Anda di halaman 1dari 2

ADPU4335

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Administrasi Pertanahan
ADPU4335

No. Soal Skor


1. Uraian 20

Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong mengatakan administrasi pertanahan yang baik akan
berbanding lurus dengan penurunan potensi munculnya konflik atau sengketa lahan/tanah. Hal
itu disampaikan Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Gunung Mas
Efrensia LP Umbing saat membuka Rapat Teknis Pendaftaran Tanah, di GPU Damang Batu,
Selasa, 27 Agustus 2019. Ia menyampaikan, kecenderungan meningkatnya sengketa tanah
antara lain diakibatkan oleh lemahnya data administrasi pertanahan berupa ketidakjelasan
atas hak atau riwayat lahan yang menjadi sengketa. “Sehingga seringkali tumpang tindih
kepemilikan secara administrasi dan penguasaan tanah atau lahan di lapangan,” ujarnya. Konflik
sengketa lahan dapat dihindari apabila ada pemahaman aparatur pemerintah dan warga
mengenai hukum agraria.

Sumber : borneonews.co.id

Soal

Contoh kasus di atas menunjukkan masih lemahnya manajemen pertanahan di Indonesia, yang
mana berkontribusi terhadap gesekan sosial di masyarakat, silahkan saudara analisis, untuk
sampai pada suatu perencanaan yang matang dalam pengembangan tata guna tanah,
langkah-langkah seperti apa yang harus dilalui pemerintah.

2. Uraian 30

Dengan pendaftaran tanah, pemegang hak atas tanah akan menerima tanda bukti hak atas
tanahnya yakni sertifikat. Sehingga dengan sertifikat itu pemegang hak atas tanah akan terjamin
eksistensi haknya. Sekalipun tanah itu akan difungsikan dalam lalu lintas perdagangan.
Sungguhpun pelaksanaan pendaftaran tanah ini harus terus dilakukan sehingga kelak makna
tanah bagi manusia benar-benar dapat memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya
sebagaimana yang diharapkan.

Soal

Mengingat pentingnya dilakukan pendaftaran tanah, silahkan saudara aplikasikan tata cara
pendaftaran tanah di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.

1 dari 2
ADPU4335

3. Uraian 20

Hak kepemilikan atas tanah, sewaktu-waktu dapat terjadi peralihan hak dan yang umum terjadi
peralihan tersebut terjadi karena adanya jual beli tanah antara pemilik tanah dengan pembeli.
Supardy Marbun Direktur Sengketa Konflik Wilayah 1, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan tidak sedikit masyarakat yang tidak
mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dalam jual beli tanah, akibatnya banyak masyarakat
yang merasa dirugikan akibat transaksi jual beli tanah. “Ceritanya macam-macam mulai dari surat
tanahnya palsu, ada sengketa di tanah yang dibeli, tanah yang dibeli luasnya tidak sesuai dengan
luas yang tertera di surat tanah, dan lain sebagainya,”

Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/

Soal :

Setelah anda mempelajari tentang pengalihan hak tanah, coba saudara analisis hal – hal penting
apa saja yang harus diperhatikan didalam transaksi jual beli tanah.

4. Uraian 30

Setiap penyelesaian permohonan suatu hak atas tanah pada dasarnya memerlukan fatwa
tata guna tanah. Fatwa tata guna tanah merupakan penilaian teknis objektif dan
salah satu bahan pertimbangan dalam mengusulkan penyelesaian permohonan suatu hak
atas tanah dan pemberian izin perubahan penggunaan tanah. Pejabat yang berwenang
memberikan fatwa tata guna tanah adalah Kepala Daerah dan Kepala Kecamatan dalam
kedudukan dan fungsinya sebagai wakil pemerintah pusat. Fatwa tata guna tanah baru dapat
diberikan apabila pemohon telah mengajukan permohonan hak atas tanah yang
disampaikan pada Kantor Agraria Kabupaten/Kota dan untuk permohonan hak guna usaha
pada Kantor Direktorat Agraria Provinsi.

Soal.

Berdasarkan uraian di atas, coba saudara gali lebih dalam mengenai fatwa tata guna tanah. Yang
mencakup isi fatwa tata guna tanah, kewenangan pemberian fatwa dan penilaian yang ada pada
fatwa tata guna tanah.

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai