Anda di halaman 1dari 3

KEBERADAAN LOGAM ALKALI DI BUMI

Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan bpj (bagian per sejuta).

UNSUR KADAR (bpj)


Li 65
Na 28.300 Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Kedua unsur
K 25.900 ini banyak terdapat dalam air laut dalam bentuk
senyawa NaCl dan KCl. Natrium di alam dijumpai
Rb 310
sebagai NaCl dalam air laut dan mineral halit, kalium
Cs 7
sebagai KCl dalam bijih silvit, karnalit (KCl.MgCl2.6H2O),
dan feldspaat (K2O.Al2O3.3SiO2). Unsur alkali lain sedikit sekali dijumpai, sedangkan fransium
bersifat radioaktif.Adapun logam Li, Cs, Rb terdapat dalam mineral fosfat trifilit dan mineral
silikat lepidolit dapat ditemukan litium yang bercampur alumunium. Rb ( rubidium ) paling
banyak ditemukan di kerak bumi. Rb ada di polucite luecite dan zinnwaldite yang terkandung
sekitar 1% dan dalam bentuk oksida. Rb ditemukan di lepidolite sebanyak 15%.

Ø  Sifat Fisika
Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam
pembentukan ikatan logam. Oleh karena itu, logam ini mempunyai energi kohesi yang kecil
yang menjadikan logam golongan ini lunak. Hal ini juga mengakibatkan makin berkurangnya
titik leleh dan titik didih unsur-unsur alkali.
Unsur-unsur alkali adalah reduktor kuat. Kekuatan reduktor dapat dilihat dari potensial
elektrode. Unsur-unsur alkali dapat melarut dalam cairan amonia. Larutan encer logam alkali
dalam amonia cair berwarna biru. Larutan ini adalah penghantar listrik yang lebih baik daripada
larutan garam. Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam murni.
Ø  Sifat Kimia
1.      Sangat Reaktif
Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah
melepaskan elektron terluarnya. Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau
air. Oleh karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon yang
inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam bentuk unsurnya, biasanya bergabung
dalam mineral yang larut dalam air, misal NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam
senyawaan alam sebagai ion uni-positif (positif satu).
3.      Logam-logam alkali memberikan warna nyala yang khas, misalnya Li (merah), Na (kuning), K
(ungu), Rb (merah), dan Cs (biru/ungu).

PEMBUATAN LOGAM ALKALI


Tingkat oksidasi logam selalu +1. Oleh karena itu , semua reaksi pembuatan logam alkali dari
senyawanya tergolong reaksi reduksi.
a.       Litium
Logam litium dibuat dengan reaksi elektrolisis campuran lelehan LiCl dan KCl cair. Penambahan
KCl cair berfungsi untuk menurunkan titik leleh LiCl. 
Reaksi pada sel elektrolisis :
Katode      : Li+(l) + e à Li (l)
Anode       : 2Cl-(l) àCl2(g) + 2e

b.      Natrium
Logam natrium dibuat dengan elektrolisis campuran NaCl dan NaF cair.
Reaksi terjadi :
Katode      : Na+(l) + e à Na(l)
Anode       : 2Cl-(l) àCl2(g) + 2e

c.       Kalium
Logam kalium dibuat dengan elektrolisis campuran KCl dan CaCl2 cair.
Reaksi terjadi :
Katode      : K+(l) + e à K(l)
Anode       : 2Cl-(l) àCl2(g) + 2e

d.      Rubidium dan Sesium


Logam Rb dan Cs dibuat dengan cara mereduksi lelehan halida garamnya dengan logam Na.
RbCl(l)  +  Na(s) ß à NaCl(s) + Rb(s)
CsCl(l)  +  Na(s) ß à NaCl(s) + Cs(s)

a.       Litium (Li)

Logam Li yang tidak terlalu reaktif, digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam,
kamera, dan alat pacu jantung.

Paduan logam Li dengan magnalium digunakan pada komponen pesawat terbang ,


karena paduan logam ini sangat ringan tetapi kuat.

Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.

d.      Rubidium (Rb)
Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik.
Senyawa radioaktif rubidium -87 derajat di gunakan pada bidang geologi
Du gunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia
e.       Sesium (Cs)
Cs digunakan sebagai katode pada lampu – lampu elektronik
Sesium di gunakan sebagai bahan bakar pesawat
Sesium di gunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa

natrium

 Sebagai pendingin pada reaktor nuklir


 Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut

 Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.

kalium

 senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah


tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.
 KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
 K2CO3 digunakan pada industri kaca.

Anda mungkin juga menyukai