Anda di halaman 1dari 10

ALUR LANGKAH -LANGKAH PELAYANAN KIA –ANC

PASIEN DATANG

Memanggil pasien sesuai nomor urut

Melakukan pemeriksaan kartu status

Tidak
Kembali ke loket
Apakah seseu I ?
pendaptaran
Ya

Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


obstetrik

GIZI, ruangan
Ya
Gigi, ruangan
Apakah perlu
pemeriksaan
rujukan internal ? Umum

Ya
Apakah perlu Laboratorium
pemeriksaan LAB
Labpenunjang ?
Tidak

Menetapkan dignosa

Apakah perlu rujukan Ya


eksternal ? Membuat surat
Tidak rujukan

Membuat resep dan kwitansi pembayaran

Dokumentasi

Selesai
selesai
TOR PROGRAM ORIENTASI BIDAN BARU

I. PENDAHULUAN

Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan


Masyarakat dan upayah kesehatan perorangan tingkat pertama. Dengan lebih
mengutamakan upayah promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyrakat yang setinggi tinggimya diwilyah kerja nya.

Memasuki suasana baru dapat menimbulkan berbagai perasaan yang


memperlihatkan suatu gambaran pribadi baik secara benar maupun salah, dan
senantiasa perlu perjuangan dengan berbagai cara untuk dapat segera diterima dalam
menyesuaikan diri di tempat yang baru.

Untuk mempercepat proses penyesuaian diri, cara yang dianggap tepat adalah
dengan memberikan arahan dan pengalaman kepada setiap anggota baru, yaitu dalam
bentuk kegiatan ”Orientasi Pembekalan Bagi Tenaga Baru Kebidanan”.

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta
dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dibebankan kepadanya di puskesmas. Melalui orientasi pada awal penugasan
diharapkan bidan baru akan merasa lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat
bekerja dengan penuh percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi ,kondisi,
peraturan, hak dan kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap
mengarah pada pelayanan yang professional. Program orientasi bagi pegawai baru
termasuk pegawai lama yang dipindahkan keruangan atau unit baru, bila dirancang
dengan baik diharapkan dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan membantu
pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung
jawab dan akontabilitas mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.

Orientasi merupakan program penting yang perlu dipersiapkan dan diberikan


kepada para/bidan baik yang baru atau maupun pindahan yang akan melaksanakan
tugas-tugas di puskesmas. Materi-materi orientasi disesuaikan dengan tujuan,
kebijakan, puskesmas. Dalam konteks ini, kelengkapan orientasi bagi setiap bidan
baru atau seseorang yang akan melaksanakan tugas-tugas baru akan dapat
mengetahui tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawab mereka, dengan
demikian, diharapkan mereka akan dapat melaksanakan tugas-tugas dengan lancar
dan memberikan kontribusi profesionalnya untuk pencapaian misi, visi, prinsip dan
tujuan dari puskesmas.

I. LATAR BELAKANG

Dalam proses memasuki tempat kerja baru, perlu adanya program orientasi
dimana kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada tenaga baru dalam
menjalankan tugasnya. Pemahaman ini diberikan agar dalam menjalankan tugasnya
nanti pegawai baru dapat menyesuaikan dengan prosedur yang ada dipuskesmas.
Untuk itu lah puskesmas membuat program orientasi tenaga baru agar tenaga baru
tersebut dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh
Puskesmas.
II. TUJUAN

1.Tujuan Umum

Memberikan gambaran tentang tugas pokok di Puskesmas, dengan tujuan


mempercepat proses adaptasi dan kerja sesuai dengan bidangnya masing- masing.

2.Tujuan Khusus

a.Memahami tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.

b.Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan puskesmas


serta kebijakan pimpinan Puskesmas.

c.Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang berbagai unit


kerja.

d.Memahami tehnik-tehnik mengerjakan basic life support dalam keadaan


darurat.

e.Memahami prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf


Kebidanan.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1.Kegiatan Pokok

Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Puskesmas secara global.

2.Rincian Kegiatan

a.Pengenalan Puskesmas secara global.

b.Pengenalan Bagian Ruangan/ Poli .

c.Rotasi pegawai baru.

d.Rolling per minggu pada setiap ruang Poli .

e.Rolling di unit yang akan ditempatkan

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1.Pengenalan

Puskesmas secara global

a.Perkembangan Puskesmas dari masa ke masa.

b.Struktur Organisasi Puskesmas .

c.Falsafah dan tujuan Puskesmas

d.Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaanya

e.Kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.

f.Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di Puskesmas

2.Pengenalan Bagian Kebidanana

a.Struktr Organisasi Bagian Kebidanana


b.Penjelasan mengenai visi, misi, falsafah, tujuan, motto dan

Struktur Kebidananan serta Protap Kebidanan oleh Penanggung

Jawab Program Ruangan Poli KIA

c.Penyegaran materi Kebidanan khususnya mengenai kode etik Kebidanan,


melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil, anamnesa,ANC, konseling , obat
dan Standar Asuhan Kebidanan serta penulisan berkas Rekam Medis oleh
penanggung jawab ruangan Poli KIA.

d.Metoda pemberian asuhan Kebidanan Puskesmas

e.Pola Ketenagaan dan sistem penilaian kinerja Kebidanan

f.Hak dan kewajiban tenaga Kebidanan.

3.Metode Orientasi

a.Ceramah.

b.Tanya jawab.

c.Diskusi.

d.Praktek lapangan.

e.Penugasan

f.Tes.

4.Rotasi Pegawai Baru

Rotasi per hari dengan jam dinas pukul 07.00 – 14.00 WIB di Unit UGD, Poli
Umum,Poli KIA, Poli Usila, Poli anak.

6.Rolling di unit yang akan ditempatkan

Rolling di unit dimana perawat yang bersangkutan akan ditempatkan

terutama sesuai dengan kebutuhan ruangan, atau ketrampilan, bakat


danpengalaman yang dimiliki

7.Bimbingan Prosedur oleh Kepala Ruangan

Selama dalam proses bimbingan, Kepala Ruangan atau perawat

senior/Ketua Shift harus mendampingi tindakan-tindakan invasif hingga target


tindakan dicapai dengan baik.Dalam 2 minggu pertama, segala tindakan perlu
diawasi oleh Kepala ruang/perawat senior.

8.Penilaian kinerja mingguan dan target tindakan oleh Kepala Ruangan

1.Evaluasi penilaian kinerja mingguan dan target tindakan khususnya

menginfus minimal 5x berhasil, memasang kateter minimal 2x


berhasil,memasang EKG minimal 2x berhasil dan memasang NGT minimal
1x. berhasil selama menjalani masa orientasi

2.Penyelenggaraan ujian tulis dan interview dilakukan di akhir masa


orientasi oleh Kepala Bagian Keperawatan

3.Pembuatan rekomendasi penilaian dilakukan oleh Kepala Bagian

Keperawatan

4.Penyerahan hasil penilaian kinerja, ujian tulis dan rekomendasi penilaian


disampaikan ke Bagian HRD

Orientasi Organisasi

1.Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah

sakit/puskesmas.

2. Misi, visi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di puskesmas.

3. Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan.

4. Fasilitas-fasilitas yang ada di puskesmas.

5. Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas puskesmas.

6. Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di puskesmas.

Orientasi Kebijakan tentang Manajemen SDM

1.Wewenang dan larangan

2.Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan)

3.Sistem penghargaan dan sanksi

4.Sistem pengembangan staf

5.Sistem evaluasi kinerja staf

Orientasi Tugas Personal (Perawat dan Bidan)

1.Program pelayanan keperawatan dan kebidanan

2.Diskripsi pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya

3.Batas kewenangannya.

4.Kode etik profesi keperawatan dan kebidanan

5.Dukungan standar keperawatan dan kebidanan

6.Program pemasaran dan kepuasan konsumen

7.Fasilitas peralatan kesehatan yang tersedia.Prosedur pemeliharaan fasilitas atau


perawatan/kebidanan

8.Berbagai SOP asuhan/pelayanan, antara lain prosedur:

 Keluar- masuk pasien di puskesmas.

 Sistem pengendalian infeksi nosokomial dan kasus nosokemistri

 Persiapan dan perawatan pasen operasi (kasus bedah)

 Persiapan pemeriksaan medik 

 Prosedur tindakan-tindakan seperti resusitasi dari kardio pulmonary/RKT


pertolongan melahirkan, instalasi: NGT, kateter, O2, infus, transfusi darah,

Dll

Orientasi Lapangan

Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua dan rawat
jalan serta semua ruangan pemegang program di lingkungan .puskesmas, selain di
puskesmas itu sendiri perlu diperkenalkan daerah binaan,pustu/polindes, posyandu dll.

Orientasi Khusus ke Ruangan (dimana mereka ditempatkan)

1.Organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang Poli KIA

2.Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia untuk ruang-ruang

Kebidanan

3.Perkenalan dengan semua staf di ruangan atau unit layanan tersebut.

4.Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam ruangan baru tersebut

5.Prosedur administrasi atau tindakan klinis keperawatan/kebidanan yang berlaku


diruangan/program serta dokumen pendukungnya.

6.Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku

V. SASARAN

Seluruh Tenaga baru keperawatan (Perawat dan Bidan) memahami :

1.Memahami tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.

2.Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan puskesmas


serta kebijakan pimpinan puskesmast.

3.Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di erbagai


unit kerja.

4.Memahami tehnik-tehnik mengerjakan basic life support dalam keadaan


darurat.

5.Memahami prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf


keperawatan

Sasaran program orientasi adalah setiap perawat dan bidan baru dan perawat atau bidan
yang akan pindah ke unit lain di rumah sakit dan puskesmas.
VII.SKEDUL (JADWAL) KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1

1 Pengenalan Puskesmas secara x


Global.
2 Pengenalan Bagian x

ruangan -ruangan
3 Rotasi per hari dengan jam dinas x
pukul 07.00 – 14.30

WIB
4 x x x x x x x x x

5 Rolling di unit dimana bidan yang x x


bersangkutan akan ditempatkan

6 Bimbingan Prosedur oleh x x x x x x x x x x x x


penanggungjawab ruangan

7 Penilaian kinerja bulanan dengan x x x x x x x x x x x x


memakai format pelaporan,
kohort-kohort serta buku KIA
terbaru oleh penanggung jawab
ruangan KIA

VI. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Setiap bulan,bidan koordinator melakukan evaluasi pada penilaian kinerja.


Pada akhir masa orientasi, bidan koordinator melakukan ujian tulis dan interview.

Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasil kerja klinis yang profesional. Bidan Koordinator bertanggung
jawab terhadap proses adaptasi serta perkembangan para bidan baru, baik dalam
hal kemampuan dan perilakunya.

Evaluasi perlu diadakan setiap akhir bulan berjalan untuk kemajuan yang
dihasilkan selama periode 3 bulan. Batas waktu diperlukan untuk mendapatkan
standar minimal dari kapabilitasnya dari setiap bidan baru yang masih dalam masa
orientasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kohort-kohort sesuai kebutuhan
dan dilaporkan kepada yang berwenang.
Bidan Koordinator melaporkan hasil penilaian kinerja setiap bulannya
kepada Kepala kepala puskesmas pada saat minlok atau pertemuan bulanan di
puskesmas

Bidan koordinator membuat rekomendasi penilaian pada akhir masa


orientasi dan puskesmasmenyerahkan hasil penilaian kinerja ke bagian TU/ Kepala
puskesmas.

VII. PEMBIAYAAN/ANGGARAN

Pembiayaan dari anggaran bantuan operasional kesehatan (BOK)

Penangung Jawab Bidan Kordinator

YENTI NINGSI LATING AMD.Keb

NIP 19741112 200312 2006


.

Anda mungkin juga menyukai