Anda di halaman 1dari 9

PENGAPLIKASIAN ZAT GLOW IN THE DARK PADA

PENCAPAN KAIN

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh
DHANI AYU RATRI NOVIANTI
NPM 20420009

PROGRAM STUDI KIMIA TEKSTIL


POLITEKNIK STTT BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia
yang berjudul Pengaplikasian Zat Glow In The Dark Pada Pencapan Kain ini dengan
tepat waktu.

Adapun tujuan ditulisnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
wawasan mengenai pencapan zat glow in the dark pada kain untuk pembaca dan
penulis.

Isi makalah ini yaitu mencakup tren busana glow in the dark yang banyak
diminati oleh konsumen, proses pengaplikasian zat glow in the dark pada proses
pencapan kain, cara-cara dalam memproduksi kain cap glow in the dark, dan
kelemahan serta keunggulan pencapan dengan zat glow in the dark.

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Daman Huri, SS., MPd., selaku
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan materi dan bimbingan
selama pengerjaan makalah ini. Terimakasih juga kepada teman-teman seperjuangan
grup K1K2 yang telah bersedia berdiskusi dan saling membagi pengetahuan dengan
saya selama pengerjaan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih kurang sempurna
baik dari penyusunan, isi, istilah-istilah, penulisan, maupun bahasa yang digunakan.
Maka dari itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sebagai acuan untuk penulisan makalah yang lebih baik.

Bojonegoro, 17 November 2020

Dhani Ayu Ratri Novianti


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………...…... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................7
1.3 Tujuan............................................................................................................................8
1.4 Manfaat..........................................................................................................................8
1.4.1 Manfaat secara teoritis.............................................................................................8
1.4.2 Manfaat secara praktis.............................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencapan adalah proses pemberian warna pada bahan kain secara tidak

merata dan bersifat permanen sehingga menghasilkan motif atau corak.

Pencapan berbeda dengan pencelupan karena hanya dapat dilakukan pada

kain dan tidak bias dilakukan pada benang apalagi serat. Pencapan

biasanya dilakukan ketika ingin mendapatkan kain dengan motif pada

bagian depan kain saja. Sehingga, bagian belakang kain tidak diberi warna

atau motif. Proses pencapan ini bisa dilakukan dengan pengaplikasian

beberapa zat warna dan beberapa zat kimia tambahan.

Zat warna adalah zat yang digunakan untuk memberi warna pada kain.

Bermacam zat warna yang berasal dari alam maupun sintetik yang

digunakan dalam proses pencapan kain. Zat warna ini harus memiliki sifat

dapat terikat dengan kain baik tanpa ataupun dengan bantuan zat tertentu.

Adapun zat selain zat warna yang dapat diaplikasikan bersama pada

sebuah proses pancapan kain. Hal ini dilakukan supaya mendapatkan hasil

pencapan yang sesuai dengan yang diinginkan. Zat yang digunakan juga

harus sesuai dengan kain yang akan dicap supaya menghasilkan hasil kain

cap yang baik.

Pencapan glow in the dark adalah proses pencapan kain yang

dilakukan agar mendapatkan hasil kain cap yang memiliki efek glow in

the dark atau dapat menyala ketika berada di tempat yang gelap. Proses
pencapannya biasanya dilakukan secara manual dan tidak dapat dilakukan

dengan teknik digital printing. Hal ini dikarenakan salah satu bahan yang

digunakan untuk menghasilkan efek glow in the dark bersifat lengket dan

beracun, yaitu fosfor.

Fosfor adalah zat yang digunakan untuk menghasilkan efek glow in

the dark pada saat pencapan. Fosfor ini memiliki sifat yang lengket dan

beracun sehingga hanya dilakukan pada proses pencapan manual.

Kandungan fosfor ini dimanfaatkan dengan mengaplikasikan pada proses

pencapan kain dengan mencampurkannya pada zat warna lain. Namun,

fosfor ini harus dicampurkan dengan rubber transparan agar dapat

menghasilkan warna kain cap yang menyala.

Kurangnya pengetahuan mengenai proses dan cara kerja dalam

pengaplikasian zat glow in the dark pada kain cap akan membuat hasil

produk kurang baik. Sehingga dibutuhkan penelitian untuk lebih

memahami bagaimana proses pencapan glow in the dark yang baik dengan

menggunakan zat glow in the dark agar menghasilkan warna yang

menyala ketika gelapnya baik. Begitu juga dengan pencampuran zat-zat

yang lain yang harus dipahami cara pengaplikasiannya pada kain cap.

Baik atau buruknya produk kain cap glow in the dark bergantung pada

proses pencapan yang dilakukan. Semakin banyak dilakukan penelitian

mengenai bahan yang digunakan, semakin baik juga produk yang akan

dihasilkan. Alangkah baiknya selalu diadakan penelitian agar bisa

meningkatkan kualitas produk. Dengan penelitian yang dilakukan


mengenai pengaplikasian zat glow in the dark baik dari membaca literatur-

literatur atau meneliti secara langsung sangat berpengaruh terhadap hasil

produk kain cap glow in the dark ini.

Adanya tren busana glow in the dark juga membuat industri semakin

banyak memproduksi kain cap glow in the dark ini. Banyaknya peminat

membuat saya tertarik dalam meneliti tentang pencapan ini. Hal yang

menarik dari pencapan ini sangat banyak, mulai dari hasil efek glow in the

dark, bahan-bahan yang digunakan, hingga cara pengaplikasiannya pada

kain.

Proses pencapan ini tergolong tidak sulit dan prosesnya dilakukan

secara manual. Industri kecil sangat cocok untuk memproduksinya. Mulai

dari bahan yang mudah didapat dan juga prosesnya yang mudah serta hasil

yang menarik sehingga busana glow in the dark menjadi produk yang

selalu diproduksi karena banyaknya permintaan konsumen.

Kain yang digunakan untuk pencapan zat glow in the dark ini bisa

bermacam-macam warna. Namun, biasanya akan terlihat lebih keren jika

diaplikasikan pada kain yang berwarna gelap. Sangat disayangkan apabila

kurangnya pengetahuan mengenai efek ini, menjadikan produk kurang

maksimal dengan warna menyala yang kurang terang ketika memakai

warna kain yang cerah. Sehingga semakin banyak informasi mengenai

pencapan ini akan menghasilkan produk yang sangat baik.

Maka, pada makalah yang berjudul “Pengaplikasian Zat Glow In The

Dark Pada Pencapan Kain” akan membahas tentang berbagai hal


mengenai efek glow in the dark pada kain cap. Dimulai dari bahan yang

digunakan hingga cara pengalikasiannya pada kain cap.

Isi dari makalah ini juga sesuai dengan studi kimia tekstil mengenai

pewarnaan kain, yaitu pencapan. Pencapan kain ini menjadi salah satu

mata kuliah yang akan saya pelajari pada program studi kimia tekstil ini.

Sehingga pada makalah ini, saya mengkaji mengenai pengaplikasian zat

glow in the dark pada kain cap.

Dengan demikian, para pembaca akan lebih memahami mengenai

pencapan glow in the dark dengan informasi-informasi yang tercantum

dalam makalah ini. Dan terutama, makalah ini juga relevan dengan studi

yang saya ambil, yaitu kimia tekstil. Sehingga dapat menambah wawasan

saya mengenai studi yang saya jalani saat ini.

I.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Bagaimana cara kerja dalam pengaplikasian zat glow in the dark pada

pencapan kain?

2. Bagaimana perbedaan hasil dari pencapan tanpa zat glow in the dark dengan

pencapan dengan tambahan zat glow in the dark?

3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari pengaplikasian zat glow in the

dark pada pencapan kain?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian makalah ini meliputi :

1. Menjelaskan cara kerja dalam pengaplikasian zat glow in the dark pada

pencapan kain
2. Menjelaskan perbedaan hasil dari pencapan tanpa zat glow in the dark

dengan pencapan dengan tambahan zat glow in the dark

3. Memaparkan kelebihan dan kekurangan dari pengaplikasian zat glow in

the dark pada pencapan kain

1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat secara teoritis
Untuk lebih mendalami proses pencapan glow in the dark

1.4.2 Manfaat secara praktis


Untuk dapat mengaplikasikan zat glow in the dark pada pencapan kain
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai