Anda di halaman 1dari 4

AUDITING

Diminta

2-21 (Tujuan 2-5) Ray, pemilik sebuah perusahaan kecil, meminta Holmes, seorang akuntan
publik, untuk melaksanakan audit atas catatan perusahaan. Ray memberi tahu Holmes bahwa
audit tersebut harus diselesaikan sesuai jadwal agar laporan keuangan yang telah diaudit dapat
diserahkan kepada bank guna melengkapi persyaratan pengaju kredit. Holmes segera menerima
penugasan tersebut dan setuju untuk menyerahkan laporan audit dalam jangka waktu 3 minggu.
Ray setuju membayar Holmes sejumlah fee tertentu serta bonus bila pengajuan kredit tersebut
disetujui bank.

Holmes mempekerjakan dua orang mahasiswa akuntansi guna melaksanakan audi tersebut dan
menyediakan waktu selama beberapa jam untuk memberi tahu apa saja yang harus mereka
kerjakan. Holmes memberi tahu para mahasiswa tersebut agar tidak membuang waktu dengan
mereview pengendalian yang ada, tetapi sebaliknya berkonsentrasi membuktikan ketepatan
matematis akun-akun buku besar dan mengikhtisarkan data tersebut dalam catatan akuntansi
yang akan mendukung laporan keuangan Ray. Para mahasiswa tersebut mematuhi petunjuk
Holmes dan setelah 2 minggu menyerahkan laporan keuangan kepada Holmes, tanpa disertai
catatan kaki. Holmes mereview laporan keuangan tersebut serta membuat laporan auditor wajar
tanpa pengecualian. Laporan tersebut tidak mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum ataupun menerapkan secara konsisten prinsip-prinsip akuntansi semacam itu.

Uraikan secara singkat masing-masing dari ke-10 standar auditing yang berlaku umum dan
tunjukkan bagaimana tindakan Holmes tidak sesuai dengan setiap standar itu. Susunlah jawaban
Anda sebagai berikut:
1. Competence
 Audit harus dilakukan oleh auditor yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis
yang cukup.
 Sedangkan dalam kasus ini, holmes menyalahgunakan standar auditing, holmes
malah merekrut 2 mahasiswa akuntansi yang belum lulus dan tidak memiliki
pelatihan teknis sebagai auditor.

2. Independence
 Seorang auditor harus memiliki sikap mental tertentu, seperti jujur dan intelektual
yang dipertahankan dan selalu menerapkan kode etik audit.
 Tetapi dalam kkasus ini Holmes juga menyalahgunakan standar umum audit,
karena holmes tidak jujur dalam melakukan auditing, dia malah merekrut orang
lain yang tidak memiliki kompetensi dalam auditing dan memberikan arahan yang
salah.

3. Due Professional Care


 Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib bersikap
profesional dan bekerja secara cermat dan seksama.
 Dalam kasus ini, Holmes melepas tanggung jawabnya sebagai seorang auditor.
Selain itu, dia juga tidak mendampingi mahasiswa yang direkrut untuk melakukan
proses audit, bahkan memberikan panduan yang salah kepada 2 mahasiswa
tersebut. Seperti panduan untuk tidak focus mereview pengendalian yg ada.

Standar Pekerjaan Lapangan (Standards of Field Work)


4. Adequate Planning and Proper Supervision
 Pekerjaan audit harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan, asisten
harus disupervisi dengan semestinya.
 Dalam kasus ini, berhubungan dengan nomor 1 competence dan nomor 3 Due
Professional Care, Holmes seharusnya memiliki rancangan kerja yang baik untuk
melakukan proses audit, apabila Holmes ingin merekrut asisten auditor, Holmes
harus merekrut tenaga yg profesional, bukan malah merekrut mahasiswa
akuntansi dan Holmes juga memiliki kewajiban untuk mengawasi proses
auditnya.

5. Understanding the Entity, Environment, and Intern Control


 Auditor harus memiliki pemahaman cukup atas struktur pengendalian intern dan
harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan
lingkup pengujian audit.
 Dalam kasus ini, mahasiswa yang Holmes rekrut masih belum sepenuhnya
memiliki pemahaman tentang seluruh proses dan komponen audit. Holmes juga
memberikan instruksi yang salah sehingga dapat disimpulkan Holmes tidak
memperhatikan komponen yang wajib diperhatikan saat melaksanakan auditing.

6. Sufficient Competent Audit Evidence


 Auditor harus memiliki bukti audit kompeten melalui inspeksi, pengamatan,
pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
 Syarat ini juga dilanggar oleh Holmes karena dia memanipulasi data dan pendapat
yang tidak memiliki dasar dan bukti konkrit demi mendapatkan bonus yang
dijanjikan Ray apabila kreditnya disetujui oleh pihak bank

Standar Pelaporan (Standards of Reporting)


7. Financial Statements Presented in Accordance with GAAP
 Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
 Dalam kasus ini, berhubungan dengan nomor 6, Holmes memanipulasi hasil
laporan audit sehingga tidak menghasilkan informasi yang benar, dan laporan
audit yang dikerjakan dalam kasus ini tidak lengkap, salah satunya karena tidak
memilki catatan kaki atau

8. Consistency in the Application of GAAP


 Laporan audit harus menunjukan keadaan dimana prinsip-prinsip tidak secara
konsisten dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dan
sebelumnya.
 Dalam kasus ini, Holmes menyalahi standar ini karena laporan audit yang
disusunnya tidak menunjukan adanya kekonsistenan penerapan prinsip akuntansi
seperti yang dinyatakan pada narasi.

9. Adequacy of Informative Disclosures


 Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus seluruhnya diperlihatkan
kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.
 Dalam kasus ini, Holmes tidak memenuhi syarat ini karena saat penyusunan,
Holmes tidak memperhatikan standar-standar penyusunan yang ada

10. Expression of Opinion


 Laporan audit harus memuat suatu pendapat mengenai laporan keuangan secara
menyeluruh atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diterima
 Holmes berhasil memberikan opini namun tidak disampaikan secara jujur
Syarat menjadi auditor

1. Mempunyai kemampuan dan pelatihan teknis yang memadai untuk menjadi auditor

Ex : punya latar belakang dibidang audit, pengalaman mengaudit perusahaan lain

2. Mampu bersikap independen dalam setiap permasalahan

Ex : auditor tidak boleh melakukan audit secara subjektif, independent berarti harus jjr
sehingga bisa dipercaya orang

3. Mampu menggunakan kemampuan profesionalnya secara cermat dan teliti sebagai


seorang auditor

Ex : auditor harus memberikan opininya berdasarkan bukti yang jelas dan sudah diriset
secara teliti. Artinya, institusi audit tersebut harus bisa melakukan pengendalian mutu
yang sesuai.

Selain itu, mereka juga harus bergabung dalam pelatihan yang dilakukan secara
berkesinambungan, pelaksanaan kegiatannya harus diawasi dengan baik oleh senior, dan
hasil pekerjaannyapun wajib dinilai secara teliti.

Anda mungkin juga menyukai