Anda di halaman 1dari 4

w

Hasil Kerja Ujian Tengah


Semester
Semester Ganjil 2021/2022

Nama : Vicky Sanjaya


NIM : 11119222
No. HP : 085771594492
Waktu Ujian : Senin, 08-11-2021, 19:15
Mata Kuliah : Klinik Wirausaha
Nama Dosen : Lingga Yuliana, S.E., MM.,
JAWABAN :

1. (A) Dalam studi kasus diatas, menurut saya jenis kewirausahaan yang dijalankan oleh Dea Valencia
TATAP MUKA
termasuk dalam kategori Social Entrepreneur dan Creative Entrepreneur. Dalam modul perkuliahan

8
Fakultas: Bisnis Dankewirausahaan-konsep
klinik Ilmu Sosial Kode
dasar kewirausahaan, pengertian social Mata Kuliah:
entrepreneur W1119023
adalah seseorang
Program Studi:yang
Manajemen Kode Kelas: 31511E1FB
dapat memanfaatkan ide, inovasi serta berbagai macam permasalahan yang dihadapi dalam
bisnis sebagai peluang untuk menciptakan usaha baru yang bermanfaat dalam rangka pemberdayaan
masyarakat. Artinya usaha yang digeluti oleh Dea Valencia memberikan kebermanfaatan dalam hal
pemberdayaan masyarakat dengan cara melibatkan penyandang disabilitas untuk ikut ambil bagian
sebagai pekerja dalam usahanya. Hal tersebut merupakan ide yang mulia sebagai seorang
wirausahawan, karena menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas,
bahwasannya penyandang disabilitas juga memiliki keterampilan yang sama seperti yang lainnya.
Selain itu, dampaknya juga dapat memberikan stimulasi kepada wirausahawan lain untuk memberikan
kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk ikut andil dalam barisan usahanya. Sedangkan
pengertian creative entrepreneur adalah seseorang yang menjalankan usahanya dengan
mengedepankan aspek kreativitas dalam proses kerjanya. Batik kultur merupakan usaha yang
dijalankan oleh Dea Valencia, tentu aspek kreativitas menjadi salah satu prioritas dalam menjalankan
usaha ini. Karena kreativitas identik dalam menghasilkan produk-produk baru.

(B) Tentu diperlukan untuk bergabung pada Asosiasi Usaha. Asosiasi usaha yang mungkin cocok untuk
bisnis yang digeluti oleh Dea Valencia adalah asosiasi yang mewadahi para wirausahawan untuk saling
sharing tentang ilmu kewirausahawan khususnya yang bergerak dalam bidang industri batik. Selain itu,
tentu asosiasi ini juga menjadi wadah para wirausahawan untuk memperluas relasi, sehingga hal-hal
seperti kolaborasi antara wirausahawan dalam bisnis dapat terjadi.

Tidak hanya itu, kehadiran Dea Valencia pada asosiasi usaha tersebut juga dapat mendorong dan
memotivasi para wirausahwan lain untuk dapat melibatkan penyandang disabilitas dalam barisan
usahanya.

(C) Menurut saya inovasi yang dapat dilakukan dalam peningkatan omset diantaranya adalah :

 Memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial, poster, dan tatap muka
bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang kaya dan harus dijaga, yaitu batik.
 Merubah mindset masyarakat melalui media sosial, poster, dan tatap muka bahwa kain
batik tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan hal-hal yang formal saja, namun juga
bisa digunakan untuk yang non formal dan semi formal, contohnya seperti hangout untuk
ke mall, cafe dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi zaman sekarang.

2021 MATAKULIAH : UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

2 http://www.undira.ac.id
Nama dan NIM :
 Merubah mindset masyarakat bahwa kain batik pasangannya bukan hanya kebaya, namun
juga bisa dipasangkan dengan macam-macam atasan seperti kemeja semi formal, jas,
blazzer, dan dapat disesuaikan dengan selera pemakai yang ingin tetep terlihat modern.
 Menghasilkan motif-motif batik yang relevan dengan perkembangan zaman.
 Mengikuti pameran/even yang memiliki kaitannya dengan batik.

2. (A) Gaya kepemimpinan visioner

(B) Alasan memilih gaya kepemimpinan visioner, karena gaya kepemimpinan visioner idetik dengan
tiga hal ini : Berani mengambil risiko, aktif mendengarkan, dan bertanggung jawab. Pemimpin visioner
lebih siap dalam menghadapi risiko yang terkait dengan ide yang dikembangkan untuk mereka di masa
depan, karena memiliki perencanaan strategis bisnis yang cukup matang. Selain itu, seorang yang
visioner tak segan untuk mendengarkan berbagai pendapat beberapa orang, sekalipun dalam bentuk
kritik. Seseorang dengan gaya kepemimpinan ini juga selalu bertanggung jawab atas ide-ide yang
diberikan dan berusaha mengimplementasikan ide tersebut dengan sebaik mungkin. Umumnya,
seseorang yang mengadopsi gaya kepemimpinan visioner akan selalu mengundang tim dan rekan
kerjanya dalam sebuah rapat dan pelatihan.

(C) Menurut saya, bisnis yang cocok dapat dijalankan dalam masa pandemi ini ialah jasa desain grafis.
Karena bisa menjualkan jasa kepada para pegiat usaha menengah dalam pembuatan logo, stiker, serta
packing yang dapat membantu usaha mereka lebih terlihat berkualitas. Selain itu, banyak sekali
instansi pendidikan, pemerintah, swasta maupun negeri maupun masyarakat umum yang sering
mengadakan kegiatan-kegiatan produktif seperti webinar. Tentu dapat ambil bagian dalam hal
pembuatan poster webinar dan lainnya.

Selain itu, usaha ini juga cocok untuk diaplikasikan di masa pandemi, karena tidak perlu bertemu
pelanggan secara langsung dan bisa saling berkomunikasi melalui virtual. Hal tersebut tentu membantu
negara bahkan dunia dalam menekan angka kasus covid.

3. (A) Cara menciptakan komunikasi yang baik terhadap pelaku usaha :

 Berkomunikasi secara intens


 Menerima perbedaan pendapat satu sama lain.
 Komitmen terhadap apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
 Berusaha untuk tidak mementingkan kemauan diri sendiri
 Terampil dalam hal penguasaan produk

2021 MATAKULIAH : UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

3 http://www.undira.ac.id
Nama dan NIM :
 Tidak saling merugikan satu sama lain baik secara materil maupun moril.

3. (B) Dalam berkomunikasi tentu perlu adanya sisi kreativitas, karena memiliki banyak manfaat untuk
perusahaan, diantaranya dapat menjual citra produk atau citra perusahaan di mata rekan bisnis,
berhasil mendapatkan perhatian rekan bisnis, visi yang telah direncanakan mudah tercapai dengan
menunjukkan sisi kreativitas dalam berkomunikasi dan sebagainya.

2021 MATAKULIAH : UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

4 http://www.undira.ac.id
Nama dan NIM :

Anda mungkin juga menyukai