Arsitektur Tropis Dan Kepulauan
Arsitektur Tropis Dan Kepulauan
B. DEFINISI KEPULAUAN
Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang,
yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau
atau kepulauan (bahasa Inggris: archipelago).
Kepulauan adalah rantai atau gugus kumpulan dari pulau-pulau, kepulauan yang
terbentuk tektonik. Kata kepulauan berasal dari Yunani ἄρχι-- arkhi- ("kepala")
dan πέλαγος - pelagos ("laut") yang berasal dari rekonstruksi linguistik bahasa
Yunani abad pertengahan ἀρχιπέλαγος tepatnya nama untuk Laut Aegea dan, kemudian,
dalam penggunaan bergeser untuk merujuk pada Kepulauan Aegean atau merujuk pada
jumlah kumpulan yang besar pulau-pulau. Sekarang digunakan secara umum yang
mengacu pada setiap kelompok besar pulau seperti yang tersebar pada Laut Aegea.
Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia, yang
dimaksud dengan Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, dan
perairan di antara pulau-pulau tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya
satu sama lain demikian eratnya sehingga pulau-pulau, perairan, dan wujud alamiah
lainnya itu merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi, pertahanan keamanan, dan
politik yang hakiki, atau yang secara historis dianggap sebagai demikian.
1. Geografis
Geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di
permukaan bumi
Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula:
jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar
sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau
Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5
pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian
pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk
gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat
dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi
aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.
Sebagian ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:
Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur.
Kepulauan Maluku dan Irian
2. Topografis
topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan
objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid. Dalam
pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi
juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan
lokal(Ilmu Pengetahuan Sosial). Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan,
model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. Penggunaan kata topografi dimulai sejak
zaman Yunani kuno dan berlanjut hingga Romawi kuno, sebagai detail dari suatu tempat.
Kata itu datang dari kata Yunani, topos yang berarti tempat, dan graphia yang berarti
tulisan. Objek dari topografi adalah mengenai posisi suatu bagian dan secara umum
menunjuk pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan
secara vertikal yaitu ketinggian. Mengidentifikasi jenis lahan juga termasuk bagian dari
objek studi ini. Studi topografi dilakukan dengan berbagai alasan, diantaranya
perencanaan militer dan eksplorasi geologi. Untuk kebutuhkan konstruksi sipil, pekerjaan
umum, dan proyek reklamasi membutuhkan studi topografi yang lebih detail.
daftar pustaka
http://abarchitects.blogspot.com/2013/10/arsitektur-tropis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi
https://id.wikipedia.org/wiki/Topografi
https://id.wikipedia.org/wiki/Tropika
http://trtb.pemkomedan.go.id/artikel-963-pengertian-dan-konsep-arsitektur-tropis-.html