Anda di halaman 1dari 3

Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

BAB II

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

B. INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Instalasi Listrik adalah sutau rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran


listrik, bisa berupa sebuah lampu ataupun sebuah sumber listrik.
Instalasi listrik terdiri dari terdiri dari sebuah sakelar, stopkontak, dan
lampu secara sederhana, input sakelar dapat sumber fasa kemudian outputnya
menuju ke beban di mana beban itu adalah lampu, dan harus ada kabel netral
lampu. Sehingga lampu tersebut akan menyala apabila sakelar di “ON” kan.
1. Komponen Instalasi Listrik
Ada beberapa jenis komponen instalasi listrik yang terpasang di rumah-
rumah tinggal, diantaranya adalah :
a. Bergainser
Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai
pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal dan
juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang
digunakan di rumah tinggal tersebut.
Ada beberapa batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh
PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan
2.200 VA.
Bargainser memiliki tiga bagian utama, yaitu :
1) MCB (Miniatur Circuit Breaker), berfungsi untuk
memutuskan aliran daya listrik secara otomatis.
2) Meter listrik atau kWh meter, berfungsi untuk mengukur
besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tinggal
dalam kurun waktu tertentu.
3) Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya
dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik
yang digunakan.

b. Pengaman Listrik
Pengaman listrik berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila
terjadi gangguan pada instalasi listrik, seperti gangguan hubungan arus
pendek atau short circuit atau korsleting.
Terdapat 2 jenis pengaman listrik, yaitu :
1) Pengaman lebur biasa (Sekring), berfungsi untuk
memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan
kawat yang ditempatkan pada suatu.
2) Pengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat
pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan
panas.

c. Sakelar
Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang
berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik
pada suatu penghantar.
Berdasarkan tempat pemasangannya saklar terdiri dari 2 jenis,
yaitu :
1) Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembok
2) Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018


Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

Adapun jenis saklar yang berdasarkan besarnya tegangan, dapat


dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Sakelar tegangan rendah
2) Saklar tegangan menengah
3) Saklar tegangan tinggi atau sangat tinggi
Adapun jenis saklar yang berdasarkan fungsinya saklar terdiri dari 2 jenis,
yaitu :
1) Sakelar on-off, sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika
tombolnya ditekan pada posisi on, dan untuk mematikannya pada
posisi off.
2) Sakelar push-on. Sakelar yang menghubungkan arus listrik jika
tombolnya di tekan pada posisi on, sedangankan untuk mematikannya
dengan cara melepaskan tombol on secara otomatis kembali ke off.
Berdasarkan perunitnya jenik saklar ini terdiri dari 2
jenis, yaitu :
1) Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya
mempunyai satu buah kanal.
2) Sakelar majemuk atau biasa dikenal dengan
istilah saklar kombinasi.

d. Stop Kontak
Stop kontak atau biasa disebut outlet, berfungsi
sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran
listrik.
Berdasarkan tempat pemasangannya stop kontak
terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1) Stop kontak in-bow, stop kontak yang dipasang di
dalam tembok
2) Stop kontak out-bow, stop kontak yang dipasang
pada permukaan tembok.

e. Steker
Staker atau sering disebut colokan berfungsi untuk
menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik,
ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat
listrik tersebut dapat digunakan.

f. Kabel
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang
berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke
sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang
digunakan biasanya berjenis sebagai berikut :
1) NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC
dan berintikan/ berisi 1 kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau
tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah,
hitam, kuning atau biru.
2) NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi
PVC dan berintikan kawat lebih dari 1, ada
yang 2, 3 atau 4.
3) NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel
berisolasi PVC, berintikan 2,3 atau 4 dengan
warna isolasi luarnya hitam.
4) YMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut
dengan dua buah inti yang terdiri dari 2 warna.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018


Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Created By; Ade Halawi, SE

2. Peralatan Instalasi Listrik


Adapun peralatan yang bisa digunakan untuk instalasi listrik adalah :
a. Testpen
Testpen digunakan untuk mengetahui apakah
suatu penghantar listrik (kabel atau kawat)
teraliri arus listrik.
Cara penggunaan testpen, adalah sebagai
berikut :
1) Pegang testpen dengan ujung-ujung jari
2) Letakkan jari telunjuk pada bagian atas
(tempat jari tangan)
3) Pastikan jari tangan tidak menyentuk bagian
sumber dan buatlah pengukuruan menjadi nyaman
4) Tempelkan ujung bagian bawah testpen (tempat sumber) dengan
penghantar yang akan diuji
5) Perhatikan lampu petunjuk
6) Lepaskan test pen dari penghantar yang di uji.
b. Solder
Solder merupakan alat yang berfungsi merakit atau
membongkar rangkaian elektronik pada rangkaian
yang terdapat pada papan PCB.
c. Penggaris Siku
Alat yang digunakan untuk mengukur siku dari
suatu sambungan, baik siku bagian dalam
maupun luar.
d. Pahat
Alat yang digunakan untuk membuat lubang atau
garis pada kayu
e. Gunting Seng
Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk
memotong seng atau sejenisnya.
f. Ketam
Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan
kayu.

3. Pembuatan Instalasi Listrik


Tahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik menggunakan sakelar adalah :
a. Perencanaan
1) Identifikasi Kebutuhan
2) Perencanaan Fisik
b. Persiapan
1) Ide dan Gagasan
2) Keselamatan Kerja
c. Alat dan Bahan
1) Bahan
2) Alat
d. Pelaksanaan
1) Proses Pembuatan / Langkah-langkah pembuatan
2) Evaluasi

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Anda mungkin juga menyukai