Jurnal 2
Jurnal 2
29 – 37
ISSN: 2503-0221 29
Abstrak
Saat ini kendaraan listrik semakin giat dikembangkan, bahkan sudah mulai banyak dijual
dipasaran dunia, termasuk di Indonesia, karena harga kendaraannya yang sangat mahal serta
masih sangat diperhitungkan tentang bahan bakar dari kendaraan itu sendiri yaitu baterai, maka
kendaraan ini masih sangat sedikit sekali masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik ini.
Baterai adalah salah satu komponen mobil listrik yang sangat penting, baterai digunakan sebagai
sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan serta sebagai tempat untuk menyimpan energi listrik
pada saat terjadi proses pengisian. Baterai berfungsi untuk mensuplai arus listrik pada saat
sistem starter agar mesin dapat dihidupkan, lampu-lampu dan komponen-komponen kelistrikan
lainnya. Karena penggunaan energi listrik yang dibutuhkan oleh mobil listrik ini banyak, maka
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perhitungan kapasitas baterai yang akan digunakan
untuk pembuatan mobil listrik serta bagaimana proses pengisiannya kembali (charger). Lamanya
waktu pengisian baterai lead acid 70 Ah 12 V tergantung dari besar arus yang menjadi sumber
energi untuk mengisi baterai, untuk mengisi baterai dengan metode fast charging memerlukan
arus pengisian 40% dari kapasitas baterai, dan untuk metode slow charging memerlukan arus
pengisian 10% dari kapasitas baterai.
Abstract
Currently electric vehicles are increasingly being developed, even already being sold in the world
market, including in Indonesia, because the price of the vehicle is very expensive and is still very
calculated about the fuel of the vehicle itself, the battery, so few people use this electric vehicle.
Battery is one component of an electric car that is very important, the battery is used as a source
of current for the entire electrical system and as a place to store electrical energy in the event of
a charging process. The battery serves to supply electrical current when the starter system so
that the engine can be turned on, the lights and other electrical components. Because there are
many uses of electrical energy needed by electric cars, further research is carried out regarding
the calculation of battery capacity that will be used to manufacture electric cars and how to
process chargers. The length of battery charging lead acid 70 Ah 12 V depends on the amount of
current that is an energy source to charge the battery, to charge the battery with fast charging
method requires a charging current of 40% of battery capacity, and for slow charging method
requires a charging current of 10% of capacity battery.
1. PENDAHULUAN
Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, akan menyebabkan krisis energi.
Kejadian ini juga akan menyebabkan timbulnya dampak yang tidak baik seperti polusi udara.
Dalam perkembangan-nya, teknologi kendaraan bermotor telah menem-patkan mobil listrik
menjadi salah satu solusi dalam mengantisipasi timbulnya dampak dari krisis energi. Dengan
menggunakan mobil listrik, tentunya juga akan dapat menciptakan teknologi yang ramah
lingkungan karena polusi udara akan dapat dikurangi.
Makalah dikirim 25 Maret 2019; Revisi 29 April 2019; Diterima 29 Juni 2019
2. METODE PENELITIAN
Penentuan lingkup
permasalahan
Studi literatur
Perancangan
Publikasi
Motor BLDC dengan daya di bawah 250 W memiliki kecepatan motor sekitar 25-30
km/jam. Motor brushed dc secara umum memang kurang cocok untuk kendaraan berkecepatan
di atas 40 km/jam, torsi sangat rendah di bawah 10 Nm, dengan kecepatan putaran (rpm) antara
200-800 rpm. Salah satu jenis motor dc yang digunakan sebagai penggerak mobil listrik adalah
BLDC Hub Velg Racing, dimana motor yang menyatu dengan velg roda. Keuntungan model ini
adalah simple dan praktis dalam pemasangan serta tingkat efisiensi yang tinggi. Torsi model hub
motor juga lebih besar dari pada disk motor. Daya 350 W pada umumnya digunakan pada sepeda
listrik. Untuk bobot 200 Kg digunakan dua buah unit motor BLDC [6].
Pada mobil listrik, gerakan yang paling utama adalah gerakan maju dan mundur. Prinsip
kerja gerakan ini memiliki kemiripan dengan gerakan robot soccer. Gerakan maju adalah
gerakan dasar pada robot dengan diberikannya suatu kecepatan bernilai VL dan VR untuk motor
kanan dan motor kiri. Sedangkan gerakan mundur, dengan diberikannya kecepatan bernilai – VL
dan –VR pada roda kanan dan kiri [2].
Kapasitas Baterai
Waktu pemakaian baterai =
arus kerja motor
70 Ah
Waktu pemakaian baterai = arus 7,29
= 9,6 jam
dieffisiensi baterai 20 % = 1,92 jam
Total pemakaian = 9, 6 jam – 1,92 jam
= 7,68 ( 7 Jam, 68 Menit )
Konsumsi De
Kecepatan Waktu
Energi efiseinsi
Pemakaian
Daya Arus Baterai
(km/jam) (%) (Jam)
(Watt) (A) (20%)
135 300 1050 21.88 0.64 2.56
123.75 275 962.5 20.05 0.70 2.79
112.5 250 875 18.23 0.77 3.07
101.25 225 787.5 16.41 0.85 3.41
90 200 700 14.58 0.96 3.84
78.75 175 612.5 12.76 1.10 4.39
67.5 150 525 10.94 1.28 5.12
56.25 125 437.5 9.11 1.54 6.14
45 100 350 7.29 1.92 7.68
33.75 75 262.5 5.47 2.56 10.24
22.5 50 175 3.65 3.84 15.36
11.25 25 87.5 1.82 7.68 30.72
Waktu pengisian =
(70Ah/7Ah) + ((20/100) x
(70Ah/7Ah)
= 10 + (0,2x10)
= 12 Jam
Dengan kapasitas baterai 70 Ah dibutuhkan waktu pengisian selama 12 Jam dengan
menggunakan metode slow charging.
3.4.2. Metode Fast Charging
Metode fast charging membutuhkan arus maksimal sebesar 40% dari kapasitas baterai
yang digunakan mobil listrik. Kapasitas 70 Ah yang akan diisi maka butuh sebesar 28 ampere,
yang didapat dari 70 Ah x 40%. Dengan metode arus pengisian fast charging sebesar 28 ampere,
maka lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dengan kapasitas 70Ah adakah :
3.4. Pembahasan
Motor BLDC banyak digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik, berdasarkan peng-
ujian pabrikan motor BLDC, didapatkan konsumsi daya listrik motor dc brushless berdasarkan
kecepatan 65 km/jam untuk 2000 W, 78 km/jam untuk 3000 W dan 86 km/jam untuk 4000 W.
Torsi 60-90 Nm, putaran 700-1000 Rpm.
Berdasarkan karakteristik pengujian pabrikan tegangan kerja motor BLDC ini 48V dengan
konsumsi daya 350 Watt, kecepatan 45 km/jam dengan konsumsi energi listrik sebesar 350 Watt
atau 10,5% dari kapasitas daya tersedia dari total 2,688 kWh. Baterai akan tetap mensuplay
selama 7 jam 68 menit dengan kecepatan konstan. Seiring kenaikan kecepatan putar motor
BLCD akan diiringi pula dengan kenaikan arus dan konsumsi enerli listrik, berdasarkan rating
arus, motor ini dapat bekerja pada kondisi over rating, dengan konsumsi daya kurang lebih 1000
Watt, dengan konsumsi energi sebesar itu, kecepatan motor sekitar 135 km/jam atau sudah 300%
Dengan pemakaian konstan atau pemakain sekitar 45 km/jam baterai akan mampu
bertahan selama 7 jam 68 menit, kemampuan dan lamanya baterai mensuplay beban tergantung
dari kecepatan motor bekerja.
Lamanya waktu pengisian baterai tergantung dari besar arus yang menjadi sumber energi
untuk mengisi baterai lead acid 70 Ah 12 V, dari Tabel 4 didapatkan bahwa untuk mengisi baterai
dengan metode fast charging memerlukan arus pengisian 22 Ampere sampai 28 ampere dengan
waktu pengisian selama tiga jam, sedangkan untuk metode slow charging memerlukan waktu
selama 6 sampai 12 jam.
4. KESIMPULAN
Batere memerlukan periodik discharge untuk memperpanjang umur baterai. dimana
discharge dilakukan hanya berkisar 10 persen dari total kapasitas. Full discharge sebagai bagian
dari pemeliharaan rutin tidak direkomendasikan karena akan mengurangi siklus hidup baterai.
Tegangan float charge yang direkomendasi-kan dari kebanyakan baterai lead acid
adalah diantara 2,25 V/sel sampai 2,30V/sel. Tegangan yang baik adalah 2,27 V. Float charge
yang optimal bergeser tergantung dari suhu. Pada suhu tinggi dibutuhkan tegangan lebih kecil
dan suhu lebih rendah dibutuhkan tegangan lebih tinggi. Charger dengan suhu yang fluktuatif
harus dilengkapi dengan sensor suhu untuk mengop-timalkan float voltage.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Berahim H, “Pengantar Teknik Tenaga Listrik”, penerbit Andi Offset Yogyakarta.
1994.
[2]. Eriyadi, Mindit, Pengembangan Lapisan Mode Gerak Agen pada Robot Soccer,
Electrans, Volume 14, No.1, Maret 2016, hal.27-33.
[3]. Khoirul Shidiq, Rohmat, ‘Rancang Bangun Sistem Pengisi Batere Mobil Listrik
Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16, Universitas Jembar, 2015.
[4]. John Bird, Electrical Circuit Theory and Technology, Third edition, Newnes, USA.
2003.
[5]. Larminie, James and Lowry, John, Electric vehicle Technology Explained, John
Wiley & Son, Ltd, England, 2003.
[6]. Wibawa Satria, Ario, Analisis Konsumsi Energi Menggunakan Profil Kecepatan Pada
Kendaraan Listrik, Universitas Indonesia, Depok 2012.