I. LATAR BELAKANG
Kepala sekolah/madrasah memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
pendidikan. Kepala sekolah/madrasah juga memiliki peran penting dalam upaya membentuk insan
Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui kesungguhan dan kreativitasnya dalam mengelola
sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai konsekuensinya, kepala sekolah/madrasah harus
merupakan orang-orang yang terpilih dari sisi kualifikasi maupun kompetensinya sebagaimana yang
dimaksud oleh Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007.
Selama ini telah banyak dikembangkan pola seleksi calon kepala sekolah/madrasah oleh berbagai
pihak, seperti LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor
Wilayah Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Badan
Kepegawaian Daerah. Namun, semua proses yang dilaksanakan itu sangat beragam, baik dari segi
kriteria maupun tahapan pelaksanaannya. Tidak ada benang merah yang bisa menunjukkan kesamaan
kriteria, keseragaman prosedur, dan kesetaraan hasil antara satu daerah dengan daerah lain.
Pemerintah melalui Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 telah mengatur pola seleksi calon kepala
sekolah melaui proses rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah.
Sebagai proses pemberian pengalaman teoretik dan praktik kepada calon kepala sekolah/madrasah
yang telah lulus tahap rekrutmen, Pasal
7 ayat (2) Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 telah mengatur porsi waktu untuk melaksanakan
pendidikan dan pelatihan, yakni tatap muka selama minimal 100 jam, dan praktik pengalaman
lapangan dalam kurun waktu minimal selama 3 bulan. Selanjutnya, ayat (5) menyatakan bahwa
kegiatan pendidikan dan pelatihan diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui pencapaian
kompetensi calon kepala madrasah.
Berdasarkan uraian di atas Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Banyuwangi
akan melaksanakan kegiatan Diklat Subtantif penguatan Kompetensi kepala madrasah.
V. TUJUAN
Dalam kegiatan pelatihan ini terdapat dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
yaitu;
1. Tujuan Umum
Secara umum dilaksanakannya Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah
adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah agar mampu melaksanakan tugas
pokok dan fungsi kepala madrasah secara maksimal.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus dilaksanakannya Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala
Madrasah adalah untuk meningkatkan kemampuan;
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Kewirausahaan
d. Supervisi
e. Sosial
Kepala Madrasah
VIII. JADWAL
5 TERM OF REFERENCE (TOR) “Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah 2021”
6 TERM OF REFERENCE (TOR) “Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah 2021”
IX. SUMBER DANA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada peserta Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala
Madrasah Tahun 2021
X. PENDAFTARAN
Biaya pelaksanan kegiatan Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Tahun
2021, Rp.2.850.000 ( dua juta Delapan Ratus Ribu Rupiah )
Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening PUSDIKLAT LITBANG MAARIF BWI
1. Pembukaan , Minggu 07 November 2021pukul 07.30 WIB dilaksanakan di Aula SMK Gajah
Mada Banyuwangi dengan Alamat: Jl. Jaksa Agung Suprapto No.68, Penganjuran, Kec.
Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, ( perlimaan kebarat )
(MAP ) https://goo.gl/maps/m2JMU9Z8VGUwptHk6
7 TERM OF REFERENCE (TOR) “Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah 2021”
XIII. FASILITAS
XIV. PENUTUP
Hal-hal lain yang yang belum tercantum dalam term of reference ini akan disempurnakan
lebih lanjut sesuai prosedur.
8 TERM OF REFERENCE (TOR) “Diklat Subtantif Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah 2021”