Anda di halaman 1dari 8

Pengujian hidrostatik

Pengujian hidrostatik adalah prosedur yang paling umum digunakan untuk memenuhi
syarat mengembalikan kondisi silinder baru, bola( spheres ) dan tubes yang digunakan
untuk transportasi dari benda berbahaya.
Pengujian hidrostatik juga diperlukan secara berkala untuk mengembalikan-kualifikasi
tekanan untuk melanjutkan layanan yang aman.

Selama tes hidrostatik, suatu bejana tekanan( Pressure Vessel ) ditempatkan di dalam
sistem tertutup, biasanya,tes jaket diisi dengan air, dan tekanan air internal diterapkan
padakontainer di dalam sistem tertutup. Tekanan internal yang diterapkan
menyebabkan ekspansi dari wadah yang diuji, dan total dan perluasan permanen yang
mana wadahdiukur. Pengukuran ekspansi volumetrik ini, dalam hubungannya
dengan inspeksi visual internal dan eksternal dari wadah, untuk menentukan apakah
bejana tekanan aman untuk penggunaan selanjutnta, atau telah mengalami degradasi
yang integritas struktural dan harus dihancurkan ( condemned ).
Beberapa tekanan vessel mungkin akan dikembalikan-kualifikasi dengan cara uji
tekanan. Metode ini, juga dikenal sebagai uji hidrostatik yang dimodifikasi, terdiri dari
tekanan pokok untuk suatu tekanan internal tertentu dan memeriksa kontainer
bertekanan untuk kebocoran, tonjolan atau cacat lainnya. Metode ini diizinkan hanya
bila peraturan yang berlaku tidak memerlukan penentuan pengukuran ekspansi
volumetrik
(misalnya untuk jenis tertentu dari silinder bertekanan rendah seperti yang digunakan di
banyak alat pemadam) ..

Tanda Pressure Vessel


Tanda pabrik pada bejana /tabung tekanan mencakup informasi mengenai tanggal
pembuatan, nama produsen atau merek terdaftar, nomor seri unit dan spesifikasi atau
pembebasan yang memenuhi wadah. untuk tekanan vessel yang telah dire-kualifikasi
satu atau lebih, penambahan tanda menunjukkan tanggal dari setiap retests hidrostatik
sebelumnya dan tanda identifikasi tes ulang fasilitas.
Pada silinder baja, penandaan ini yang dicap ke bahu silinder. Pada bola, penandaan
dicap ke mounting bracket atau gauge guard, atau terukir pada permukaan bola itu
sendiri. Penandaan untuk bahan Fiber silinder pada papan nama dan label tes ulang
tertanam dalam epoksi dari tubuh silinder. penandaan pada silinder bertekanan rendah
biasanya ditemukan pada label atau papan nama
• spesifikasi tanda ditemukan pada bejana bertekanan pesawat: •

• Oksigen Baja atau Silinder Inflasi •

DOT-3AA 1800 DOT-3HT 1850


TC- 3AAM 124 TC-3HTM 127

• Fire Extinguisher Spheres •

DOT-4DS 700 DOT-4D 500


DOT-4DA 800 DOT-E7945 750

• Fiber Oksigen dan Silinder Inflasi •

DOT E8162-1850 DOT E11194 4050


DOT SP8162-1850 DOT SP11194 4050
TC SU 9209-127 T TC SU4237-127

Kelompok karakter pertama menunjukkan Badan pengawas yang bertanggung


jawab (misalnya DOT, TC,ICC, CTC).

Kelompok karakter kedua,mengidentifikasi spesifikasi wadah atau izin nomor khusus


(misalnya 3AA, 4DS, E8162)

dan kelompok ketiga mengidentifikasi tekanan layanan dinilai dari wadah (misalnya
1800 psi, 700 psi, 127 bar).
• Penandaan TES Hidrostatik •
Tekanan vessel yang telah diuji hidrostatik dan re-kualifikasi harus ditandai oleh tes
ulang dengan Retester Identification Number (RIN), dan tanggal tes ulang. Tergantung
pada umur wadah, mungkin terdapat tidak ada atau banyak beberapa tanda tes ulang.
Tanggal tertua ditandai pada wadah/tabung adalah tanggal hidrostatik asli/awal yang
dilakukan oleh pabrik,dan dianggap tanggal manufaktur. Setiap tanggal berikutnya
ditandai pada wadah adalah catatan dari tes hidrostatik

Cara di mana tanda diterapkan, dan format yang diperlukan untuk penandaan
didefinisikan oleh peraturan yang berlaku.

• Format ditentukan oleh Transportasi Kanada •


11 147 02
• Format yang ditentukan oleh Departemen Transportasi AS •

11 D0 02
96

11 menunjukkan bulan dari tes ulang (November)


147 menunjukkan RIN fasilitas TC disetujui
D069 menunjukkan DOT disetujui fasilitas RIN
01 menunjukkan tahun dari tes ulang (2001)

Alat portabel pemadam kebakaran tekanan rendah harus memiliki semua informasi tes
hidrostatik ditandai pada label tamper-proof ditempelkan ke silinder.

• INTERVAL TES HYDROSTATIC •

Interval uji hidrostatik dan service life berbagai tekanan umumnya ditentukan oleh
spesifikasi atau pembebasan yang mana pressure vessel ( bejana tekanan ) yang
diproduksi.

Spesifikasi Interval Pengujian Service Life

3AA 5 tahun tak terbatas


3HT 3 tahun 24 tahun
4DS 5 tahun tak terbatas
4D 5 tahun tak terbatas
4DA 5 tahun tak terbatas
E, SP dan SU 3 atau 5 tahun 15 tahun
Silinder fiber atau bola biasanya diproduksi untuk suatu Pembebasan atau Khusus
Izin (misalnya DOT-E8162), dan umumnya memiliki 3 atau 5 tahun Interval pengujian
dan15 th service life. Ini adalah juga beberapa kontainer baja diproduksi dengan
berbagai pengecualian. dalam
hal lain, pengujian dan re-kualifikasi dari setiap pressure vessel dibuat,harus dilakukan
sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam salinan terbarudari Pembebasan yang
berlaku atau Izin Khusus.

Tekanan rendah isi ulang alat pemadam kebakaran portabel yang tidak diproduksi
untuk DOT pembebasan umumnya memerlukan tes hidrostatik 12 tahun dan memiliki
shelf life unlimited. Non-rechargeable unit biasanya memiliki shelf life yang ditentukan
oleh pabrik (misalnya 10 tahun.), tetapi tidak ada persyaratan tes hidrostatik.
sedikit banyak Alat pemadam toilet (lavatory) terbebas dari pengujian hidrostatik, dan
kontainer
tidak diproduksi dengan spesifikasi DOT atau TC harus kembali-kualifikasi sesuai
denganpersyaratan yang ditentukan oleh pabrik atau otoritas desain.

• PERATURAN INFORMASI •

Perjanjian bilateral antara kelaikan udara saat ini Kanada dan AS tidak
mencakup pengujian tekanan hidrostatik press vessel pesawat. Sampai kesepakatan
tersebut diletakkandi tempat, tekanan pembuluh dimaksudkan untuk digunakan dalam
pesawat yang terdaftar di AS harus diuji dalampenyusuaian dengan persyaratan AS,
dan tekanan pembuluh dimaksudkan untuk digunakan di Kanada
pesawat terbang yang terdaftar harus diuji untuk persyaratan Kanada.
Akibatnya, fasilitas AS terlibat dalam pengujian hidrostatik pembuluh tekanan yang
digunakan dalam
Pesawat terbang yang terdaftar di Kanada harus disetujui oleh Transportasi Kanada,
dan melakukan
pengujian sesuai dengan standar Kanada. Demikian juga, perusahaan-perusahaan
Kanada pengujian
tekanan kapal untuk digunakan dalam pesawat AS terdaftar harus memiliki persetujuan
AS DOT, dan
melaksanakan pengujian sesuai dengan peraturan Amerika Serikat.
Uji Tekanan Hidrostatik 1500 PSI Dengan Alat Sederhana

Hidrostatik test adalah test tekanan untuk menguji kekuatan dan kebocoran pada suatu bejana
bertekanan atau komponen seperti tangki, pipa, tabung, boiler, tangki penyelam (SCUBA tank,
Self Contained Underwater Breathing Apparatus) dan lain-lain, dengan menggunakan zat cair
sebagai media untuk mentransfer tekanan. Uraian tentang hydrostatic test di Wikipedia.

Cairan yang digunakan biasanya air atau olie. Air lebih sering digunakan karena murah biayanya
dan mudah didapat. Air juga jarang menyebabkan efek samping seperti kerusakan pada karet,
sealant, dan komponen lainnya. Jika air dapat menyebabkan korosi pada material komponen,
maka air dengan mudah dapat dikeluarkan dan dikeringkan segera setelah pengujian. Kadang
cairan yang digunakan diberi pewarna agar tampak jelas jika terjadi kebocoran.

Mengapa digunakan cairan untuk mentransfer tekanan? Karena cairan hanya sedikit saja dapat
dikompres atau dimampatkan. Sehingga tidak membutuhkan daya besar untuk memompa cairan
tersebut guna menaikkan tekanannya.

Jika menggunakan udara atau gas, akan dapat terjadi ledakan jika komponen yang diuji tidak
mampu menahan tekanan. Ini karena sifat gas yang dapat dikompres, jika komponen yang ditest
tidak mampu menahan tekanan akan terjadi ledakan karena usaha gas tersebut melepaskan
tekanan yang dikandungnya akibat terkompres.

Harap perhatikan gambar di atas.


Misalnya: udara dari atmosfir dimampatkan hingga volumenya 10 kali lebih kecil agar
tekanannya naik 10 kali lipat dari tekanan atmosfir. Pada gambar kiri tampak gas dalam keadan
normal dimana tinggi piston adalah Y. Pada gambar kanan tampak gas dikompres sehingga
tinggi piston adalah Y/10 supaya tekanannya naik 10 kali lipat. Jika komponen yang diuji tidak
mampu menahan tekanan, udara yang termampatkan itu akan mencabik-cabik komponen yang
tak sanggup menahan tekanan itu, dengan kata lain meledak. Karena udara yang termampatkan
dan mengecil volumenya tersebut, akan berusaha kembali membesar hingga mencapai
volumenya semula. Udara yang termampatkan baru akan berhenti mengembang jika tekanannya
sudah kembali sama dengan tekanan atmosfir.

Sedangkan cairan hanya sedikit saja dapat dimampatkan. Jika komponen yang ditest tidak
mampu menahan tekanan, maka sedikit saja kebocoran sudah dapat mengurangi tekanan yang
diderita dalam jumlah besar. Jadi komponen tidak perlu meledak untuk melepaskan tekanan yang
dikandung cairan yang termampatkan.

Pada gambar di atas tampak di sebelah kiri cairan dalam keadaan tidak dimampatkan, dengan
piston setinggi Y. Di sebelah kanan tampak cairan yang dimampatkan dengan tinggi piston 9/10
tinggi semula (Y), tapi tekanannya bisa naik sampai 10 kali lipat. Sama seperti gas, cairan yang
tertekan juga akan berusaha melepaskan tekanan tersebut. Tapi sedikit saja ada kebocoran
tekanan akan turun drastis, tidak perlu harus meledak untuk melepaskan tekanan. Oleh karena
itu, sedikit kebocoran mudah terbaca di pengukur tekanan (pressure gauge), dan selanjutnya
diperiksa bagian mana yang bocor.

Jika terlihat tekanan menurun saat ditest, maka bisa dipastikan terjadi kebocoran akibat benda
tidak mampu menahan tekanan. Lalu dicheck secara visual bagian mana dari komponen tersebut
yang mengeluarkan cairan.

Biasanya pengujian hidrostatik dilakukan dengan tekanan mencapai 150% tekanan maximum
operasional komponen yang bersangkutan, bergantung pada peraturan keselamatan (safety
regulation) yang berlaku.

Saya membutuhkan hidrostatik test untuk menguji kekuatan sebuah silinder transparan yang
terbuat dari Unsaturated Polyester Resin (UPR). Silinder resin tersebut akan digunakan sebagai
tabung kaca penduga (sight glass / tube).

Hidrostatik test cukup mahal biayanya. Sebuah pompa tangan hidrostatik test seharga sekitar 1
juta rupiah dengan tekanan maximal 700 PSI atau 48 bar. Padahal tekanan yang saya butuhkan
mencapai 1500 PSI, sekitar 50 kali lipat lebih tinggi dari tekanan ban mobil keluarga (family
car), 102.1 kali lipat lebih tinggi dari tekanan atmosfir di permukaan laut.
Lalu saya teringat dengan silinder bawah kopling (clutch slave cylinder) bekas jip CJ7 yang
masih tersimpan, dan kemudian muncullah idea yang memanfaatkan silinder kopling tersebut.

Volume bagian dalam silinder kopling sekitar setengahnya dari volume cairan yang dapat
mengisi bagian dalam silinder resin, sehingga dengan mudah dapat disimpulkan bahwa silinder
kopling dapat memompa cukup banyak volume air agar tekanannya dapat dinaikkan

Silinder kopling dilepas karet abunya dan batang penekan juga dilepas. Harap lihat gambar di
bawah. Di bagian atas adalah silinder kopling, sedangkan di bagian adalah resin silender dengan
pengukur tekanan.

Dobel nipel drat (threaded double nipple) difabrikasi dan digunakan untuk menghubungkan resin
ke sebuah join T (tee joint). Sebuah alat pengukur tekanan (pressure gauge) dipasang pada ujung
join T yang lain. Sebuah lagi dobel nipel drat difabrikasi untuk menghubungkan silinder kopling
dengan unjung join T yang tersisa.

Plunyer atau piston di dalam silinder kopling ditekan oleh baut dengan ukuran kunci 12 mm dan
panjang 120 mm. Baut ini diberi rangka dan mur yang dilas pada rangka tersebut. Rangka ini
diikat ke bodi silinder kopling dengan dua buah baut  panjang. Terlihat baut panjang di bagian
atas mengait ke kuping silinder kopling. Sedangkan baut panjang di bagian bawah diikat dengan
2 buah klem, karena saya tidak mau mengelas baut ini ke badan silinder kopling.
Jika baut 12 mm diputar ke kanan akan bergerak menekan plunyer masuk ke dalam silinder
kopling, karena murnya tertahan pada rangka yang dikaitkan pada silinder kopling. Mirip prinsip
kerja puller penarik puli atau bearing. Dalam hal ini silinder kopling yang ditarik, sehingga baut
12 mm menekan plunyer ke dalam silinder kopling.

Selanjutnya plunyer tersebut akan memberi tekanan pada air di dalam silinder kopling. Karena
silinder kopling terhubung pada join T, pada ujung join T yang lain terdapat resin, dan pada
ujung lainya terdapat pengukur tekanan. Maka tekanan yang ditransfer air akan menekan resin
dan tekanan tersebut dapat dibaca pada pengukur tekanan.

Di bagian atas dan bawah resin terpasang penutup baja yang dikaitkan dengan 4 buah baut
panjang, dan diberi antibocor silikon merah (Dextone red silicone sealant).

Pada pengujian dengan tekanan mencapai 1500 PSI, terbukti bahwa resin tidak retak, dan tidak
ada setetespun air keluar melalui silicone sealant, juga tidak ada tetesan air keluar dari karet seal
silinder kopling. Tekanan 1500 PSI tidak menurun dalam beberapa menit, alias steady alias tidak
bocor.

Anda mungkin juga menyukai