KELOMPOK II
ANGGOTA:
M.CHANDRA MUTAKIM
ZANZAN ALPIAN
ZAHRA MUSTIKA SARI
SYIFA SEPTIANI
TB. RONAN
M.RIZKI
SUSANTI
SEJARAH
Dalam Menciptakan Pesawat , Orville Wright dan Wilbur Wright sudah memikirkan bagaimana
pengaruh tekanan udara dengan bentuk sayab pesawat . Mereka menerapkan prinsip Bernouli
yang menyatakan hubungan antara kecepatan dan tekanan fluida( udara). Wright bersaudara
kemudian merancang bentuk sayap pesawat yang bisa membuat kecepatan alir udara di
bagian dan atas sayab berbeda. Mengadaptasi bentuk burung Wright bersaudara kemudian
merancang sayab pesawat dengan bentuk aerofoil. Dimana sayap dibuat melengkung dan
lebih tebal di bagian depan daripada di bagian belakang . Bentuk seperti ini membuat kelajuan
alir udara diatas sayab lebih besar daripada dibawah sayap. Akibatnya, tekanan ke atas lebih
besar dibanding tekanan kebawah dan pesawat pun bisa mengangkasa . Selisih tekanan ini
yang kemudian disebut sebagai gaya angkat pesawat.
PENGERTIAN
Gaya angkat adalah komponen dari gaya yang serenjang terhadap arah aliran fluida.
Penyebab timbulnya gaya angkat adalah adanya aliran vorteks yang timbul akibat
perbedaan dalam penyaluran tekanan udara .
RUMUS
Fa-Fb= (Pb-Pa). A Fb-Fa=½pu (Va^2-Vb^2) A
Penjelasan:
PENYELESAIAN:
DIKETAHUI : p = 1 kg/m³
Va = 100 M/S
Vb = 125 M/S
A = 20M² = 40
DITANYA : F= ?
Fb-Fa=½ 1 ( 5625 ) 40
Fb-Fa= 450000 N
= 450 KN
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI..