Anda di halaman 1dari 18

Psikologi Pendidikan

Bentuk Gejala Jiwa


Dalam Pendidikan

Tatap Muka 3

Herri Munadi, M.Pd

herimunadi@gmail.com
0812 8931 8077
Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al Ayyubi
Dalam psikologi terdapat beberapa gejala-gejala yang
berhubungan dengan kegiatan belajar siswa, diantaranya
adalah :
1. Pengindraan (sensasi) & Persepsi

2. Memori, Ingatan & Lupa

3. Berpikir

4. Intelgensi

5. Emosi

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Pengindraan
Penangkapan terhadap rangsangan-rangsangan dari
luar dan dapat di analisa sampai elemen-elemen
terkecil
1.Penglihatan

5.Peraba 2.Pendengaran

4.Pembau 3.Pengecap

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Persepsi
Proses seseorang mengetahui beberapa hal
melalui panca indranya

Stimulus yang diindra oleh individu di


organisasikan kemudian di interpretasikan
sehingga individu sadar, mengerti apa yang
diindrakan

Contoh : meja terasa kasar, yang berarti sebuah


sensasi dari rabaan terhadap meja

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Memori
Simpanan informasi-informasi yang di peroleh dan
di serap dari lingkungan yang kemudian di olah
sesuai dengan individu yang bersangkutan

Tahapan proses memori : 1. Memasukkan pesan


dalm ingatan, 2. Penyimpanan pesan yang sudah
masuk, 3. Memunculkan kembali informasi tersebut

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Macam Memori

Memori
Memori Memori
Jangka
Kerja Jangka
Pendek

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Memori Jangka Pendek
Disebut juga immediate memory dan short term
memory

Informasi dalam memori ini bertahan beberpa detik,


sekitar 15-30 detik

Kapasitas memori jangka pendek berkisar antara ±7


digit

Informasi dalam memori ini sangt berarti atau


cenderung di ulang, maka kemungkinan besar informasi
tersebut bisa masuk memori kerja maupun memori
jangka pangjang
STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa
Memori Kerja
Dapat menyimpan informasi beberapa menit hingga
hingga beberapa jam dan memberi waktu yang cukup
untuk secara sadar memproses, melekukan refleksi dan
melakukan suatu kegiatan berpikir

Informasi yang masuk dalam memori kerja juga


memungkinkan masuk ke memori jangka pangjang jika
informasi tersebut bermakna dan sering di ulang

Contoh memori ini adalah apabila siswa melakukan


belajar dengan cara kebut semalam. Informasi yang
masuk dalam memori ini dapat bertahan cukup lama
STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa
Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang atau long term dapat
menyimpan informasi cenderung menetap

Informasi dalam memori ini dapat bertahan dalam


beberapa bulan, tahun bahkan seumur hidup

Beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap


penyimpanan informasi jangka pangjang adalah :
1. Informasi yang berhubungan dengan
keselamatan hidup
2. Informasi yang berhubungan dengan
membangkitkan emosi
3. Informasi masuk akal dan berarti
STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa
Ingatan
Suatu proses kognitif yang terdiri atas serangkaian
proses, yaitu pemyimpanan, retensi dan
pengumpulan informasi

Informasi-informasi yang berasal dari lingkungan


dan informasi ini akan di proses melaluitahapan :
pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan
kembali sehingga informasi masuk tidak terbuang
sia-sia

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Lupa
Hilangnya kemampuan untuk menyebut atau
memproduksi kembali apa-apa yang sebelumnya
telah dipelajari

Ketidak mampuan mengenal atau mengingat


sesuatu yang pernah di pelajari atau di alami

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Kenapa Lupa
1. Adanya gannguan materi yang ada pada sistem
memori.
2. Tanggapan atau kesan yang diterima kurang
menyenangkan siswa
3. Adanya perubahan situasi lingkungan antara
waktu belajar dengan waktu mengingat kembali
4. Perubahan sikap dan minat terhadap proses dan
situasi belajar tertentu
5. Materi pelajaran yang telah di kuasai tidak
pernah digunakan
6. Adanya perubahan urat syaraf otak
STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa
Berpikir
Suatu proses mental yang bertujuan memecahkan
masalah atau menghasilkan pengetahuan baru

Solso (1988) menyatakan bahwa berpikir


merupakan proses menghasilkan representasi
mental yang baru melalui transformasi informasi
yang melibatkan interaksi yang kompleks antara
berbagai proses mental seperti : penilaian,
abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan
masalah

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Menurut Mayer (dalam Solso, 1988) berpikir
merupakan 3 komponen poko, yaitu :

1. Berpikir merupakan aktifitas kognitif


2. Berpikir merupakan proses yang melibatkan
beberapa manipulasi pengetahuan di dalam
sistem kognitif
3. Berpikir di arahkan dan menghasilkan perbuatan
pemecahan masalah

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Karakteristik Kerja Otak Kiri
1. Berurutan
2. Detail dan global
3. Membaca berdasarkan pada fonetik, kata-kata,
simbol dan huruf
4. Fokus pada internal
5. Informasi yang faktual

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Karakteristik Kerja Otak Kanan
1. Acak
2. Global dan detail
3. Membaca menyeluruh
4. Gambar dan grafik
5. Melihat dulu atau mengalami sesuatu
6. Belajar spontan dan alamiah
7. Fokus pada eksternal

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Intelgensi
Kemampuan sebagai kemampuan menyesuaikan
diri (Tyler, 1956, Wechsler 1958, Sorensen, 1977)

Kemampuan untuk belajar (Freeman, 1971, Flynn


1996)

Kemampuan untuk berpikir abstrak (Mehrens,


1973)

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa


Emosi
Tergugahnya perasaan yang di sertai dengan
perubahan-perubahan dalam tubuh. Misalnya otot
menegang, jantung berdebar (Kartono, 1987)

Emosi memberi warna pada prilaku manusia


sehari-hari, dengan emosi manusi bisa merasakan
senang, sedih, cemburu, cinta, aman, takut,
semangat, dsb

STAI Shalahuddin Al Ayyubi Bentuk Gejala Jiwa

Anda mungkin juga menyukai