Anda di halaman 1dari 5

Adminitrasi Peserta Didik

Muhammad Fajar Ramadhan Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : moh.fajar.ramadhan1701@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak ─ students are the most important ini, peneliti menggunakan metode studi literatur dengan cara
component in the world of education. Without the students menggumpulkan bahan-bahan materi yang bersumber dari
the process of education and teaching in school will not buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait tentang administrasi
run smoothly. Therefore, special attention is needed from peserta didik. Sumber-sumber yang terkait adalah mengenai
the implementation of education so as to achieve the pengertian administrasi peserta didik, proses administrasi
desired national education goals. Therefore, as prospective peserta didik, instrumen administrasi kesiswaan, dan peran
educators in the future in order to be able to organize guru dalam administrasi peserta didik. Dalam kesempatan kali
students in the teaching and learning process to run well, ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu
an understanding of the administration of students is metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri
needed. dan sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai dengan
mengumpulkan data, menganalisis data, dan
Keywords : learners, administration, education, teaching. menginterpretasikannya.
I. PENDAHULUAN III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Administrasi merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk
membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua
kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan (Purwanto, 2007:1).
Fungsi dari administrasi ialah perancangan, pengorganisasian,
koodinasi, komunikasi, supervise, dan evaluasi. Sedangkan
pendidikan menurut UUSPN 1989 adalah usaha sadar untuk
menyuapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan
pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang. Dalam administrasi pendidikan salah satu ruang
lingkupnya ialah administrasi peserta didik. Administrasi
peserta didik meliputi: organisasi dan perkumpulan peserta
didik, masalah kesehatan dan kesejahteraan, penilaian dan (Afriansyah, 2019).
pengukuran kemajuan peserta didik, serta bimbingan dan
penyuluhan bagi peserta didik. A. Pengertian administrasi peserta didik
Setiap anak memiliki hak untuk dapat mengenyam dunia
pendidikan di sekolah. Dengan adanya pendidikan anak/siswa Secara etomologis kata administrasi berasal dari bahasa
dapat memperoleh pelajaran yang disuguhkan oleh guru, siswa Latin yang terdiri dari kata ‘Ad’ dan ‘ministrare’ yang berarti:
juga memiliki hak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu melayani, membantu, dan memenuhi (Hadari Nawawi, 1983 :
di sekolah, menggunakan fasilitas, memperoleh bimbingan 5). Menurut M. Dachnel Kamal (2004:3) administrasi adalah
dari guru dan sebagainya. Disamping itu, siswa juga memiliki proses menyelesaikan sesuatu oleh sekelompok orang yang
kewajiban untuk hadir pada waktu yang telah ditentukan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama secara efektif
mengikuti proses pelajaran, mengikuti ujian dan mengikuti dan efisien. Sedangkan menurut Ibnu Syamsi (dalam Edeng
tata tertib yang berlaku. Setiap anak memiliki keunikan Suryana, 2015: 3) menyatakan bahwa administrasi adalah
masing-masing, hal itu tentu wajar karena anak memiliki masa segenap proses kerjasama sekelompok orang yang
pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga proses pendidikan menggunakan fasilitas guna memperlancar dan mengefisinkan
yang baik akan berusaha membantu proses pertumbuhan dan pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan. Berdasarkan
perkembangan anak tanpa mengesampingkan potensi yang pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa administrasi
dimilikinya. adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok yang melibatkan dan mendayagunakan serta
II. METODE PENELITIAN
memanfaatkan sumber-sumber potensi yang ada guna
Metode penelitian ini berisi tentang bagaimana metode ini mencapai tujuan tertentu.
dilakukan. Artikel ilmiah hendaknya disusun dengan Nurhadi (dalam Hadiyanto, 2014 : 28), menyatakan
menggunakan metode dan langkah-langkah yang sistematis bahwa administrasi pendidikan adalah suatu kegiatan atau
untuk memudahkan dalam melakukan penelitian. Pada artikel

1
Administrasi Peserta Didik, Padang 2019
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha (c) Penetapan panitia penerimaan siswa baru,
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang Sedangkan dalam penerimaan siswa baru, adapun
telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. Nurhadi kegiatan yang dilakukan adalah :
juga mengemukakan bahwa dalam rangkaian kegiatan terdapat
(a) Mengadakan duplikasi
beberapa bidang yang dikelola, salah satu diantaranya ialah
bidang peserta didik. Sedangkan menurut Ngalim purwanto (b) Mempersiapkan formulir pendaftaran
(2010 : 3), administrasi pendidikan adalah segenap proses (c) Menerima atau melayani pendaftaran
pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, (d) Melaksanakan penyaringan
spiritual maupun material, yang bersangkutan dengan (e) Pengumuman calon yang diterima
penciptaan tujuan pendidikan. (f) Membuat laporan pertanggungjawaban
Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta
layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu b. Orientasi siswa baru
sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru, Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam
pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan orientasi siswa baru, yaitu :
murid menamatkan pendidikannya (Sutjipto,dkk,
(a) Memperkenalkan fasilitas sekolah
1991/1992:113). Menurut Asnawir (2005:167), administrasi
(b) Memperkenalkan civitas akademika
peserta didik adalah bagian dari kegiatan administrasi yang
dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang (c) Memperkenalkan program sekolah
dilakukan oleh para pendidik agar terlaksana proses belajar c. Peraturan disiplin dan tata tertib sekolah
mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya d. Pembinaan kesiswaan
tujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam kegiatan ini, dapat dilakukan melalui
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa empat jalur yaitu organisasi kesiswaan, latihan
administrasi peserta didik adalah suatu proses atau kegiatan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, dan
pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan wawasan woyata mandala.
murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan
murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah,
sampai dengan murid menamatkan pendidikannya guna Sedangkan menurut Mulyasa (2006 : 90-99), terdapat
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. tiga tahapan dalam rangka administrasi peserta didik, yaitu :
B. Proses administrasi peserta didik a. Kegiatan awal tahun pelajaran
Kegiatan yang dilakukan berupa penetapan
Menurut Sutisna (1991:56) menyebutkan ada beberapa daya tampung, pembentukan panitia
proses administrasi peserta didik, yaitu:
penerimaan peserta baru, dan penetapan syarat
a. Perencanaan dan penerimaan siswa baru
bagi peserta didik baru.
Dalam proses perencanaan ini ada beberapa
b. Selama tahun pelajaran
kegiatan yang dilakukan, yaitu :
Kegiatan yang dilakukan berupa orientasi
(a) Penetapan daya tampung sekolah, dapat
untuk peserta didik baru, peraturan kehadiran
dilakukan dengan formulanya :
peserta didik, promosi dan mutasi peserta
didik, pembinaan disiplin atau tata tertib
DYT = BB x MB – ATK
sekolah, pemberian ganjaran, dan hukuman.
c. Akhir tahun ajaran
Keterangan :
Kegiatan administrasi yang dilakukan berupa
DYT = daya tampung
menyangkut tentang pelaksanaan Ujian
BB = banyaknya bangku
Nasional dan Kenaikan kelas.
MB = muatan bangku
ATK = anak tinggal kelas
(b) Penetapan syarat calon siswa dengan syarat
yang sudah ditetapkan oleh Depdikbud dan
dijadikan pedoman bagi sekolah-sekolah.

2
Administrasi Peserta Didik, Padang 2019
C. Instrumen administrasi kesiswaan c. Buku/Daftar keadaan siswa
Buku ini menggambarkan jumlah keseluruhan
1. Instrumen administrasi peserta didik manual siswa di sekolah. Biasanya gambaran keadaan
2. Instrumen administrasi peserta didik elektronik siswa di suatu sekolah akan terus
teridentifikasi setiap bulannya.
Catatan tentang siswa sebagai instrumen administrasi
siswa di sekolah dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Catatan data siswa untuk sekolah, meliputi :
Buku induk, buku klaper, dan catatan tata tertib d. Daftar Hadir
sekolah Daftar hadir siswa ini dibuat untuk
b. Catatan siswa untuk masing-masing kelas, mengendalikan keaktifan siswa mengikuti
meliputi : Buku kelas yang merupakan kegiatan di sekolah.
cuplikan dari buku induk, buku presensi kelas, e. File penyimpanan Berkas Siswa
buku catatan BK, buku catatan prestasi murid Berkas-berkas yang sifatnya terlepas-lepas
meliputi buku daftar nilai dan buku lagger, perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah,
buku rapor, dan buku mutasi misalnya fotokopi STTB, akte kelahiran, surat
keterangan pindah, dan sebagainya. Semua
Untuk mempermudah jalannya administrasi kesiswaan berkas itu sebaiknya dibundekan menurut
maka perlu ditunjang oleh berbagai instrumen atau alat kelompok masing-masing, sehingga berkas itu
kelengkapan yang diperlukan. Instrumen yang dimaksud akan mudah ditemukan bila diperlukan.
antara lain berupa buku-buku, format yang digunakan untuk
merekam semua data dan informasi yang berkenaan dengan Suharsimi (2008 : 62) menyebutkan bahwa catatan
siswa. Menurut Suryosubroto (2004: 80-81) terdapat beberapa tentang data siswa di sekolah terbagi menjadi dua bagian,
instrumen-instrumen yang dimaksud, antara lain: yaitu :
a. Buku Induk a. Catatan data siswa untuk sekolah, meliputi :
Buku induk merupakan buku pokok, karena (a) Buku induk
didalamnya memuat semua informasi yang (b) Buku klaper, dan
dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. (c) Catatan tata tertib sekolah
Informasi tersebut dapat meliputi identitas
pribadi siswa sampai pada informasi mengenai b. Catatan siswa untuk masing-masing kelas,
nilai-nilai hasil belajar yang diperoleh siswa meliputi :
selama belajar di sekolah yang bersangkutan. (a) Buku kelas yang merupakan cuplikan dari
Buku induk ini sangat penting dimiliki oleh buku induk
setiap sekolah karena melalui buku induk ii (b) Buku presensi kelas
akan dapat diketahui berapa jumlah siswa yang (c) Buku catatan BK
terdaftar, identitas siswa secara lengkap. (d) Buku catatan prestasi murid meliputi buku
b. Buku Klaper daftar nilai dan buku lagger
Buku ini berfungsi untuk membantu buku (e) Buku rapor, dan
induk memuat data murid yang penting- (f) Buku mutasi
penting. Pengisiannya dapat diambil dari buku
Selain itu, Mantja (dalam Asnawir, 2005 : 170)
induk tetapi tidak selengkap buku induk itu. menyebutkan ada beberapa instrumen yang diperlukan dalam
Daftar nilai juga tercatat. Kegunaan utama administrasi siswa, yaitu :
buku klaper adalah untuk memudahkan a. Buku induk siswa
mencari data murid, apalagi belum diketahui b. Buku klaper
nomor induknya. Hal ini mudah ditemukan c. Daftar keadaan siswa
dalam buku klaper karena nama murid disusun d. Buku mutasi siswa
menurut abjad. e. Pencatatan kehadiran siswa

3
Administrasi Peserta Didik, Padang 2019
(1) Papan absensi harian siswa, berada di dalam sampai dengan murid menamatkan pendidikannya guna
kelas. mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
(2) Buku absensi harian siswa yang dimiliki Dalam proses administrasi peserta didik terdapat
sama semua guru.
beberapa hal yang dilakukan oleh administrator yaitu Kegiatan
(3) Rekapitulasi absensi siswa diperlukan
kepala sekolah. awal tahun pelajaran (berupa penetapan daya tampung,
pembentukan panitia penerimaan peserta baru, dan penetapan
syarat bagi peserta didik baru), Selama tahun pelajaran
D. Peranan guru dalam administrasi peserta didik (berupa orientasi untuk peserta didik baru, peraturan kehadiran
Menurut Sutjipto, dkk (1992 : 56), terdapat beberapa peserta didik, promosi dan mutasi peserta didik, pembinaan
peranan guru yang terlibat dalam pengelolaan murid, yaitu: disiplin atau tata tertib sekolah, pemberian ganjaran, dan
a. Guru dalat dilibatkan dalam penerimaan murid
hukuman), dan akhir tahun ajaran (berupa menyangkut tentang
baru, dengan menunjuk mereka sebagai panitia
penerimaan yang dapat melaksanakan tugas- pelaksanaan Ujian Nasional dan Kenaikan kelas)
tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan Instrumen administrasi peserta kesiswaan terbagi atas
sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas. beberapa bagian diantaranya: Catatan data siswa untuk
b. Peranan yang besar dalam masa orientasi sekolah (buku induk, buku klaper, dan catatan tata tertib
dipegang oleh guru kelas satu, disamping
sekolah) dan Catatan siswa untuk masing-masing kelas (buku
kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat
murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk, buku
lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal presensi kelas, buku catatan BK, buku catatan prestasi murid
ini sangat penting, karena kekeliruan dalam meliputi buku daftar nilai dan buku lagger, buku rapor, dan
orientasi dapat berdampak pada murid buku mutasi)
dikemudian hari.
c. Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, Daftar Pustaka
guru pun mempunyai andil yang terbilang Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik.
besar. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
d. Guru harus mampu menciptakan suasana Asnawir. (2005). administrasi pendidikan. PADANG: IAIN
dalam mendorong timbulnya motivasi murid IB Press.
untuk senantiasa mencapai suatu prestasi,
Hadiyanto. (2014). manajemen peserta didik. PADANG: UNP
tanpa menekan mental anak. Press.
e. Guru juga memiliki peran besar dalam
Nawawi, H. H. (1983). Administrasi dan Organisasi
menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang Bimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
baik, karena di sekolah merupakan masa
Suharsimi, A. (2008). manajemen pendidikaan. Yogyakarta:
pembentukan disiplin yang sangat menentukan Aditya Media.
untuk kelanjutannya. Untuk membuat murid
Surisna. (1991). Administrasi Pendidikan, Dasar, Teori, dan
disiplin, guru diharapakan mampu menjadi Praktek Profesional. bandung: andi offset.
contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
Suryana, E. (2015). administrasi pendidikan dalam
pembelajaran. Deepublish.
IV. KESIMPULAN
Administrasi peserta didik adalah suatu proses Suryosubroto. (2005). Manajemen Pendidikan Di Sekolah.
Jakarta: PT. Rhineka Cipta.
pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan
Sutjipto. (1992). Administrasi pendidikan. Jakarta: depdikbud.
murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan
murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah,

4
Administrasi Peserta Didik, Padang 2019
5
Administrasi Peserta Didik, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai