Nama : Annisa Ilmi Safira

NIM : 07020320032
Prodi/Kelas : IAT/C-1
Mata Kuliah : Ulumul Qur’an
Dosen Pengampu : Drs. …………

IJAZUL QUR’AN (2)

Allah Swt telah menurunkan kitab suci Al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar bagi
Rasulullah Saw. Mukjizat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah kejadian (peristiwa)
ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia. Akan tetapi, definisi tersebut
tidaklah sama dengan definisi kata itu dalah istilah agama Islam.
Kata mukjizat berasal dari Bahasa Arab ‫يعجز‬-‫ أعج<<ز‬yang berarti melemahkan atau
menjadikan tidak mampu. Sedangkan menurut ulama Islam, mukjizat dimaknai sebagai suatu
hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi, sebagai bukti
kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal
serupa, namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu.1
Umat Arab jahiliyah merupakan umat yang pandai dalam berbahasa, mereka pandai
dalam membuat syair. Sesungguhnya Allah membuat
A. Unsur-unsur Mukjizat
Jika kita meninjau dari definisi yang telah disebutkan di atas, maka ada beberapa
unsur yang harus diperhatikan:
1. Peristiwa atau Kejadian Luar Biasa
Tidak semua kejadian atau peristiwa yang terjadi sehari-hari dapat dikatakan
sebagai mukjizat meskipun kejadian tersebut merupakan kejadian yang luar biasa
atau menakjubkan. Begitu pula dengan sihir maupun upaya hipnotisme, keduanya
tidak dapat dikatakan sebagai mukjizat meskipun sekilas terlihat ajaib dan luar
biasa. Yang dimaksud luar biasa di sini ialah suatu hal di luar jangkauan akal
pikiran manusia dan tidak dapat dipelajari.
2. Disampaikan oleh para Nabi
Peristiwa luar biasa bukan tidak mungkin terjadi kepada orang yang taat beribadah
kepada Allah atau bahkan orang yang durhaka sekalipun. Akan tetapi yang dapat
dikatakan sebagai mukjizat hanyalah yang terjadi pada Nabi. Peristiwa luar biasa
yang terjadi pada seseorang yang bakal menjadai Nabi disebut irhash, sedangkan
yang terjadi pada orang yang taat beribadah kepada Allah disebut karamah, dan
yang terjadi pada orang durhaka disebut sebagai ihanah atau istidraj.

3. Fff
4.

1
M. Quraish Shihab, Mukjizat Al-Qur’an: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan
Gaib, (Bandung: Mizan, 1998), hal. 25.
B. Hhhhhhhhhh