PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Keluarga Berencana adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga
berencana adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan
2. Program KB bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dan juga untuk mengurangi
tingkat kematian pada ibu hamil dan bayi yang dilahirkan
3. KB merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang preventif yang paling mendasar dan
utama bagi para ibu
B. Rumusan Masalah
1. Metode kontrasepsi efektif adalah metode yang dalam penggunaannya efektifan relatif
lebih tinggi dan angka kegagalan lebih rendah
2. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Metode Efektif: Pil KB, Suntikan, IUD dan Inplant
1. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
menginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca manusia, yakni
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
2. Pengetahuan yang dicakup didalam kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu: tahu,
memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
C. Karakteristik Yang Berkaitan Dengan Pengetahuan
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
B A B III
KERANGKA KONSEP
Desain Penelitian
(Deskriptif)
Populasi Sampel
Kuesioner
Pengolahan:
Setelah Data
Dikumpulkan Editing Memberikan Kode Entry Data
Dianalisa Cleaning
Analisa Univariat
BAB V
HASIL PENELITIAN
A. Univariat
Ibu yang berumur 20-30 tahun sebanyak 19 orang (47.5%), sedangkan ibu yang berumur >30
tahun sebanyak 21orang (52.5%).
pendidikan ≥ SMA sebanyak 35 orang (87.5%) dan < SMA adalah 5 orang (12.5%).
ibu yang tidak bekerja sebanyak 5 orang (12.5%) dan ibu yang bekerja adalah 35 orang (87.5%)
pengetahuan tentang alat kontrasepsi Metode Efektif yang kurang baik berjumlah 21 responden
(52.5%) dan yang baik berjumlah 19 orang (47.5%). pengetahuan tentang alat kontrasepsi pil yang
kurang baik berjumlah 27 responden (67.5%) dan yang baik berjumlah 13 orang (32.5%), Suntik
yang kurang baik berjumlah 27 responden (67.5%) dan yang baik berjumlah 13 orang (32.5%),
IUD yang kurang baik berjumlah 31 responden (77.5%) dan yang baik berjumlah 9 orang
(22.5%), Implant yang kurang baik berjumlah 35 responden (87.5%) dan yang baik berjumlah 5
orang (12.5%).
KASIMPULAN
Umur yang banyak pada ibu yang berumur >30 tahun dengan proporsi sebesar (52.5 %),
pendidikan yang paling banyak adalah ibu yang berpendidikan tinggi (≥ SMU) sebesar (87.5%),
ibu yang bekerja yaitu sebesar 87.5%, pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi metode efektif
yaitu Pil, Suntik, IUD, Implant pada umumnya masih kurang baik
SARAN
Untuk RSU Woodward diharapkan lebih banyak mempublikasikan program kegiatan
mengenai alat kontrasepsi metode efektif.
Untuk instansi pemerintah khususnya BKKBN diharapkan lebih banyak mempublikasikan
program kegiatan kesehatan Keluarga Berencana, khususnya mengenai alat kontrasepsi
metode efektif melalui Media Massa, Radio, TV, Brosur dan lain-lainnya