Anda di halaman 1dari 2

Judul Lukisan : The Oath of Horatii

Seniman : Jacques Louis David

Aliran : Neoklasikisme

Media : Kanvas, Cat minyak

Dimensi : 3,26 m x 4,2 m


Biografi singkat pelukis

Jacques-Louis David lahir pada 30 Agustus 1748 dan meninggal pada 29 Desember 1825. Menurut
saya, Jacques-Louis David adalah seorang pelukis yang berpengaruh pada aliran Neo-Klasik. Ia
dianggap sebagai pelukis yang unggul dalam eranya. Ia juga murid dari J.M. Vien dan pernah
mendapat hadiah dari Roma (prix de Rome) pada tahun 1774.

Pada tahun 1775-1780 dan 1784 ia tinggal di Roma. Jacques-Louis David melukiskan kondisi
Revolusi Perancis secara monumental. Bahkan, ia di kemudian hari menjadi pelukis istana pada
masa kekuasaan Napoleon. Karya-karyanya pada saat itu lebih menggambarkan peristiwa
bersejarah daripada estetik. Di antara lukisannya yang terkenal, adalah Upacara Penobatan
Napoleon dan Kematian Marrat. Dengan berakhirnya kekuasaan Napoleon, Jacques-Luois
kemudian diasingkan ke Belgia, yaitu pada tahun 1816. Walaupun ia berkerja kepada Napoleon
yang dianggap sebagai rezim militer, ia tetap bekerja dengan manjaga jarak terhadap kepentingan
kekuasaan. Ia hanya menuangkan gagasan tentang apa yang benar-benar terjadi pada lukisannya.

Apresiasi :

1. Lukisan yang dibuat pada tahun 1784 ini menggambarkan sumpah keluarga Horatius dimana
sang Bapak berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah 3 orang anaknya yang
bergerombol disebelah kiri. Sementara di sebelah kanan, para wanita anggota keluarga dan anak-
anak sedang menangis sedih.

2. Konsep kreatifitas yang tampak pada lukisan ini cukup berbeda dibandingkan dengan karya-
karya, jika sebelumnya David sekedar mengikuti tradisi yang ada dengan melukis hal-hal yang
sensual, indah yang menjadi kegemaran para raja dan para bangsawan, maka kali ini ia keluar
dari tradisi tersebut dan menggarap sebuah tema yang berat, tidak lazim  dan mempunyai tujuan
tertentu.

3. Sumpah Horatii terlihat begitu dramatis, tokoh-tokohnya tidak lembut dan cantik, sementara
pencahayaannya begitu tetrikal dan  matematis yang kaku. Sedangkab latar belakang
arsitekturnya bergaya doria yang dingin dan sederhana, garis-garisnya lurus, benar-benar sesuai
dengan kedinginan suasana dalam seluruh lukisan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai