Anda di halaman 1dari 2

Soal Pre Test Continuing Professional Development (CPD)

Respiratory Thorax

1. Komplikasi utama yang muncul karena one-lung ventilation antara lain KECUALI :
a. Hipoksemia
b. Perdarahan
c. Instabilitas Hemodinamik
d. Ruptur Bronkial karena pengembangan berlebihan balon di ujung double lumen
e. Lesi alveolar karena penggunaan FiO2 0.5
2. Berikut ini merupakan strategi proteksi paru perioperatif :
a. Penggunaan anestesi intravena
b. Ventilasi dengan metode Pressured Controlled
c. Tidak menggunakan PEEP
d. Penggunaan FiO2 yang tinggi
e. Hipokapnia
3. Perubahan tekanan dan volume intratoraks mempengaruhi kerja jantung melalui mekanisme berikut, kecuali :
a. Perubahan aliran darah vena (preload)
b. Meningkatnya resistensi vaskular pulmonal
c. Kompresi langsung Perikardium
d. Interaksi antar ventrikel
e. Menurunkan resistensi vaskular
4. Berikut obat yang melindungi Endothelial Glycocalyx Layer (EGL) kecuali :
a. Albumin
b. Antioksidan
c. Hidrokortison
d. Etanercept
e. Antitrombin 3
5. Berikut keuntungan pemakaiana Double Lumen Tube kecuali:
a. Lumen Besar
b. Mudah Suctioning
c. Mudah konversi dari ventilasi satu paru menjadi ventilasi dua paru
d. Alat terbaik memfasilitasi lung separation secara absolut
e. Sangat jarang menyebabkan Tracheobronchial Injury
6. Berikut struktur anatomi pada anak yang berbeda dibandingkan dewasa kecuali :
a. Lidah anak relatif lebih besar
b. Mandibula anakl lebih pendek
c. Laring pada anak lebih rendah
d. Epiglotis anak berbentuk huruf “U”
e. Bronkus kanan terletak bidang yang lebih vertikal berhubungan dengan trakea
7. Berikut ini yang tidak direkomendasikan untuk prosedur invasif minimal dalam melakukan bronkoskopi
diagnostik dan terapeutik adalah :
a. Penggunaan ETT besar (>8)
b. Penggunaan LMA
c. Pemberian FiO2 Tinggi
d. Penggunaan TIVA
e. Penggunaan Anestesi Inhalasi
8. Bukan Merupakan Pilihan anestesi untuk prosedur bronkoskopi kaku adalah:
a. Anestesi general pada kasus obstruksi
b. Bila trakeostomi primer merupakan yang paling aman, trakeostomi diutamakan
c. Anestesi umum dengan nafas spontan
d. Antisialagog dapat membantu
e. Untuk pemeliharaan digunakan anestesi intravena
9. Adanya gelombang udara kontinyu pada ruang rembesan udara saat pasien inspirasi dan ekspirasi, dan
kebocoran sepanjang siklus respirasi merupakan Fistula Bronkopleura tipe:
a. Tipe C
b. Tipe I
c. Tipe E
d. Tipe FE
e. Tipe H
10. Berikut merupakan kontraindikasi absolut pleuroskopi adalah:
a. Fibrosis Pleura (Pleurodesis Sebelumnya)
b. Hemodinaim tidak stabil
c. Perdarahan diathesis
d. Hipoxemia
e. Batuk yang kronis

Anda mungkin juga menyukai