KUESIONER

GAMBARAN PERAN SERTA KELUARGA

DALAM PERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI
DI RSJ MADANI PALU. TAHUN 2005

Tanggal wawancara :

Nomor responden :

A. Keterangan / identitas responden

1. Nama Responden :

2. Umur Responden :

3. Hubungan dengan Klien :

4. Pendidikan Terakhir :
Tidak Sekolah

Tidak Tamat SD
Tamat SD

Tamat SMP
Tamat SMA

Perguruan Tinggi

5. Pekerjaan Keluarga :
Tidak Bekerja

PNS / POLRI

Wiraswas

Lain-lain

6. Penghasilan Keluarga Perbulan :

< Rp. 250.000

Rp. 250.000-500.000
> Rp. 1000.000
500.000-1000.000
B. Pernyataan yang berhubungan dengan pengetahuan :

1. Pengertian Halusinasi adalah :

Tidak mampu membedakan lamunan dan kenyataan

Keadaan dibawah kesadaran

Keadaan dimana seseirang sering bicara sendiri, ketawa sendiri
tanpa ada teman bicara
Tidak mampu memberikan tanggapan secara benar sehingga sukar
dimengerti dan mungkin menakutkan.

2. Penyebab klien yang berhalusinasi atau penyakit jiwa adalah :

Stress

Kecemasan
Karena Guna-guna
Sosial Budaya

3. Tempat pengobatan yang tepat jika klien halusinasi adalah :

Ke bidan

Ke puskesmas

Ke dukun
Ke Rumah Sakit Jiwa.

3. Tanda dan gejala klien halusinasi adalah :

Penampilan diri yang tidak sesuai dan berubah dari biasanya

Pembicaraan berbelit-belit
Aktivitas gerak meningkat/menurun
 Berbicara sendiri, senyum-senyum sendiri, dan tertawa sendiri

4. Dukungan keluarga untuk mengendalikan halusinasi :

Bina hubungan saling percaya dengan keluarga

Beri pijian terhadap pekerjaan yang dilakukan

Jangan mengizinkan klien untuk berbicara dengan orang lain
Anjurkan klien untuk banyak beribadah.

5. Bagaimana cara mengendalikan halusinasi klien :

Beri pujian terhadap tindakan klien yang positif

Rencanakan kegiatan klien untuk mencegah terjadinya galusinasi

Anjurkan klien untuk mengatakan pada “Suara” saya tidak mau

Dengar
Adakan kontak sering dan singkat.
6. Macam-macam halusinasi adalah :
Pendengaran

Penglihatan

Perabaan
Pengecapan
A. Pernyataan yang Berhubungan Dengan Peranan Serta Keluarga
NO Pernyataan SS S KS TS STS Skor

1. Untuk datang berobat ke Rumah Sakit,

pasien harus diantar oleh keluarga

2 Dalam porogram pengobatan/perwatan

keluarga hendaknya selalu mendapingi

3 Keluarga harus selalu memperhatikan dan

mendapingi pasien pada saat minum obat.

4. Kelompok dukunga seperti : keluarga,

teman, tetangga, dll, merupakan usaha

untuk membantu proses penyembuhan

pasien.

5. Diperlukan waktu luang bagi keluarga

untuk bercakap-cakap dengan pasieen bila

menyendiri.

6. Keluarga harus bersikap halus dan

menerima bila ada sikap negatif yang

muncul dari pasien.

7. Keluarga seharusnya membantu pasien

dalam merawat diri seperti mandi,

berpakaian dan kebersihan diri.

Keluarga seharusnya menciptakan

8.
lingkungan yang aman bagi pasien (kamar
 dan tempat tidur) yang bersih, cukup luas,

penerangan cukup, dan terhindar dari

perabotan tajam.

Jumlah

B. Pernyataan yang berhubungan dengan motivasi

NO Pernyataan SS S KS TS STS SKOR

1. Secara terus menerus keluarga harus

memantau perkembangan pasien.

2. Pemantauan perkembangan klien harus

didasarkan atas dorongan agar pasien

cepat sembuh.

3. Keluarga selalu mengajak pasien ke

Rumah Sakit untuk berobat secara

teratur.

4. Keluarga harus selalu meminta

penjelasan petugas/perawat tentang

program perawatan/pengobatan

terhadap pasien.

Keingintahuan keluarga tentang klien

5.
sangat diperlukan untuk kesembuhan

pasien.
 Keluarga hendaknya memberikan

6. pujian atas sikap pasien yang dilakukan

secara benar dalam usaha

perawatannya.
Jumlah