Penyehatan Lingkungan Permukiman 17-09-2007
Penyehatan Lingkungan Permukiman 17-09-2007
KATA PENGANTAR
September 2007
Tim Penyusun
ii BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH iii
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
DAFTAR ISI
iv BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH v
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
vi BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 1
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
1.1 UMUM
Kerangka dasar penulisan ini bersifat umum dan fleksibel, artinya dapat
disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Muatan yang disajikan
menggambarkan kondisi saat ini dan permasalahannya serta rencana
pencapaian yang akan dilaksanakan, termasuk berbagai program dan
kebutuhan investasi dalam memenuhi tujuan pembangunan daerah jangka
menengah.
Bab Pendahuluan yang bersifat umum diharapkan menyajikan hal-hal terkait
dengan kebijakan dan strategi nasional dan yang telah ditetapkan di daerah,
sasaran pencapaian yang diamanatkan dalam RPJMN dan RPJMD dan
sebagainya, seperti tulisan pada bagian di bawah ini.
Sub Bidang Air Limbah pada Bidang Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai
kondisi masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas
dari pencemaran air limbah permukiman. Air limbah yang dimaksud adalah
air limbah permukiman (municipal wastewater) yang terdiri atas air limbah
domestik (rumah tangga) yang berasal dari air sisa mandi, cuci, dapur dan
tinja manusia dari lingkungan permukiman serta air limbah industri rumah
tangga yang tidak mengandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Air
limbah permukiman ini perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak
seperti mencemari air permukaan dan air tanah, disamping sangat beresiko
menimbulkan penyakit seperti diare, thypus, kolera dan lain-lain.
Sasaran program dan kegiatan pengelolaan air limbah permukiman mengacu
pada RPJMN 2004 – 2009 yaitu pencapaian open defecation free hingga akhir
2009 di semua Kabupaten/Kota, peningkatan utilitas IPLT dan IPAL yang
telah dibangun hingga mencapai 60% di akhir tahun 2009 serta
pengembangan lebih lanjut pelayanan sistem pembuangan air limbah dan
berkurangnya pencemaran sungai akibat pembuangan tinja hingga 50% di
akhir tahun 2009.
Upaya pencapaian sasaran RPJMN 2004-2009, kebijakan dan strategi yang
dapat dilakukan meliputi (draft Kebijakan dan Strategi Sistem Pengelolaan
Air Limbah Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum, 2006):
2 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 3
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
4 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 5
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
6 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 7
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
8 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 9
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Lampirkan gambar peta lokasi area pelayanan air limbah baik sistem on
site dan sistem off-site (bila ada), serta lokasi IPLT dan IPAL
2.2 KONDISI SISTEM SARANA DAN PRASARANA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 11
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
2. Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat/Pemda/Swasta dalam membiayai
penyediaan serta operasi dan pemeliharaan PS air limbah seperti
pembiayaan pembangunan sarana individual, pengurasan tanki septik,
retribusi air limbah sistem komunal dan tempat-tempat umum, serta
anggaran Pemda untuk pengelolaan air limbah. Bila Kabupaten/Kota
telah memiliki PS air limbah sistem off-site, jelaskan sumber pendanaan
baik untuk investasi maupun operasi dan pemeliharaan termasuk
perencanaan pendanaan untuk pengembangannya.
3. Aspek Kelembagaan Pelayanan Air Limbah
Menguraikan organisasi pengelolaan air limbah yang mencakup bentuk
organisasi, struktur, uraian tugas, tata laksana kerja dan sumber daya
manusia yang dimiliki. (lampirkan bagan organisasi )
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 13
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
14 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 15
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
B. Teknis Operasional:
1 Perencanaan
Ketersediaan dokumen
perencanaan (master plan,
FS, DED)
2. Sanitasi Sistem On-Site :
2.a. Pembangunan baru:
- MCK
- Jamban Keluarga dan
Septik Tank/ cubluk
- Septik tank komunal
- PS sanitasi berbasis
masyarakat
- Truk Tinja
- IPLT
- ...........
Rehabilitasi dan
2.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Truk tinja
- IPLT
- ......
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 17
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Tindakan
Permasalah Yang
Aspek Pengelolaan Air Yang Yang Penanggung
No. Yang Direncanakan
Limbah Sudah Sedang Jawab
Dihadapi Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Operasi dan
2.c.
Pemeliharaan
- Truk tinja
- IPLT
3. Sanitasi Sistem Off Site :
3.a Pembangunan Baru:
- Sambungan rumah
- Sistem jaringan
pengumpul
- Sistem sanitasi berbasis
masyarakat
- IPAL
- .......
Rehabilitasi dan
3.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Sistem Jaringan
pengumpul
- IPAL
- ......
Operasi dan
3.c.
Pemeliharaan
- Sistem jaringan
pengumpul
- IPAL
- ........
C. Pembiayaan:
- Sumber-sumber
pembiayaan
- Alokasi APBD
- Tarif Retribusi
18 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Tindakan
Permasalah Yang
Aspek Pengelolaan Air Yang Yang Penanggung
No. Yang Direncanakan
Limbah Sudah Sedang Jawab
Dihadapi Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Mekanisme penarikan
retribusi
- Realisasi penerimaan
retribusi
- ................
D. Peraturan/Perundangan:
- Kelayakan pakai
- Penerapan sanksi
- ....................
E. Peran serta Masyarakat:
dan Swasta
- Kampanye/Penyuluhan
- Keterlibatan swasta
- Partisipasi aktif
masyarakat
- .............
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 19
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Alternatif-1 Alternatif-2
Aspek Pengelolaan Air
No.
Limbah Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Septik Tank/cubluk
- Septik tank komunal
- Sistem sanitasi berbasis
masyarakat
- Truk Tinja
- IPLT
- ...........
Rehabilitasi dan
2.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Truk tinja
- IPLT
Operasi dan
2.c.
Pemeliharaan
- Truk tinja
- IPLT
Sistem Off Site
3.
Sanitation:
3a Pembangunan Baru:
- Sambungan rumah
- Sistem sanitasi berbasis
masyarakat
- Sistem jaringan
pengumpul
- IPAL
Rehabilitasi dan
3.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Sistem jaringan
pengumpul
- IPAL
- ......
Operasi dan
3.c.
Pemeliharaan
- Sambungan jaringan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 21
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Alternatif-1 Alternatif-2
Aspek Pengelolaan Air
No.
Limbah Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pengumpul
- IPAL
C. Pembiayaan:
- Sumber dan Sistem
pembiayaan
- Alokasi APBD
- Tarif Retribusi
- Mekanisme penarikan
retribusi
- Realisasi penerimaan
retribusi
- ....................
D. Peraturan/Perundangan:
- Kelayakan pakai
- Penerapan sanksi
- ....................
E. Peran serta Masyarakat
dan swasta
- Penyuluhan
- Keterlibatan swasta
- Partisipasi masyarakat
- .............
Keterangan:
Kolom (3), (6) diisi dengan bentuk dan teknik yang diperbandingkan.
Kolom (4), (7) diisi dengan manfaat yang diperoleh baik kuantitas maupun kualitas
Kolom (5), (8) diisi dengan rendah, sedang atau tinggi
Isian dapat ditambah dengan kolom keterangan bila diperlukan
22 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 23
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
4.3 REKOMENDASI
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 25
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Menguraikan secara sistematis sistem prasarana dan sarana air limbah yang
ingin dicapai berdasarkan hasil rekomendasi pada bab sebelum ini. Usulan
yang dikemukakan perlu mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang,
dengan tidak hanya sebatas kurun waktu 5 tahun. Uraian ini juga
menunjukkan tahapan pelaksanaan dari sistem yang diusulkan. Termasuk
dalam hal ini identifikasi kemungkinan pengelolaannya dilakukan oleh
swasta.
Tabel V-1 Sistem Prasarana dan Sarana Air Limbah yang Diusulkan
Kondisi Akhir
Aspek Pengelolaan Air Kondisi Saat ini
No. PIJM Keterangan
Limbah TA. ....
TA.....
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Kelembagaan:
- Bentuk institusi
- Dasar hukum
pembentukan institusi
- SDM
B. Teknis Operasional:
Kondisi Akhir
Aspek Pengelolaan Air Kondisi Saat ini
No. PIJM Keterangan
Limbah TA. ....
TA.....
(1) (2) (3) (4) (5)
Rehabilitasi dan
1.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Truk tinja
- IPLT
- ......
Operasi dan
1.c.
Pemeliharaan
- Truk tinja
- IPLT
- ......
Sistem Off Site
2.
Sanitation:
2a Pembangunan Baru:
- Sambungan rumah
- Sistem jaringan
pengumpul
- IPAL
- Sistem sanitasi berbasis
masyarakat
- Sistem sanitasi di
kawasan RSH
Rehabilitasi dan
2.b.
Peningkatan Kapasitas:
- Sistem jaringan
pengumpul
- IPAL
- ......
Operasi dan
2.c.
Pemeliharaan
- Sambungan jaringan
pengumpul
- IPAL
-..................
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 27
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Kondisi Akhir
Aspek Pengelolaan Air Kondisi Saat ini
No. PIJM Keterangan
Limbah TA. ....
TA.....
(1) (2) (3) (4) (5)
C. Pembiayaan:
- Sumber dan Sistem
pembiayaan
- Alokasi APBD
- Tarif Retribusi
- Mekanisme penarikan
retribusi
- Realisasi penerimaan
retribusi
- ....................
D. Peraturan/Perundangan:
- Kelayakan pakai/siap
pakai
- Penerapan sanksi
- ....................
E. Peran serta Masyarakat
dan swasta
- Penyuluhan
- Keterlibatan swasta
- Partisipasi masyarakat
- .............
Keterangan:
Kolom (3): Disarikan dari kondisi pengelolaan air limbah saat ini
Kolom (4): Disarikan dari alternatif terpilih berdasarkan analisa permasalahann dan
rekomendasi.
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 29
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Rehabilitasi/Peningkatan
Kapasitas :
5
- Jaringan perpipaan
- Kapasitas IPAL
Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan :
6 - Sistem jaringan
perpipaan
- IPAL
IV. Peningkatan Pendanaan
Pengembangan sistem
1 pembiayaan pengelolaan
air limbah
Peningkatan mekanisme
2
retribusi
Pengembangan
3 mekanisme peningkatan
sumber pembiayaan
Pengembangan
V.
Peraturan/Perundangan:
Penyediaan Peraturan dan
1
pedoman siap pakai
Penerapan sanksi dan
2
reward
- ...............
Peningkatan Peran serta
VI.
Masyarakat dan swasta
1 Pengembnagan pelibatan
swasta
Penyuluhan/kampanye
2 dan Peningkatan
partisipasi masyarakat
VII Pengembangan Promosi
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 31
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Air Biaya
No. Vol.
Limbah (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Peningkatan Kelembagaan
Pengelola Air Limbah
Perkuatan institusi dan SDM
II Pengembangan Pengelolaan
Sanitasi Sistem On-Site
1 Pengembangan Perencanaan
(master plan/outline plan,
feasibility study, detail
engineering design (DED))
2 Penyediaan PS sanitasi sistem
on-site
3 Pembangunan PS sanitasi
sistem on site skala komunitas
berbasis masyarakat
32 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Air Biaya
No. Vol.
Limbah (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4 Penyediaan Prasarana
Pengumpulan lumpur Tinja
(truk tinja)
5 Pembangunan atau
Rehabilitasi/ Peningkatan
Kapasitas IPLT
6 Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan Sistem
Pengelolaan Lumpur Tinja
- Truk tinja
- IPLT
III. Pengembangan Pengelolaan
Sanitasi Sistem Off Site
1 Penyediaan/Perluasan
pelayanan sambungan rumah
2 Pembangunan :
- Sistem jaringan
pengumpul/perpipaan
- IPAL
3 Pembangunan PS sanitasi
sistem off site skala komunitas
berbasis masyarakat
4 Pembangunan PS air limbah
mendukung kawasan RSH
5. Rehabilitasi dan Peningkatan
Kapasitas :
- Jaringan
pengumpul/perpipaan
- IPAL
6 Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan :
- Sistem jaringan perpipaan
- IPAL
IV. Peningkatan Pendanaan
1 Pengembangan sistem
pembiayaan pengelolaan air
limbah
2 Peningkatan mekanisme
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 33
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Air Biaya
No. Vol.
Limbah (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
retribusi
3 Pengembangan mekanisme
peningkatan sumber
pembiayaan
V. Pengembangan
Peraturan/Perundangan:
1 Penyediaan Peraturan dan
pedoman layak guna
2 Penerapan sanksi dan reward
3 - ...............
VI. Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan swasta
1 Penyuluhan/kampanye dan
Peningkatan partisipasi
masyarakat
2 Pengembnagan pelibatan
swasta
3 - .............
VII Pengembangan Promosi
Pembangunan PS Air
Limbah
34 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 35
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
6.1 UMUM
Kerangka dasar penulisan ini bersifat umum dan fleksibel, artinya dapat
disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Muatan yang disajikan
menggambarkan kondisi saat ini dan permasalahannya serta rencana
pencapaian yang akan dilaksanakan, termasuk berbagai program dan
kebutuhan investasi dalam memenuhi tujuan pembangunan daerah jangka
menengah.
Bab Pendahuluan yang bersifat umum diharapkan menyajikan hal-hal terkait
dengan kebijakan dan strategi nasional dan yang telah ditetapkan di daerah,
sasaran pencapaian yang diamanatkan dalam RPJMN dan RPJMD dan
sebagainya, seperti tulisan pada bagian di bawah ini.
Sub Bidang Persampahan pada Bidang Citpa Karya Departemen Pekerjaan
Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai
masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bersih dari
sampah.
Tatanan program yang digunakan adalah sama dengan tatanan program pada
Renstra Departemen Pekerjaan Umum 2004-2009, Renstra SKPD Propinsi
terkait dan RPJM Daerah (apabila sudah ada). Oleh karena itu, dalam
melakukan pemrograman harus mengacu pada kebijakan dan strategi yang
dituangkan dalam Renstra di pusat maupun Propinsi dan sesuai dengan
kebutuhan dan prioritas pengembangan daerah.
Sasaran program dan kegiatan pengelolaan persampahan mengacu pada
RPJMN 2004-2009 yaitu (1) meningkatkan jumlah sampah terangkut;
(2) meningkatnya kinerja pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
yang berwawasan lingkungan (environmental friendly) pada semua kota
metropolitan, kota besar dan sedang;
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2006
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan
Persampahan (KSNP-SPP), upaya pencapaian sasaran RPJMN 2004-2009,
dapat dilakukan meliputi:
1. Pengurangan sampah maksimal semaksimal mungkin dimulai dari
sumbernya.
36 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 37
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Diuraikan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan di Kabupaten/Kota berdasarkan rencana daerah biasanya
tertuang dalam RPJMD.
Adapun program beserta target, pola pengelolaan, penanganan dan kontribusi
pemerintah daerah di sektor persampahan adalah sebagai berikut:
1. Program Pembinaan Sistem Pengelolaan Persampahan
a. Target :
• Peningkatan pengembangan perangkat pengaturan dan standar,
pedoman dan manual bidang pengelolaan persampahan
• Peningkatan peran, fungsi dan kinerja lembaga/institusi pengelola
dan Sumber Daya Manusia serta adanya pemisahan peran
operator dan regulator
38 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 39
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 41
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 43
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 45
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 47
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Menguraikan peraturan-peraturan yang sudah ada saat ini yang terkait dengan
pengelolaan persampahan (tingkat propinsi dan Kabupaten/Kota), diantaranya
adalah:
• Peraturan tentang kebersihan
• Peraturan tentang Pembentukan badan pengelola persampahan
skala Kabupaten/Kota
• Peraturan tentang retribusi (struktur tarif, prosedur dan kewajiban
pelanggan).
• Peraturan tentang kerjasama pengelolaan persampahan skala
regional dengan pemerintah Kabupaten/Kota lain
• Peraturan tentang kerjasama pengelolaan persampahan skala
kawasan dengan badan usaha swasta
• Peraturan tentang peran serta masyarakat.
• Dan lain-lain
Dalam pelaksanaannya seringkali berbagai peraturan tidak dapat diterapkan
sesuai dengan ketentuan, karena berbagai sebab. Tantangan “law
enforcement” ini perlu dikemukakan supaya gambaran permasalahan
penanganan sampah dapat tergambarkan secara utuh dan menyeluruh.
7.6 ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT
I. MASYARAKAT
B. 1. Pewadahan
a. Bin/Tong Sampah
2. Pengumpulan
a. Gerobak sampah
b. Becak sampah
c. Dan lain-lain
3. Penampungan Sementara
a. Transfer depo
b. Container
c. Pasangan bata
d. Bak kayu
e. Tanah terbuka
4. Pengangkutan
a. Dump truck
b. Arm Roll Truck
5. Pengolahan
a. Pengomposan
b. Daur ulang
II. PEMERINTAH
1. Pewadahan
a. Bin/Tong Sampah
2. Pengumpulan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 49
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
1. Pengelolaan
Deskripsikan institusi pengelola
yang ada saat ini serta tingkat
kewenangannya, serta bila ada
swasta atau lembaga organisasi
masyarakat yang juga terlibat
sebagai pelaksana pengelolaan
sampah dengan skala/cakupan
pengelolaannya.
2. Teknik Operasional
a. Cakupan pelayanan %
b. Perkiraan timbunan sampah m3/hari
c. Timbulan sampah yang terangkut
- permukiman m3/hari
- non-permukiman m3/hari
- total m3/hari
- Kapasitas pelayanan TPA m3/hari
- Kapasitas pelayanan pengumpulan
Truk sampah
sampah
3. Pembiayaan
a. Biaya pengelolaan
- Pengumpulan sampah Rp/tahun
- Pengolahan sampah Rp/tahun
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 51
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 53
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Tindakan
Permasalah Yang
Aspek Pengelolaan Yang Yang Penanggung
No. Yang Direncanakan
Persampahan Sudah Sedang Jawab
Dihadapi Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Kelembagaan:
- Bentuk institusi
- Dasar hukum pembentukan
institusi
- SDM
- .......
B. Teknis Operasional:
Perencanaan :
1 Ketersediaan dokumen
perencanaan (masterplan, FS,
DED
2 Prasarana dan Sarana
Pewadahan:
a. Bin/Tong Sampah
b. Dll
Pengumpulan:
a. Gerobak sampah
b. Becak sampah
c. Street sweeper
d. dll
Pemindahan (Penampungan
Sementara):
a.Transfer depo
b.Container
c. Transfer station
Pengangkutan:
a. Dump truck
b. Arm Roll truck
c. Compactor truck
d. dll
54 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Tindakan
Permasalah Yang
Aspek Pengelolaan Yang Yang Penanggung
No. Yang Direncanakan
Persampahan Sudah Sedang Jawab
Dihadapi Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sistem Pengolahan & 3R:
a. Pengomposan
b. Daur ulang
c. Incinerator
d. Dll
Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA):
a. Lahan
b. Fasilitas Umum
- Jalan masuk
- Saluran drainase
- Sistem air bersih
- Kantor
- Pagar/gerbang
c. Fasilitas Perlindungan
Lingkungan:
- Lapisan kedap air
- Saluran pengumpul lindi
- Instalasi pengolahan
lindi
- Penanganan gas metan
d. Fasilitas Operasional :
- Jembatan timbang
- Alat berat
- Jalan operasi
- Area Penghijauan
- Sel pembuangan sampah
- Cadangan tanah penutup
e. Fasilitas penunjang
- Pencucian kendaraan
- Parkir
- Komunikasi
C. Sistem Pembiayaan:
- Mekanisme Pembiayaan
- Sumber dana
- Retribusi & Mekanisme
penarikan
- Realisasi penerimaan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 55
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Tindakan
Permasalah Yang
Aspek Pengelolaan Yang Yang Penanggung
No. Yang Direncanakan
Persampahan Sudah Sedang Jawab
Dihadapi Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
retribusi
- ....................
D. Peraturan/Perundangan
- Kelengkapan & kelayakan
materi
- Penerapan sanksi & reward
- ....................
E. Peran serta Masyarakat
dan Swasta:
- Penyuluhan, edukasi dll
- Kemampuan membayar
retribusi
- Partisipasi masyarakat
- Partisipasi swasta
56 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
B. Teknis Operasional:
Perencanaan:
1 Ketersediaan dokumen
perencanaan (master plan,
FS, DED
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 57
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 59
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Keterangan:
Kolom (3) dan (6) diisi dengan bentuk dan teknik yang diperbandingkan.
Kolom (4) dan (7) diisi dengan manfaat yang bisa didapat dari pemilihan teknik
alternatif bersangkutan.
Kolom (5) dan (8) diisi dengan rendah, sedang atau tinggi sesuai tingkat biaya relatif
antar alternatif.
60 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 61
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
B. Teknis Operasional:
Perencanaan :
1 Ketersediaan dokumen
perencanaan (master plan, FS,
DED
2 Prasarana dan Sarana
Pewadahan
a. Bin/Tong Sampah
b. Dll
Pengumpulan
a. Gerobak sampah
b. Becak sampah
c. Street sweeper
d. dll
Pemindahan (Penampungan
Sementara)
a. Transfer depo
b. Container
c. Transfer station
Pengangkutan
a. Dump truck
b. Arm Roll truck
c. Compactor truck
d. dll
Sistem Pengolahan & 3R
a. Pengomposan
b. Daur ulang
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 63
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Kondisi Akhir
Aspek Pengelolaan Kondisi Saat ini
No. PIJM
Persampahan TA. .. Keterangan
TA.....
(1) (2) (3)
c. Incinerator
d. Dll
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
a. Lahan
b. Fasilitas Umum
- Jalan masuk
- Saluran drainase
- Sistem air bersih
- Kantor
- Pagar / gerbang
c. Fasilitas Perlindungan
Lingkungan:
- Lapisan kedap air
- Saluran pengumpul lindi
- Instalasi pengolahan lindi
- Penanganan gas metan
d. Fasilitas Operasional :
- Jembatan timbang
- Alat berat
- Jalan operasi
- Area Penghijauan
- Sel pembuangan sampah
- Cadangan tanah penutup
e. Fasilitas penunjang
- Pencucian kendaraan
- Parkir
- Komunikasi
C. Sistem Pembiayaan:
- Mekanisme Pembiayaan
- Sumber dana
- Retribusi & Mekanisme
penarikan
- Realisasi penerimaan retribusi
- ....................
D. Peraturan/Perundangan
- Kelengkapan & kelayakan
materi
- Penerapan sanksi & reward
64 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Kondisi Akhir
Aspek Pengelolaan Kondisi Saat ini
No. PIJM
Persampahan TA. .. Keterangan
TA.....
(1) (2) (3)
- ....................
E. Peran serta Masyarakat dan
Swasta:
- Penyuluhan, edukasi dll
- Kemampuan membayar retribusi
- Partisipasi masyarakat
- Partisipasi swasta
Keterangan:
Kolom (3): Disarikan dari kondisi persampahan saat ini
Kolom (4): Disarikan dari alternatif terpilih berdasarkan analisa permasalahan dan
rekomendasi
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 65
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Biaya
No. Vol.
Persampahan (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. Kelembagaan:
- Perkuatan institusi dan
SDM
B. Teknis Operasional:
1 Pengembangan
Perencanaan dan Program
Pengembangan Sistem
2 Prasarana dan Sarana
Pewadahan dan
Pengumpulan sampah
Pemindahan
(Penampungan Sementara)
Sistem Pengangkutan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 67
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Biaya
No. Vol.
Persampahan (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Penerapan Sistem 3R
Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) :
a. Peningkatan Kualitas
TPA
b. Pengembangan TPA
Regional
3 Pengembangan
Pengelolaan Gas dari TPA
Melalui Clean
Development Mechanism
(CDM)
4. Pengembangan
Pengelolaan Sampah
Terintegrasi Dengan
Pengelolaan Air Limbah
dan Drainase
C. Sistem Pembiayaan:
a. Pengembangan
Mekanisme Pendanaan
b. Pengembangan
Mekanisme
Pembiayaan
D. Peraturan/Perundangan
Pengembangan
Pengaturan Persampahan
E. Peran serta Masyarakat
dan Swasta:
A. Pengembangan Peran
Serta Masyarakat
B. Pengembangan Peran
Serta Swasta
68 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 69
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
11.1 UMUM
Kerangka dasar penulisan ini bersifat umum dan fleksibel, artinya dapat
disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Muatan yang disajikan
menggambarkan kondisi saat ini dan permasalahannya serta rencana
pencapaian yang akan dilaksanakan, termasuk berbagai program dan
kebutuhan investasi dalam memenuhi tujuan pembangunan daerah jangka
menengah.
Bab Pendahuluan yang bersifat umum diharapkan menyajikan hal-hal
terkait dengan kebijakan dan strategi nasional dan yang telah ditetapkan di
daerah, sasaran pencapaian yang diamanatkan dalam RPJMN dan RPJMD
dan sebagainya, seperti tulisan pada bagian di bawah ini.
Sub Bidang Drainase pada Bidang Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai
masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas dari
genangan.
Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang cepat menimbulkan
tekanan terhadap ruang dan lingkungan untuk kebutuhan perumahan
kawasan jasa/industri yang selanjutnya menjadi kawasan terbangun.
Kawasan perkotaan yang terbangun memerlukan adanya dukungan
prasarana dan sarana yang baik yang menjangkau kepada masyarakat
berpenghasilan menengah dan rendah.
Perkembangan perumahan dan permukiman yang sangat pesat sering
kurang terkendali dan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang maupun
konsep pembangunan yang berkelanjutan, mengakibatkan banyak kawasan-
kawasan rendah yang semula berfungsi sebagai tempat parkir air (retarding
pond) dan bantaran sungai dihuni oleh penduduk. Kondisi ini akhirnya
meningkatkan volume air permukaan yang masuk ke saluran drainase dan
sungai.
Hal-hal tersebut di atas membawa dampak rendahnya kemampuan drainase
mengeringkan kawasan terbangun, dan rendahnya kapasitas seluruh
prasarana pengendali banjir (sungai, polder-polder, pompa-pompa, pintu-
pintu pengatur) untuk mengalirkan air ke laut.
70 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 71
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 73
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 75
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 77
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 79
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 81
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
3. Saluran B
2. Saluran C
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 83
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Menguraikan persoalan yang ada dan yang mungkin terjadi sebagai akibat
kondisi sistem drainase yang ada serta penyebabnya.
Menguraikan besaran persoalan yang dihadapi atau tantangan yang harus
diselesaikan dalam mengatasi persoalan sistem drainase yang ada dan
dalam memenuhi standar pelayanan minimal penanganan drainase di
Kawasan/Kota.
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 85
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Tindakan
Permasalah Yang
Yang Yang Penanggung
No. Aspek Pengelolaan Drainase Yang Direncanakan Jawab
Dihadapi Sudah Sedang
Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
B. Teknis Operasional:
1 Perencanaan
Ketersediaan dokumen
perencanaan (masterplan, FS,
DED)
Peningkatan/Pembangunan
2.
Saluran Baru
2.a. Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Saluran Sekunder
- Saluran Tersier
Pemeliharan Bangunan
2.b.
Pelengkap
- Gorong-Gorong
- Pintu Air
- Pompa
- Talang
- Jembatan
- Waduk
2.c. Pembuatan Sumur Reapan
Operasi dan Pemeliharaan
3.
Rutin
3.a Pengerukan Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
3.b.Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Turap Beton/beton bertulang
86 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Tindakan
Permasalah Yang
Yang Yang Penanggung
No. Aspek Pengelolaan Drainase Yang Direncanakan Jawab
Dihadapi Sudah Sedang
Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3.c. Pemeliharaan Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
Pemeliharaan Bangunan
3.d.
Pelengkap
- Gorong-Gorong
- Pintu Air
- Pompa
- Talang
- Jembatan
- Waduk
Rehabilitasi Saluran dan
4.
Bangunan
4.a. Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Turap Beton/beton bertulang
- Batu Kali/Batu Bata
4.b.Rehabilitasi Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
- Gorong-Gorong
Rehabilitasi Bangunan
4.c.
Pelengkap
- Gorong-Gorong
- Pintu Air
- Pompa
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 87
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Tindakan
Permasalah Yang
Yang Yang Penanggung
No. Aspek Pengelolaan Drainase Yang Direncanakan Jawab
Dihadapi Sudah Sedang
Untuk
Dilakukan Dilakukan
Dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Talang
- Jembatan
- Waduk
C. Pembiayaan:
- Sumber-sumber
pembiayaan
- Alokasi APBD
- ................
D. Peraturan/Perundangan:
- Kelayakan pakai
- Penerapan sanksi
- ....................
E. Peran serta Masyarakat
- Kampanye/Penyuluhan
- Keterlibatan swasta
- Partisipasi aktif masyarakat
- .............
88 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 89
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Selain analisa yang bersifat teknis, diperlukan juga analisa ekonomi yang
menilai prioritas dan dampak ekonomi yang dapat terjadi jika ada dan
tidaknya peningkatan dan atau pembangunan sistem drainase di
Kabupaten/Kota. Hal ini meliputi sebagai berikut ini:
• Jumlah penduduk yang memperoleh manfaat
90 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Alternatif 1 Alternatif 2
No. Aspek Pengelolaan Drainase
Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A. Kelembagaan:
- Bentuk institusi
- Dasar hukum pembentukan
institusi
- SDM
- .......
B. Teknis Operasional:
1 Perencanaan
Ketersediaan dokumen
perencanaan (masterplan, FS,
DED)
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 91
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Alternatif 1 Alternatif 2
No. Aspek Pengelolaan Drainase
Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Peningkatan/Pembangunan
Saluran Baru
2.a. Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Saluran Sekunder
- Saluran Tersier
2.b. Pemeliharan Bangunan
Pelengkap
- Gorong-Gorong
- Pintu Air
- Pompa
- Talang
- Jembatan
- Waduk
2.c. Pembuatan Sumur Reapan
3. Operasi dan Pemeliharaan
Rutin
3.a Pengerukan Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
3.b. Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Turap Beton/beton bertulang
3.c. Pemeliharaan Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
3.d. Pemeliharaan Bangunan
Pelengkap
- Gorong-Gorong
92 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Alternatif 1 Alternatif 2
No. Aspek Pengelolaan Drainase
Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
- Pintu Air
- Pompa
- Talang
- Jembatan
- Waduk
4. Rehabilitasi Saluran dan
Bangunan
4.a. Pemasangan Turap
- Turap Kayu
- Turap Beton/beton bertulang
- Batu Kali/Batu Bata
4.b. Rehabilitasi Saluran
- Primer
- Sekunder
- Tersier
- Gorong-Gorong
4.c. Rehabilitasi Bangunan
Pelengkap
- Gorong-Gorong
- Pintu Air
- Pompa
- Talang
- Jembatan
- Waduk
C. Pembiayaan:
- Sumber-sumber pembiayaan
- Alokasi APBD
- ................
D. Peraturan/Perundangan:
- Kelayakan pakai
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 93
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Alternatif 1 Alternatif 2
No. Aspek Pengelolaan Drainase
Teknis Manfaat Biaya Teknis Manfaat Biaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
- Penerapan sanksi
- ....................
E. Peran serta Masyarakat
- Kampanye/Penyuluhan
- Keterlibatan swasta
- Partisipasi aktif masyarakat
- .............
Keterangan:
Kolom (3) dan (6) diisi dengan bentuk dan teknik yang diperbandingkan.
Kolom (4) dan (7) diisi dengan manfaat yang bisa didapat dari pemilihan teknik
alternatif bersangkutan.
Kolom (5) dan (8) diisi dengan rendah, sedang atau tinggi sesuai tingkat biaya relatif
antar alternatif.
14.6 REKOMENDASI
94 BUKU PANDUAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 95
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 97
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Biaya
No. Vol.
Drainase (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Peningkatan
Kelembagaan Pengelola
Drainase
Perkuatan institusi dan
SDM
II Pengembangan
Pengelolaan
1 Pengembangan
Perencanaan (master
plan/outline plan,
feasibility study, detail
engineering design
(DED))
2. Peningkatan/Peningkatan
saluran baru
3 Pemeliharaan bangunan
pelengkap
4 Pembuatan Sumur resapan
5 Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan
6 Rehabilitasi Saluran dan
Bangunan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 99
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
Sumber Dana
Aspek Pengelolaan Biaya
No. Vol.
Drainase (Rp.juta) APBD APBD
APBN PDN PLN
Kota/Kab Prop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- ...............
IV. Peningkatan Pendanaan
1 Pengembangan sistem
pembiayaan pengelolaan
air limbah
2 Peningkatan mekanisme
retribusi
3 Pengembangan
mekanisme peningkatan
sumber pembiayaan
V. Pengembangan
Peraturan/Perundangan:
1 Penyediaan Peraturan dan
pedoman siap pakai
2 Penerapan sanksi dan
reward
- ...............
VI. Peningkatan Peran serta
Masyarakat
1 Pengembangan pelibatan
2 Penyuluhan/kampanye
dan Peningkatan
partisipasi masyarakat
Sistem Drainase Proyek Yang Perencanaan Perencanan Perencanaan
Yang Ada Sedang Berjalan Yang Ada Baru Yang Ada
Gambar XV-1 Algoritma Penanganan Drainase Perkotaan
Kota
Besar/Metro
Tdk
Pemeliharaan Tdk
Yang Diperlukan Evaluasi Tdk Evaluasi
Ya Kesesuaian Master Plan Outline Plan Kesesuaian
Yang Diperlukan
Yang Yang
Diperlukan Diperlukan
Program Kota Besar/Metro Kota
Pemeliharaan Sedang/Kecil Ya
Khusus Ya
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Studi
Kelayakan
Memenuhi
Kebutuhan
Yang Perencanaan
Diperlukan Tdk Teknis
Penyelesaian Pelaksanaan
Konstruksi Konstruksi
Ya Program
Rehabilitasi
Pembangunan Saluran Drainase; Pemba ngunan
Polder (Waduk dan Pompa); Bangunan
BUKU PANDUAN
LAMPIRAN 1
Data – Data Panjang
Tata guna lahan sesuai Masterplan Kabupaten/Kota
Data tata guna lahan harus mengacu Masterplan Kabupaten/Kota. Konsep
drainase seharusnya menunjang konsep peruntukan yang telah diatur dalam
Rencana Tata Ruang sehingga pentahapan pembangunan drainase dapat
sejalan dengan rencana pengembangan ruang. Data tata guna lahan
berkaitan dengan besarnya aliran permukaan (run off)
Data Topografi
Data topografi skala kecil (1 : 25.000 atau 1 : 50.000) tersedia di
Bakosurtanal, namun peta skala besar umumnya masih diperlukan misalnya
skala 1 : 10.000 atau 1 : 5.000
Data Hidrologi dan Klimatologi
Diperlukan untuk memberikan gambaran badan air penerima dari jaringan
drainase (debit maksimum dan minimum).
Data hidrologi diperlukan untuk :
• Penentuan arah aliran
• Penentuan elevasi saluran drainase
• Penentuan letak bangunan penunjang
Data Klimatologi
Data klimatologi (data hujan) minimal data curah hujan harian selama 10
tahun atau lebih, diperlukan untuk menghitung intensitas hujan.
1. Data Prasarana dan Sarana Kota Lainnya
Data jalan Kabupaten/Kota, air minum, air limbah dan lain-lain diperlukan
untuk penentuan trace saluran agar tidak menimbulkan masalah baru dalam
pelaksanaan nantinya.
2. Data Sistem Drainase Eksisting
Untuk memulai perencanaan sistem perlu inventarisasi sistem drainase
eksisting agar hasil perencanaan dapat mengatasi permasalahan yang ada.
Kumpulan data sistem drainase eksisting tersebut dapat berupa peta yang
memberikan informasi keseluruhan jaringan, dimensi dan arah aliran.
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 103
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
A. Kriteria Desain
a. Kriteria Desain Hidrologi
Kriteria Desain Hidrologi, berhubungan dengan rencana periode ulang hujan untuk
desain saluran, kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Periode Ulang Desain Untuk Sistem Drainase di Indonesia
1. Sistem Drainase Makro
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH 105
RPIJM BIDANG PU/CIPTA KARYA
TIM PENGARAH
1. Ir. Agoes Widjanarko, MIP
2. Ir. Ismanto, MSc
3. Ir. Danny Sutjiono
4. Ir. Guratno Hartono, M.Bc
5. Ir. Antonius Budiono, MSc
6. Ir. Tamin M. Zakaria Amin, MSc
7. Ir. Susmono
TIM PENYUSUN
1. Ir. Andreas Suhono, MSc
2. Ir. Diana Kusumastuti, MT
3. Ir. Iwan Dharma S, M.Soc.Sci
4. Ir. Sitti Bellafolijani, M.Eng
5. Ir. Alex Abdi Chalik, MM, MT
6. Ir. Handy Bambang Legowo, MSES
7. Dra. Nyimas Nina Indrasari, MSc
8. Ir. Doddy Koeswanto
9. Ir. Iskandar Z
10. Ir. Halasan Sitompul
11. Ir. Didiet Akhdiat, MSc
12. Dades Prinandes, ST, MT
13. Yuke Ratnawulan, ST
14. Dra. Endah T. Widowati
15. Veronica Kusumawardhani, ST
16. Ade Syaiful, ST, MT
17. Meytri Wilda Ayuantari, ST
18. Ir. Bagus Mudiantoro
19. Budi Hertanto, ST
20. Akhfian Mustika A, ST
21. Hidemiwan, ST
22. Azibi Taufik, ST
NARA SUMBER
1. Ir. Hendropranoto Suselo, MPW
2. Prof. Dr. Ir. Budhy Tjahjati
3. Ir. Gita Chandrika N, MCP
4. Ir. Sugiantoro
PENYELARAS AKHIR
STUDIO Jakstra BPCK
Jl. Pattimura No. 20 Gedung Menteri PU Lt. 4
Telp. +62 21 72796582/7244067 Fax. +62 21 72796582/7244067