Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. dr. John J. E. Wantania, SpOG(K)-KFM
WHO telah memodifikasi partograph agar lebih sederhana dan lebih mudah digunakan.
Gravia
Nama, umur Para
Abortus
Tanggal/Waktu
Nomor RM
mulai dirawat
Bagian – Bagian Partograf
Waktu pecahnya selaput ketuban
Penyusupan
(molase)
kepala janin
Bagian – Bagian Partograf
Bagian Depan Partograf
Observasi yang
dimulai pada fase
aktif persalinan.
Kemajuan
Persalinan
Penurunan
Pembukaan bagian terbawah
serviks janin atau
presentasi janin
Garis waspada
dan garis
bertindak
Bagian – Bagian Partograf
Bagian Depan Partograf
Observasi yang
dimulai pada fase
aktif persalinan.
Kontraksi
Uterus
Bagian – Bagian Partograf
Bagian Depan Partograf
Observasi yang
dimulai pada fase
aktif persalinan.
Obat – obatan
lainnya dari
Oksitosin
cairan IV yang
diberikan
Nadi, tekanan
darah,
Urin
temperature
Tubuh
Kondisi Ibu
Bagian – Bagian Partograf
Catatan
Persalinan Bagian Belakang Partograf
U : Utuh
J :Jernih
M : Air ketuban + meconium
D : Air ketuban + darah
K : Kering (tidak ada air ketuban)
Kemajuan Persalinan
Cara
Pengisian
Partograf
Bagian Depan Partograf
Kontraksi 20 – 40 detik
Pengisian
Partograf Kesehatan dan Kenyamanan Ibu
Bagian Depan Partograf
Data Dasar
Cara
Pengisian
Partograf
Bagian Belakang Partograf
Kala I
Kala II
Cara
Pengisian
Partograf
Bagian Belakang Partograf
Kala I
Kala III
Kala IV
Cara
Pengisian
Partograf
Bagian Belakang Partograf
Kesimpulan
Partograf merupakan alat bantu yang
digunakan selama persalinan, berfungsi
uintuk merekam data klinis selama
persalinan.