Anda di halaman 1dari 7

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KLIEN TENTANG PENYAKIT RABIES DI

PUSKESMAS BIROBULI TAHUN 2007

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) pada hakekatnya merupakan tatanan yang mencerminkan
derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu perwujudan seperti yang tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Bagaimana Gambaran Tingkat Pengetahuan
Klien Tentang Penyakit Rabies Di Puskesmas
 Umum
Birobuli Tahun 2007?
Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan
D. Manfaat Penelitian klien tentang penyakit rabies di puskesmas Birobuli
tahun 2007
Puskesmas Birobuli dapat memperoleh  Khusus
informasi mengenai tingkat pengetahuan Diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan klien
klien tentang penyakit rabies. bagi peneliti tentang pengertian penyakit rabies, penyebab
dapat menambah pengetahuan dan penyakit rabies, gejala dan tanda penyakit rabies,
pengalaman dalam menerapkan teori riset penanganan penyakit rabies, pencegahan penyakit
keperawatan serta mamberikan petunjuk rabies di puskesmas Birobuli tahun 2007.
bagi peneliti selanjutnya. E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Birobuli pada bulan Juli 2007


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu melakukan penginderaan


terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra
manusia, yakni indra penglihtan, pendengaran, penciuman, rasa.
.dan raba
B. Tinjauan Tentang Rabies

Rabies yaitu penyakit-penyakit akut susunan saraf pusat pada manusia dan
mamalia yang berakibat fatal, yang disebabkan oleh virus rabies

BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep
Pengertian

Pengetahuan Klien Penyebab


Tentang Penyakit Rabies Tanda dan Gejala
Penanganan
Pencegahan

C. Definisi Operasional
BAB IV
METODE PENELITIAN

Desain Penelitian
Deskritif

Populasi Sampel

Semua klien yang datang


berobat ke Puskesmas
Birobuli Sebagian Dari Accidental
Populasi Sampling

Besar sample dihitung berdasarkan rumus Estimasi Proporsi


(Z . )2 P Q
n =
(d)2
Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 67 responden

Besar sample dihitung berdasarkan rumus Estimasi Proporsi


(Z . )2 P Q
n =
(d)2
Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 67 responden
Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


Wawancara secara langsung Data yang diperoleh dari Puskesmas Birobuli
dengan responden

Kuesioner dan
Alat Pengukuran

Pengolahan:

Setelah Data
Editing Coding Entry Data Cleaning Dianalisa
Dikumpulkan
Analisa

Univariat

Masalah Etika Informed, Anonymity dan Confidentiality

Pada saat pengumpulan data sangat ditentukan oleh kejujuran


Keterbatasan responden dalam menjawab pertanyaan dan kuesioner yang tidak
diuji cobakan.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN

Secara kaseluruhan 37 responden (55,22%) memiliki pengetahuan baik tentang penyakit rabies dan 30
responden (44,78%) memiliki pengetahuan kurang baik
Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pengertian penyakit rabies 55 responden
(82,1%) dan yang memiliki pengetahuan kurang baik tentang 12 responden (17,9%).
Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang penyebab penyakit rabies berjumlah 56
responden (83,6%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik berjumlah 11 responden
(16,4%).
Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang tanda dan gejala penyakit rabies berjumlah 59
responden (88,1%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik berjumlah 8 responden
(11,9%).
Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang penanganan penyakit rabies berjumlah 52
responden (77,6%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik 15 responden atau (22,4%).
Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pencegahan penyakit rabies berjumlah 54
responden (80,6%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik berjumlah 13 responden
PEMBAHASAN
(19,4%).

Secara umum responden memiliki pengetahuan baik tentang pengertian penyakit rabies, penyebab
penyakit rabies, tanda dan gejala penyakit rabies, penanganan penyakit dan pencegahan penyakit
rabies
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

Responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian penyakit rabies lebih
besar dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan kurang baik.
Responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang penyebab penyakit rabies lebih
besar dari pada yang memiliki pengetahuan kurang baik.
Responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang tanda dan gejala penyakit rabies
lebih besar dari pada yang memiliki pengetahuan kurang baik.
Responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang penanganan penyakit rabies lebih
besar dari pada yang memiliki pengetahuan kurang baik.
Responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan penyakit rabies lebih
besar dari pada yang memiliki pengetahuan kurang baik

SARAN

Untuk Petugas Puskesmas Birobuli


Disarankan untuk lebih meningkatkan pemberian penyuluhan tentang
penyakit rabies pada pasien yang datang berobat dan ini dapat dilakukan
dengan membagi-bagi brosur tentang penyakit rabies sehingga lebih banyak
lagi masyarakat yang tahu tentang penyakit rabies.
Untuk peneliti lainnya
Untuk peneliti lainnya diharapkan agar penelitian ini bisa dilanjutkan kearah
yang bersifat analitik yang hasilnya akan lebih bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai