Anda di halaman 1dari 1

3.1.2.

Langkah-Langkah Membaring
Menurut Sianipar et al. (2018), Langkah-langkah melakukan baringan silang dengan
awalnya Bar I dan Bar II diambil dalam waktu hampir bersamaan, kemudian akan didapatkan
baringan pedoman. Lalu baringan pedoman yang diperoleh, selanjutnya dijabarkan dengan
pengaruh sembir dan diperoleh baringan saja. Lukis kedua baringan sejati tersebut dari benda
yang dibaring dalam peta. Kemudian perpotongan kedua garis baringan sejati tersebut akan
menentukan posisi kapal (K) saat dilakukan pembaringan.
Menurut Adi et al., (2008), langkah – langkah dalam melakukan baringan silang
terdapat beberapa urutan. Cara pertama adalah dengan menentukan dan mengenali benda
yang akan dibaring dengan pasti. Selanjutnya, membaringkan kedua benda yang terpilih A dan
B secara tepat dan cermat urutannya. Lalu menjabarkan baringan baringan Pedoman (Bp)
menjadi Baringan Sejati (Bs). Selanjutnya tariklah garis lurus Baringan Sejati dipeta dari benda
A dan B masing-masing dalam arah berlawanan, kemudian akan dihasilkan titik potong dari
kedua garis baringan yang menunjukkan titik S yaitu Posisi sejati Kapal saat dilakukan
baringan.

Daftar pustaka

Sianipar R. F., Hugo N. A dan Saimina M. R. 2018. Ilmu Pelayaran Datar. EGC.
Adi, B.S., Indra K.D. 2008. Jilid I Nautika Kapal Penangkap Ikan. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional. Buku Sekolah Elektronik.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai