di youtube sehingga menjadi
lebih kompleks
b. Menyanyikan lagu secara berulang-
ulang agar siswa terbiasa dengan lirik
lagunya dan memberikan kesempatan
siswa untuk menghafal lirik dari lagu
supaya dapat mengingat detail lirik
dari lagu tersebut
39
SIKLUS 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan metode bernyanyi anak dapat menjelaskan pengertian rantai makanan
beserta komponen dan contohnya
2. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan
pokok pikiran dalam bacaan dengan tepat.
3. Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, siswa mampu membuat
gambar rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan
cermat.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
40
tentang rantai makanan yang terdapat dalam bacaan.
Menyanyikan lagu gubahan dari lagu menanam jagung dengan
judul “Rantai Makanan”
Ayo kawan kita belajar
Komponen dalam rantai makanan
Ada produsen, konsumen satu
Konsumen dua juga pengurai
Makan.makan.makan.dimakan
Itulah proses rantai makanan
Ayo kawan kita belajar
Komponen dalam rantai makanan
Produsen itu tumbuhan hijau
Konsumen satu hewan herbivora
Konsumen dua herbivora
Jadi pengurai itu bakteri
Ada padi dimakan tikus
Tikus dimakan sama si ular
Ular dimakan sama si ular
Elangnya mati diurai bakteri
Makan.makan.makan.dimakan
Itulah proses rantai makanan
Tanyakan kepada siswa:
“Menurut pendapatmu, apakah yang
dimaksud dengan rantai makanan?
“Apa yang memengaruhi kondisi sebuah
rantai makanan?”
Apa perbedaan antara jaring-jaring makanan dengan rantai
makanan?”
Gunakan pertanyaan-pertanyaan di atas untuk menstimulus rasa
ingin tahu siswa tentang topik yang akan didiskusikan.
Siswa menentukan pokok pikiran dari setiap paragraf dan
mengembangkan pokok pikiran menjadi kalimat utama.
Siswa membaca teks tentang rantai makanan berdasarkan
gambar yang disajikan.
Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan perihal
produsen dan konsumen dalam rantai makanan.
Siswa bersama dengan teman sebangku membuat rantai
makanan dari ekosistem pilihan mereka.(Gotong Royong)
Siswa melengkapi diagram rantai makanan disertai dengan
keterangan.
Siswa saling bertukar diagram rantai makanan dan menulis
keterangannya kembali.
41
Penutup Peserta didik: 15 menit
Melakukan evaluasi tertulis
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.
Guru:
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/ pujian.
D. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
Ira Hasrita, S. Pd
E. LAMPIRAN PENILAIAN
42
SIKLUS II
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 2) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 2
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian,
nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
43
3.5. Menyiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C 4,8
Rata-rata butir 6 = F 5
44
SIKLUS
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK
6. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
7. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa
8. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
9. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang
sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
10. Nilailah semua aspek kemampuan guru
45
3. Mengelola interaksi kelas
b. IPA
46
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
Y = 4,5+4,66+4,6+4,6+4,66+4,5+4,75 = 4,61
7
47
Gambar 4. Hasil Belajar Siswa Tertinggi Siklus 2
48
Lembar Refeleksi Siklus II
Kekurangan-kekurangan dalam Siswa ribut dan menyanyi terus menerus
pembelajaran
Kelebihan-kelebihan dalam a. Memberikan pengalaman langsung
pembelajaran terhadap siswa mengenai ekosistem
dengan mengamati lingkungan sekitar
b. Pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan menggunakan metode
bernyanyi
c. siswa antusias dalam pembelajaran
Upaya untuk mengatasi a. mengatur waktu pembelajaran dengan
kekurangan dalam pembelajaran efektif agar siswa tidak sibuk sendiri
49
Gambar 6. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus 1
50
Gambar 7. Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus 2
51
Daftar Riwayat Hidup
A. Identitas Diri
Nama : Ira Hasrita
TTL : Tanjung Bulan, 25 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Tanjung Bulan, Kec. Pulau Beringin, Kab. OKU Selatan
NIM : 856780179
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 02 Tanjung Bulan (2005-2011)
2. SMP Negeri 03 Pulau Beringin (2011-2014)
3. SMA Negeri 01 Pulau Beringin (2014-2017)
4. S1 PG PAUD Universitas Sriwijaya (2017-2021)
5. SI PGSD (Bidang Ilmu) Universitas Terbuka (2022-2023)
52