Anda di halaman 1dari 2

A.

TREND HIV/AIDS
Tren temuan kasus HIV dan AIDS sejak tahun 2016 – 2019 menunjukkan bahwa
kasus HIV setiap tahun berada pada angka 40.000-50.000 kasus sedangkan pada tahun
2020 mengalami penurunan. Kasus AIDS digambarkan kurang dari 10.000 per tahun
sejak 2019. Kebijakan pengendalian HIV adalah melakukan tes dan pengobatan dimana
setiap kasus yang ditemukan harus mendapatkan pengobatan (Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2020).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten
Cianjur menyebutkan bahwa kalangan LSL (lelaki seks lelaki) mendominasi jumlah
ODHA (orang dengan HIV/AIDS) pada 2019. Selain itu juga dari kalangan wanita
penjaja seks, waria, pengguna narkoba jarum suntik dan masyarakat umum, termasuk ibu
rumah tangga, anak-anak dan juga balita (Kompas.com, 2019)
Dominasi ODHA dari kaum biseksual tidak terlepas dari fenomena seks antar lelaki
yang merebak dalam beberapa tahun terakhir. Dari kalangan LSL sendiri setelah diperiksa
ditemukan banyak yang sudah pada stadium AIDS.
Perkembangan tren dalam keperawatan HIV/AIDS sendiri meliputi salah satunya
adalah pencegahan HIV/AIDS pada remaja dengan Peer Group. Peer Education
merupakan metode implementasi dan evaluasi program pendidikan sebaya, dan juga
sebagai upaya instansi pendidikan menengah atas dalam pencegahan terjadinya perilaku
seksual berisiko tinggi (bebas) pada remaja (Sumartini & Maretha, 2020).
Pada penelitian yang dilakukan Sumartini & Maretha (2020), didapatkan hasil bahwa
terdapat efektifitas metode peer education dalam mencegah HIV/AIDS terhadap
pengetahuan dan sikap remaja. Hal ini memungkinkan metode ini sebagai alternatif untuk
menilai pengetahuan serta sikap remaja dalam penularan HIV/AIDS.

B. ISSUE HIV/AIDS
Isu pada masyarakat menganggap bahwa penularan HIV/AIDS terjadi sangat mudah, isu
yang berkembang di masyarakat mengenai penularan HIV diantaranya adalah:
1. Penularan HIV terjadi karena bersalaman, berpelukan atau berciuman dengan
penderita HIV AIDS.
2. Memakai fasilitas umum bersama dengan penderita HIV/AIDS
3. Hidup bersama
4. Berbagi makanan atau menggunakan alat makan yang sama dengan ODHA
5. HIV/AIDS menular karena gigitan nyamuk.

Hal tersebut menunjukan bahwa adanya kekeliruan pada pandangan masyarakat, isu yang
berkembang tersebut tidaklah benar. Faktanya, HIV/AIDS dapat menular melalui cairan
tubuh, yaitu cairan sperma, cairan vagina, darah dan ASI.
Kegiatan yang dapat menularkan HIV adalah:
1. Hubungan seks yang tidak aman/tanpa kondom
2. Penggunaan jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril secara bergantian.
3. Ibu HIV positif pada bayinya, waktu dalam kandungan, ketika melahirkan atau
menyusui
4. Penerimaan transfusi darah yang mengandung HIV (Paul, 2019).
Kurangnya sosialisasi pada masyarakat menyebabkan penyandang HIV/AIDS merasa
semakin terpuruk akibat dijauhi masyarakat. Pengetahuan masyarakat tentang penyebaran
HIV/AIDS masih rendah, mereka memiliki ketakutan yang besar terhadap penderita HIV/
AIDS karena minimnya pengetahuan tentang pola penularan HIV/AIDS. Banyak keluarga
menyembunyikan anggota keluarga yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS, karena
ketidaksiapan menerima konsekuensi secara psikologi atau rasa malu akibat kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit tersebut berdasarkan norma kehidupan dalam
masyarakat setempat sehingga menimbulkan stigma terhadap orang yang positip HIV
(Andari, 2015)

Daftar Pustaka

Andari, S. (2015). Pengetahuan masyarakat tentang penyebaran hiv/aids. Jurnal PKS, 14(2),
211–224. https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/download/1321/728
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Laporan Kinerka
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. 206. https://e-
renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-465827-3tahunan-768.pdf
Kompas.com. (2019, December 1). Tren Kasus HIV/AIDS Meningkat, Didominasi Seks
Antar-lelaki Halaman all - Kompas.com.
https://regional.kompas.com/read/2019/12/01/09490161/tren-kasus-hiv-aids-meningkat-
didominasi-seks-antar-lelaki?page=all
Paul. (2019, September 26). Trend Dan Issue HIV.
https://www.scribd.com/presentation/427611514/Trend-Dan-Issue-Hiv-Kel-1
Sumartini, S., & Maretha, V. (2020). Efektifitas Peer Education Method dalam Pencegahan
HIV/AIDS terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. Jurnal Pendidikan Keperawatan
Indonesia, 6(1), 77–84. https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.21130
.

Anda mungkin juga menyukai