Anda di halaman 1dari 22

AKUNTANSI &

LINGKUNGANNYA
PENGANTAR AKUNTANSI I
1B

instruktur :
1. Tasya Azzahra
2. Mela Kilatwati Sopian
Kontrak Kuliah
1. min tidak hadir 1x (kecuali : sakit dan izin)
2. 3x berturut-turut tidak hadir maka nilai nya otomatis 0
3. Quis : kesepakatan bersama bisa 2x (sebelum uts dan
sebelum uas) atau 1x
Aturan
1. Komti merekap daftar hadir mahasiswa (untuk back up)
2. Wajib lapor kepada instruktur/komti jika berhalangan
hadir
3. Tatap muka daring boleh oncam/offcam
4. Lab dimulai paling lambat 15 menit dari jam lab tersebut
5. Memberikan point bagi mahasiswa yang aktif
BOBOT PENILAIAN

KEHADIRAN QUIZ TUGAS


50% 30% 20%
lingkungan spesialisasi ef
perusahaan bidang akuntansi

kegunaan informasi
bagi pemakainya profesi akuntansi

akuntansi & etika profesi


pembukuan akuntansi
Klasifikasi Perusahan berdasarkan
Kepemilikan dan Aktivitas Usaha
dilihat dari kepemilikannya : dilihat dari bidang usaha dan produk

01 Perusahaan Perseorangan
yang dihasilkan :

01 Perusahaan Jasa
contoh : Transportasi,

02 Perusahaan Persekutuan Bioskop, konsultan


contoh:
- firma
- cv (Commanditaire Vennootschap)
02 Perusahaan Dagang
contoh : Swalayan

03 Perseroan Terbatas 03 Perusahaan Manufaktur


Contoh : Perusahaan Mie
Intsan
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
•Secara umum tujuan dari setiap perusahaan yang didirikan adalah untuk melipat
gandakan kekayaan pemiliknya, oleh karenanya perusahaan harus mampu
menghasilkan LABA (Profit).

•LABA yaitu selisih antara penghasilan yang diterima perusahaan dari pelanggan
atas penjualan barang/jasa dengan pengorbanan ekonomis yang dilakukan
perusahaan untuk memperoleh laba/jasa tersebut.

•Agar tujuan tersebut tercapai berarti setiap perusahaan harus mampu


menghasilkan produk (barang atau jasa) yang dapat dijual kepada masyarakat.
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait tersebut dibutuhkan bahasa
bisnis yang dapat dan mudah dipahami oleh semua pihak terkait, bahasa bisnis itu
disebut AKUNTANSI.

Maka dapat disimpulkan akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan


informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi suatu peusahaan.

Hasil dari proses akuntansi tersebut disebut Laporan Keuangan. Informasi yang
dihasilkan harus dapat menjawab kebutuhan umum para pemakainya karena itu,
laporan keuangan suatu perusahaan harus memiliki kualitas yang diperlukan oleh
berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
KEGUNAAN INFORMASI
BAGI PEMAKAINYA
INFORMASI KEUANGAN

PIHAK EKSTERNAL PIHAK INTERNAL


- kreditor - direktur
- pemerintah - Manajer produksi
- pemegang saham - Manajer Keuangan
- calon investor - Manajer personalia
- supplier - Karyawan
KEGUNAAN INFORMASI BAGI
PEMAKAINYA
•Kreditor → Orang atau perusahaan yang meminjamkan dana kepada
perusahaan, sebagai keperluan usaha.
Informasi yang diperlukan mencakup:
a)Besarnya kekayaan perusahaan
b)Kemampuan menghasilkan laba perusahaan
c)Perbandingan utang dan total kekayaan perusahaan.

•Pemerintah → Lembaga yang memiliki kewenangan membuat peraturan


usaha dan hal yang terkait dengannya.
Informasi yang diperlukan mencakup:
a)Laba usaha yang diperoleh
b)Beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
KEGUNAAN INFORMASI BAGI
PEMAKAINYA
•Calon investor → Orang atau lembaga yang akan menanamkan uangnya.
Informasi yang diperlukan mencakup :
a)Laba perusahaan yang diperoleh dalam beberapa tahun terakhir
b)Pertumbuhan kekayaan perusahaan

•Pemasok (supplier) → Orang atau badan yang menjual berbagai barang kepada
perusahaan.

Informasi yang diperlukan mencakup :


a)Besarnya kekayaan perusahaan
b)Kemampuan menghasilkan laba usaha
c)Perbandingan utang dan total kekayaan perusahaan

KEGUNAAN INFORMASI BAGI


PEMAKAINYA
•Pemilik/pemegang saham → Orang atau lembaga yang telah menanamkan uang atau
kekayaan pada perusahaan.

Informasi yang diperlukan mencakup :


a)Laba usaha yang diperoleh
b)Perubahan kekayaan perusahaan dalam beberapa tahun

•Manajer produksi → Orang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan peroses


menghasilkan produk dalam suatu perusahaan.

Informasi yang diperlukan mencakup :


Keseluruhan biaya maupun rincian yang diperlukan untuk menghasilkan produk
perusahaan
KEGUNAAN INFORMASI BAGI
PEMAKAINYA
•Manajer Pemasaran → Orang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan
proses pemasaran produk perusahaan, mulai dari promosi, distribusi, hingga
pelayanan purna jual.
Informasi yang diperlukan mencakup :
Data dan biaya pemasaran untuk mencari alternatif biaya pemasaran yang paling
efisien bagi perusahaan tanpa mengabaikan efektivitas pemasarannya.

•Berbagai pihak internal perusahaan lainnya yang memerlukan data dan


informasi keuangan lain yang harus disediakan oleh akuntansi.

AKUNTANSI DAN PEMBUKUAN


Pembukuan adalah aktivitas pencatatan data suatu usaha perusahaan dengan cara
tertentu. Seseorang pemegang pembukuan mungkin bertanggung jawab atas keseluruhan
catatan usaha perusahaan, tetapi mungkin juga hanya bertanggung jawab atas sebagian
kecil tertentu, seperti catatan penjualan kepada pelanggan perusahaan saja. Sebagian
besar pekerjaan pembukuan bersifat klerikal dan dibantu dengan komputer.

Akuntansi adalah aktivitas mendesain pencatatan, menyiapkan laporan keuangan,


berdasarkan data yang ada, dan menginterpretasikan laporan tersebut.
Akuntan sering kali memeriksa pekerjaan para pemegang pembukuan, di perusahaan
besar akuntan memiliki tanggung jawab dan otoritas yang lebih besar dibandingkan
pemegang pembukuan.
SISTEM TATA BUKU
BERPASANGAN
Luca Pacioli adalah seorang ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia yang
pertama kali melaporkan tentang sistem tata buku berpasangan (Double Entry
System).

Perubahan drastis ini menyebabkan timbulnya kebutuhan untuk mencatat


dan menganalisis berbagai beban yang semakin beragam dan besar agar
beban produksi dapat dihitung secara lebih akurat.
Selanjutnya ilmu akuntansi memanfaatkan teknologi komputer dalam
perkembangaannya, sehingga sistem akuntansi dan pelaporannya semakin
rapih, teratur, cepat dan akurat.
PROFESI AKUNTAN
Akuntan Perusahaan ialah akuntan yang bekerja untuk internal perusahaan
dan bertugas menyiapkan informasi keuangan perusahaan tempat kerja.

Profesi sebagai akuntan perusahaan dapat dipilah lagi menjadi beberapa


bidang yang lebih spesifik, antara lain:
o Akuntansi Keuangan
o Akuntasi Biaya
o Internal Audit
o Akuntansi Pajak
o Akuntansi Anggaran
o Sistem Akuntansi
SPESIALISASI BIDANG AKUNTANSI
Akuntansi Manajemen → Bidang akuntansi yang berfungsi menyediakan data dan informasi
untuk pengambilan keputusan manajemen menyangkut operasi harian dan perencanaan
operasi dimasa depan.
Contoh : Menyediakan data biaya guna harga jual produk tertentu dan pertimbangan terkait.

Akuntansi Biaya → Bidang akuntansi yang berfungsi sebagai proses pengendalian biaya
selama proses produksi yang dilakukan perusahaan.

Akuntansi Keuangan → Bidang akuntansi yang bertugas menjalankan keseluruhan proses


akuntansi sehingga dapat menghasilkan informasi pada pihak eksternal,.

Auditing → Fungsi utamanya melakukan pemeriksaan (audit) atas laporan keuangan yang
dibuat oleh perusahaan.

Akuntasi Pajak → Bidang akuntansi yang berfungsi menyiapkan data tentang segala sesuatu
yang terkait dengan kewajiban dan hak perpajakan atas setiap transaksi yang dilakukan
perusahaan.
SPESIALISASI BIDANG AKUNTANSI
Sistem Akuntansi →
Bidang akuntansi yang berfokus pada aktivitas mendesain dan
mengimplementasikan prosedur serta pengamanan data keuangan perusahaan.

Akuntansi Anggaran →Bidang akuntansi yang berfokus pada pembuatan rencana kerja
perusahaan di masa depan, dengan menggunakan data aktual di masa lalu.

Akuntansi Internasional → Bidang akuntansi yang berfokus pada persoalan akuntansi yang
terkait dengan transaksi internasional (melintasi batas negara).

Akuntansi Sektor Publik → Bidang akuntansi yang berfokus pada pencatatan dan pelaporan
transaksi organisasi pemerintahan dan organisasi nirlaba lainnya.
Akuntan Publik adalah akuntan yang memiliki posisi
independen dan bekerja untuk berbagai pihak yang
membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa serta

PROFESI menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan.

AKUNTAN Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja


untuk kepentingan pemerintah dan mengamankan
berbagai kepentingan pemerintah.

Akuntan Pendidik yaitu akuntan yang mengabdikan


dirinya dalam institusi tertentu yang bertugas
mempersiapkan, membimbing, dan melatih para calon
akuntan untuk menjadi akuntan yang profesional.

Pedoman bagi para anggota Ikatan


Akuntan Indonesia untuk bertugas
secara bertanggung jawab dan
objektif adalah Kode Etik Akuntan
Indonesia.
ETIKA PROFESI
AKUNTAN Kode Etik Akuntan Indonesia berisi
berbagai pernyataan spesifik tentang
etika profesi akuntan.
ETIKA PROFESI
AKUNTAN
Beberapa hal yang tercantum antara lain:
1.Setiap akuntan harus selalu mempertahankan nama baik
profesi dan menjunjung tinggi aturan dan etika profesi serta
hukum negara dimana ia melaksanakan pekerjaannya.
2.Setiap akuntan harus mempertahankan itegritas dan
objektivitas dalam melaksanakan tugasnya.
- Dengan mempertahankan integritas, ia akan bertindak jujur,
tegas, dan tanpa pretensi.
- Dengan mempertahankan objektivitas, ia akan bertindak adil
tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan tertentu atau
kepentingan pribadinya
ETIKA PROFESI
AKUNTAN
4.Setiap akuntan harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan
standar teknis dan profesional yang relevan.
5.Setiap akuntan harus meningkatkan kecakapannya agar
mampu memberikan manfaat optimal dalam melaksanakan
tugasnya.
6.Setiap akuntan harus menjaga kerahasiaan setiap informasi
yang diperoleh dalam tugasnya.
7.Setiap akuntan harus bisa mempertanggungjawabkan mutu
pekerjaan atau pelaksanaan tugasnya.
TERIMAKASIH
SUMBER :
Materi Pengantar Akuntansi I
Dosen: Siti Maimunah, S.E.,
M.Si., CPSP., CPMP., CAP

Anda mungkin juga menyukai