1
Klien mengatakan sejak 3 bulan yang lalu mempunyai keluhan cepat merasa lelah saat
beraktivitas.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan mengetahui menderita penyakit DM dan kolesterol tinggi sejak 5 tahun
yang lalu. Selama 5 tahun klien tidak rutin minum obat untuk DM dan kolesterol, klien juga tidak
mengatur pola makannya, klien masih mengkonsumsi banyak gula dan makanan berminyak. Klien
pernah menjalani operasi hernia pada tahun 2011.
2
J. TINJAUAN PER SISTEM
6
mampu mengangkat kedua bahu dengan simetris
l Hipoglosus : Pengucapan kata masih jelas, tidak ada pelo
1 Sistem Endokrin
7
a Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik : Terdapat riwayat penyakit metabolik seperti DM
1 Genetalia dan anal
8
a Kebersihan : Bersih
b Haemoroid : Tidak ada haemoroid
c Kesan (bau) : Tidak ada bau pesing atau bau tidak enak
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. I saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. I menjawab 7 pertanyaan
dengan benar dan menjawab 3 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tn. I
termasuk dalam kategori kerusakan intelektual ringan.
Keletihan
Kamis DS : Ketidak-efektifan
4/04/19 - Klien mengatakan masih suka Kurangnya manajemen
13.00 makan gorengan dan makanan informasi tentang kesehatan
bersantan dan minum yang manis. penyakit
- Klien mengatakan mengetahui
menderita penyakit DM dan
kolesterol tinggi sejak 5 tahun yang Kurang
lalu. Selama 5 tahun klien tidak pengetahuan
rutin minum obat untuk DM dan tentang program
kolesterol, klien juga tidak terapeutik
mengatur pola makannya, klien
masih mengkonsumsi banyak gula
dan makanan berminyak.
DO :
- GDS = 251 mg/dl, kolesterol = 386
mg/dl.
- Terdapat parestesia dan retinopati
diabetik.
- SPMSQ : Tn. S termasuk dalam
kategori kerusakan intelektual
ringan.-
Q. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan diabetes melitus
2. Keletihan berhubungan dengan kelesuan fisiologis
12
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
program terapeutik
13
T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Tanggal Implementasi Respon TTD
DX
1. Kamis 1. Mengajarkan senam kaki S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 diabetik. memahami langkah-langkah
13.15 senam kaki diabetik dan akan
rutin mempraktekkan senam.
O : Tn. I mampu mempraktekkan
senam kaki diabetik.
1. Kamis 2. Mengajarkan klien cara S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 perawatan kaki dan kuku. memahami cara merawat kaki
13.15 dan kuku, dan akan
mempraktekkannya.
O : Tn. I mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki dan
kuku.
1. Kamis 3. Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan Sumarni
4/04/19 menggunakan pelembab menggunakan lotion pada kulit
13.15 pada kulit kaki yang kakinya.
kering.
O : Tn. I mengoleskan lotion pada
kulit kaki dan kulit yang kering.
2. Kamis 4. Berdiskusi dengan klien S : Tn. I mengatakan aktivitas yang Sumarni
4/04/19 jenis dan banyaknya bisa dilakukan hanya kebutuhan
13.15 aktivitas yang bisa dasar seperti ke kamar mandi dan
dilakukan.
makan, dan mengisi waktu luang
dengan membaca majalah.
O : Tn. I mampu memilih dan
membatasi aktivitas fisiknya.
2. Kamis 5. Melatih ROM aktif untuk S : Tn. I mengatakan otot-ototnya Sumarni
4/04/19 mengurangi ketegangan terasa lemas setelah dilatih.
13.15 otot. O : Tn. I mampu mengikuti gerakan
dengan benar.
2. Kamis 6. Menganjurkan klien S : Tn. I mengatakan akan tetap Sumarni
4/04/19 menjaga asupan nutrisi makan 3 kali sehari dan tidur
13.15 adekuat dan menganjurkan siang jika bisa.
untuk tidur siang.
O : Tn. I tampak segar.
1. Kamis 7. Monitoring panas, S : Tn. I mengatakan kesemutan Sumarni
4/04/19 kemerahan, nyeri, sudah berkurang dan sudah
13.15 parestesia pada ekstremitas, berlatih senam kaki.
pengisian kapiler perifer.
14
O : Tidak ada kemerahan pada
ekstremitas. CRT 3 detik.
2. Kamis 8. Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah Sumarni
4/04/19 kardiorespirasi klien (TD, membatasi aktivitasnya.
13.15 nadi, RR). O : TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85
x/menit, RR = 22 x/menit.
2. Kamis 13. Memberikan penyuluhan S : Tn. I mengatakan sudah Novias
4/04/19 tentang lima pilar Diabetes memahami tentang lima pilar
13.15 Mellitus. Diabetes Mellitus.
O : Tn. I mampu menyebutkan lima
pilar DM : obat, diet, edukasi,
latihan fisik dan monitor kadar
gula darah.
3. Kamis 14. Monitoring sistem S : Tn. I mengatakan sudah rutin Sumarni
26/01/17 kardiorespirasi klien (TD, senam kaki sehingga kesemutan
13.30 nadi, RR), parestesia, sudah mulai berkurang.
kemerahan ekstremitas.
O : TD = 120/80 mmHg, Nadi = 80
x/menit, RR = 20 x/menit, tidak
tampak adanya kemerahan pada
ekstremitas.
3. Kamis 15. Mengajarkan teknik S : Tn. I mengatakan otot tubuhnya Sumarni
4/04/19 relaksasi otot progresif. terasa rileks.
13.15 O : Tn. I mampu mengikuti teknik
relaksasi otot progresif seperti
yang diajarkan.
15
merawat kaki dan kuku.
Tn. I mengoleskan lotion pada kulit kaki dan
kulit yang kering.
Tidak ada kemerahan pada ekstremitas.
CRT 3 detik.
A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan
senam kaki secara rutin.
Motivasi klien untuk rutin melakukan
perawatan kaki dan kuku secara rutin.
Jumat Keletihan berhubungan S : Sumarni
4/04/19 dengan kelesuan Tn. I mengatakan aktivitas yang bisa dilakukan
12.00 fisiologis hanya kebutuhan dasar seperti ke kamar mandi
dan makan, dan mengisi waktu luang dengan
membaca majalah.
Tn. I mengatakan otot-ototnya terasa lemas
setelah dilatih ROM.
Tn. I mengatakan mempertahankan asupan
nutrisi dan tidur siang jika bisa.
O:
Tn. I mampu memilih dan membatasi aktivitas
fisiknya
Tn. I mampu mengikuti gerakan ROM dengan
benar.
Tn. I tampak segar.
TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85 x/menit, RR =
22 x/menit
A : Masalah keletihan teratasi.
P : Motivasi klien untuk mempertahankan jenis
aktivitas yang bisa dilakukan.
Monitor sistem kardiorespirasi klien.
17