Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn. I DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLTIUS

Hari dan Tanggal pengkajian : Kamis 4/04/19 13.00


A.    IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama                                             : Tn. I
Umur                                             : 68 tahun
Jenis kelamin                                 : Laki-laki
Status                                            : Menikah
Agama                                           : Hindu
Suku                                              : Bali
Pendidikan                                    : SD
Alamat                                           : BTN kartika 2
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan        : Tani                       
Diagnosa Medis/masalah KDM     : Diabetes Mellitus
      Identitas Penanggungjawab
Nama                                                   : Ny. R
Umur                                                   : 43 tahun
Jenis kelamin                                       : Perempuan
Alamat                                                 : BTN Kartika 2
Hub dengan klien                                : Anak kandung

B.     KELUHAN UTAMA


Klien mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan namun tidak mati rasa.
C.    RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan sudah lama mengalami keluhan seperti yang dirasakan saat ini yaitu sejak 3
bulan yang lalu. Klien mengatakan sudah minum obat untuk DM dan kolesterol namun tidak rutin.
Klien rutin datang ke Puskesmas setiap satu bulan sekali. Kontrol terakhir hasil GDS = 251 mg/dl,
kolesterol = 386 mg/dl. Obat yang diminum Metformin 500 mg 3x1, Simvastatin 10 mg 1x1.
Klien mengatakan masih suka makan gorengan dan makanan bersantan dan minum yang manis.

1
Klien mengatakan sejak 3 bulan yang lalu mempunyai keluhan cepat merasa lelah saat
beraktivitas.
D.    RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan mengetahui menderita penyakit DM dan kolesterol tinggi sejak 5 tahun
yang lalu. Selama 5 tahun klien tidak rutin minum obat untuk DM dan kolesterol, klien juga tidak
mengatur pola makannya, klien masih mengkonsumsi banyak gula dan makanan berminyak. Klien
pernah menjalani operasi hernia pada tahun 2011.

E.     RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Anak klien mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga terdahulu,
namun anak-anak klien belum ada yang menderita penyakit DM maupun kolesterol tinggi.

F.     RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Tn. I tinggal dirumah bersama dengan istrinya. Rumah anak-anak Tn. I bersebelahan dengan
rumah Tn. S. Lantai rumah dari keramik, rumah memiliki jendela dan ventilasi yang dibuka setiap
pagi dan pada malam hari lampu penerangan cukup terang namun penerangan di kamar mandi
agak redup.
G.    RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan tidak pernah berpergian jauh. Sehari-hari klien menghabiskan waktu di
dalam rumah, klien mengisi waktu luang dengan menonton Tv.

H.  SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


1.         Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Tn. I tercukupi oleh anak-anak Tn. I, makan dan keperluan
sehari-hari Tn. I disediakan oleh anak-anak Tn.I.
2.         Sumber Support Sosial :
Tn. I mendapat dukungan sosial dari istri, anak, menantu, cucu dan cicit yang tinggal saling
berdekatan dengan rumah Tn. I. Tn. I juga mendapat dukungan dari teman-teman lansia di
lingkungannya yang rutin bertemu.
I.       DESKRIPSI HARI KHUSUS
Tn. I mengatakan hari khusus bagi dirinya adalah hari keagamaan Hindu (Nyepi) karena
pada hari itu semua keluarganya berkumpul dan merayakan hari itu bersama-sama.

2
J.      TINJAUAN PER SISTEM

1 Keadaan Umum : Baik


a Tekanan darah : 130/80 mmHg
b Nadi : 82 x/menit
c RR : 23 x/menit
d Suhu : 36,5 C
2 Kulit dan kuku
Inspeksi
a Warna kulit : Coklat
Warna kuku tampak kecoklatan, tampak menebal dan mengeras
b Lesi : tidak ada lesi
c Pigmentasi berlebih : tidak ada pigmentasi berlebih
d Jaringan parut : tidak ada jaringan parut
e Distribusi rambut : rambut tipis, beruban
f Kebersihan kuku : kuku terpotong pendek, rapi dan bersih
g Kelainan pada kuku : tidak ada kelainan pada kuku
h Bulla (lepuh) : tidak terdapat bulla (lepuh)
i Ulkus : tidak terdapat ulkus
Palpasi
a Tekstur : tekstur kulit keriput
b Turgor : turgor kulit kering, akral dingin
c Pitting edema : tidak terdapat pitting edema
d Capilarry refill time : 4 detik
3 Kepala
Inspeksi
a Bentuk kepala : Bentuk kepala mesocepal
b Kebersihan : Bersih, tidak ada ketombe dan kotoran
c Warna rambut : Putih beruban
d Kulit kepala : Bersih, tidak terdapat ketombe, tidak terdapat lesi.
e Distribusi rambut : Merata
f Kerontokan rambut : Tidak ada
g Benjolan di kepala : Tidak ada benjolan di kepala
h Temuan/keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a Nyeri kepala : Tidak ada nyeri kepala
b Temuan/keluhan lain : Tidak ada
4 Mata
Inspeksi
a Ptosis : Ya, ada penurunan kelopak mata bagian atas.
b Iris : Warna kecoklatan
c Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis
d Sklera : Sklera tidak ikterik
e Kornea : Kornea jernih
f Pupil : Isokor
3
g Peradangan : Tidak ada peradangan
h Katarak : Tidak ada katarak
j Gerak bola mata : Gerakan bola mata simetris
k Alat bantu penglihatan : Klien menggunakan kaca mata baca
Palpasi
a Kelopak mata : Tidak terdapat nyeri tekan pada kelopak mata, tidak
terdapat kantung mata
5 Telinga
Inspeksi
a Bentuk telinga : Bentuk telinga simetris
b Lesi : Tidak terdapat lesi
c Peradangan : Tidak tampak adanya peradangan pada telinga
d Kebersihan telinga luar : Telinga luar tampak bersih
e Kebersihan lubang telinga : Tampak adanya sedikit serumen pada kedua telinga
f Membran timpani : Membran timpani utuh
g Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran mulai menurun, klien sudah
tidak mampu mendengar suara yang pelan
Palpasi
a Daun telinga : Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan
pada daun telinga
6 Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk : Bentuk hidung simetris
b Peradangan : Tidak tampak adanya peradangan pada hidung
c Penciuman : Fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan
bau
Palpasi
a Sinusitis : Tidak tampak adanya sinusitis
b Temuan / keluhan lainnya : Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung

7 Mulut dan tenggorokan


Inspeksi
b Mukosa : Mukosa bibir lembab
c Bibir pecah-pecah : Tidak ada
d Kebersihan gigi : Gigi tampak bersih
e Gigi berlubang : Tidak ada
f Gusi berdarah : Tidak ada perdarahan pada gusi
g Kebersihan lidah : Lidah tampak kotor
h Pembesaran tonsil : Tidak tampak adanya pembesaran tonsil
i Temuan yang lain : Tidak ada stomatitis, tidak ada kesulitan menelan
makanan, namun klien mempunyai kesulitan untuk
mengunyah makanan karena sudah banyak gigi yang
tanggal
8 Leher
Inspeksi kesimetrisan leher : Leher tampak simetris
4
Palpasi
a Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
b Pembesaran  kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
9 Dada  dan tulang belakang
Inspeksi
a Bentuk dada : Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada : Tidak ada kelainan bentuk dada
c Kelainan tulang belakang : Tidak terdapat kelainan tulang belakang
1 Pernafasan
0
Inspeksi
a Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
b Pernafasan : Irama nafas teratur
c Retraksi interkosta : Tidak ada retraksi interkosta
d Nafas cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
a Taktil fremitus : Taktil fremitus kanan = taktil fremitus kiri
b Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
Perkusi : Perkusi sonor
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
a Suara tambahan : Tidak ada suara nafas tambahan seperti wheezing,
ronchi  dan krekles    
b Temuan / keluhan lainnya : Tidak teraba massa dan nyeri tekan pada area dada
1 Kardiovaskuler
1
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC V midclavicula sinistra
a Iktus kordis : Tidak tampak
b Nadi radialis : 82 x/menit teraba teratur
Perkusi : Redup
Auskultasi
a Bunyi jantung : Bunyi jantung I, dan II murni. Tidak terdengar suara
tambahan
1 Gastrointestinal
2
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan pada
abdomen.
1 Perkemihan
4
a Warna urin : Warna urin kuning
b Jumlah urin : ± 1500 cc/hari
c Nyeri saat BAK : Tidak nyeri saat BAK
5
d Hematuria : Tidak ada hematuria
e Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada rasa terbakar saat BAK
f Perasaan tidak lampias : Tidak ada
(anyang-anyangan)
g Mengompol : Tidak ada
h Tidak bisa BAK : Tidak ada
1 Muskuloskeletal
5
Inspeksi
a Lesi kulit : Tidak ada
b Tremor : Ada
Klien jarang memakai alas kaki
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas : Baik
b Tonus otot ekstremitas : Baik
bawah
c Kekuatan ekstremitas atas : Kuat (skor 5)
d Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
bawah
e Rentang gerak : Klien mampu bergerak dengan bebas
f Edema kaki : Tidak terdapat edema
g Refleks Bisep : Kanan (+) Kiri (+)
h Refleks Trisep : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks patella : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks Achilles : Kanan (+) Kiri (+)
k Deformitas sendi : Tidak ada
l Nyeri ekstremitas : Kesemutan pada kedua kaki
1 SSP (N I – XII)
6
a Olfaktori : Fungsi penciuman baik. Klien masih dapat
membedakan bau
b Optikus : Fungsi penglihatan sudah berkurang. Klien tidak
mampu lagi melihat jarak jauh dengan jelas, klien
menggunakan alat bantu kaca mata untuk membaca
c Okulomotorius : Gerakan bola mata simetris
d Throklear : Klien mampu menggerakan bola mata ke atas dan ke
bawah
e Trigeminus : Klien mampu mengunyah
f Abdusen : Baik
g Facialis : Bentuk bibir simetris
h Auditori : Fungsi pendengaran sudah mulai menurun
i Glosofaringeal : Klien mampu merasakan sensasi rasa pada lidah
j Vagus : Klien mampu menelan makanan
k Aksesorius : Klien mampu menoleh ke kiri dan ke kanan, klien

6
mampu mengangkat kedua bahu dengan simetris
l Hipoglosus : Pengucapan kata masih jelas, tidak ada pelo
1 Sistem Endokrin
7
a Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik : Terdapat riwayat penyakit metabolik seperti DM
1 Genetalia dan anal
8
a Kebersihan : Bersih
b Haemoroid : Tidak ada haemoroid
c Kesan (bau) : Tidak ada bau pesing atau bau tidak enak

K.    PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL


1 Psikososial
Hubungan dengan orang lain : Klien mampu berinteraksi dengan baik dengan
istri,  anak, menantu ,cucu, cicit dan orang-orang
lain di sekitarnya.
Kebiasaan lansia berinteraksi  : Tn. I berinteraksi dengan teman lansia saat datang
dengan teman di Posbindu.
Stabilitas emosi : Tn. I selalu tenang dan tidak pernah marah-marah.
Harapan klien : Klien mengatakan ingin tubuhnya sehat.
Frekuensi kunjungan keluarga : Keempat anak Tn. I tinggal berdekatan dengan
rumah Tn.S, hanya 1 anak Tn. I yang tinggal di
luar kota dan mengunjungi Tn. I 1 bulan sekali.
Pertengkaran dengan  teman : Klien mengatakan tidak ada pertengkaran dengan
teman-temannya
Curiga dengan teman : Tidak ada
2 Sosial Ekonomi
Pekerjaan : Klien Tn. I sudah tidak bekerja lagi, dulu Tn. I
bekerja sebagai petani
Penghasilan : Saat ini biaya kehidupan Tn. I dipenuhi oleh anak-
anak Tn.I
Asuransi  kesehatan/jaminan : Klien Tn. I memiliki jaminan kesehatan (BPJS).
pelayanan kesehatan
Jumlah keluarga : Klien memiliki 2 orang anak, 2 orang menantu, 4
cucu dan 1 cicit
3 Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 :
Mengalami kesulitan tidur? : Klien tidak mengatakan mengalami kesulitan tidur.
Klien dapat tidur pada siang hari dan pada malam
hari tidak sering terbangun.
Merasa gelisah? : Klien mengatakan tidak mempunyai perasaan
gelisah.
7
Sering murung dan menangis : Klien mengatakan tidak pernah merasa murung
sendiri? dan menangis. Klien mengatakan selalu bahagia
dan bersyukut.
Sering khawatir? : Klien mengatakan kawatir bila badan tidak sehat.

L.     PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


Indeks KATZ
Klien Tn. I termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan BAK),
menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet dan berpindah.
Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5   : bantuan Jumlah 1 piring/sekali makan
10 : mandiri Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 5 x sehari
5   : bantuan Jumlah ± 1000 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda ke tempat 15
tidur/sebaliknya
10   : bantuan
15   : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, menyisir 5 Frekuensi 1 x sehari pada sore hari
rambut, gosok gigi)
0   : bantuan
5   : mandiri
5. Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, 10
menyeka tubuh dan menyiram)
5   : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15
5   : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0   : bantuan
5   : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5   : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5   : bantuan
8
No Kriteria Skor Keterangan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 2 hari sekali
5   : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 5-7 x/hari
5   : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
12. Olahraga/latihan 10 Klien berolahraga jalan kaki setiap
5   : bantuan pagi hari.
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 10 Frekuensi setiap hari dengan
5   : bantuan membaca majalah.
10 : mandiri
Keterangan :   
130       : Mandiri
65-125  : Ketergantungan sebagian
60        : Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan : Klien Tn. I saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel Indeks
(instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan mobilitas), Tn. I memperoleh
total skor 130 yang berarti Tn. I dalam kategori mandiri.
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji Score
Kondisi fisik umum :
Baik 4
Kesadaran
Komposmentis 4
Akivitas
Ambulan 4
Mbilitas
Bergerak bebas 4
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 20
            Kategori skor :
            16-20   : Kecil sekali/tak terjadi
            12-15   :Kemungkinan kecil terjadi
            <12      : Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan :
9
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Norton, Tn. S memperoleh total skor 20 yang
berarti Tn. S dalam kategori resiko dekubitus kecil sekali/tak terjadi.

M.   PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN


1.     Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
No. Pertanyaan Benar Salah Ket.
1. Tanggal berapa hari ini? √ Klien menjawab tanggal 4
2. Hari apa sekarang? √ Klien menjawab hari ini
hari Kamis
3. Apa nama tempat ini? √ Klien menjawab ini adalah
rumahnya
4. Dimana alamat anda? √ Klien menjawab BTN
Kartika
5. Berapa umur anda? √ Klien menjawab 68 tahun
6. Kapan anda lahir (minimal tahun √ Klien menjawab lupa
lahir)?
7. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab Jokowi
sekarang?
8. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab tidak tahu
sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda? √ Klien menjawab Wayan
10. Berapa 20-3? Tetap pengurangan √ Klien menjawab 20-3 = 17
3 dari setiap angka baru, semua 17 -3 = 13
secara menurun berurutan.
Jumlah

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2         : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4         : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7         : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10       : Kerusakan intelektual berat

Interpretasi/kesimpulan :
Klien  Tn. I saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. I menjawab 7 pertanyaan
dengan benar dan menjawab 3 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tn. I
termasuk dalam kategori kerusakan intelektual ringan.

N. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


10
Kebiasaan merokok : Tn. I pernah merokok, nemun sejak 3 tahun yang
lalu Tn. I sudah berhenti merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1 Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan : 3 x sehari, teratur
Jumlah makanan yang dihabiskan : 1 porsi habis
Snack : Kadang-kadang
2 Pemenuhan cairan
Frekuensi minum : 6 gelas
Jenis minuman : Air putih, susu, kopi
3 Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur : 8 jam
Gangguan tidur : Tidak ada. Tn.I dapat tidur nyenyak pada malam
hari dan dapat tidur siang
Penggunaan waktu luang : Membaca majalah
4 Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB : 1 hari sekali
Konsistensi : Lembek
Gangguan BAB : Tidak ada gangguan dalam BAB
5 Pola eliminasi BAK
Frekuensi : 6-7 kali/hari
Warna urin : Kuning jernih
Gangguan BAK : Tidak ada gangguan dalam BAK
6 Pola aktifitas
Kegiatan produktif  yg dilakukan : Tidak ada. Tn. S hanya menghabiskan waktu
dirumah
7 Pola pemenuhan personal hygiene
Mandi : 1x sehari pada pagi hari
Memakai sabun : Ya
Sikat gigi : 2x sehari pagi dan sore
Menggunakan pasta gigi : Ya
Berganti pakaian bersih 1x sehari pagi setelah mandi

O.  PROGRAM TERAPI


No Nama obat Dosis
1 Metformin 500 mg 3x1
2 Simvastatin 10 mg 1x1
P.     ANALISA DATA
Hari/ Tgl/ Data Etiologi Problem
Jam
Kamis DS : Hiperglikemi Ketidak-efektifan
4/04/19         Klien mengeluh kedua kakinya (DM) perfusi jaringan
13.00 terasa kesemutan namun tidak mati perifer
rasa.
Komplikasi
11
        Klien mengatakan sudah lama vaskuler
mengalami keluhan kesemutan
seperti yang dirasakan saat ini yaitu Mikro
sejak 3 bulan yang lalu. vaskuler
DO :
        CRT 4 detik.
Neuropati
        Turgor kulit kering, akral dingin
 Parestesia
Kamis DS : Hiperglikemi Keletihan
4/04/19         Klien mengatakan sejak 3 bulan (DM)
13.00 yang lalu mempunyai keluhan cepat  
merasa lelah saat beraktivitas.
DO : Glukosa
        Indeks KATZ Klien Tn. S intrasel menurun
termasuk dalam kategori mandiri
dalam makan, kontinensia (BAB Proses
dan BAK), menggunakan pakaian, pembentukan
mandi, pergi ke toilet dan ATP/energi
berpindah. terganggu
        TD : 130/80 mmHg
        Nadi : 82 x/menit
Kelesuan fisiologis
        RR : 23 x/menit

Keletihan
Kamis DS : Ketidak-efektifan
4/04/19 -       Klien mengatakan masih suka Kurangnya manajemen
13.00 makan gorengan dan makanan informasi tentang kesehatan
bersantan dan minum yang manis. penyakit
-       Klien mengatakan mengetahui
menderita penyakit DM dan
kolesterol tinggi sejak 5 tahun yang Kurang
lalu. Selama 5 tahun klien tidak pengetahuan
rutin minum obat untuk DM dan tentang program
kolesterol, klien juga tidak terapeutik
mengatur pola makannya, klien
masih mengkonsumsi banyak gula
dan makanan berminyak.
DO :
-       GDS = 251 mg/dl, kolesterol = 386
mg/dl.
-       Terdapat parestesia dan retinopati
diabetik.
-       SPMSQ : Tn. S termasuk dalam
kategori kerusakan intelektual
ringan.-      
Q.    PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan diabetes melitus
2.      Keletihan berhubungan dengan kelesuan fisiologis
12
3.      Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
program terapeutik

13
T.       IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Tanggal Implementasi Respon TTD
DX
1. Kamis 1.         Mengajarkan senam kaki S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 diabetik. memahami langkah-langkah
13.15 senam kaki diabetik dan akan
rutin mempraktekkan senam.
O : Tn. I mampu mempraktekkan
senam kaki diabetik.
1. Kamis 2.      Mengajarkan klien cara S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 perawatan kaki dan kuku. memahami cara merawat kaki
13.15 dan kuku, dan akan
mempraktekkannya.
O : Tn. I mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki dan
kuku.
1. Kamis 3.      Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan Sumarni
4/04/19 menggunakan pelembab menggunakan lotion pada kulit
13.15 pada kulit kaki yang kakinya.
kering.
O : Tn. I mengoleskan lotion pada
kulit kaki dan kulit yang kering.
2. Kamis 4.      Berdiskusi dengan klien S : Tn. I mengatakan aktivitas yang Sumarni
4/04/19 jenis dan banyaknya bisa dilakukan hanya kebutuhan
13.15 aktivitas yang bisa dasar seperti ke kamar mandi dan
dilakukan.
makan, dan mengisi waktu luang
dengan membaca majalah.
O : Tn. I mampu memilih dan
membatasi aktivitas fisiknya.
2. Kamis 5.      Melatih ROM aktif untuk S : Tn. I mengatakan otot-ototnya Sumarni
4/04/19 mengurangi ketegangan terasa lemas setelah dilatih.
13.15 otot. O : Tn. I mampu mengikuti gerakan
dengan benar.
2. Kamis 6.      Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan tetap Sumarni
4/04/19 menjaga asupan nutrisi makan 3 kali sehari dan tidur
13.15 adekuat dan menganjurkan siang jika bisa.
untuk tidur siang.
O : Tn. I tampak segar.
1. Kamis 7.      Monitoring panas, S : Tn. I mengatakan kesemutan Sumarni
4/04/19 kemerahan, nyeri, sudah berkurang dan sudah
13.15 parestesia pada ekstremitas, berlatih senam kaki.
pengisian kapiler perifer.
14
O : Tidak ada kemerahan pada
ekstremitas. CRT 3 detik.
2. Kamis 8.      Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 kardiorespirasi klien (TD, membatasi aktivitasnya.
13.15 nadi, RR). O : TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85
x/menit, RR = 22 x/menit.
2. Kamis 13.  Memberikan penyuluhan S : Tn. I mengatakan sudah Novias
4/04/19 tentang lima pilar Diabetes memahami tentang lima pilar
13.15 Mellitus. Diabetes Mellitus.
O : Tn. I mampu menyebutkan lima
pilar DM : obat, diet, edukasi,
latihan fisik dan monitor kadar
gula darah.
3. Kamis 14.  Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah rutin Sumarni
26/01/17 kardiorespirasi klien (TD, senam kaki sehingga kesemutan
13.30 nadi, RR), parestesia, sudah mulai berkurang.
kemerahan ekstremitas.
O : TD = 120/80 mmHg, Nadi = 80
x/menit, RR = 20 x/menit, tidak
tampak adanya kemerahan pada
ekstremitas.
3. Kamis 15.  Mengajarkan teknik S : Tn. I mengatakan otot tubuhnya Sumarni
4/04/19 relaksasi otot progresif. terasa rileks.
13.15 O : Tn. I mampu mengikuti teknik
relaksasi otot progresif seperti
yang diajarkan.

U.      EVALUASI KEPERAWATAN


Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD
Jumat Ketidakefektifan S: Sumarni
4/04/19 perfusi jaringan         Tn. I mengatakan sudah memahami langkah-
12.00 berhubungan dengan langkah senam kaki diabetik dan sudah rutin
diabetes melitus mempraktekkan senam.
        Tn. I mengatakan sudah memahami cara
merawat kaki dan kuku, dan sudah
mempraktekkannya.
        Tn. I mengatakan akan menggunakan lotion
pada kulit kakinya.
        Tn. I mengatakan kesemutan sudah berkurang
dan sudah berlatih senam kaki.
O:
        Tn. I mampu mempraktekkan senam kaki
diabetik.
        Tn. I mampu menyebutkan kembali cara

15
merawat kaki dan kuku.
Tn. I mengoleskan lotion pada kulit kaki dan
       
kulit yang kering.
        Tidak ada kemerahan pada ekstremitas.
        CRT 3 detik.
A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan
senam kaki secara rutin.
        Motivasi klien untuk rutin melakukan
perawatan kaki dan kuku secara rutin.
Jumat Keletihan berhubungan S : Sumarni
4/04/19 dengan kelesuan         Tn. I mengatakan aktivitas yang bisa dilakukan
12.00 fisiologis hanya kebutuhan dasar seperti ke kamar mandi
dan makan, dan mengisi waktu luang dengan
membaca majalah.
        Tn. I mengatakan otot-ototnya terasa lemas
setelah dilatih ROM.
        Tn. I mengatakan mempertahankan asupan
nutrisi dan tidur siang jika bisa.
O:
        Tn. I mampu memilih dan membatasi aktivitas
fisiknya
        Tn. I mampu mengikuti gerakan ROM dengan
benar.
        Tn. I tampak segar.
        TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85 x/menit, RR =
22 x/menit
A : Masalah keletihan teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan jenis
aktivitas yang bisa dilakukan.
        Monitor sistem kardiorespirasi klien.

Jumat Ketidakefektifan S: Sumarni


4/04/19 manajemen kesehatan         Tn. I mengatakan sudah memahami tentang
12.00 berhubungan dengan lima pilar Diabetes Mellitus dan akan
kurang pengetahuan mempraktekkan kelima pilar tersebut.
        Tn. I mengatakan otot tubuhnya terasa rileks
tentang program
setelah diajarkan teknik relaksasi.
terapeutik O:
        Tn. I mampu menyebutkan lima pilar DM :
obat, diet, edukasi, latihan fisik dan monitor
kadar gula darah.
        Tn. I mampu mengikuti teknik relaksasi otot
progresif seperti yang diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan manajemen
kesehatan teratasi.
16
P :        Monitor perubahan gaya hidup klien.

17

Anda mungkin juga menyukai