Anda di halaman 1dari 19

How To Create Your Script, Interviewing

Technique
Pertemuan 2
MCTV Presenter
Bagian-bagian Naskah

Opening
■ Greeting, menyapa pemirsan atau hadirin, perkenalan jati diri
■ Penjelasan nama, tema, dan tujuan acara
■ Penjelasan tentang susunan dan isi acara
■ Penjelasan tentang siapa saja yang tampil sebagai pengisi acara
■ Durasi
■ Teaser (rangkaian kalimat untuk menarik perhatian pemirsa atau hadirin, dapat berupa
informasi unik, cerita menarik, jokes dsb.)
Lanjutan ..

Content / Body Content


■ Deskripsi inti dari rangkaian acara yang akan ditampilkan
■ Informasi (pengumuman, pesan sponsor, dsb)
■ Kalimat yang mempersembahkan pengisi acara
■ Kalimat yang mempersilahkan pejabat atau undangan penting untuk tampil ke atas
panggung
■ Ulasan atau komentar tentang rangkaian acara atau pengisi acara yang baru saja
berlangsung (harus positif dan obyektif)
Lanjutan …

Closing
■ Ucapan terima kasih kepada pemirsa atau hadirin, juga kepada pihak-pihak yang terkait
dengan terselenggaranya acara
■ Summary / kesimpulan acara
■ Permohonan maaf (jika ada kekurangan dll)
■ Informasi lain (jika ada, seperti informasi mengenal acara berikutnya)
Langkah-langkah Penulisan Naskah

■ Mengumpulkan data atau fakta mengenai acara yang akan dibawakan


■ Minta rundown acara kepada pihak penyelenggara. Rundown adalah
acuan penting
■ Setelah semua informasi diperoleh, rangkailah kalimat naskah sesuai
dengan kaidah penulisan naskah
Kaidah-kaidah Penulisan Naskah

Naskah Jurnalistik
■ Berpedoman pada formula 5W + 1H
■ Disusun dengan teknik Piramida Terbalik
■ Mengenali istilah LEAD, sebagai awal atau teras berita, yang bertujuan
untuk menarik perhatian pemirsa atau hadirin
Lanjutan ..

Penulisan Judul Berita Naskah Jurnalistik


DPR Akan Panggil Budiono
Sejumlah Elit Politik Kumpul di Senayan

DPR Akan Memanggil Budiono


Sejumlah Elit Plitik Berkumpul di Senayan

Menurut Rosihan Anwar (1991) kebiasaan menanggalkan prefiks me- dan ber- pada
judul berita bukanlah dalam rangka “hemat bahasa”, namun membuat judul berita
tampak lebih “hidup dan menarik”.
Naskah Artistik

■ Berpedoman pada formula WRITE THE WAY YOU TALK.


■ Tidak mengacu pada teknik penulisan piramida atau piramida terbalik.
■ Mengenal istilah TEASER, sebagai awal pembicaraan yang bertujuan menarik
perhatian pemirsa dan mengundang rasa ingin tahu.
■ Tulisan yang dibuat untuk konsumsi telinga, berarti bahasa yang digunakan adalah
bahasa yang untuk didengar (bahasa lisan).
■ Selain enak didengar, sebuah naskah juga harus enak dibaca oleh pembawa acaranya
■ Hindari kata-kata yang sulit dilafalkan
■ Hindari kata-kata yang mirip arti atau bunyinya
Meresapi → menghayati atau memeras sapi
Penerbitan → sering terpeleset terbaca sebagai penertiban
Lanjutan …

■ Hemat menggunakan kata-kata, dan buang kata-kata yang tidak perlu


■ Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti
■ Angka-angka sebaiknya dibulatkan
■ Jangan menggurui
■ Sebaiknya hindari kalimat langsung
“Amerika tidak akan mengimpor minyak dari irak, demikian menurut presiden
Amerika Serikat George W. Bush” vs Presiden Amerika Serikat, George W. Bush
menegaskan negaranya tidak akan mengimpor minyak dari Irak.
■ Jangan meletakkan kata tunjuk (kata ganti) terlalu jauh
Gubernur DKI Jakarta, kemarin sore meresmikan Rumah Sakit Kanker
pertama di Indonesia yang berlokasi di jalan S. Parman Jakarta Barat.
Pada saat itu beliau didampingi...
Gubernut DKI Jakarta, kemarin sore meresmikan Rumah Sakit Kanker
pertama di Indonesia. Pada saat itu beliau didampingi...
Lanjutan…

■ Jangan meletakkan predikat terlalu jauh dari subyek


Penjaga kamar mayat yang berwajah angker, berbadan kurus, berkulit pucat,
berpakaian putih-putih dan berjalan gontai itu, menyalakan lampu ruangan.
Penjaga kamar mayat yang berjalan gontai itu menyalakan lampu ruangan.
Wajahnya terlihat angker, berbadan kurus, kulitnya pucat dan berpakaian
putih-putih.
■ Hati-hati dalam menggunakan kata ganti
Ketika sedang menunggu taxi, Ellen melihat pemuda itu. Ia memberikan
senyuman sesaat.
(siapa yang memberikan senyuman, Ellen atau pemuda tersebut)
Interviewer ( MC) dan Moderator
(tanggung jawab)
Wawancara
■ Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang
atau narasumber ( pejabat, artis, dan sebagainya) yang
diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam
surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan
pada layar Televisi.

■ Dalam wawancara, ada 3 angle yang bisa anda gali :


(angle masa lalu), (angle masa kini), ( angle masa
depan).
Jenis wawancara

■ Wawancara di televisi ada 2 cara: wawancara reporter di lapangan untuk membuat


berita dan wawancara membahas isu actual secara langsung (live) atau siaran
tunda (tapping).
■ Wawancara langsung reporter di lapangan dengan narasumber bisa dilakukan
dengan 2 cara: reporter dan narasumber berhadap-hadapan atau melalui media
telepon.
■ Setiap pertanyaan dijawab langsung oleh narasumber
■ Wawancara live atau talk show dilakukan di studio dengan menghadirkan
narasumber langsung.
■ Tanya jawab langsung dilakukan antara pewawancara dengan narasumber untuk
membahas isu actual.
Etika Dalam Melakukan Wawancara

■ Identifikasikan diri dengan menyebut nama diri dan nama media pers
tempat anda bekerja untuk wawancara resmi
■ Jelaskan maksud dan tujuan wawancara
■ Bila membuat janji, datanglah tepat waktu
■ Off the record. Hormatilah permintaan narasumber bila sesuatu
keterangan diminta untuk tidak disiarkan
■ Hormatilah permintaan narasumber agar nama dan kedudukannya tidak
disebut
Lanjutan …

■ Untuk menjadi interviewer atau moderator yang baik, Anda


dapat mengembangkan kemampuan bertanya kritis
menggunakan teknik bertanya 6W + 1H. Teknik ini terdiri dari:
What, Why, Who, Where, When, How, What If/what elase
Mari kita coba …
Tugas Pertemuan 2

Membuat video:
1. Wawancara dengan orangtua/saudara/teman/tetangga di rumah (tetap
prokes)
2. Praktikan menjadi reporter / pewawancara / penanya (harus inframe)
3. Tema yang dibicarakan terkait dengan “kegiatan yang dilakukan di rumah
selama pandemic covid-19’
4. Pakaian disesuaikan dengan tema : formal (rapih) atau nonformal (santai)
(tetap menggunakan pakaian yang tidak mengandung unsur pornografi)
5. Durasi video maksimal 5 menit
6. Isi video : opening, content dan closing
Ketentuan

■ Video ini WAJIB diunggah di media social Instagram masing-masing praktikan.


■ Durasi dari video ini disesuaikan dengan konten yang mengandung 5W+1H
■ Mengikuti SOP jurnalistik (tidak ada darah, tidak ada SARA, DLL)
■ Kualitas video 720p
■ Jika sudah upload berikan keterangan atau Caption menyebutkan nama praktikan" dan
*memberikan hastag (#) Kelas-PraktikumPublicSpeakingUG,, contoh (#3MA01-
PraktikumPublicSpeakingUG).
■ Batas ketentuan pengerjaan tugas video diberikan dengan waktu 2 hari setelah hari
praktikum berlangsung dan sesuai dengan jadwal dari masing-masing kelas.

Anda mungkin juga menyukai