PIDATO ADALAH SEBUAH KEGIATAN BERBICARA DI DEPAN

UMUM ATAU BERORASI UNTUK MENYATAKAN

PENDAPATNYA, ATAU MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG
SEBUAH HAL.

SCARA UMUM TUJUAN PIDATO ADALAH :

MEMPENGARUHI ORANG LAIN AGAR MAU MENGIKUTI
KEMAUAN KITA DENGAN SUKA RELA KEPADA KITA.
MEMBERI INFORMASI PADA ORANG LAIN.
MEMBUAT OARANG LAIN SENANEG DENGAN PIDATO YANG
MENGHIBUR SEHINGGA ORANG LAIN SENANG DAN PUAS
DENGAN UCAPAN YANG KITA SAMPAIKAN.
► Secara umum tujuan pidato adalah :
► Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka
rela kepada kita.
► Memberi informasi pada orang lain.
► Membuat oarang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga
orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
► Jenis dan macam pidato :
► Pidato pembukaan
► Pidato pengarahan
► Pidato sambutan
► Pidato peresmian
► Pidato laporan
► Pidato pertanggung jawaban
► Penyampaian pidato oleh seseorang memiliki 4 metode pidato yaitu :
► Impromtu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa ada persiapan.
► Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghafalkan naskah pidato
terlebih dahulu.
► Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/ naskah pidato.
► Ekstemporan yaitu metode berpidato yang terlebih dahulu menyiapkan
garis-garis besar konsep pidato yang akan disampaikan
► Persiapan pidato
► Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan
persiapan berikut ini ;
► Wawasan pendengar pidato secara umum
► Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
► Menyusun kata-kat yang mudah dipahami dan dimengerti.
► Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
► Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato.
► Kerangka susunan pidato
► Skema susunan pidato yang baik :
► Pembukaan dengan salam pembuka
► Pendahuluan yang sedikit mengambarkan isi
► Isi atau materi pidato secara sistimatis : maksud, sasaran, rencana, langkah, dll.
► Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup)
► Tips dan Trik
► Dalam berpidato ada dua faktor yang mempengaruhi efektivitas pidato yaitu faktor
internal (dari dalam diri) dan faktor eksternal (dari luar). Faktor internal muncul
dari dalam diri biasanya terjadi tanpa sengaja atau spontan, bisa juga karena
kurang begitu menguasai audien, materi, maupun penggunaan.
► Faktor eksternal biasanya terjadi karena ada gangguan dari luar yang mungkin
mengganggu orator dalam menyampaikan pidatonya
► hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato :
► Aktivitas di mimbar
► Penampilan
► Pakaian harus rapi
► Wajah selalu senyum
► Sikap badan tegak dan santai
► Adanya keseimbangan gerak
► Adanya keserasian dalam pembicaraan
► Menumbuhkan percaya diri
► Pandangan seramah mungkin
► Adanya kontak mata dengan audience
► Sikap harus serba menarik
► Air mukanya
► Pakaiannya
► Gerak-geriknya
► Ucapannya
► Rias (makeup)
► Suara harus :
► Dapat didengar
► Pengaturan intonasi dan artikulasi harus jelas
► Bahasa bervariasi
► Disesuaikan dengan situasi dan kondisi
► Usai pidato nada kalem atau disesuaikan
► Gaya penyampaian pidato :
► Adanya selingan seperti humor (metode cerita, plesetan kata-kata, kombinasi lagu-lagu, peragaan
)
► Sekali-kali dapat menggunakan suatu pertanyaan
► Adanya doa sebagai kekuatan dalam berpidato
► Alunan suara yang syahdu (aura, nuansa, suasana)
► Kesalahan dalam penampilan dan sikap.
► Penampilan yang tidak bersemangat.
► Kurang ada kontak mata dengan pendengar.
► Hanya mengarahkan mata dan perhatian pada satu titik atau tempat di dalam ruangan.
► Gerak-gerik yang tidak terkontrol.
► Tangan dimasukkan ke dalam jaket atau saku celana.
► Berdiri sambil memeluk atau menaruh perut pada mimbar (kalau menggunakan mimbar).
► Tidak tenanng melenggang kesana-kemari.
► Kesalahan dalam berbicara.
► Terlalu banyak mengulang
► Tempo bicara yang terlalu cepat
► Suara yang monoton tidak ada tinggi rendahnya
► Terlalu banyak bunyi-bunyian yang mengganggu sebagai tanda bahwa orang tidak menguasai bahan
misalnya: eh, e, ya, u...dll
► Penggunaan dan penerapan kata-kata asing yang salah
► Pembinaan teknik berbicara
► Teknik berbicara merupakan efektifitas monologikal dan dialogikal tergantung pada teknik
berbicara yang meliputi unsur teknik bernafas, mengucap, dan binasuara. Sebagai calon orator
hendaklah memiliki syarat-syarat yang tidak kalah penting yaitu adanya minat dan keberanian
tampil (dihadapan publik)