Kel 2 SPTK Pasien Gangguan Jiwa
Kel 2 SPTK Pasien Gangguan Jiwa
Kasus :
Seorang perempuan usia 18 tahun datang diantar tetangganya ke RSJ. Hasil observasi
pasien diam dan sesekali menatap mata perawat. Hasil wawancara pasien mengatakan dirinya
sudah bosan dan ingin mengakhiri hidupnya. Tetangga pasien mengatakan 3 hari yang lalu calon
suami pasien tersebut membatalkan pernikahan. Sejak itu pasien tidak mau keluar rumah, sulit
tidur dan tetangga mengatakan pasien pernah 2 kali membeli racun tikus dan dibawa pulang.
Ruangan : Melati
Pertemuan ke :2
Proses Keperawatan
Data Subjektif :
Data Objektif :
a. diam
b. murung
c. tidak bergairah
d. mengasingkan diri dari keramaian
Tujuan keperawatan :
a. Salam teraupetik
A.Validasi
P : Alhamdulillah
B.Kontrak
Px : iya ners ingat, kalau tidak salah tentang cara berpikir positif ya?
P : iya Adik benar sekali, kita disini akan berbincang bincang tentang bagaimana cara
berpikir positif tentang diri sendiri dan menghargai diri sendiri sebagai individu yang
berharga. Tujuannya supaya Adik bisa lebih menghargai diri sendiri
P : Bagaimana kalau kita berbincang bincang di halaman belakang sesuai dengan kontrak
kita kemaren Adik ?
P : Bagaimana jika kita berbincang bincang dengan kurun waktu 15 menit sesuai dengan
kesepakatan kita kemarindik? Apakah Adik setuju?
2. Fase kerja
P : kalau boleh tau apa yang Adik tidak sukai dari anggota tubuh Adik ?
Px : iya ners menurut saya, tangan saya terlalu mungil tidak sesuai dengan ukuran
biasanya
P : Jadi Adik merasa anggota tubuh tersebut tidak Adik sukai, cobalah dari sekarang Adik
mulai menyukai nya
P : misal bapak/ibu bisa menulis dengan teknik yang berbeda, lihat dik lakukan seperti
saya
3. Fase terminasi
Px : saya mulai bisa menghargai tangan saya ners, ternyata dia bisa sehebat ini
P : Alhamdulillah saya senang kalau Adik mulai menyukai anggota tubuh tersebut
Px : iya ners
c. Tindak lanjut
P : Adik selama kita bertemu, Adik bisa melakukan teknik menulis yang seperti saya
ajarkan tadi ya
P : baiklah Adik pertemuan kita kali ini sudah selesai. Kapan kita bisa bertemu lagi?
Px : iya ners
Px : iya ners
Px : waalaikumsalam