RHODIAN AZLI

2004290133
Agt 3 (C1 PAGI )
Dasar Ilmu Tanah

Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Medan
2021
 Tugas Dasar Ilmu Tanah

Soal
1. What is soil mineral

Jawab :
Minerals contained in the soil and is one of the main ingredients of soil constituents . Minerals
in the soil come from physical and chemical weathering of rocks which are the parent material of
the soil , recrystallization from other weathering compounds or weathering (alteration) of exiting
primary and secondry minerals .
Minerals have a very important role in a soil , among others , as an indicator of soil load and the
environment in which it is formed .
Soil mineral types can be broadly divided into primary minerals and secondry minerals .

( Mineral yang terkandung di dalam tanah dan merupakan salah satu bahan utama penyusun tanah
. Mineral dalam tanah berasal dari pelapukan fisik dan kimia dari batuan yang merupakan bahan
induk tanah , rekristalisasi dari senywa – senyawa hasil pelapukan lainnya atau pelapukan (alterasi)
dari mineral primer dan sekunder yang ada.
Mineral mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu tanah anatar lain sebagai indicator
cadangan sumber hara dalam tanah dan indicator muatan tanah beserta lingkungan
pembentukannya .
Jenis mineral tanah secara garis besar dapat di bedakan atas mineral primer dan sekunder .)
Soal

2. Why soil mineral could affect soil fertility

Jawab :
The nutrient content contained in a mineral will support soil fertility ….the mineral content in
the soil has a major effect on the nutrients it contains . This difference is strongly in fluenced by
the parent material that froms it and biochemical processes that occur in the soil .

( Kandungan unsur hara yang terkandung dalam suatu mineral akan menunjang kesuburan tanah
… Kandungan mineral dalam tanah memiliki pengaruh besar pada nutrisi yang di kandung nya .
Perbedaan ini sangat di pengaruhi oleh bahan induk yang membentuknya serta proses kimia dan
biokimia yang terjadi di dalam tanah . )
Soal

3. Could you explain what is the di fferent bet ween clay minerals type 1: 1, 2 : 1 : 17

Jawab :
Clay mineral type 1:1
Consists of 1 octahedral layer and 1 tetraherdral kaolinite layer 1 octahedral the negative
charge of the soil comes from the hydrolysis of H on the fringes of the crystalline No isomorphic
substitution occurs .
Cation exchange capacity (CEC) is low due the small amount of negative charge in the mineral
-1-11 the charge depends on the pH of the soil , meaning that the soil charge formed from 1:1
minerals usually changes due to changes in pH. At very low soil pH the soil is usually positiviely
charged (+) , whereas if the soil pH is high the soil will be more negatively charged (-) .
The layers bet ween layers are dominated by Hydrogen bonds (H bonding) wich cause the
amount of soil charge to be low and the bonds between layers are very strong .
In general , clay minerals of type 1:1 are found in soils with advanced development or old soil
(Ultisols/PMK) . Examples of clay minerals type 1:1 kaolinite , Neotrite, Ariezoite , etc.

Mineral liat tipe 1:1

Terdiri dari 1 lapisan octahedral dan 1 lapisan tetrahedralkaolinit 1oktah edraltetrahedral
muatan negative tanah berasal dari hidrolisis H pada – pada pepatahan pinggiran kristal tidak
terjadi substitusi isomorfik kapasitas tukar kation (KTK) rendah karena jumlah muatan negative
yang sedikitmineral -1-11 Muatan tergantung dari pH tanah , artinya muatan tanah yang terbentuk
dari mineral 1:1 biasanya berubah karena perubahan pH .
Pada ph tanah yang sangat rendah tanah biasanya bermuatan positive (+) , sedangkan jika ph
tanah tinggi akan lebih banyak bermuatan negative (-) . Lapisan antar lapisan di dominasi oleh
ikatan hydrogen (H bonding) yang menyebabkan jumlah muatan tanah menjadi rendah dan inkatan
antar lapisan yang sangat kuat , Luas permukaan mineral tipe 1:1 pada umumnya kecil karena tidak
mempunyai ruang antar misel .
Pada umumnya mineral liat tipe 1:1 terdapat pada tanah dengan perkembangan yang sudah
lanjut atau tanah tua (Ultisol/PMK).
Contoh mineral liat tipe 1:1 : Kaolinit , Neotrite, Ariezoite,dll.
Type 2 Clay Minerals : 1

Consits of 1 layer Al – Octahedral and 2 Si – Tetrahedral It has a permanet charge , wich

means the charge on this type of mineral is independent of ph . Vermiculite the source of charge
generally comes from isomorphic substitution that occurs intensively in both the octahedral layer
and tetrahedral layer , by replacing the element with a higher charge with an element with a
lower charge .
Has a fairly high CEC value because the charge on this mineral is present in quite a lot the
space bet ween micelles is generally bound by covalent bonds so that it is easy to enter ions into
this space . It is easy to shrink and expand due to covalent bonds that occur in the layers bet
ween micelles so that water can easily enter this mineral -2-1 space , besides that it also result in
a fairly large water holding capacity .
Has a wider surface area when compared to clay mineral type 1:1 Generally found in areas
with low rainfall.
Examples of clay minerals type 2:1 , Monmorillonite , Vermiculite , Mica , etc .

Mineral liat tipe 2 : 1

Terdiri dari 1 lapis Al-Oktahedral dan 2 Si-Tetrahedral memiliki muatan permanen , yang
artinya muatan pada jenis mineral ini tidak tergantung oleh ph . Vermukulit Sumber muatan pada
umumnya berasal dari substitusi isomrfik yang terjadi secara intensif baik pada lapisan octahedral
maupun lapisan tetrahedral , dengan mengganti unsur yang memiliki muatan yang lebih tinggi
dengan unsur yang memmiliki muatan yang lebih rendah .
Mempunyai nilai KTK yang cukup tingi karena muatan pada mineral ini terdapat dalam jumlah
yang cukup banyak ruang antar misel pada umumnya terikat oleh iktran kovalen sehingga mudah
memasukkan ion ke dalam ruang ini . Mengerut dan mengembang akibat ikatan kovalen yang
terjadi pada lapisan antar misel sehingga air dapat mudah masuk ke dalam ruang mineral -2-1 ini
, selain itu juga mengakibatkan daya pegang air yang cukup besar .
Memiliki luas permukaan yang lebih luas di bandingkan dengan mineral liat tipe 1 : 1 pada
umumnya di temui pada daerah dengan curah hujan yang rendah . Contoh mineral liat tipe 2 : 1,
Monmorilonit , Vermikulit , Mika , dll.
Clay Minerals 2 : 1 : 1

Tetraformic minerals consist of 1 tertrahedral layer , 1 octahedral layer , 1 tetrahedral layer

and 1 octahedral layer . In the octahedral layer filled by Mg and Al in this mineral there is no
negative charge because the entire surface of the mineral has been filled with Mgchlorite.
In some mineral type 2 :1 : 1 has an excess of positive (+) charge so that the anion exchange
capacity (KTA) becomes high This mineral is only found in shale rocks , or rock flakes .

Mineral liat tipe 2 : 1 : 1

Mineral tetraformik yang terdiri dari 1 lapisan tetrahedral , 1 lapisan octahedral , 1 lapisan
tetrahedral dan 1 lapisan octahedral . Pada lapisan octahedral di isi oleh Mg dan Al pada mineral
ini tidak di jumpai muatan negative karena seluruh permukaan mineral sudah di isi oleh oleh
Mgchlorit .
Pada mineral tipe 2:1:1 mempunyai kelebihan muatan positif (+) sehingga kapasitas tukar anion
(KTA) menjadi tinggi mineral ini hanya di temukan pada batuan shale , atau serpihan batu
Soal
4. Please write anything that you have know form this or previous chapter

Jawab :

Tanah tersusun dari empat bahan utama yaitu : bahan mineral , bahan organic , air , dan udara
. Pada lapisan tanah yan baik untuk pertumbuhan tanaman bahan kering umum nya
mengandung 45 % (volume) bahan mineral 5 % bahan organic , 20 %- 30 % udara dan 20 % -
30 % air .
Proses pembentukan tanah di pengaruhi beberapa faktor penting , di antaranya iklim,
organisme, bahan induk , topografi , dan waktu .
Tapi di bedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Tanah Mineral
2. Tanah Organik
Mineral tanah dapat di bedakan menjadi mineral primer skunder . Mineral primer umumnya
terdapat dalam fraksi – fraksi pasir dan debu , sedangkan mineral skunder terdapat dalam fraksi
liat .