Sepemahaman saya budaya dalam islam berkaitan dengan yang namanya Urf menurut ulama' usul fiqih disamakan dengan adat istiadat yaitu kegiatan dalam masyarakat yg sudah lazim dilaksanakan dan berlangsung turun temurun. Disini baik agama dan budaya tidak bisa dipisahkan dari masyarakat itu sendiri karena ke duanya sangat melekat pada masyarakat. Oleh karena itu islam sendiri tidak melarang akan adanya budaya yang berkembang di masyarakat namun dengan berbagai syarat dan batasan serta tidak bertentangan dengan syariat. Jika kita lihat di Indonesia sendiri sebenarnya cukup banyak budaya yang sejatinya melawan syariat dan ini merupakan salah satu tantangan tersendiri karena budaya sangat melekat dengan orang Indonesia. Hal-hal yan menjadikan budaya itu haram diantaranya seperti ketika timbul persepsi persepsi bahwa akan ada bala jika tidak dilakukan sebaliknya ada hal-hal baik yang datang jika dilakukan, kemudian barang barang hingga tempat yang dianggap suci dan lain lain. hal hal tersebut mungkin terkesan sederhana namun sebenarnya sangat fatal karena mengenai ketauhitan hingga menjurus kepada kesyirikan. Dimana syirik sendiri merupakan salah satu dosa besar. oleh karena itu hendaknya kita mulai dari diri sendiri, memilah dan menelaah apakah kebiasaan yang kita lakukan melanggar syariat atau tidak setelahnya kita bisa perlahan dan degan cara yang baik mengingatkan orang orang disekitar kita, cukup sulit memang hal tersebut salah satu upaya kita untuk berdakwah. Hal menarik yang pernah saya pelajari, bahwasanya dengan segala hal demikian budaya bukan berarti sesuatu hal yang perlu kita perangidan bahkan budaya bisa menjadi salah satu saran dakwah yang cukup efektiv hal ini sesuai dengan pendahulu kita yang biasa kita kenal dengan wali songo yang mendakwahkan islam di Indonesia dengan cara-cara yang elegan:melalui bidang pertanian yang sekarang kita kenal dengan punden berundak merupakan salah satu teknik dalam bercocok tanam, pendidikan, hingga bergerak dalam bidang budaya itu sendiri saya sedikit lupa detailnya seperti melalui tembang tembang lagu yang dahulu sangat disuaki orang orang jawa, seni dan pertunjukan acara acara kenduri yang dulu melanggar syariatpun digerakan hingga bahkan menanmkan kebaikan didalamnya. Mereka tidak memerangi tidak menolak dan memusuhi karena sejatinya mereka memaknai ayat; “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” [Ali Imran/3: 159] Dengan cara demikian tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mendapatkan hidayah. Dan ini hendaknya kita tiru. Begitulah budaya di Indonesia memang masih menjadi PR bagi kita namun tapi tidak serta merta menjadikan budaya sebagai sesuatu yang perlu diperangi karena tidak sedikit pula budaya dan adat di Indonesia yang sangat baik serta sejalan dengan hukum islam seperti budaya dan norma kesopanan yang bahkan hendaknya terus kita jaga dan lestarikan di tengah perkembangan dunia.