Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK 

PADA TN. I
DENGAN DIABETES MILITUS (DM)

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Nama                           : Tn. I
b. Umur                           : 68 tahun
c. Pendidikan                  : SD
d. Status Perkawinan      : Menikah
e. Alamat                       : BTN kartika 2
f. Jenis Kelamin              : Laki-Laki
g. Suku                            : Bali
h. Agama                         : Hindu
i. Tanggal Pengkajian    : 14 Nopember 2019
2. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan namun tidak mati rasa.
Klien mengatakan sudah lama mengalami keluhan seperti yang dirasakan saat ini
yaitu sejak 3 bulan yang lalu. Rasa kesemutan bertambah ketika makanan
bersantan dan minum yang manis. Klien mengatakan sejak 3 bulan yang lalu
mempunyai keluhan cepat merasa lelah saat beraktivitas
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mengetahui menderita penyakit DM dan kolesterol tinggi
sejak 5 tahun yang lalu. Selama 5 tahun klien tidak rutin minum obat untuk DM
dan kolesterol, klien juga tidak mengatur pola makannya, klien masih
mengkonsumsi banyak gula dan makanan berminyak.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anak klien mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga
terdahulu, namun anak-anak klien belum ada yang menderita penyakit DM
maupun kolesterol tinggi.
3. Pengkajian dasar
1 Keadaan Umum : Baik
a Tekanan darah : 130/80 mmHg
b Nadi : 82 x/menit
c RR : 23 x/menit
d Suhu : 36,5 C
2 Kulit dan kuku
Inspeksi
a Warna kulit : Coklat
Warna kuku tampak kecoklatan, tampak menebal dan
mengeras
b Lesi : tidak ada lesi
c Pigmentasi berlebih : tidak ada pigmentasi berlebih
d Jaringan parut : tidak ada jaringan parut
e Distribusi rambut : rambut tipis, beruban
f Kebersihan kuku : kuku terpotong pendek, rapi dan bersih
g Kelainan pada kuku : tidak ada kelainan pada kuku
h Bulla (lepuh) : tidak terdapat bulla (lepuh)
i Ulkus : tidak terdapat ulkus
Palpasi
a Tekstur : tekstur kulit keriput
b Turgor : turgor kulit kering, akral dingin
c Pitting edema : tidak terdapat pitting edema
d Capilarry refill time : 4 detik
3 Kepala
Inspeksi
a Bentuk kepala : Bentuk kepala mesocepal
b Kebersihan : Bersih, tidak ada ketombe dan kotoran
c Warna rambut : Putih beruban
d Kulit kepala : Bersih, tidak terdapat ketombe, tidak terdapat
lesi.
e Distribusi rambut : Merata
f Kerontokan rambut : Tidak ada
g Benjolan di kepala : Tidak ada benjolan di kepala
h Temuan/keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a Nyeri kepala : Tidak ada nyeri kepala
b Temuan/keluhan lain : Tidak ada
4 Mata
Inspeksi
a Ptosis : Ya, ada penurunan kelopak mata bagian atas.
b Iris : Warna kecoklatan
c Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis
d Sklera : Sklera tidak ikterik
e Kornea : Kornea jernih
f Pupil : Isokor
g Peradangan : Tidak ada peradangan
h Katarak : Tidak ada katarak
j Gerak bola mata : Gerakan bola mata simetris
k Alat bantu penglihatan : Klien menggunakan kaca mata baca
Palpasi
a Kelopak mata : Tidak terdapat nyeri tekan pada kelopak mata,
tidak terdapat kantung mata
5 Telinga
Inspeksi
a Bentuk telinga : Bentuk telinga simetris
b Lesi : Tidak terdapat lesi
c Peradangan : Tidak tampak adanya peradangan pada telinga
d Kebersihan telinga : Telinga luar tampak bersih
luar
e Kebersihan lubang : Tampak adanya sedikit serumen pada kedua
telinga telinga
f Membran timpani : Membran timpani utuh
g Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran mulai menurun, klien sudah
tidak mampu mendengar suara yang pelan
Palpasi
a Daun telinga : Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan
pada daun telinga
6 Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk : Bentuk hidung simetris
b Peradangan : Tidak tampak adanya peradangan pada hidung
c Penciuman : Fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan
bau
Palpasi
a Sinusitis : Tidak tampak adanya sinusitis
b Temuan / keluhan : Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
lainnya
7 Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
b Mukosa : Mukosa bibir lembab
c Bibir pecah-pecah : Tidak ada
d Kebersihan gigi : Gigi tampak bersih
e Gigi berlubang : Tidak ada
f Gusi berdarah : Tidak ada perdarahan pada gusi
g Kebersihan lidah : Lidah tampak kotor
h Pembesaran tonsil : Tidak tampak adanya pembesaran tonsil
i Temuan yang lain : Tidak ada stomatitis, tidak ada kesulitan menelan
makanan, namun klien mempunyai kesulitan
untuk mengunyah makanan karena sudah banyak
gigi yang tanggal
8 Leher
Inspeksi kesimetrisan : Leher tampak simetris
leher
Palpasi
a Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
b Pembesaran  kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tyroid
9 Dada  dan tulang
belakang
Inspeksi
a Bentuk dada : Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada : Tidak ada kelainan bentuk dada
c Kelainan tulang : Tidak terdapat kelainan tulang belakang
belakang
1 Pernafasan
0
Inspeksi
a Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
b Pernafasan : Irama nafas teratur
c Retraksi interkosta : Tidak ada retraksi interkosta
d Nafas cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
a Taktil fremitus : Taktil fremitus kanan = taktil fremitus kiri
b Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
Perkusi : Perkusi sonor
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
a Suara tambahan : Tidak ada suara nafas tambahan seperti
wheezing, ronchi  dan krekles    
b Temuan / keluhan : Tidak teraba massa dan nyeri tekan pada area
lainnya dada
1 Kardiovaskuler
1
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC V midclavicula
sinistra
a Iktus kordis : Tidak tampak
b Nadi radialis : 82 x/menit teraba teratur
Perkusi : Redup
Auskultasi
a Bunyi jantung : Bunyi jantung I, dan II murni. Tidak terdengar
suara tambahan
1 Gastrointestinal
2
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan
pada abdomen.
1 Perkemihan
4
a Warna urin : Warna urin kuning
b Jumlah urin : ± 1500 cc/hari
c Nyeri saat BAK : Tidak nyeri saat BAK
d Hematuria : Tidak ada hematuria
e Rasa terbakar saat : Tidak ada rasa terbakar saat BAK
BAK
f Perasaan tidak : Tidak ada
lampias (anyang-
anyangan)
g Mengompol : Tidak ada
h Tidak bisa BAK : Tidak ada
1 Muskuloskeletal
5
Inspeksi
a Lesi kulit : Tidak ada
b Tremor : Ada
Klien jarang memakai alas kaki
Palpasi
a Tonus otot : Baik
ekstremitas atas
b Tonus otot : Baik
ekstremitas bawah
c Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
atas
d Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
bawah
e Rentang gerak : Klien mampu bergerak dengan bebas
f Edema kaki : Tidak terdapat edema
g Refleks Bisep : Kanan (+) Kiri (+)
h Refleks Trisep : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks patella : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks Achilles : Kanan (+) Kiri (+)
k Deformitas sendi : Tidak ada
l Nyeri ekstremitas : Kesemutan pada kedua kaki

4. Pengkajian Fungsional Klien


Indeks KATZ
Klien Tn. I termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan
BAK), menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet dan berpindah.
Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5   : bantuan Jumlah 1 piring/sekali makan
10 : mandiri Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 5 x sehari
5   : bantuan Jumlah ± 1000 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda ke 15
No Kriteria Skor Keterangan
tempat tidur/sebaliknya
10   : bantuan
15   : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 1 x sehari pada sore hari
menyisir rambut, gosok gigi)
0   : bantuan
5   : mandiri
5. Keluar masuk toilet (mencuci 10
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
5   : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15
5   : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0   : bantuan
5   : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5   : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5   : bantuan
10 : mandiri
1 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 2 hari sekali
0. 5   : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
1 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 5-7 x/hari
1. 5   : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
1 Olahraga/latihan 10 Klien berolahraga jalan kaki setiap
2. 5   : bantuan pagi hari.
10 : mandiri
1 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi setiap hari dengan
3. luang membaca majalah.
5   : bantuan
10 : mandiri
Keterangan :   
130       : Mandiri
65-125  : Ketergantungan sebagian
60        : Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan : Klien Tn. I saat dilakukan pemeriksaan dengan
Barthel Indeks (instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan
mobilitas), Tn. I memperoleh total skor 130 yang berarti Tn. I dalam kategori mandiri.
5. Pengkajian Status Mental
Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner)
No Pertanyaan Benar Salah Ket.
.
1. Tanggal berapa hari ini? √ Klien menjawab tanggal 4
2. Hari apa sekarang? √ Klien menjawab hari ini hari
Kamis
3. Apa nama tempat ini? √ Klien menjawab ini adalah
rumahnya
4. Dimana alamat anda? √ Klien menjawab BTN Kartika
5. Berapa umur anda? √ Klien menjawab 68 tahun
6. Kapan anda lahir (minimal √ Klien menjawab lupa
tahun lahir)?
7. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab Jokowi
sekarang?
8. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab tidak tahu
sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda? √ Klien menjawab Wayan
10. Berapa 20-3? Tetap √ Klien menjawab 20-3 = 17
pengurangan 3 dari setiap 17 -3 = 13
angka baru, semua secara
menurun berurutan.
Jumlah

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2         : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4         : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7         : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10       : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Klien  Tn. I saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. I menjawab
7 pertanyaan dengan benar dan menjawab 3 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Tn. I termasuk dalam kategori kerusakan intelektual ringan
6. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


. Kognitif Mhs Klien
1. Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun
b. Musim
c. Tanggal
d. Hari
e. Bulan
2. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
a. Negara Indonesia
b. Propinsi Sulawesi Tengah
c. Kota Palu
d. Kelurahan
3. Registrasi 5 5 Pemeriksa mengatakan nama 3 objek
selama 1 detik kemudian klien mengulang
nama objek tersebut
a. Objek gelas
b. Objek piring
c. Objek garpu
4. Perhatian 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
& kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap
Kalkulasi a. 100
b. 93
c. 86
d. 79
e. 72
5. Mengingat 5 Minta klien untuk menyebutkan atau
mengulang ketiga objek pada no.2
a. Objek pohon
b. Objek motor
c. Objek kipas
6. Bahasa 9 Tunjukkan pada klien suatu benda (2 objek)
tanyakan namanya!
a. Objek sepatu
b. Objek sandal
Minta klien untuk mengulang kata berikut:
a. Tak ada jika
b. Dan atau
c. Tetapi
(bila benar nilai 1)
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut:
a. Ambil kertas di tangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai 1)
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien menilai satu kalimat
dan menyalin gambar:
a. Tulis satu kalimat
b. Menyalin gambar
Total Nilai 23
Interpretasi hasil :

Nilai 8 - 22   = kerusakan aspek fungsi mental ringan

B. ANALISA DATA

Hari/ Tgl/ Data Etiologi Problem


Jam
Kamis DS : Hiperglikemi (DM) Ketidak-
14/11/19         Klien mengeluh kedua efektifan
13.00 kakinya terasa kesemutan perfusi
namun tidak mati rasa. Komplikasi jaringan perifer
        Klien mengatakan sudah
vaskuler
lama mengalami keluhan Mikro vaskuler
kesemutan seperti yang
dirasakan saat ini yaitu Neuropati
sejak 3 bulan yang lalu.
DO :  Parestesia
        CRT 4 detik.
        Turgor kulit kering, akral
dingin
Kamis DS : Hiperglikemi (DM) Keletihan
14/11/19         Klien mengatakan sejak 3  
13.00 bulan yang lalu mempunyai
keluhan cepat merasa lelah Gl
saat beraktivitas. ukosa intrasel
DO : menurun
        Indeks KATZ Klien Tn. S
termasuk dalam kategori Proses pembentukan
mandiri dalam makan, ATP/energi terganggu
kontinensia (BAB dan
BAK), menggunakan Kelesuan fisiologis
pakaian, mandi, pergi ke
toilet dan berpindah. Keletihan
        TD : 130/80 mmHg
        Nadi : 82 x/menit
        RR : 23 x/menit

Kamis DS : Ketidak-
14/11/19 -       Klien mengatakan masih Kurangnya efektifan
13.00 suka makan gorengan dan informasi tentang manajemen
makanan bersantan dan penyakit kesehatan
minum yang manis.
-       Klien mengatakan
mengetahui menderita Kurang pengetahuan
penyakit DM dan kolesterol tentang program
tinggi sejak 5 tahun yang terapeutik
lalu. Selama 5 tahun klien
tidak rutin minum obat
untuk DM dan kolesterol,
klien juga tidak mengatur
pola makannya, klien masih
mengkonsumsi banyak gula
dan makanan berminyak.
DO :
-       GDS = 251 mg/dl,
kolesterol = 386 mg/dl.
-       Terdapat parestesia dan
retinopati diabetik.
-       SPMSQ : Tn. S termasuk
dalam kategori kerusakan
intelektual ringan.-      

Q.    PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.      Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan diabetes melitus
2.      Keletihan berhubungan dengan kelesuan fisiologis
3.      Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik

T.       IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No. Tanggal Implementasi Respon TTD
DX
1. Kamis 1.         Mengajarkan senam S : Tn. I mengatakan sudah
14/11/19 kaki diabetik. memahami langkah-langkah
13.15 senam kaki diabetik dan akan
rutin mempraktekkan senam.
O : Tn. I mampu mempraktekkan
senam kaki diabetik.
1. Kamis 2.      Mengajarkan klien cara S : Tn. I mengatakan sudah
14/11/19 perawatan kaki dan memahami cara merawat kaki
13.15 kuku. dan kuku, dan akan
mempraktekkannya.
O : Tn. I mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki
dan kuku.
1. Kamis 3.      Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan
14/11/19 menggunakan pelembab menggunakan lotion pada
13.15 pada kulit kaki yang kulit kakinya.
kering.
O : Tn. I mengoleskan lotion
pada kulit kaki dan kulit yang
kering.
2. Kamis 4.      Berdiskusi dengan klienS : Tn. I mengatakan aktivitas
14/11/19 jenis dan banyaknya yang bisa dilakukan hanya
13.15 aktivitas yang bisa kebutuhan dasar seperti ke
dilakukan. kamar mandi dan makan, dan
mengisi waktu luang dengan
membaca majalah.
O : Tn. I mampu memilih dan
membatasi aktivitas fisiknya.
2. Kamis 5.      Melatih ROM aktif S : Tn. I mengatakan otot-ototnya
14/11/19 untuk mengurangi terasa lemas setelah dilatih.
13.15 ketegangan otot. O : Tn. I mampu mengikuti
gerakan dengan benar.
2. Kamis 6.      Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan tetap
14/11/19 menjaga asupan nutrisi makan 3 kali sehari dan tidur
13.15 adekuat dan siang jika bisa.
menganjurkan untuk
O : Tn. I tampak segar.
tidur siang.
1. Kamis 7.      Monitoring panas, S : Tn. I mengatakan kesemutan
14/11/19 kemerahan, nyeri, sudah berkurang dan sudah
13.15 parestesia pada berlatih senam kaki.
ekstremitas, pengisian
O : Tidak ada kemerahan pada
kapiler perifer.
ekstremitas. CRT 3 detik.
2. Kamis 8.      Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah
14/11/19 kardiorespirasi klien membatasi aktivitasnya.
13.15 (TD, nadi, RR). O : TD = 130/80 mmHg, Nadi =
85 x/menit, RR = 22 x/menit.
2. Kamis 13.  Memberikan penyuluhanS : Tn. I mengatakan sudah
14/11/19 tentang lima pilar memahami tentang lima pilar
13.15 Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus.
O : Tn. I mampu menyebutkan
lima pilar DM : obat, diet,
edukasi, latihan fisik dan
monitor kadar gula darah.
3. Kamis 14.  Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah rutin
14/11/19 kardiorespirasi klien senam kaki sehingga
13.30 (TD, nadi, RR), kesemutan sudah mulai
parestesia, kemerahan
berkurang.
ekstremitas.
O : TD = 120/80 mmHg, Nadi =
80 x/menit, RR = 20 x/menit,
tidak tampak adanya
kemerahan pada ekstremitas.
3. Kamis 15.  Mengajarkan teknik S : Tn. I mengatakan otot
14/11/19 relaksasi otot progresif. tubuhnya terasa rileks.
13.15 O : Tn. I mampu mengikuti
teknik relaksasi otot progresif
seperti yang diajarkan.
U.      EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD
Jumat Ketidakefektifan S:
15/11/19 perfusi jaringan         Tn. I mengatakan sudah memahami langkah-
12.00 berhubungan dengan langkah senam kaki diabetik dan sudah rutin
diabetes melitus mempraktekkan senam.
        Tn. I mengatakan sudah memahami cara
merawat kaki dan kuku, dan sudah
mempraktekkannya.
        Tn. I mengatakan akan menggunakan lotion
pada kulit kakinya.
        Tn. I mengatakan kesemutan sudah berkurang
dan sudah berlatih senam kaki.
O:
        Tn. I mampu mempraktekkan senam kaki
diabetik.
        Tn. I mampu menyebutkan kembali cara
merawat kaki dan kuku.
        Tn. I mengoleskan lotion pada kulit kaki dan
kulit yang kering.
        Tidak ada kemerahan pada ekstremitas.
        CRT 3 detik.
A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan
senam kaki secara rutin.
        Motivasi klien untuk rutin melakukan
perawatan kaki dan kuku secara rutin.
Jumat Keletihan berhubungan S :
15/11/19 dengan kelesuan         Tn. I mengatakan aktivitas yang bisa dilakukan
12.00 fisiologis hanya kebutuhan dasar seperti ke kamar mandi
dan makan, dan mengisi waktu luang dengan
membaca majalah.
        Tn. I mengatakan otot-ototnya terasa lemas
setelah dilatih ROM.
        Tn. I mengatakan mempertahankan asupan
nutrisi dan tidur siang jika bisa.
O:
        Tn. I mampu memilih dan membatasi aktivitas
fisiknya
        Tn. I mampu mengikuti gerakan ROM dengan
benar.
        Tn. I tampak segar.
        TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85 x/menit, RR =
22 x/menit
A : Masalah keletihan teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan jenis
aktivitas yang bisa dilakukan.
        Monitor sistem kardiorespirasi klien.
Jumat Ketidakefektifan S:
15/11/19 manajemen kesehatan         Tn. I mengatakan sudah memahami tentang
12.00 berhubungan dengan lima pilar Diabetes Mellitus dan akan
kurang pengetahuan mempraktekkan kelima pilar tersebut.
        Tn. I mengatakan otot tubuhnya terasa rileks
tentang program
setelah diajarkan teknik relaksasi.
terapeutik O:
        Tn. I mampu menyebutkan lima pilar DM :
obat, diet, edukasi, latihan fisik dan monitor
kadar gula darah.
        Tn. I mampu mengikuti teknik relaksasi otot
progresif seperti yang diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan manajemen
kesehatan teratasi.
P :        Monitor perubahan gaya hidup klien.

Anda mungkin juga menyukai