Anda di halaman 1dari 18

Analisis Rencana Zoning (Pembagian Zona)

Studi Kasus Kawasan Universitas Trisakti


Kampus A Grogol Jakarta Barat
Ditijau dari buku Pengantar Perancangan Kota:
Desain dan Perencanaan Kota
Arthur B. Gallion dan Simon Eisner

Magdalena Oa Eda Tukan


083.11.019

Tinjauan Teori (dari buku Pengantar Perancangan Kota:


Desain dan Perencanaan Kota
Arthur B. Gallion dan Simon Eisner)
Zoning merupakan peraturan yang sah bagi penggunaan lahan.
Peraturan tersebut mencakup ketentuan-ketentuan bagi
penggunaan lahan dan pembatasan-pembatasan pada bentuk dan
isi bangunan yang akan menempati lahan tersebut
Dalam rencana zoning, komunitas dibagi menjadi kawasan-kawasan
dimana penggunaan lahan dibatasi pada penggunaan-penggunaan
tertentu saja. Ukuran, bentuk, dan lokasi kawasan-kawasan ini
mencerminkan penggunaan-penggunaan utama yang ditentukan
oleh rencana komprehensif dan harus dibentuk untuk mengundang
perkembangan lingkungan secara alamiah. Rencana komprehensif
dapat menentukan bahwa suatu kawasan cocok untuk perumahan
satu-keluarga, sedangkan rencana zoning memungkinkan suatu
penggunaan komersial dalam batas-batas tertentu untuk
dikembangkan sebagai pusat perbelanjaan dan mendukung kualitas
lingkungan kawasan tersebut.

Kriteria Zoning

Kriteria
Rencana itu harus komprehensif
Rencana tersebut harus
memperlihatkan
perlindungan terhadapa
kesehatan, kesejahteraan,
keselamatan

Tidak boleh ada


diskriminasi maupun
maksud yang berubahubah dalam renacana
tersebut

Peraturan yang sama


berlaku di semua kawasan
dengan klasifikasi zona
yang sama

Pengelolaan peraturan
tersebut harus baik
dan bebas dari
keputusan-keputusan
yang sewenangwenang

Prosedur Perubahan
Pemindahan kepadatan.
Dalam kasus dimana terdapat penguasaan lahan luas yang
mengandung kawasan-kawasan berpotensi banjir atau bahaya
lainnya, beberapat peraturan zoning memperbolehkan pemindahan
seluruh kepadatan yang diizinkan dari lahan yang berbahaya itu ke
lokasi yang aman. Proses ini dimaksudkan sebagi perangkat
perencanaan yang bermanfaat bila lahan yang berbahaya tadi dapat
diubah menjadi ruang terbuka yang berharga atau kawasan rekreasi
selama masa-masa tidak berbahaya.

Perubahan zona
Perubahan paling sering terjadi bila pemilik tanah meminta
perubahan klasifikasi tanah mereka dari suatu kawasan zoning
lainya, biasanya untuk memperoleh nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Perubahan-perubahan pada peta zoning boleh dilakukan hanya bila
perubahan tersebut sesuai dengan rencana komprehensif. Bila tidak,
meskipun menguntungkan individu perubahan-perubahan tadi dapat
merusak dan menimbulkan biaya yang mahal kepada pemerintah
yang dampaknya pada utilitas dan fasilitas umum.

Penyimpangan Zoning
Suatu penyimpangan dapat diizinkan sebagai jalan keluar dari
beberapa kesulitan tertentu dan luar biasa yang diakibatkan oleh
penafsiran peraturan tersebut secara ketat. Penyimpangan ini
diizinkan untuk menyesuaikan standar pengembangan lahan dalam
peraturan tersebut, yang dengan alasan lokasi, topografi, bentuk ,
atau ukuran tidak mungkin ditepati.

Izin penggunaan bersyarat


Ada kesempatan- kesempatan dimana suatu penggunaan khusus
diperlukan bagi kesejahteraan suatu daerah, tetapi tidak diizinkan
dalam zona yang bersangkutan. Izin bagi penggunaan semacam itu
dapat diberikan dengan izin penggunaan bersyarat. Tidak seperti
penyimpangan, bukti kesulitan yang luar biasa dalam pengembangan
tanah tidak diperlukan.

Panitia Administrasi
Peraturan zoning mengandung berbagai macam ketentuan
yang untuk memenuhinya bisa memerlukan beberapa bentuk
pengkajian dan persetujuan. Diantaranya adalah lokasi dan
ukuran tanda-tanda atau rancangan rekayasa arsitektur serta
pengaturannya.

Gambaran Umum Lokasi


Universitas Trisakti merupakan satusatunya perguruan tinggi swasta di
Indonesia
yang
didirikan
oleh
Pemerintah Republik Indonesia pada
tanggal 29 November 1965 melalui Surat
Keputusan
Menteri
PTIP
Nomor
013/da/1965 yg ditandatangani oleh Dr.
Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini
kemudian ditetapkan sebagai hari
kelahiran Universitas Trisakti. Universitas
Trisakti (Usakti) salah satu perguruan
tinggi yang terletak di pusat kota Jakarta,
tepatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol, yang
merupakan sebuah kawasan padat
perkotaan di daerah Jakarta Barat.
Dilihat dari posisi, kondisi kampus
Universitas Trisakti sangatlah strategis,
karena berada tepat di tengah-tengah
jantung ibu kota Jakarta yang merupakan
pusat pemerintahan, kegiatan bisnis,
perekonomi dan politik nasional.

Nama Fakultas-Fakultas di Universitas Trisakti


Universitas Trisakti atau yang biasa disingkat dengan Usakti
merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Jakarta
yang terdiri dari 9 fakultas yaitu:
1.Fakultas hukum
2.Fakultas kedokteran umum
3.Fakultas kedokteran gigi
4.Fakultas ekonomi
5.Fakultas teknik sipil dan perencanaan
6.Fakultas teknologi industri
7.Fakultas teknologi kebumian dan energi
8.Fakultas arsitektur lansekap dan teknologi lingkungan
9.Fakultas seni rupa dan desain

Fasilitas Kampus
Jumlah ruang kuliah: 326
ruang kuliah (di Kampus A,
B, dan F).
Perpustakaan
Koleksi buku: Diperkirakan
sekitar 51.977 judul, 84.556
eksemplar. Perpustakaan
Fakultas/Jurusan: disetiap
fakultas tersedia
perpustakaan fakultas

Laboratorium
101 unit laboratorium dan 7 studio
Fakultas Hukum
Laboratorium Bahasa, Kemahiran Litigasi, Kemahiran
non Litigasi, Sidang Peradilan Semu, Lembaga
Bantuan Hukum
Fakultas Ekonomi
Bahasa, Mikro I, Statistik, Evaluasi Proyek/Studi
Kelayakan, Dasar Akuntansi, Komputer, Pemeriksaan
Akuntansi, Manajemen Keuangan, Manajemen
Operasional.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan


Beton, Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Hidrolika, Mekanika Teknik, Transportasi,
Fotografi, Audio Fisual, Komputer Grafik, Tata Permukiman Lingkungan,
Perancangan, Gambar Teknik.
Fakultas Teknologi Industri
Fisika, Percontohan Mesin, Teknologi Mekanik, Ilmu Logam, Mekanika Teknik,
Pengukuran Listrik dan Rangkaian Listrik, Sistem Pengaturan, Komputer,
Elektronika, Telekomunikasi, Konservasi Energi, T.T.T. dan Penyaluran Energi,
Komputasi Industri, Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi, Sistem Produksi,
Gambar Mesin.

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi


Analisis Fluida Reservoir, Analisis Batuan Reservoir, Teknik
Pemboran dan Produksi, Konservasi Peralatan, Penilaian
Formasi, Enhanced Oil Recovery, Petrologi dan
Mineralogi, Paleonologi dan Stratigafi, Geofisik, Geoteknik
dan Teknik Lingkungan, Geokimia, Kimia.
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan
Kebun Percobaan, Laboratorium Lingkungan, Mekanika
Fluida, Mikro Biologi, Geologi, Perancangan Wilayah dan
Kota
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Fotografi, Komputer, Produk Industri, Proses Cetak,
Animasi.

Fasilitas Penunjang
Gelanggang Mahasiswa berkapasitas 1.000 tempat
duduk.
Auditorium berkapasitas 300 orang di Gedung D.
Pusat medis, poliklinik gigi/dental hospital di Kampus
B.
Sejumlah bank (BNI, Mandiri, Syariah Mandiri, DKI),
kantor pos, koperasi, toko buku, kantin, telepon
umum, warung telekomunikasi (wartel)
Lapangan olahraga (sepak bola, voli, tenis lapangan,
basket, bulu tangkis).
Masjid Asy Syuhada Trisakti (3 lantai) dengan aula
masjid dilantai terbawah.
Stasiun radio MSTri-FM, dan area parkir yang cukup
luas.
Pusat Kebudayaan dan Bahasa Spanyol Aula
Cervantes.

Denah Kampus A Universitas Trisakti Zona horizontal

Mixed-use Building atau vertical MXD


Mixed-use building atau Vertical MXD adalah suatu bangunan yang
Mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus,
umumnya fasilitas komersial yang meliputi mal, perkantoran,
perbankan,perhotelan, kondominium, rekreasi, auditorium, sineplex,
studio radio/TV, ruang observasi dan restoran, parkir.
Kesemua fungsi tadi disusun secara vertikal dalam wujud suatu
bangunan tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,
menciptakan citra (image) dan identitas spesifik serta
integrasi maksimal semua elemen sistim dalam bangunan.

Zona Vertikal Kampus A Universitas Trisakti


Berdasarkan hasil observasi langsung, hampir seluruh gedung di
dalam kawasan kampus A Universitas Trisakti menggunakan
Mixed-use building atau vertical MXD dengan memanfaatkan
zona vertikal setiap gedung untuk beberapa fungsi yang
berbeda.
Pada umunya setiap lantai pada satu gedung dalam kawasan ini
memiliki fungsi yang berbeda, serta fasilitas yang berbeda.
Ada ruang kuliah, laboratorium, ruangan dosen,perpustakaan,
ruangan kemahasiswaan, kantin, dsb.
Berikut ada 4 Gedung di kawasan kampus A Universitas Trisakti
yang menajadi objek observasi untuk zona vertikal yaitu : gedung
D, gedung C, gedung H, dan gedung K.

Gedung H - Fakultas Hukum


Lantai 1 : lobbi dan ruangan administrasi
Lantai 2 : ruang dekan, ruang wadek, ruang dosen
Lantai 3 : ruang dosen dan perpustakaan
Lantai 4 : ruang kuliah dan posko
Lantai 5 : ruang kuliah, posko, dan musholla
Lantai 6 : ruang kuliah dan posko
Lantai 7 : ruang kuliah dan ruang dosen
Lantai 8 : ruang kuliah, laboratorium komputer, dan posko
Lantai 9 : ruang peradilan semu dan sadgas

Gedung C - FTSP
Lantai dasar : laboratorium beton dan percetakan
Lantai 1
: perpustakaan fakultas dan administrasi fakultas
Lantai 2 & 3 : laboratorium
Lantai 4
: ruang kuliah
Lantai 5
: ruang kuliah dan ruang dosen teknik sipil
Lantai 6
: laboratorium dan kemahasiswaan arsitektur
Lantai 7
: ruang kuliah dan laboratorium arsitektur
Lantai 8
: ruang dosen arsitektur
Lantai 9
: balkon

Gedung D -Fakultas Kebumian dan Energi


Lantai 1 : lobi
Lantai 2 : Jurusan Teknik Geologi
Lantai 3 : Jurusan Teknik Pertambangan dan perpustakaan FTKE
Lantai 4 : Jurusan Teknik Perminyakan
Lantai 5 : Sekretariat FTKE , ruangan dekan , dan pengurus dibawah dekan ( wadek , dll )
Lantai 6 : perpustakaan pasca sarjana
Lantai 7 : Pasca sarjana
Lantai 8 : Audiotorium
Gedung K
Lantai 1 : Kelas Internasional
Lantai 2 : D3 Perpajakan
Lantai 3 : D4 keuangan dan administrasi
Lantai 4 : D4 keuangan
Lantai 5 : Ruang kuliah FALTL, Perpustakaan FALTL dan HMJ- FALTL
Lantai 6 : Tata Usaha, Ruangan Dekan dan wakil dekan , ruangan guru besar
Lantai 7 : Ruangan Dosen Teknik Planologi, Teknik Lingkungan, dan Arsitektur Lansekap
Lantai 8 : Studio
Lantai 9 : Laboratorium Teknik Lingkungan, rooftop garden Arsitektur lansekap,
dan studio musik

Anda mungkin juga menyukai