Anda di halaman 1dari 17

“Akuntansi Pengantar – Adaptasi IFRS”

Warsono-bin-Hardono dan Natalia (2011)

Bab 3: Mekanisme Debet


Kredit

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 1
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Persamaan Dasar Ekstensi
Perspektif
IFRS

Perspektif
Sejarah

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 2
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Mekanisme Debet Kredit
• Merupakan konsekuensi dari penggunaan sistem
pencatatan berpasangan (double entry system).
• Apa yang dimaksud sistem pencatatan berpasangan?
• Dua perubahan bisa berupa:
– Kenaikan untuk elemen yang sama atau berbeda;
– Penurunan saja untuk elemen akun sama atau
berbeda;
– Kenaikan & penurunan untuk elemen akun yang
sama;
– Kenaikan & penurunan untuk elemen akun berbeda.

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 3
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
DEFINISI DEBET &
KREDIT

Keseimbangan

Kiri Kanan

Sisi Sisi
debet kredit
Untuk elemen-elemen apa saja?
“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit
27-Sep-21 4
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Rasionalitas Debet Kredit
Perspektif Sejarah
PDA Perspektif Sejarah:

Aset + Beban = Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan

Sisi Kiri Sisi Kanan


Sisi Debet Sisi Kredit

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 5
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Rasionalitas Debet Kredit
Perspektif Sejarah
• Mengapa akuntansi menggunakan Kiri
(debet) dan Kanan (kredit), bukannya
tanda tambah (+) dan kurang (-)?
– Akuntansi menyajikan informasi keuangan
yang tidak ada nilai negatifnya
– Solusinya: Jika ada pengurangan (angka
negatif) di sisi kiri, misalnya, maka dipindah
ke sisi kanan sehingga angka negatif tersebut
berubaha menjadi angka positif (Warsono-
bin-Hardono, 2010)

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 6
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Rasionalitas Debet Kredit
Perspektif Literatur Modern
Aset = Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan + Beban

Ketentuan yang
sama, yaitu
bertambah
dikredit, Ketentuan yang sama,
sedangkan yaitu bertambah
berkurang didebet, sedangkan
didebet. berkurang dikredit.

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 7
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Ringkasan
No. Elemen Saldo Bertambah Berkurang
normal di sisi di sisi
1 Aset Debet Debet Kredit
2 Beban Debet Debet Kredit
3 Liabilitas Kredit Kredit Debet
4 Ekuitas Kredit Kredit Debet
5 Penghasilan Kredit Kredit Debet

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 8
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Transaksi 1
• Informasi:
– Penerimaan setoran modal Rp10.000.000
• Analisis:
a. Entitas yang terlibat: PT ADIL dan pemilik
(pemegang saham)
b. Aset (Kas) bertambah Rp10.000.000, dan
Ekuitas (Modal saham) bertambah
Rp10.000.000

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 9
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Transaksi 1 - Penyajian

• Sistem pencatatan berpasangan menyebabkan


transaksi ini menghasilkan dua perubahan.
• Dua perubahan tersebut adalah kenaikan untuk
elemen persamaan dasar akuntansi yang berbeda,
yaitu aset dan ekuitas.
• Aset bertambah dicatat di sisi debet, dan ekuitas
bertambah dicatat di sisi kredit.
“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit
27-Sep-21 10
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Analisis Transaksi 2
• Informasi:
– 20 Jan. PT ADIL menerima kas
Rp1.500.000 sebagai pelunasan dari
transaksi pendapatan secara kredit tanggal 5
Januari. Transaksi pendapatan telah dicatat
secara benar pada tanggal 5 Januari.

• Analisis – 20 Jan :
a. Entitas yang terlibat: PT ADIL & pelanggan sebagai
debitur (pihak yang berutang dalam transaksi penjualan
kredit).
b. Aset (Kas) bertambah Rp1.500.000, & elemen Aset
lainnya (Piutang usaha) berkurang Rp1.500.000.

“Akuntansi Pengantar” Bab 2: Analisis Transaksi (Perspektif IFRS dan Perspektif Sejarah)
27-Sep-21 11
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Transaksi 2 - Penyajian

• Dua perubahan yang terjadi adalah kenaikan


untuk elemen persamaan dasar akuntansi yang
sama, yaitu aset.
• Aset bertambah dicatat di sisi debet, & Aset
lainnya berkurang dicatat di sisi kredit.
“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit
27-Sep-21 12
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Analisis Transaksi 3
• Informasi:
– 22 Jan. PT ADIL membayar beban listrik
Rp4.000.000 untuk pemakaian di bulan
yang sama.

• Analisis – 22 Jan:
a. Entitas yang terlibat: PT ADIL & Pihak rekanan penyedia
jasa listrik (misal: PLN).

b.Aset (Kas) berkurang Rp4.000.000, & elemen Beban


(Beban listrik) bertambah Rp4.000.000.

“Akuntansi Pengantar” Bab 2: Analisis Transaksi (Perspektif IFRS dan Perspektif Sejarah)
27-Sep-21 13
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Transaksi 3 - Penyajian

• 2 perubahan yang terjadi adalah kenaikan untuk


elemen beban dan penurunan elemen aset.
• Beban bertambah dicatat di sisi debet, dan Aset
berkurang dicatat di sisi kredit.
“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit
27-Sep-21 14
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Analisis Transaksi 4
• Informasi:
– 23 Jan. PT ADIL membeli secara kredit
bahan habis pakai (supplies) senilai
Rp1.000.000. Supplies tersebut akan
digunakan di masa datang.
• Analisis – 23 Jan:
a. Entitas yang terlibat: PT ADIL & Pihak rekanan

b.Aset (Supplies) bertambah Rp1.000.000, & elemen


Utang (Utang usaha) bertambah Rp1.000.000.

“Akuntansi Pengantar” Bab 2: Analisis Transaksi (Perspektif IFRS dan Perspektif Sejarah)
27-Sep-21 15
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
Contoh Transaksi 4 - Penyajian

• Dua perubahan yang terjadi adalah kenaikan


untuk elemen aset dan kenaikan elemen
Liabilitas.
• Aset bertambah dicatat di sisi debet, dan
Liabilitas bertambah dicatat di sisi kredit.

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 16
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com
SELESAI

“Akuntansi Pengantar” Bab 3: Mekanisme Debet Kredit


27-Sep-21 17
Warsono & Natalia (2011) akuntamatika@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai